https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

December 18, 2021 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Truecaller Global Spam Report, Indonesia masuk posisi enam

Truecaller Global Spam Report, Indonesia masuk posisi enam

Nusantara7.com, Jakarta – Truecaller Global Spam Report memuat 20 negara teratas yang terdampak di 2021, dan Indonesia kembali menempati posisi enam teratas dengan peningkatan jumlah spam yang signifikan.

Di Indonesia, penipu mengincar target dengan cara yang sangat ilmiah dan tepat sasaran, bahkan dapat menggali detail informasi latar belakang dan catatan keuangan korbannya.

Masalah ini diperparah dengan masih sangat sedikit masyarakat Indonesia yang menyadari tindakan penipuan ini, hanya satu persen dari seluruh panggilan yang diblokir ditandai sebagai penipuan, sementara angka ancaman scam terus tumbuh subur.

“Data kami menunjukkan bahwa orang Indonesia menjadi target penipuan dengan semakin tingginya tingkat teror komunikasi tidak diinginkan, menyebabkan jutaan pengguna smartphone di Indonesia berisiko menjadi korban penipuan,” ujar CEO dan Co-Founder Truecaller Alan Mamedi dalam keterangannya, Jumat.

Alan mengatakanTruecaller menyediakan teknologi dan keahlian yang tepat guna membantu melindungi masyarakat di Indonesia dari ancaman yang terus mengganggu ini.

“Kami percaya data yang ditampilkan dalam Global Spam Report edisi kelima ini dapat membantu masyarakat di Indonesia untuk mengetahui dan memahami cara kerja spam, serta menggunakan informasi ini untuk melawan ancaman spam call,” kata dia.

Lonjakan panggilan spam di Indonesia membutuhkan aksi lanjutan yang serius. Sebuah agensi keamanan siber SOCRadar baru saja meluncurkan laporan lanskap ancaman siber di Indonesia, yang mengamati bahwa terjadi peningkatan ancaman situs gelap atau dark web.

Terdapat database dari jutaan orang Indonesia dijual bebas di situs gelap mengandung informasi sensitif seperti nama, nomor telepon, tanggal lahir, nomor KTP, hingga gaji bulanan. Dalam hal kategori spam, sebagian besar spam call berasal dari layanan keuangan, sedangkan berada di posisi kedua adalah spam yang berasal dari sales mencapai 19 persen.

Data Statistik lain yang tak kalah penting adalah Indonesia menjadi salah satu dari dua negara (selain Vietnam) dalam daftar 20 negara dengan spam terbanyak yang mencatatkan lebih dari dua kali lipat peningkatan volume panggilan spam selama Januari hingga Oktober 2021 saja.

Pada bulan Januari, total volume panggilan spam yang dilaporkan mencapai hampir 12,6 juta. Angka ini kemudian naik menjadi 25,8 juta panggilan spam pada Oktober 2021. Rata-rata orang Indonesia menerima 14 panggilan spam setiap bulan.(ant)

Antisipasi Varian Omicron, Pemerintah diminta lebih waspada di Bandara

Antisipasi Varian Omicron, Pemerintah diminta lebih waspada di Bandara

Nusantara7.com, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyatakan pemerintah perlu meningkatkan kewaspadaan dalam rangka menjaga akses masuk ke Indonesia khususnya di berbagai bandara, dalam rangka mengantisipasi merebaknya kasus COVID-19 varian Omicron.

“Varian ini sekarang kan sudah ada di Indonesia. Sudah sepatutnya kewaspadaan ditingkatkan. Terutama pintu masuk ke Indonesia, khususnya bandara-bandara internasional,” kata Saleh Partaonan Daulay dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Saleh menyoroti masih ditemukannya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang terdeteksi varian Omicron, sehingga TKA tersebut harus dikarantina dan diisolasi secara ketat. Ia menegaskan agar harus dipastikan TKA itu tidak menyebarkan virus tersebut ke warga lainnya.

Dirinya mengaku merasa heran bahwa di tengah situasi penyebaran virus seperti ini, masih tidak sedikit TKA asal China yang masuk ke Indonesia. Untuk itu, ujar dia, pemerintah diminta untuk menghentikan sementara izin masuk TKA ke Indonesia, paling tidak, selama masa berkembangnya Omicron ini.

“Kalaupun ada (TKA) yang harus masuk, itu adalah tenaga expert (pakar) yang keahliannya tidak bisa digantikan pekerja lokal,” paparnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendesak pemerintah segera bertindak cepat merubah kebijakan pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, menyusul telah ditemukannya varian baru Omicron, di Tanah Air.

Rahmad mengatakan, pihaknya akan mendukung sepenuhnya langkah drastis yang akan dilakukan pemerintah dalam menyikapi temuan varian Omicron.

