https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Sambut HUT ke-730, Surabaya Vaganza 2023 angkat tema “Puspawarni Indonesia”

Sambut HUT ke-730, Surabaya Vaganza 2023 angkat tema “Puspawarni Indonesia”

Nusantara7.com, Surabaya – Parade Bunga dan Budaya atau dikenal Surabaya Vaganza dalam rangka menyambut Hari Jadi Ke-730 Kota Surabaya pada 2023 mengangkat tema “Puspawarni Indonesia” yang berarti beraneka jenis bunga dan budaya Indonesia.

“Banyak sekali mobil hias dan komunitas budaya yang akan terlibat dalam Parade Bunga dan Budaya yang digelar pada 27 Mei mendatang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati dalam keterangan tertulis di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Ia mengatakan agenda tahunan ini digelar dalam dua sesi. Sesi pertama pada pukul 15.00-18.00 WIB ada Parade Bunga dan Budaya dimulai dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Alun-Alun Balai Pemuda. Seksi kedua, pada pukul 18.00-22.00 WIB ada Light Parade, dimulai dari Jalan Tunjungan Siola dan berakhir di Balai Pemuda.

Dia menyebut Parade Bunga dan Budaya disemarakkan dengan kehadiran 19 mobil hias, 17 komunitas budaya, dan dua grup drumband.

“Banyak sekali mobil hias dan komunitas budaya yang akan terlibat dalam Parade Bunga dan Budaya,” ujarnya.

Light Parade atau Parade Lampu dan Lampion disemarakkan dengan kehadiran 15 mobil hias, lima komunitas, dua grup drumband, pawai tujuh mobil pemadam kebakaran (PMK), dan 50 pelajar Surabaya.

“Jadi selain parade bunga, ada tampilan untuk lampu-lampunya. Nah, siapa saja yang terlibat, ada hotel, pengusaha di Surabaya, hingga komunitas sepeda, termasuk juga komunitas budaya masyarakat Bali, Nias, dan sebagainya,” katanya.

Ia menyebut hari jadi Kota Surabaya momentum penting bagi daerah yang dihuni beragam elemen suku bangsa dan budaya di Indonesia.

“Karena momentum HJKS (Hari Jadi Kota Surabaya) ini kami merayakan hari ulang tahun kota yang ditinggali semua elemen,” ujarnya.

Wiwiek juga menyatakan bahwa Surabaya Vaganza menjadi salah satu upaya pemkot dalam rangka memantik industri pariwisata di “Kota Pahlawan” –sebutan Kota Surabaya– agar bisa terus bergerak.

“Jadi tidak hanya sekadar bikin acara setelah itu selesai, tapi setelah itu bagaimana menjadi pemicu bahwa industri pariwisata bisa terus bergerak,” ucapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M. Fikser memaparkan setiap selesai suatu kegiatan pihaknya melakukan evaluasi untuk menyajikan kegiatan, termasuk terkait dengan Surabaya Vaganza, yang lebih baik pada masa mendatang agar dapat dinikmati seluruh elemen masyarakat secara tertib dan lancar.

“Dari evaluasi tahun-tahun sebelumnya, itu tidak bisa dinikmati karena berjubel sehingga kami coba atur dengan barrier (pembatas, red.) agar lebih tertib, agar warga tidak hanya berkumpul pada satu titik sehingga didorong bisa merata,” kata dia.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang akan terganggu aktivitas mereka dengan adanya ajang tersebut. Saat berlangsung acara, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang menjadi rute parade Surabaya Vaganza akan dialihkan ke jalan lain.

“Kami mohon maaf kepada warga Surabaya ada agenda Surabaya Vaganza karena akan ada akses jalan warga yang harus kami tutup,” katanya. ant

Gerakan Siber Casting digerakkan Surabaya untuk cegah stunting

Gerakan Siber Casting digerakkan Surabaya untuk cegah stunting

Nusantara7.com, Surabaya – Gerakan Siber Casting digalakkan dengan sasaran khususnya remaja di seluruh sekolah menengah pelajar (SMP) Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai upaya mencegah stunting.

“Stunting itu tidak bisa diselesaikan ketika ada bayi stunting. Tapi itu bisa dikurangi dan dicegah sejak sebelum menikah,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulis di Surabaya, Rabu.

