https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

December 7, 2021 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ketua PBNU Umarsyah : siap laksanakan Konbes NU 7 Desember

Ketua PBNU Umarsyah : siap laksanakan Konbes NU 7 Desember

Nusantara7.com, Jakarta – Ketua PBNU Umarsyah HS menegaskan siap melaksanakan dan memimpin Konferensi Besar (Konbes) NU pada Selasa (7/12).

“Kami sepenuhnya siap menjalankan amanah ini sebagaimana hasil penunjukan dari pemimpin tertinggi PBNU, yakni Rais Aam KH Miftach,” ujar Umarsyah HS di Jakarta, Senin.

Bersama Wasekjen PBNU Ishfah Abidal Azis, Umarsyah diberi mandat oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar untuk memimpin pelaksanaan konbes yang digelar atas permintaan mayoritas PWNU.

Penunjukan Umarsyah dan Isfah itu tertuang dalam surat resmi Rais Aam bernomor 4279/A.II.03/12.2021. Dalam surat tertanggal 5 Desember 2021 tersebut, Umarsyah dipercaya Rais Aam sebagai koordinator pelaksana Konferensi Besar NU. Sedang Ishfah diamanati menjadi sekretaris pelaksana konbes.

Adapun tugas utama yang diberikan oleh Rais Aam kepada Umarsyah dan Ishfah adalah menyelenggarakan Konbes NU pada Selasa (7/12) untuk membahas dua agenda penting, yakni menetapkan tanggal definitif pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU dan menetapkan penanggung jawab muktamar yang sesuai rencana digelar di Provinsi Lampung.

“Kami berdua langsung bergerak cepat untuk melaksanakan amanat organisasi ini. Konbes besok akan kita gelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Semua peserta konbes sudah kita surati dan mayoritas akan hadir,” ujar Umarsyah.

Ishfah menambahkan peserta konbes adalah Pengurus Besar Pleno, yaitu Mustasyar, Syuriyah, A’wan, Tanfidziyah, Ketua Lembaga, dan Ketua Umum Badan Otonom, serta para pengurus PWNU se-Indonesia.

“Setiap pengurus PWNU mengirimkan dua orang sesuai SK yang berlaku dan wajib melampirkan mandat dari pengurus wilayah. Adapun untuk tiap lembaga atau badan otonom diwakili satu orang,” ujarnya.

Menurut rencana, konbes akan dimulai pukul 19.00 WIB. Setelah sambutan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Khutbah Iftitah dari Rais Aam KH Miftachul Akhyar, agenda konbes adalah pembahasan tata tertib, perubahan waktu muktamar dan penetapan penanggung jawab muktamar.

“Kita jadwalkan konbes bisa selesai tengah malam dan harapannya menghasilkan keputusan yang menjadi solusi terbaik bagi NU,” kata Ishfah. (ant)

Presiden Jokowi Dengarkan Cerita Pengungsi Erupsi Semeru

Presiden Jokowi Dengarkan Cerita Pengungsi Erupsi Semeru

Nusantara7.com, Jakarta – Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru bercerita kepada Presiden Joko Widodo tentang kejadian erupsi yang menimpa desa mereka.

Cerita itu disampaikan warga saat Presiden meninjau langsung posko pengungsian di lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Selasa.

“Enggak sampai 1 menit itu Pak, langsung gelap. Sebelumnya ada pemberitahuan memang, 25 getarannya katanya dari pusat pemantauan,” kata seorang warga kepada Presiden sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa.

Seorang warga dari Dusun Kamar Kajang bercerita bahwa sebelum kejadian mereka telah mendapatkan peringatan dari pos pemantauan melalui telepon genggam mereka. Mereka tidak menyangka jika erupsi pada hari Sabtu, 4 Desember 2021, ternyata lebih besar dari yang mereka perkirakan.

“Ada pemberitahuan, di HP sudah ada. Cuma dikira kecil Pak, dikira banjir kecil, 25 getarannya kecil biasanya. Nanti ada susulan yang lebih besar biasanya. Kalau pos pantau selalu siaga,” ungkapnya.

Seorang warga lainnya menimpali, “Paniknya itu cuma panik abu, abunya itu, loh, Pak, ‘kan gelap. Posisi jam 3 sore (pukul 15.00) itu kejadian abu vulkanis. Hujan abu dahulu, gelap, disusul lahar dingin.”

Usai kejadian, warga terdampak tersebut juga sempat mengecek rumah mereka masing-masing melalui jalur yang bisa dilewati.

Seorang warga bercerita bagaimana erupsi Gunung Semeru telah menewaskan banyak ternak peliharaannya.

Sementara itu, warga lainnya bercerita bagaimana masih mencari beberapa keluarganya yang masih hilang.

