https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

December 31, 2021 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kapolri Sigit imbau masyarakat rayakan Tahun Baru 2021 di rumah saja

Kapolri Sigit imbau masyarakat rayakan Tahun Baru 2021 di rumah saja

Nusantara7.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat agar merayakan Tahun Baru 2022 di rumah berkumpul bersama keluarga dan menghindari kerumunan.

Dalam keterangan tertulis saat vaksinasi massal di Celebes Convention Center, Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, Sigit mengatakan pilihan merayakan pergantian tahun di rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19, terutama varian Omicron.

“Kita imbau masyarakat untuk akhir tahun ini perayaan yang biasa dilaksanakan kita hindari dulu. Lebih baik berkumpul bersama keluarga di rumah, tidak berkumpul di luar rumah,” ujar Sigit.

Sigit berharap Indonesia bisa melewati akhir tahun dan awal tahun dengan kondisi pertumbuhan laju COVID-19 bisa terkendali, karena akan berdampak dengan segala macam aktivitas, terutama peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Mantan Kapolda Banten ini meminta masyarakat mematuhi semua yang diatur pemerintah, terutama penguatan protokol kesehatan (prokes) dalam segala kegiatan, termasuk akselerasi vaksinasi perlu ditingkat di wilayah yang belum mencapai 70 persen.

“Kita harapkan semua bisa lakukan akselerasi, lakukan langkah, dan strategi sehingga kita bisa mengejar target yang diberikan pemerintah. Ini semua kita lakukan agar kita betul-betul bisa kendalikan COVID-19 dengan baik,” ucap Sigit.

Dalam meninjau vaksinasi serentak 34 provinsi tersebut, Sigit mengingatkan target vaksinasi dosis kedua 70 persen yang dapat dicapai dengan kerja keras dan sinergi stakeholders terkait.

Dia mengimbau masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendatangi gerai vaksin terdekat di wilayah masing-masing.

Capaian vaksinasi 70 persen, kata dia, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 varian Omicron yang saat ini sudah masuk di beberapa negara, termasuk Indonesia.

“Kita dihadapkan dengan varian baru Omicron yang mau tidak mau harus kita jaga bersama. Salah satunya adalah bagaimana melakukan akselerasi vaksinasi untuk mencapai target yang diharapkan pemerintah,” kata Sigit.

Kegiatan vaksinasi di penghujung tahun 2021 ini menyasar 1.108.052 masyarakat yang terdiri atas tenaga pendidik, lansia, pelajar, dan masyarakat umum.

Kegiatan vaksinasi melibatkan 69.999 vaksinator gabungan dari TNI-Polri, Dinas Kesehatan, dan relawan dikerahkan dalam vaksinasi massal di 34 provinsi.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri menyempatkan berdialog dengan beberapa polda terkait capaian vaksinasi dan kendala yang dihadapi dalam akselerasi vaksinasi di wilayah.

Jenderal bintang empat itu meminta jajarannya memaksimalkan waktu akhir tahun untuk mencapai target vaksinasi 70 persen.

“Kalau masalah stok vaksin bisa diminta jika kurang. Untuk masalah masyarakat tak mau vaksin yakinkan bahwa vaksin aman dan lakukan langkah-langkah bersinergi dengan forkopimda guna mempercepat capaian vaksinasi,” kata Sigit.

Selain akselerasi vaksinasi, Sigit menitipkan pesan untuk jajarannya agar melakukan langkah-langkah pengendalian COVID-19 di wilayahnya, terutama menghadapi varian Omicron yang memiliki penularan lima kali lebih cepat.

“Maksimalkan waktu akselerasi vaksinasi karena ini salah satu cara mencegah penyebaran laju COVID-19, selain pengetatan protokol kesehatan (prokes),” kata Sigit. (ant)

Antisipasi omicron, Polres Madiun cegah kerumunan saat malam Tahun Baru 2022

Antisipasi omicron, Polres Madiun cegah kerumunan saat malam Tahun Baru 2022

Nusantara7.com, Madiun – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur, mengantisipasi sejumlah lokasi yang rawan terjadi kerumunan saat malam pergantian Tahun Baru 2022 sebagai upaya mencegah gelombang penularan ketiga COVID-19, utamanya varian baru Omicron.

Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan sejumlah lokasi yang menjadi fokus perhatian jajarannya di antaranya adalah Alun-Alun Caruban, tempat perbelanjaan, tempat wisata lokal, dan beberapa gereja yang menggelar ibadah dalam rangka tahun baru.

“Seperti diketahui, tahun-tahun sebelum pandemi, Alun-Alun Caruban selalu menjadi lokasi kegiatan perayaan malam pergantian tahun baru. Kali ini, lokasi tersebut sesuai instruksi Bupati Madiun akan kami tutup untuk menghindari kerumunan,” ujar AKBP Jury saat memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Tahun Baru 2022 di wilayah Kabupaten Madiun di Mapolres Madiun, Jumat sore.

Tak hanya alun-alun dan pusat belanja, pihaknya juga meminta jajarannya di tingkat polsek untuk fokus dan mengantisipasi potensi kegiatan perayaan pergantian malam tahun baru di wilayahnya.