“Kita berharap libur Nataru dimana banyak warga yang melakukan perjalanan keluar kota dan pulang kampung tidak menjadi momentum penyebaran varian Omicron,” katanya.

Ia berpendapat bahwa larangan mudik bisa menjadi salah satu kemungkinan dalam rangka mengantisipasi agar varian Omicron tidak menyebar. Lebih lanjut, Rahmad juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, dan mengimbau untuk tetap menjaga prokes yang ketat.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura (AP) I menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kimia Farma Tbk terkait rencana kerja sama pemanfaatan ruang untuk peningkatan layanan farmasi dan kesehatan di seluruh bandara kelolaan AP I.

“Sebagai salah satu komitmen kami kepada penumpang dan pengguna jasa angkutan udara untuk memberikan layanan terbaik, kami akan menambah layanan kesehatan di bandara dengan terobosan kerja sama yang akan dilakukan oleh Angkasa Pura I dan Kimia Farma ini,” kata Direktur Utama AP I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Rabu (15/12).

Faik mengatakan sinergi AP I dan Kimia Farma akan memberikan nilai tambah dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan penumpang di bandara-bandara milik AP I .

Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini adalah terkait rencana pemanfaatan ruang untuk kegiatan farmasi dan layanan kesehatan lainnya di seluruh bandara AP I yang akan dikelola anak perusahaan Kimia Farma, yaitu Kimia Farma Apotek.

Ia mengungkapkan pandemi global COVID-19 menyebabkan perubahan khususnya transportasi udara di mana ada beberapa penyesuaian persyaratan penerbangan, terutama terkait dokumen kesehatan.

“Untuk itulah, saya menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman dengan Kimia Farma ini. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk selalu memberikan layanan prima kepada penumpang dan pengguna jasa bandara,” ujarnya.(ant)

Investasi saham di wilayah kerja OJK Malang didominasi kaum milenial

Investasi saham di wilayah kerja OJK Malang didominasi kaum milenial

Nusantara7.com, Malang Raya – Investor saham di wilayah kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Jawa Timur, pada tahun 2021 didominasi kalangan milenial yang  mencapai 61.087 investor.

Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri di Malang, Sabtu, mengemukakan pandemi COVID-19 yang memaksa orang beraktivitas di rumah menjadi “berkah” bagi pertumbuhan investor saham.

Pada tahun ini investor saham tumbuh hingga 128 persen secara tahunan dan didominasi kalangan milenial.

“Pada September 2020 jumlah investor saham di wilayah kerja OJK Malang mencapai 26.780 investor, namun pada periode yang sama tahun ini meningkat menjadi 61.087 investor atau tumbuh 128 persen,” katanya.

Menurut Sugiarto, meningkatnya jumlah investor saham harus diimbangi dengan meningkatnya literasi, sebab penguatan literasi menjadi hal penting. Literasi keuangan juga harus diimbangi dengan literasi digital.

Untuk meningkatkan angka literasi saham, katanya, OJK bekerja sama dengan industri telah mendirikan galeri investasi di 13 universitas.

Terdapat satu galeri investasi  di Kantor Hipmi Malang sebagai proyek percontohan pembelajaran untuk anak muda atau pengusaha muda agar tidak terjerat investasi bodong maupun praktik perusahaan pialang ilegal.

Direktur Hubungan Masyarakat OJK, Darmansyah mengatakan angka inklusi keuangan sudah tinggi, yakni 76,19 persen, melampaui dari target sebesar 75 persen pada 2019. Namun, untuk literasi keuangan masih rendah, yakni 38,03 persen.

OJK, lanjutnya, sampai 2021 sudah banyak melakukan upaya untuk meningkatkan angka inklusi dan literasi keuangan lewat berbagai program, seperti pengembangan produk dengan membangun platform aplikasi.

Pengembangan produk yang dilakukan dengan KEJAR, ada 45 juta rekening dengan nominal Rp26,3 triliun. Simpanan Pelajar di 438 bank dengan 33,5 juta rekening dan minimal Rp6,6 triliun.

OJK melakukan kegiatan edukasi sebanyak 1.066 kali, ada ekspo keuangan, ada program SIMUDA untuk mahasiswa dengan 27.000 rekening dan nominal Rp70 miliar, dan tambahan rekening pasar modal 330.000.

Menyinggung minat kaum muda secara nasional pada dunia investasi, Darmansyah mengaku terus meningkat, bahkan hingga November 2021 investor pasar modal mencapai 7,2 juta dari data Single Investor Identification (SID).

Dari jumlah tersebut, lebih dari separo atau 59,87 persen berusia di bawah 30 tahun dan 21,48 persen berusia 31-40 tahun, sehingga sekitar 5,85 juta investor tersebut merupakan generasi milenial dan Gen Z.

