https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

November 2021 – Page 7 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bangkalan Ra Latif Ikuti Kejuaraan Menembak di Surabaya

Bupati Bangkalan Ra Latif Ikuti Kejuaraan Menembak di Surabaya

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menunjukkan kemampuan menembaknya dalam acara pembukaan Kejuaraan Menembak Surabaya Shooting Tournament 2021 di Lapangan Tembak Kodam V Brawijaya, Sabtu (20/11/2021). 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya itu dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke 76. Dalam kesempatan itu Bupati menjajal sebuah pistol dan berhasil meraih poin yang cukup baik. Beberapa tembakannya mengenai target yang telah ditentukan. Dan terbukti, Bupati Ra Latif berhasil meraih juara 5 Kelas Open. 

Menurut Ra Latif , ajang ini akan menjadi motivasi bagi semua pihak khususnya bagi para atlet menembak. Apalagi, dalam menembak kata Bupati tak hanya sebatas menarik pelatuk pistol atau senapan, tapi dalam olahraga menembak ini dibutuhkan strategi yang jitu, ketelitian dan kesabaran. 

“Disamping sebagai wadah silaturrahmi, kesempatan ini adalah untuk melatih ketangguhan, kepercayaan diri dan kemampuan didalam melatih konsentrasi dan kesabaran,” kata Ra Latif . 

Selain itu, Ra Latif  mengapresiasi Pemkot Surabaya yang mengadakan kegiatan lomba menembak dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tersebut. Apalagi lomba itu mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. 

“Ra Latif  berharap ajang ini dapat menjadi rutinitas agar dapat meningkatkan keahlian dan prestasi para atlet maupun pecinta olah raga menembak,” pungkasnya. pemk

Perusahaan BUMN masuk pemeringkatan laporan keberlanjutan Asia 2021 dari NCSR

Perusahaan BUMN masuk pemeringkatan laporan keberlanjutan Asia 2021 dari NCSR

Nusantara7.com, Surabaya  – Sejumlah perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) masuk pemeringkatan laporan keberlanjutan Asia (Asia Sustainability Report Rating/ASRRAT) 2021 dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR).

Ketua NCSR, Dr Ali Darwin, dalam siaran persnya di Surabaya, Jumat mengatakan, laporan pemeringkatan diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah membuat laporan keberlanjutan dan mendorong peningkatan baik kuantitas maupun kualitas laporan.

Ali mencatat, dalam ASRRAT 2021 terjadi peningkatan jumlah perusahaan yang memperoleh peringkat platinum, termasuk dari perusahaan BUMN, yaitu dari lima perusahaan meningkat menjadi tujuh tahun ini.

Ketujuh perusahaan peringkat Platinum tersebut masing-masing PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, PT Bank BTPN Tbk, PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk (Bank BJB), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Indonesia Power, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Kalimantan Timur.

Kriteria untuk peringkat platinum menurut Eko, antara lain laporan keberlanjutan disusun sesuai dengan standar GRI opsi komprehensif dan telah dilakukan assurance (audit) serta memperoleh nilai 93 hingga 100.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan BRI, A Solichin Lutfiyanto mengatakanbahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen BRI dalam menjalankan prinsip keuangan yang berkelanjutan.

“BRI memandang bahwa bisnis yang berkelanjutan memiliki arti penting bagi perseroan, dimana hal tersebut tidak terlepas dari kelangsungan usaha dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup,” katanya.(ant)

Presiden akan paksa pihak swasta siapkan pusat nursery di daerah pertambangan

Presiden akan paksa pihak swasta siapkan pusat nursery di daerah pertambangan

Nusantara7.com, Jakarta  – Presiden Joko Widodo menyebut ia akan memaksa pihak swasta untuk ikut menyiapkan pusat persemaian bibit (nursery center) demi mengurangi kerusakan lahan dan memperbaiki lingkungan.

“Saya juga akan memaksa, mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, perusahaan pertambangan untuk juga menyiapkan ‘nursery-nursery’ seperti ini sehingga juga terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada,” kata Presiden Jokowi di Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Bogor, Jumat.

Dalam peninjauan tersebut, sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat juga akan turut serta. Para dubes tersebut turut bergabung sejak dari Istana Bogor.

“Kita akan membikin dalam 3 tahun ke depan, kurang lebih 30 seperti ini dari pemerintah,” tambah Presiden.

Tujuan pendirian pusat persemaian tersebut adalah untuk mengurangi kerusakan lingkungan di hulu.

“Kita harapkan di bulan Januari (2022), bibit-bibit ini sudah mulai keluar untuk ditanam di tempat tempat yang sering banjir, yang sering longsor, yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis,” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi pun menunjukkan sejumlah bibit yang sudah dikembangkan di pusat persemaian tersebut antara lain bibit akasia, sengon, eukaliptus, jati, hingga bibit mahoni.

“Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim dan kita tunjukkan ini ‘nursery center’ ini yang setahun bisa memproduksi kurang lebih 12 juta bibit,” tegas Presiden.

Para dubes yang hadir antara lain Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.

Di Persemaian Modern Rumpin, Presiden dan para dubes akan meninjau sejumlah fasilitas seperti area rumah perkecambahan, area rumah produksi, hingga kolam air dan sedimen.

Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin berdiri di atas lahan seluas 159,58 hektare yang terdiri atas zona perbenihan, zona kelola masyarakat, zona diklat, dan zona koridor pengembangan usaha dengan kapasitas produksi sekitar 16 juta bibit. (ant)

BPSDM Jatim Raih Stan Terbaik I Terinovatif dalam Penutupan Kovablik Jatim 2021

BPSDM Jatim Raih Stan Terbaik I Terinovatif dalam Penutupan Kovablik Jatim 2021

Nusantara7.com, Surabaya  – Gelaran Pameran dan Simposium Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 yang telah dilaksanakan pada 18-20 November 2021 resmi ditutup oleh Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono di Exibition Hall Grand City Surabaya, Sabtu (20/11/2021).

Pameran dan Simposium pelayanan publik diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai instansi yang terdiri dari organisasi perangkat daerah Pemprov Jatim, Pemerintah Kabupaten / kota, BUMD serta Instansi vertikal, yang menampilkan beragam inovasi pelayanan publik.

Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyampaikan apresiasi gelaran tersebut berjalan sukses dan lancar. Selain itu, ia turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berupaya menampilkan beragam inovasi pelayanan publik.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam pameran dan simposium ini. Alhmdulillah acara ini berjalan lancar dan sukses, dan tetap menerapkan protokol kesehatan, semoga setelah ini tidak jadi klaster baru,” katanya.

Heru berharap, inovasi-inovasi pelayanan publik yang ditampilkan, terutama yang meraih predikat Top Inovasi Pelayanan Publik bisa diimplementasikan dengan baik dan benar. Sehingga inovasi tersebut membawa manfaat bagi masyarakat luas.

“Karena sebagai ASN tugas kita melayani. Maka seperti yang sering disampaikan oleh Ibu Gubernur bahwa kita harus terus memberikan layanan-layanan publik yang inovatif, kreatif, solutif, prima dan CETTAR sesuai jargon Provinsi Jawa Timur yaitu cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Heru turut menyerahkan berbagai penghargaan untuk stand pameran inovasi pelayanan publik. Di antaranya yakni stand terinovatif luasan lahan di atas 10M2 Juara 1 diraih oleh BPSDM Provinsi Jatim Kemudian kategori stand terinovatif luasan lahan di bawah 10 meter persegi Juara 1 diraih Dinas Perhubungan Provinsi Jatim.

Selanjutnya, kategori pengunjung terbanyak Juara 1 diraih oleh stan Dirlantas Polda Jatim. Kategori pengunjung pengguna layanan terbanyak Juara 1 diraih Polrestabes Surabaya.

BPSDM Jatim menyajikan stand dengan gaya milinial dan lebih ikonic berdesain yang lebih futuristik sehingga menarik sebagai tempat dikunjungi, termasuk berkonsultasi berbagai kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di BPSDM Jatim.

Selain itu, di stan BPSDM Jatim selama 3 hari melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti podcast mobile yang mengundang berbagai narasumber.

Hari pertama diisi kepala BPS Jatim dan Kepala Bappeda Jatim dengan tema pentingnya data bagi pertumbuhan ekonomi Jatim serta langkah strategis penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.

Hari kedua diisi narasumber Dirut RSU dr Soetomo dan Jubir Satgas Covid-19 Jatim dengan tema Penanganan dan antisipasi gelombang tiga Covid-19 di Jatim dan juga diisi oleh kunjungan dan narasumber tambahan Deputi Kebijakan Pengembangan kompetensi ASN LAN RI Dr Muhammad Taufiq DEA. Temanya Sekolah Kader sebagai peningkatan kompetensi ASN berbasis Talent Manajement.

Sedangkan, di hari terakhir sekaligus penutupan tidak kalah semaraknya menghadirkan narasumber kompeten yaitu Kepala Biro Organisasi Jatim, Kepala Dinas PMPTSP dan Inspektur Provinsi serta ditambah narasumber luar biasa dari Bayu CEO dan dan Founder Topkarier.com serta Iman penyiar senior Radio Suara Surabaya.

Di stan BPSDM Jatim selama berlangsung 3 hari memberikan lebih dari 750 souvenir bagi pengunjung yang konsultasi dan juga bermain game quiz.