Dia menjelaskan kegiatan ini salah satu strategi Pemkot Surabaya dalam percepatan pencegahan stunting dengan menyasar seluruh remaja putri di “Kota Pahlawan” –sebutan Kota Surabaya.

Ia menjelaskan saat ini Pemkot Surabaya tidak hanya fokus penanganan balita stunting, tetapi juga melakukan pencegahan stunting sejak usia remaja, khususnya remaja putri, yang telah mengalami pubertas atau menstruasi.

Untuk itu, kata dia, pemkot melakukan pendampingan kepada para perempuan yang belum menikah hingga setelah menikah.

“Maka anak perempuan yang sudah pubertas atau menstruasi bisa diberikan zat besi (tablet tambah darah, red.). Jangan sampai kekurangan zat besi, karena salah satu kategori stunting adalah kekurangan zat besi,” katanya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, seluruh SMP se-Surabaya setiap seminggu sekali akan melakukan Siber Casting, yakni mendapatkan tablet tambah darah yang kemudian dibagikan kepada remaja putri.

“Pendampingan ini dilakukan sejak usia remaja. Jadi kami pastikan zat besi (tablet tambah darah, red.) diberikan seminggu sekali, harus rutin dan tidak boleh berhenti. Karena saya juga meminta untuk dibuatkan aplikasi, sehingga para guru bisa mengecek para siswinya sudah mengonsumsi tablet tambah darah atau belum,” ujarnya.

Wali Kota Eri berharap, melalui Siber Casting daerah setempat bisa menjadi zero stunting.

“Karena saat ini kami konsentrasi kepada stunting yang sudah terjadi. Tapi yang belum terjadi, kami harus cegah dan jangan sampai dia menuju ke stunting. Maka pencegahan dini memang kami lakukan, mulai sejak dibangku sekolah, hingga sebelum menikah,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menyampaikan pencanangan Siber Casting diikuti seluruh SMP/MTS negeri dan swasta se-Surabaya.

Kegiatan ini secara bauran, yakni tatap muka dilakukan di SMP Negeri 37 Surabaya pada Selasa (23/5) dan secara daring di 63 SMP negeri, 230 SMP swasta, 4 MTs negeri, 48 MTs swasta, dan 63 puskesmas.

“Tujuannya untuk mengingatkan kembali akan pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah secara teratur selama satu minggu sekali, kemudian olahraga dan aktivitas fisik serta konsumsi gizi yang seimbang,” kata dia.

Selain itu, meningkatkan kepatuhan para remaja putri menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta meningkatkan komitmen sekolah dalam melaksanakan Siber Casting secara rutin setiap satu minggu sekali.

“Karena masih tingginya kasus anemia ini sangat erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, khususnya bagi remaja putri dan ibu hamil. Sebab, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Surabaya. Dialami oleh kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil, sampai usia lanjut,” katanya. ant

Khofifah harap seluruh warga Jatim terapkan laku baik dan budi pekerti

Khofifah harap seluruh warga Jatim terapkan laku baik dan budi pekerti

Nusantara7.com, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh warga di provinsi setempat agar menerapkan laku baik dan budi pekerti dalam kehidupannya.

“Tanpa adanya laku baik dan budi pekerti, maka ruh dan pondasi hidup manusia akan mudah goyah,” kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.

Masih dalam suasana memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Khofifah menjelaskan bahwa yang menguatkan ruh dari laku baik itu ialah akhlakul karimah.

“Hal itu, sejalan dengan apa yang diinisiasi oleh dr. Wahidin Soedirohoesodo dan Dr. Soetomo dalam mendirikan Budi Utomo. Bagi yang masih suka hate speech (mengujar kebencian) dan hoaks. Ayo bangkit, hilangkan itu,” kata Khofifah.

Gubernur Jatim itu berharap, ketika masyarakat menerapkan laku baik dan budi pekerti, maka Jawa Timur juga akan ikut bangkit.

“Jadi, Jatim Bangkit bukan hanya sekadar tagline, namun itu harus didorong di segala sektor untuk terus bangkit,” ujarnya.

Hal sama juga dikatakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat upacara Harkitnas di Taman Surya, Surabaya, Senin (22/5). Pada kesempatan itu, Eri mengatakan, bahwa Harkitnas ini adalah momentum kebangkitan Indonesia, khususnya Kota Surabaya untuk menyiapkan Indonesia dan Surabaya ini menuju Indonesia emas.

