https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

December 4, 2021 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PPP: Siap Jadikan Ridwan Kamil Gubernur Jabar Elite Partai jika Bergabung

PPP: Siap Jadikan Ridwan Kamil Gubernur Jabar Elite Partai jika Bergabung

nusantara7.com, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengaku partainya membuka lebar-lebar pintu terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika ingin bergabung. Hal ini dikatakan Arsul Sani lantaran menanggapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berencana bergabung dengan partai politik tertentu guna Pilpres 2024.

“PPP membuka pintu lebar untuk Kang Emil bergabung,” ujar Arsul kepada wartawan, Sabtu (4/12).

Wakil Ketua MPR ini menuturkan, PPP siap menjadikan Ridwan Kamil sebagai elite jika memutuskan bergabung dengan partai yang dikomandoi oleh Suharso Monoarfa ini.

“Insya Allah kalau di PPP orang dengan kapasitas seperti Kang Emil akan langsung menjadi elite partai dan tidak banyak berkompetisi dengan kader-kader PPP lain,” katanya.

Arsul menjelaskan, alasan Ridwan Kamil langsung diberikan jabatan tersebut lantaran PPP selama ini jarang orang-orang yang memiliki background intelektual, keilmuan dan teknokratis seperti Ridwan Kamil.

“Ini bisa dibandingkan dengan partai-partai lain yg orang-orang dengan background seperti itu sudah banyak. Sehingga harus terjadi kompetisi internal yang ketat lebih dulu untuk bisa tampil yang di depan dan menjadi ‘primus interpares’,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan bakal gabug ke partai politik pada tahun 2022. Ini bertujuan agar dirinya bisa diusung oleh parpol di Pilpres 2024 mendatang. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan mengaku telah melaksanakan istikharah atau menentukan pilihan menjelang Pilpres 2024.

“Saya sudah ‘haqul yakin’ kalau di level nasional tidak mungkin independen. Jadi saya akan istikharah tahun depan mau masuk partai,” kata Kang Emil.

Kang Emil menyadari untuk masuk dalam kontestasi Pilpres 2024 tidak mungkin ditempuh melalui jalur independen. Ridwan Kamil mengaku tidak ambil pusing. Baginya, baik diusung sebagai calon RI 1 atau RI 2 pada muaranya adalah harus mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. (jwp)

Operasi pasar: Disdag Surabaya batasi pembelian minyak goreng

Operasi pasar: Disdag Surabaya batasi pembelian minyak goreng

nusantara7.com, Surabaya – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya membatasi pembelian minyak goreng saat operasi pasar digelar di setiap kecamatan Kota Pahlawan, mulai 1 hingga 23 Desember 2021.

“Warga hanya bisa membeli masing-masing komoditas maksimal 2 kilogram dan masyarakat bisa datang di operasi pasar mulai pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB,” kata Kepala Bidang Distribusi Disdag Kota Surabaya Trio Wahyu Bowo di Surabaya, Sabtu.

Menurut ia, untuk pelaksanaan kegiatan operasi pasar menjelang Natal dan tahun baru 2022, Disdag telah berkoordinasi dan berkirim surat kepada semua kecamatan di Kota Surabaya.

“Tentunya yang menentukan lokasi adalah camat dan lurah,” katanya.

Menurutnya, setiap operasi pasar yang digelar oleh Disdag selalu mendapat respons antusias dari warga. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang hendak mengunjungi operasi pasar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Operasi pasar ini bertujuan mendekatkan kebutuhan warga, sehingga warga tidak perlu ke pasar atau toko modern untuk membeli sembako. Maka, warga tetap dianjurkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Kepala Disdag Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan digelarnya operasi pasar kali ini bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok atau sembako menjelang Natal dan tahun baru 2022.

“Kami menggelar operasi pasar di dua kecamatan setiap harinya. Kemudian untuk sembako atau bahan pokok yang ada pada kegiatan operasi pasar, disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga,” kata Wiwiek.

Harga kebutuhan pokok yang dijual pada operasi pasar kali ini, di antaranya cabai rawit Rp4.500 per ons, bawang putih Rp12.500 per ½ kg, bawang merah Rp. 8.000 per ½ kg, minyak goreng Rp17.500 per liter, gula pasir Rp11.600 per 1 kg, telur ayam Rp18.500 per 1 kg, dan beras palur Rp45.500 per 5 kg.

“Harga pada operasi pasar per liternya untuk kemasan minyak sederhana, kami menjual Rp17.500 karena di pasaran sudah mencapai angka Rp18. 500 per liternya,” katanya.

Wiwiek memastikan untuk ketersediaan stok bahan pokok di Kota Surabaya menjelang Natal dan tahun baru cukup aman.

“Mendekati Natal dan tahun baru biasanya terjadi lonjakan harga, tapi kami pastikan Insyaallah hal itu tidak terjadi. Untuk stok kebutuhan pokok menghadapi Nataru dipastikan masih aman,” katanya. (ant)

Target PLN akan bangun pembangkit energi bersih 10,6 gigawatt hingga 2025

Target PLN akan bangun pembangkit energi bersih 10,6 gigawatt hingga 2025

nusantara7.com, Jakarta  – PT PLN (Persero) menargetkan akan membangun pembangkit energi bersih sebesar 10,6 gigawatt hingga tahun 2025. Langkah ini sebagai komitmen untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan 23 persen dalam empat tahun ke depan.