“Banyak kaum milenial investasi di pasar modal. Banyak yang ikut tren,” ujarnya di sela dialog Peran OJK dalam Pemulihan Ekonomi Nasional di Taman Dayu Golf Club & Resort.

Meski demikian, Darmansyah mengingatkan bahwa tren positif tersebut masih harus diimbangi dengan peningkatan kewaspadaan investasi. “Ada yang nggak lihat fundamental perusahaannya. Jangan cuma ikut-ikutan, ada pom pom saham, cuma lihat di Instagram ‘ini akan naik’ langsung percaya. Padahal penasihat keuangan harus berizin dan bersertifikat,” paparnya. (ant)

Komisi IX Minta Menkes Perhatikan Umat Muslim Hanya Menggunakan Vaksin Halal

Komisi IX Minta Menkes Perhatikan Umat Muslim Hanya Menggunakan Vaksin Halal

Nusantara7.com, Wakil Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengambil langkah kebijakan secepatnya untuk penggunaan vaksin yang halal dan bersih bagi umat muslim dalam vaksinasi booster yang rencananya dimulai pada awal Januari 2022.

Permintaan ke Menkes itu disampaikan sekaligus menanggapi imbauan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj kepada umat Islam agar menggunakan vaksin yang halal dan menjauhi vaksin yang tidak halal.

“Kepentingan umat muslim di Indonesia harus benar-benar diperhatikan dan dilindungi, apalagi saat ini sudah tersedia vaksin Covid 19 yang sudah memiliki sertifikat 100 persen halal dan bersih,” ujar Melki dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/12).

Menurut legislator Partai Golkar itu, vaksin halal sudah melalui serangkaian uji di Majelis Ulama Indonesia. Dan, dalam catatannya dari data yang ada, saat ini ada dua merek vaksin Covid 19 yang sudah mendapatkan sertifikat 100 persen halal dan bersih dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selain itu, kedua merk vaksin itu juga sudah mendapatkan ijin Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) serta sudah lulus uji klinis untuk vaksin Booster. Kedua vaksin itu Sinovac dan Zivifax.

“Kedua Vaksin ini juga sudah dapat diproduksi dalam negeri, Sinovac di pabrik Biofarma dengan kapasitas 240 juta dosis per tahun dan Zifivax diproduksi di PT Biotis Pharmaceuticas Indonesia dengan kapasitas Produksi 360 juta dosis per tahun,” ucapnya

“Apabila pemerintah benar-benar mau mengoptimalkan penggunaan vaksin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, maka cukup menggunakan 2 merek ini,” tambahnya.

Penggunaan kedua vaksin tersebut sekaligus memanfaatkan produksi dalam negeri, yaitu Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih untuk booster masyarakat Indonesia.

Ia menambahkan, vaksin impor yang kategori halal dan vaksin dalam negeri bisa dipakai oleh semua kalangan dengan berbagai latar belakang. Sedangkan vaksin Covid-19 merek lain yang tidak halal bisa digunakan dan diberikan kepada masyarakat non muslim.

“Sehingga penggunaan vaksin dilakukan sesuai dengan kondisi dan keyakinan dan tidak menimbulkan kecemasan baru didalam masyarakat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengimbau umat Islam agar mulai saat ini menggunakan vaksin Covid- 19 yang halal. Imbauan kepada umat Islam dan secara khusus kepada warga nahdliyin itu disampaikan sejalan dengan terbitnya sertifikasi MUI.

“Jangan sampai kita menggunakan vaksin yang tidak halal, atau mengandung babi, yang pasti akan masuk ke dalam tubuh kita, dan itu akan sangat panjang dampaknya. Bagaimana salat kita, bagaimana ibadah kita, kecuali dalam keadaan darurat,” sebut kiai Said.

Dengan mengkonsumsi sesuatu yang tidak halal, misalnya mengandung babi, kemudian masuk ke dalam tubuh maka sama saja mengingkari apa yang sudah diperintahkan Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW.

Berbeda misalnya jika kondisinya benar-benar darurat. Sebab kondisi sekarang sudah tidak lagi darurat dan ada pilihan untuk memilih vaksin yang halal.

“Sekarang sudah bukan lagi keadaan darurat, karena sudah ada pilihan yang halal, yaitu Sinovac dan Zifivax. Sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW ‘kita harus memilih yang halal’,” jelasnya.

“Sudah jelas yang halal mana, yang haram mana. Kita harus memilih yang halal, jangan sampai kita memilih yang haram. Saya kira itu sudah pilihan yang paling tepat, dan ketentuan yang ditentukan Nabi Muhammad SAW harus kita taati, kita ikuti, tidak boleh kita dalam kehidupan ini, berperilaku semaunya sendiri,” sambungnya. (jwp)