Eri menyampaikan, semangat menuju Indonesia Emas sebelumnya juga sempat digaungkan oleh Plt Menteri Komunikasi dan Informatika dalam sambutannya di Harkitnas ini.

Maka dari itu, Wali Kota Eri mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Surabaya untuk bangkit dan tidak mengenal kata menyerah seperti semangat pendiri Budi Utomo.

“Jadi, tidak boleh ada kalimat menyerah, tidak boleh ada kata putus asa. Tapi kita harus terus bangkit dari masa apapun itu, terutama setelah pandemi COVID-19. Kita harus siap untuk menyongsong bangsa ini untuk menjadi Indonesia emas,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah dan Wali Kota Surabaya Eri bersama jajaran di Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya berziarah ke makam Pahlawan Nasional, Dr. Soetomo di Surabaya, Senin (22/5). ant

Pemkab Trenggalek optimalkan aset daerah, di dorong legislator

Pemkab Trenggalek optimalkan aset daerah, di dorong legislator

Nusantara7.com, Trenggalek – Legislator di DPRD Trenggalek terus mendorong pemerintah daerah setempat untuk mengoptimalkan pengelolaan aset-aset daerah yang selama ini terbengkalai.

“Pemerintah daerah seharusnya memiliki rencana kerja yang padu dan komprehensif. Merumuskan strategi sehingga pemanfaatan aset itu dapat dioptimalkan. Selain asas manfaat, langkah percepatan itu sekaligus menepis anggapan miring publik.

“Misalnya seperti eks bangunan Dispendukcapil yang rencananya untuk pujasera. Kondisi sekarang banyak rumput liar, apalagi lokasinya di tengah kota,” kata Ketua Komisi Dua DPRD Trenggalek, Mugianto saat menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama organisasi perangkat daerah mitra kerjanya.

Bekas kantor Dispendukcapil yang letaknya di selatan Pasar Pon Trenggalek itu sebagian sisi telah dibangun beberapa sarana publik.

Kendati demikian, sebagian sisi lainnya belum dilakukan pembangunan sehingga terkesan terbengkalai. Untuk itu kalangan legislatif mendorong agar rencana pembangunan itu segera direalisasikan.

“Hasil klarifikasi yang kami lakukan, pujasera itu tahun ini akan dibangun dan disempurnakan,” ujarnya.

Pihaknya juga menyinggung soal pembangunan kantor dinas kesehatan yang tak kunjung dimanfaatkan.

Mugianto menilai seharusnya proses pembangunan gedung baru dinas kesehatan itu dapat dilakukan secara kesinambungan dengan mengolaborasikan lintas organisasi perangkat daerah.

“Meskipun belum 100 persen rampung, tinggal finishing itu bisa ditindaklanjuti oleh dinas kesehatan. Bisa menggunakan anggaran dinas kesehatan, tidak harus menunggu PUPR. Wong tahun kemarin SILPA kita juga banyak,” ujarnya. ant

 

Salah menggunaan medsos, sebabkan kekerasan anak di Surabaya

Salah menggunaan medsos, sebabkan kekerasan anak di Surabaya

Nusantara7.com, Surabaya – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surabaya menyebutkan timbulnya kasus kekerasan terhadap anak salah satunya karena penggunaan media sosial yang tidak sehat.

“Itu yang anak-anak sekarang tidak menggunakan gadget dengan sehat. Sebetulnya memang untuk tugas-tugas sekolah iya. Tapi untuk yang lainnya, mereka menggunakannya masih salah,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kota Surabaya Ida Widayati dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jumat.

Ida mencontohkan, kasus kekerasan terhadap anak bisa saja terjadi berawal dari perkenalan remaja melalui media sosial (medsos).

Data DP3A-P2KB mencatat, sejak bulan Januari – April 2023, kekerasan yang melibatkan anak di Surabaya mencapai 30-an kasus.

Meski demikian, kata dia, pihaknya menyatakan, selama ini terus intens untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak.

Upaya itu dilakukan dengan cara sosialisasi dinamika remaja dalam penggunaan medsos yang sehat ke sekolah hingga Pondok Pesantren.

“Itu disampaikan bagaimana menggunakan internet yang sehat, bagaimana ilmu tentang reproduksi,” katanya.