Kepada Presiden, mereka meminta agar infrastruktur yang hancur bisa segera diperbaiki.

Presiden pun mengatakan akan segera membangun dan memperbaiki rumah-rumah warga terdampak berikut fasilitas publik lainnya seperti jembatan.

“Nggih, rumahnya, jembatannya cepat kita mulai (diperbaiki),” ujar Presiden Jokowi.

Presiden melanjutkan, “Ini Menteri PU sudah saya ajak. Ini baru mengecek semua, nanti segera dikerjakan.”

“Terima kasih, Pak,” seru warga.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin, 6 Desember 2021, pukul 20.15 WIB, awan panas guguran Gunung Semeru mengakibatkan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan, maupun sarana dan prasarana.

Posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material. Data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit, dan jembatan (Jembatan Gladak Perak) putus 1 unit. (ant)

Jatim masuk kategori sangat baik pada “Anugerah Meritokrasi 2021” yang digelar KASN

Jatim masuk kategori sangat baik pada “Anugerah Meritokrasi 2021” yang digelar KASN

Nusantara7.com, Surabaya – Provinsi Jawa Timur masuk dalam kategori sangat baik pada acara Anugerah Meritokrasi 2021 yang digelar Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Surabaya, Selasa.

Jawa Timur masuk dalam kategori provinsi sangat baik bersama Provinsi Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Bali.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan menjadi sebuah kebanggaan karena Jatim menjadi salah satu instansi yang mendapatkan penghargaan sistem merit kategori sangat baik.

“Tentu kami berharap penghargaan ini akan menjadi motivasi dalam transformasi tata kelola pemerintahan yang saat ini telah kita lakukan melalui penyempurnaan terhadap talent pool, rencana suksesi, dan telah memiliki kebijakan pola karier instansi juga penyederhanaan organisasi,” ucap Emil.

Wagub berharap, ke depannya penerima penghargaan Anugerah Meritokrasi akan makin bertambah banyak di Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Pada acara Anugerah Meritokrasi tahun 2021, terdapat 45 instansi yang memperoleh kategori pelaksanaan sistem merit sangat baik dan 77 instansi dengan predikat baik.

Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, sebanyak 81 instansi ditetapkan mendapat kategori sangat baik dan baik.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan secara daring menyebut acara ini menjadi bukti konsistensi penegakan atas pengawasan meritokrasi di instansi pemerintah sesuai amanat Undang-undang No. 5 tahun 2014 tentang ASN.

Iktikad baik tersebut diyakini dapat mengakselerasi tercapainya reformasi ASN Indonesia yang merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai reformasi birokrasi.

Wapres turut mendorong sistem merit harus diterapkan secara konsisten mulai dari sistem rekrutmen ASN, penggajian dan reward, pengukuran kinerja, promosi jabatan, hingga pengawasan.

Dalam rangka akselerasi dan optimalisasi penerapan sistem merit, ia menjabarkan dibutuhkan beberapa langkah strategis.

“Pertama, kembangkan dan perkuat implementasi manajemen talenta dalam manajemen ASN. Hal ini penting untuk mempersiapkan kader penerus dengan talenta terbaik yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Wakil Presiden.

Di samping itu, baik instansi pemerintah maupun SDM perlu meningkatkan agility dan kemampuan adaptif untuk menghadapi tantangan dan dinamika perubahan di tingkat nasional.

Wapres kemudian mengajak seluruh ASN di Tanah Air untuk mengerahkan profesionalitas dan tekad mereka untuk mewujudkan ASN berkelas dunia.

Sementara itu, Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan keberhasilan instansi pemerintah dalam mencapai penerapan sistem merit kategori baik dan sangat baik merupakan buah kerja keras serta komitmen seluruh jajaran di instansi pemerintah dalam memperbaiki manajemen ASN.

“Kami mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap seluruh instansi pemerintah yang telah berkomitmen untuk menerapkan sistem merit serta ikut dalam penilaian penerapan sistem merit dan kami berharap pula agar prestasi kali ini menjadi pemicu untuk perbaikan yang berkelanjutan dalam manajemen ASN di instansi pemerintah,” katanya.

Di tengah keberhasilan tersebut, Agus menyatakan akan tetap konsisten mempercepat implementasi sistem merit melalui penguatan pengawasan, asistensi, kolaborasi serta kerja sama dengan lebih banyak instansi pemerintah demi mendorong perbaikan manajemen ASN secara berkelanjutan.

Hadirnya Anugerah Meritokrasi juga diharapkan dapat memotivasi lebih banyak instansi pemerintah untuk berkomitmen menerapkan sistem merit dengan lebih baik. (ant)