Kepada para stan terbaik, Heru menyampaikan selamat. Ia meminta seluruh OPD Pemprov maupun kab/kota serta instansi vertikal untuk terus mengembangkan inovasinya sehingga di pameran dan simposium pelayanan publik di tahun-tahun mendatang dapat berjalan lebih baik dan lebih maksimal lagi.

“Selamat kepada para stan terbaik, semoga di tahun-tahun mendatang yang ditampilkan akan semakin baik, inovasinya juga semakin baik dan tentunya semua berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (brj)

Menteri BUMN Erick Thohir Tak Ingin Pasar Indonesia Jadi Pertumbuhan Ekonomi Bangsa Asing

Menteri BUMN Erick Thohir Tak Ingin Pasar Indonesia Jadi Pertumbuhan Ekonomi Bangsa Asing

Nusantara7.com, Jember  – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menginginkan adanya hilirisasi produk di Indonesia. Dengan demikian Indonesia tak hanya mengekspor bahan mentah dan hanya menjadi pasar bagi produk asing.

Erick menjelaskan tiga tantangan perubahan zaman yang dihadapi bangsa Indonesia, yakni pasar globalisasi, perubahan teknologi yang memunculkan disrupsi, dan ketahanan kesehatan yang menghadirkan musuh tak kasat mata.

“Tidak mungkin perubahan yang terjadi ini kita tidak lakukan konsolidasi, kita tidak mau market kita dijadikan pertumbuhan bangsa asing. Kita tidak anti asing, tapi sudah seyogyanya market kita untuk pertumbuhan bangsa kita,” kata Erick, dalam acara silaturahim dengan Laskar Sholawat Nusantara, di Aula PT Perkebunan Nusantara XII, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (20/11/2021).

Menurut Erick, sumber daya alam Indonesia harus dipakai untuk pertumbuhan bangsa Indonesia. “Karena itu, kemarin Bapak Presiden juga sudah bicara bahwa kita harus menjadi sentra dunia, bagaimana pertumbuhan ekonomi dari Indonesia. Semua negara perlu nikel, perlu kelapa sawit, perlu lain-lain. Saya melihat tembakau, dikirim ke luar negeri. Tidak apa-apa. Yang kita mau hilirisasinya sebagian di Indonesia, bukan hanya mengirim bahan baku,” katanya.

“Kita tidak mau tenaga kerja kita ke depan tidak mendapat kesempatan. Kita tidak mau tidak mendapat kesempatan berusaha. Kita dihadapkan pada bonus demografi luar biasa: tambahan 50 juta anak muda Indonesia. Bonus demografi kalau tidak kita jaga dengan baik, tidak kita rencanakan dengan baik, akhirnya ini menjadi impact yang justru negatif buat kita,” kata Erick.

Kementerian BUMN memparkarsai platform Padi UMKM (Pasar Digital Usaha Mikro Kecil Menengah). Platform ini mempertemukan badan usaha milik negara dengan UMKM, untuk mendorong percepatan, optimalisasi, dan efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM.

Pengadaan barang dan jasa BUMN di bawah Rp 400 juta harus dilakukan UMKM. “Alhamdulillah, Padi UMKM baru diluncurkan sudah mencakup 10.400 UMKM. Ada 120 ribu transaksi senilai Rp 12,4 triliun. Kita kerjasamakan Padi UMKM terbuka dengan seluruh pihak,” kata Erick.

Ada juga program Permodalan Nasional Madani Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) untuk ibu rumah tangga yang memberikan pinjaman Rp 1-4 juta tanpa agunan. “Ketika krisis Covid, nasabahnya tumbuh 5,2 juta orang. Kalau satu ibu rumah tangga memekerjakan satu pegawai, artinya ibu-ibu Mekaar di bawah PNM membuka 5,2 juta lapangan pekerjaan dan tingkat kemacetannya hanya 0,13 persen,” kata Erick. [brj]

Eri Akan Tambah Panjang Sirkuit Balap GBT untuk Kejar Standart Internasional

Eri Akan Tambah Panjang Sirkuit Balap GBT untuk Kejar Standart Internasional

Nusantara7.com, Surabaya  – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana menambah panjang sirkuit balap di Gelora Bung Tomo (GBT). Hal itu didasari atas adanya rencana menggelar kejuaraan balap tingkat lokal hingga internasional.

Penambahan panjang arena pacu dikarenakan panjang semula masih kurang panjang untuk menggelar event tingkat dunia. Saat ini, sirkuit balap GBT memiliki ukuran panjang 800 meter dan lebar 8 meter.

Eri menyebut akan melakukan perhitungan terlebih dahulu terkait rencana penambahan panjang sirkuti balap GBT. “Sirkuit kita ini sek separo, durung diterusno. Nanti kita kurang panjang kalau untuk internasional,” kata Eri, Jumat (19/11/2021).