Tak hanya itu, Ida menyebut, upaya pencegahan kasus terhadap anak juga dilakukannya melalui sosialisasi yang diselenggarakan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di sejumlah Balai RW Kota Surabaya.

Di sana, lanjut dia, petugas tidak hanya menerima konseling tapi juga memberikan sosialisasi bagaimana menerapkan pola asuh orang tua terhadap anak atau parenting.

“Itu sudah jalan. Ini kami juga dibantu mahasiswa jurusan psikologi, mereka kan bisa menerima konseling di awal. Tapi nanti ketika kasusnya parah, tetap dirujuk ke Puspaga di Siola,” ujarnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menilai jumlah kasus yang libatkan anak di Kota Pahlawan masih dalam kategori wajar sehingga tidak bisa digeneralisasi dengan jumlah anak di kota setempat.

“Dalam data Unit Perlindungan Anak masih kategori wajar dan itu jumlahnya sedikit. Jadi tidak bisa ketika ada kejadian satu, dua, ‘menggebyah uyah’ (digeneralisasi) dengan jumlah anak di Surabaya,” katanya.

Menurut dia, selama ini ketika ada satu atau dua kasus yang melibatkan anak di Surabaya selalu diekspos ke media massa sehingga hal itu membuat kasus anak di Surabaya terlihat tinggi. ant

Cegah inflasi, Pemkot Surabaya buka peluang kerja sama dengan PISS

Cegah inflasi, Pemkot Surabaya buka peluang kerja sama dengan PISS

Nusantara7.com, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya tengah berkonsentrasi terhadap penanganan inflasi barang-barang kebutuhan pokok di Kota Pahlawan, Jatim, salah satunya dengan bekerja saja dengan Pasar Induk Sidotopo Surabaya (PISS).

“Pemkot saat ini berkonsentrasi terhadap inflasi untuk bahan pokok, makanya kami bekerja sama dengan pasar induk dengan supplier (pemasok) yang ada di masing-masing wilayah,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.

Wali Kota Eri berharap dengan adanya pasar induk, maka kebutuhan pasar yang ada di Surabaya bisa terpenuhi. Yakni, pasar tradisional bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang sama, seperti saat mengambil barang pokok pada supplier (pemasok) dari luar Kota Pahlawan.

Dia menjelaskan semua itu akan tertata dan kalau sudah tertata maka infrastruktur Surabaya akan terjaga, kemudian kualitas barang bisa dijamin, dan yang paling penting adalah pemkot bisa mengendalikan harga.

“Sekarang ada empat pasar yang ambil supplier dari luar Surabaya dengan barang yang sama harganya, tetapi harganya ada yang Rp12.000, Rp12.500, Rp12.800, sampai Rp13.000. Tapi kalau sudah di pasar induk, maka di situlah saya bisa intervensi, bisa intervensi melalui subsidi BBM,” ucapnya

Oleh sebab itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya tengah menyiapkan aplikasi yang menghimpun daftar harga barang-barang kebutuhan pokok.

Aplikasi tersebut akan terkoneksi dengan pasar induk, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, maupun Badan Pangan Nasional untuk mengetahui kebutuhan barang pokok yang ada di Kota Pahlawan.

“Contoh seperti beras, kita disuplai oleh Bulog. Agar barang ini tidak naik, maka kami memberikan subsidi angkutannya sehingga harga dari Bulog sampai ke pedagang pasar itu sama,” katanya.

Meski begitu, ia mengaku, bahwa kebutuhan beras bagi warga Kota Surabaya semakin meningkat. Sebab, alokasi sebanyak 20 ton beras Bulog hanya dapat mencukupi kebutuhan enam pasar di Kota Pahlawan.

“Kalau ada inflasi beras naik, maka kami bisa kerja sama dengan pasar induk karena pasar induk bisa menyiapkan dengan harga yang sama seperti Bulog. Pasar induk fungsinya seperti ini, bahkan saya setiap hari melakukan pengawasan itu melalui aplikasi harga pasar, maka inflasi itu bisa kita selesaikan dengan kita tekan,” katanya.

Selain itu, ia juga menyampaikan, berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo, pemerintah daerah diharapkan dapat mengendalikan harga pasar.

“Jangan sampai dengan bahan pokok yang naik menyebabkan inflasi yang tinggi, akhirnya kehidupan masyarakat tidak sejahtera,” ujarnya.