“Kami menargetkan untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan sebesar 10,6 gigawatt,” kata Executive Vice President of Engineering and Technology PLN Zainal Arifin dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

 

Zainal menjelaskan dari 10,6 gigawatt pembangkit energi bersih itu sebanyak 1,4 gigawatt merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), dan 3,1 gigawatt berupa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

 

Sementara itu, porsi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) 1,1 gigawatt, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 3,9 gigawatt, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) 0,5 gigawatt, dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBio) 0,6 gigawatt

Saat ini, PLN telah memetakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program percepatan karbon netral pada 2060, salah satunya adalah peta jalan pengembangan pembangkit energi bersih sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) periode 2021-2030.

 

Zainal menyatakan program transisi energi yang kini sedang dijalankan oleh perseroan menghadapi tantangan, termasuk dalam bidang enjiniring.

 

Dia mendorong anak usaha PLN yang bergerak di sektor enjiniring, yaitu PT PLN Enjiniring untuk menggalakkan inovasi mengingat pembangkit energi bersih akan menjadi base load sistem kelistrikan nasional di masa depan.

 

“Transisi menciptakan model baru dari sistem yang tersentralisasi ke sistem yang desentralisasi, investment driven menjadi lebih budget friendly, operasional secara terpusat menjadi lebih fleksibel, IT dari sekedar support menjadi AI, dan machine learning. Terakhir yang tidak kalah penting dari mayoritas menggunakan bahan bakar fosil menjadi sumber terbarukan yang ramah lingkungan,” tambahnya.

Dia berharap enjiniring dapat mengembangkan metode untuk mendukung perkembangan teknologi yang dibutuhkan oleh proses transisi energi. Selain itu, enjiniring juga dituntut untuk mampu mengembangkan grid PLN yang sudah beroperasi agar lebih cerdas dan fleksibel.

 

“Langkah ini penting agar beragam pembangkit Variable Renewable Energy (VRE) ketika sudah beroperasi nantinya dapat disalurkan kepada pelanggan dengan kualitas yang dapat diandalkan,” kata Zainal.

 

Variable Renewable Energy adalah sumber energi terbarukan yang tidak dapat terkoneksi dan tersinkronisasi langsung dengan jaringan listrik karena sifatnya yang berfluktuasi, seperti tenaga angin dan tenaga surya.

 

Berbeda dengan sumber energi terbarukan yang dapat dikontrol dan relatif konstan, seperti pembangkit listrik tenaga air atau panas bumi.

 

Direktur Utama PLN Enjiniring Didik Sudarmadi menangkap optimisme dunia dalam menyongsong transisi energi global yang mengarah kepada energi baru terbarukan dan karbon netral di tengah siruasi pandemi COVID-19 dan krisis energi beberapa negara di dunia. (ant)

 

 

PT Teknindo Geosistem Unggul jelaskan cara bertahan saat masa krisis

PT Teknindo Geosistem Unggul jelaskan cara bertahan saat masa krisis

nusantara7.com, “PT Teknindo Geosistem Unggul lahir pada 3 Desember 1996 di Surabaya saat usia saya 34 tahun,” kata Wahyu P. Kuswanda.

Saat itu, dirinya menjadi karyawan Techniques GeoSystem Sdn. Bhd., salah satu kontraktor perbaikan tanah asal Malaysia yang sedang mengerjakan Proyek Reklamasi Perumahan Laguna View (sekarang bernama Perumahan Pakuwon City) pada tahun 1995.

“Pada saat bekerja di Indonesia, Techniques GeoSystem Sdn. Bhd. karena perusahaan asing harus merangkul perusahaan dalam negeri. Sehingga saat itu saya ditugaskan untuk mewakili perusahaan Indonesia. Hingga akhirnya saya ditawari untuk mendirikan perusahaan sendiri dan join operation dengan Techniques GeoSystem Sdn. Bhd.,” ujarnya.

Wahyu menjelaskan, nama Teknindo Geosistem Unggul diambil dari nama Techniques GeoSystem Sdn. Bhd. Sedangkan kata Unggul ditambahkan oleh Departemen Kehakiman saat itu.

“Pada saat pengajuan, saya memberikan nama PT Teknindo Geosistem. Namun saat itu, nama perusahaan harus mengandung tiga kata, sehingga oleh Departemen Kehakiman ditambahkan kata Unggul. Dan Alhamdulillah unggul beneran sampai saat ini,” ucap Wahyu.

Pada tahun 1997-1998, Indonesia memasuki fase krisis moneter pada saat lengsernya Presiden Soeharto yang membuat semua proyek kontraktor melambat di Indonesia. Sehingga sebagian besar perusahaan kontraktor di Indonesia banting setir membangun perusahaan baru.

Termasuk juga perusahaan PT Teknindo Geosistem Unggul, perusahaan yang masih cukup belia berusia satu tahun itu harus mengalami dampak krisis ekonomi.

Akan tetapi, Wahyu P Kuswanda tetap konsisten dan berkeyakinan untuk terus mengembangkan perusahaannya. Sehingga pada tahun 1999 perusahaannya dipercayai untuk membangun proyek Bendungan Manggar di Balikpapan.

“Pada saat krisis ekonomi itu, semua teman-teman pengusaha banyak yang banting setir membangun usaha-usaha baru. Akan tetapi, saya tetap konsisten, tetap berusaha di bidang perbaikan tanah dan tidak berpindah-pindah,” ujarnya.

Begitu juga, di fase krisis ekonomi di era pandemi COVID-19 ini, Wahyu P. Kuswanda tetap konsisten dan terus berusaha mengembangkan perusahaannya di bidang keahliannya.

“Saya sering kali bercerita, bahwa membangun usaha tidak harus bermodalkan uang besar. Akan tetapi, yang paling penting adalah modal kepercayaan” tuturnya. (ant)