“Saya minta rekan-rekan Kapolsek dipetakan lagi di masing-masing wilayahnya dan memaksimalkan petugas Babinkamtibmas. Saya yakin, di tiap kecamatan atau desa terdapat sejumlah titik yang sering digunakan masyarakat untuk berkumpul dan berkegiatan bersama. Hal itu agar diantisipasi karena sesuai kebijakan pemerintah, tahun ini tidak ada perayaan old and new. Tidak ada perayaan yang menggunakan musik ataupun kembang api,” ujarnya.

Jury menambahkan dalam rangka pengamanan Tahun Baru 2022 di wilayah Kabupaten Madiun, Polres Madiun akan menyiagakan sebanyak 400 personelnya. Jumlah tersebut masih ditambah oleh kekuatan di masing-masing polsek sehingga totalnya mencapai 600-an personel.

Pihaknya bersama dengan Forkopimda juga menggelar patroli di titik pos pengamanan dan pelayanan guna memantau dan memastikan semua berjalan lancar sesuai aturan.

Pos pengamanan dan pelayanan yang akan dipantau di antaranya di Pos Terpadu Gerbang Tol Dumpil Madiun, Pos Pengamanan Nampu Saradan, Pos Pelayanan Taman Asti Caruban, Pos Pengamanan Gerbang Tol Krapyak Caruban, dan Pos Terpadu di Gedung Kampung Pesilat Caruban.

Pihaknya juga mengantisipasi aksi konvoi massa dengan menggunakan motor berknalpot “brong” yang menimbulkan kerumunan dan kebisingan.

Ia menambahkan, pelarangan kegiatan perayaan pada malam tahun baru yang dapat memicu kerumunan massa di masa pandemi COVID-19 telah diatur dalam Instruksi Mendagri Nomor 62 Tahun 2021.

Ia menegaskan, jika dalam penerapan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 ada temuan pelanggaran maka polisi akan melakukan pembinaan hukum.

Pihaknya mengimbau masyarakat mematuhi aturan pemerintah dan disiplin melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Utamanya membatasi mobilitas dan kerumunan, serta merayakan tahun baru 2022 di rumah saja bersama keluarga. (ant)

Polres Kediri siagakan personel cegah kendaraan luar masuk Kota Kediri

Polres Kediri siagakan personel cegah kendaraan luar masuk Kota Kediri

Nusantara7.com, Kediri  – Aparat Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, menyiagakan personel terutama di titik-titik jalan masuk ke kota untuk membatasi mobilitas masyarakat guna meminimalisasi kemacetan menjelang malam pergantian tahun dari 2021 ke 2022.

“Kami pengamanan titik simpul yang ditentukan dalam perencanaan sebelumnya, terutama jalan-jalan masuk ke Kota Kediri. Kami imbau untuk tidak masuk (kendaraan dari luar kota merayakan tahun baru 2022) tapi di tempat masing-masing,” kata Wakapolres Kediri Kota Kompol Teguh Santoso di Kediri.

Ia mengatakan anggota sudah langsung siaga di tempatnya bertugas setelah apel yang dilaksanakan di halaman Mapolres Kediri Kota, Jumat petang. Mereka berjaga menjaga ketenteraman dan ketertiban.

Selain itu, pihaknya juga intensif patroli di jalan-jalan sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun. Imbauan itu dilakukan karena saat ini pun masih pandemi COVID-19. Jika dalam patroli ditemukan warga tetap melanggar aturan dan berkerumunan, petugas juga tidak segan akan memberikan tindakan.

“Kami patroli dan memberikan imbauan. Jika tetap melanggar, kami akan lakukan penindakan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk anggota yang bertugas saat malam tahun baru 2022, ada kurang lebih 713 personel gabungan dari Polres Kediri Kota, Satpol PP Kota Kediri, Dinas Perhubungan Kota Kediri dan satuan lainnya.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya juga telah mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 hingga kini masih ada, bahkan ada COVID-19 varian baru Omicron sehingga harus diantisipasi.

Guna mengantisipasi penyebaran COVID-19, untuk sementara selama tahun baru harus dilakukan pembatasan mobilitas masyarakat, termasuk menutup taman-taman yang ada agar tidak terjadi kerumunan.

Untuk taman-taman ditutup hanya pada tanggal 31 Desember 2021. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kerumunan massa.

“Ikhtiar kami untuk berada di level satu ini sudah lama sekali. Apalagi sudah dijelaskan Omicron sudah masuk di Indonesia. Kita harus mengantisipasi dan menjaga agar tidak terjadi penyebaran COVID-19. Paling penting kekhidmatan dalam pelaksanaan Natal di Kota Kediri kita jaga,” tutur Wali Kota.

Sementara itu, aktivitas masyarakat di tempat publik wilayah Kota Kediri nisbi sepi. Masyarakat tidak berkerumum di tempat publik, namun masih ada beberapa suara petasan yang dinyalakan, guna menyambut tahun baru. Petasan itu pun dinyalakan dari halaman rumah warga. (ant)