Sedangkan untuk pasokan barang-barang kebutuhan pokok di Kota Surabaya saat ini masih tersedia.

“Jadi cadangan (persediaan) banyak tapi harganya yang harus dipotong. Kita harus tahu kenapa dipotong? dan terjadi masalah apa? Ini yang Insya Allah akan kita koordinasikan dengan Menko, Badan Pangan, bahkan perguruan tinggi untuk menjalankan pasar induk. Tentunya agar bisa menghentikan atau menahan laju inflasi, sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah,” katanya.

Wali Kota Eri sendiri telah menyaksikan penandatanganan kerja sama Pengembangan Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura yang dilakukan antara PISS dengan produsen pemasok dari daerah di kantor PISS, Surabaya, pada Senin (15/5). ant

Bentuk Kampung Madani, Eri Cahyadi gandeng Muslimat NU

Bentuk Kampung Madani, Eri Cahyadi gandeng Muslimat NU

Nusantara7.com, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi menggandeng Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) membentuk Kampung Madani atau perkampungan yang mengedepankan tenggang rasa, saling menghargai, membangun jejaring untuk mencapai kesejahteraan bersama.

“Saya titip kepada Muslimat NU, karena saya membangun Surabaya ini, ingin menjadikan setiap kampung menjadi Kampung Madani. Saya ingin menghidupkan kampung menjadi Kampung Madani, kampung yang bisa saling menghormati dan saling memiliki,” katanya dalam keterangan tertulis di Surabaya, Senin.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota saat bersama Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya Rini Indriyani kala menghadiri Peringatan Harlah Muslimat NU ke-77 dan Halal Bihalal PC Muslimat NU Surabaya di Masjid Raya Islamic Center, Surabaya, Ahad (14/5) malam.

Pada kesempatan itu, Wali Kota berharap kepada segenap jajaran Muslimat NU Kota Surabaya, untuk senantiasa mengupayakan penguatan jalinan persaudaraan, kemitraan, kerja sama, dan sinergi antara ulama dan umaro, serta dengan seluruh elemen masyarakat lainnya.

Sebab, menurutnya, hal tersebut penting, agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat selaras dengan kehendak dan aspirasi masyarakat, serta membawa kemaslahatan bagi warga Kota Surabaya.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada Ketua GOW Surabaya, Rini Indriyani untuk mendampingi Ketua PC Muslimat NU Kota Surabaya, Hj. Lilik Fadhilah menggandeng Muslimat NU dari sebuah kampung untuk dijadikan sebagai percontohan Kampung Madani.

“Ibu Ketua PKK sekaligus GOW bersama bu Lilik ambil nanti dua orang Muslimat NU untuk bergerak di masing-masing, memberikan sebuah kesejahteraan dengan nikmat batiniahnya. Sebab, Surabaya memiliki kekuatan batiniah yang sangat luar biasa yang berasal dari seorang wanita karena di bawah telapak kaki seorang ibu adalah surga bagi kita,” kata Cak Eri panggilan lekatnya

Melalui Kampung Madani itu, kata dia, nanti seluruh elemen di Muslimat NU Surabaya turun memberikan pendampingan. Ia mencontohkan, seperti pembentukan akhlakul karimah bagi anak-anak di Surabaya, maka diharapkan Muslimat NU bisa ikut mengambil peran tersebut.

“Insya Allah, nanti ada di setiap Balai RW. Kalau itu sudah dilakukan pasti Surabaya lebih baik, dan bisa menjadi kota baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” demikian Eri Cahyadi. ant

Surabaya terus kembangkan pelayanan publik digital

Surabaya terus kembangkan pelayanan publik digital

Nusantara7.com, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan pelayanan publik secara digital terus dikembangkan di Kota Pahlawan, Jawa Timur, sebagai upaya memudahkan masyarakat mengurus perizinan dan lainnya.

“Sejak dipercaya memimpin Kota Pahlawan, ilmu-ilmu insinyur yang saya dapat di bangku kuliah itu saya terapkan di pemerintahan, dalam mengelola Pemkot Surabaya,” katanya melalui keteranga di Surabaya, Senin.

Ia mengatakan sistem tersebut sudah diterapkan di lingkungan Pemkot Surabaya dan terpajang di hampir semua kantor dinas, termasuk di ruang Klinik Investasi Gedung Siola Surabaya. Sistem itu bergerak secara otomatis di layar monitor itu memuat semua data tentang Surabaya, mulai data warga miskin, stunting, hingga kinerja dan capaian dinas dan kecamatan maupun kelurahan.

“Saya bisa buat sistem sedetail ini karena saya orang teknis. Ilmu teknis saya dan ilmu insinyur saya berjalan dalam mengelola pemerintah di Surabaya,” katanya.

Wali Kota yang baru saja meraih penghargaan Tokoh Inovasi Keinsinyuran dalam Pembangunan itu juga menjelaskan sesuatu yang dianggap tidak mungkin pada awal-awal dia menjabat, seperti dalam pengentasan kemiskinan.

“Awal-awal banyak yang bilang tidak mungkin bisa, seperti Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dan juga Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP),” katanya.

Saat itu ia meminta DSDABM membuat pelatihan pembuatan paving. Jadi, data kemiskinan yang sudah dihimpun oleh Dinas Sosial dipilih-pilah dan bagi warga miskin yang berkenan untuk kerja menjadi pembuat paving dilatih oleh Dinas Sumber Daya Air dan setelah selesai pelatihan diberikan order oleh Pemkot Surabaya.

Sedangkan untuk DPRKPP, saat itu dia meminta membuat pelatihan tukang bangunan. Jadi warga miskin yang sudah didata pemkot dipilah-pilah dan yang berminat menjadi tukang bangunan dilatih.

Kemudian ketika Pemkot Surabaya melakukan Program Rulatihu, mereka inilah yang menggarapnya. Selain itu bahan-bahan bangunan itu juga diambilkan dari toko bangunan yang ada di sekitar rumah yang terkena Program Rutilahu itu.

“Di Surabaya ini, saya bikin banyak padat karya yang diantaranya itu bekerja jadi tukang bangunan dan juga pembuat paving. Jadi anggaran di setiap dinas itu tetap bisa digunakan untuk bisa mengentas kemiskinan di Surabaya,” katanya. ant

Aksi Menebar Kebaikan, PW AMK JATIM Bagikan Takjil Gratis di Alun-alun kota Mojokerto

Aksi Menebar Kebaikan, PW AMK JATIM Bagikan Takjil Gratis di Alun-alun kota Mojokerto

Nusantara7.com, Mojokerto – Momen bulan ramadhan tidak disia-siakan oleh umat untuk berbagi kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan. Sejumlah kader dan pengurus PW AMK Jatim dan PC AMK Mojokerto melakukan aksi bagi-bagi 800 takjil gratis kepada masyarakat dan pengguna jalan, yang melintas di Alun-alun kota mojokerto , sabtu (8/4/203)

Pembagian takjil gratis ini dipimpin langsung oleh ketua PC AMK Kota Mojokerto Afik Anang Fauzi. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Banom Partai Pesatuan Pembangunan yakni Angkatan Muda Kakbah dalam mengabdikan dan kepedulian kepada masyarakat khususnya umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Continue reading →

Dekatkan Diri Dengan Masyarakat, PW AMK Jawa Timur Bagi-bagi Takjil di Kab. Gresik

Dekatkan Diri Dengan Masyarakat, PW AMK Jawa Timur Bagi-bagi Takjil di Kab. Gresik

Nusantara7.com-Gresik, PW AMK Jawa Timur bersama PC AMK Kab. Gresik menggelar kegiatan bagi-bagi takjil untuk pengguna jalan raya yang melintas di Gresik Kecamatan Cerme, Minggu (2/4/2023).Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PW AMK Jawa Timur terhadap pengguna jalan yang masih harus berada di luar rumah ketika mendekati jam berbuka puasa.

Terlihat H. Khoirul Huda selaku Ketua DPC PPP Kab. Gersik dan beberapa jajaran pengurus harian lainnya , diantara nya KH. Murtadho Nur dan Ketua PAC PPP Kec. Cerme yakni Saudara Revany yang menggandeng sejumlah bacaleg dari dapil setempat.

Ketua PW AMK Jawa Timur, H. Ach. Silahuddin. S.Ip mengatakan, selain tujuan tersebut, kegiatan bagi takjil ini sebagai upaya mendekatkan diri pada masyarakat.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan upaya mendekatkan diri pada masyarakat. Apalagi bulan Ramadan dan bulan penuh berkah,” kata Gus Silahuddin.

Continue reading →