Rencana pembangunan itu kata Eri tak boleh dilakukan secara terburu-buru. Dirinya ingin ketika pembangunan jalan, maka pelaksanaan bisa dijalankan sesuai skema. Termasuk menyesuaikan dengan kekuatan anggaran yang ada. “Sekali membangun kudu dadi, ojo sampe ngenteni taun ngarepe maneh. Kita hitung selesai anggaran cukup ya kita masukkan, sekali kerja selesai,” tegas Eri.

Eri berharap ketika sirkuit GBT ini bisa rampung, maka Indonesia akan punya sirkuit tambahan untuk menggelar kejuaraan tingkat internsional, seperti halnya Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai venue World Superbike (WSBK). “Insyaallah bisa berkesinambungan,” katanya.

Eri ingin ketika rencana tersebut telah berjalan dan rampung, maka bibit-bibit pembalap nasional bisa lahir di Kota Surabaya. Dia juga tetap melihat pergerakan kondisi pandemi Covid-19, terkait rencana pelaksanaan event balap ke depannya. “Kalau Covid-19 mudun ya tahun ngarep. Kita tata dulu gimana bisa menarik, piala walikota misalnya,” tandasnya.(brj)

Trenggalek Raih Inovasi Terbaik dalam KOVABLIK Jatim 2021, Berkat Akronim Super Keren

Trenggalek Raih Inovasi Terbaik dalam KOVABLIK Jatim 2021, Berkat Akronim Super Keren

Nusantara7.com, Trenggalek – Cukup membanggakan, Super Keren yang diinisiasi oleh Kabupaten Trenggalek dinobatkan sebagai Terbaik I Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Jawa Timur tahun 2021.

Akronim dari Suara Perempuan dan Kelompok Rentan itu dianggap sebagai terobosan baru dalam mengakomodir suara perempuan dan kelompok rentan di sektor pembangunan. Sesuai dengan visi pemeritah mewujudkan pembangunan yang inklusif dengan melibatkan semua sektor yang ada.

Penghargaan untuk Trenggalek ini diserahkan langsung oleh Menpan-RB, Tjahjo Kumolo di dampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di Exhibition Hall Grand City, Surabaya, Jumat (19/11/2021).

Menerima penghargaan ini, Bupati Trenggalek menyampaikan terima kasih kepada seluruh dinas dan masyarakat, khususnya kepada Tim Penggerak PKK dan seluruh perempuan di Trenggalek yang terlibat dalam Super Keren ini (Dinas Sosial, BAPEDA). “Pokoknya semuanyalah. Semoga pembangunan di Trenggalek lebih inklusif,” tandasnya.

Ratna Sulistyowati, Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Trenggalek mengatakan, tujuan daripada pembangunan adalah mewujudkan pembangunan yang inklusif. “Kalau berbicara inklusif tentunya tidak boleh ada satupun yang tertinggal. Termasuk diantaranya perempuan dan kelompok rentan,” ungkapnya.

Menurut Ratna, pada Super Keren terdapat 2 komponen didalamnya. Pertama Musrena Keren (Musyawarah Perencanaan Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan) dan Sepeda Keren (Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan).

Selama ini dalam Musrenbang perempuan dan kelompok rentan diundang hanya sekedar untuk menggugurkan kewajban saja. Mereka datang namun tidak punya keberanian untuk berbicara menyuarakan aspirasinya. Ini dikarenakan karena keterbatasan kapasitas, komunikasi maupun keterbatasan kelompok rentan ini mengenali masalahnya sendiri.

Mencari solusi keterlibatan kelompok ini dalam perencanaan pembangunan, Pemkab Trenggalek mencoba mengelompokkan mereka dalam satu wadah, yang dinamakan Musrena Keren. Bersama degan kelomponya diharapkan mereka mampu bersuara, berbeda dengan ketika mengikuti Musrenbang reguler.

Dalam perjalanannya, mekipun dalam satu kelompok yang sama, mereka belum berani menyuarakan aspirasinya. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuannya, keterbatasan keberanian menyuarakan aspirasinya sehingga lahir lagi inovasi Sepeda Keren.

Sepeda Keren sendiri merupakan sekolah informal yang tujuannya meningkatkan kapasitas dari perempuan dan kelompok rentan. Beberapa mentor direkrut dan buku panduan baku dibuat guna selanjutnya mencari agen-agen perubahan yang ada di desa. Kemudian selanjutya melatih masyarakat agar bisa menjadi agen perubahan sesuai modul yang sama

Para kader perubahan ini kemudian mendata kelompok rentan yang ada sekaligus mengenali permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan mencari solusi jalan pemecahan.

Diharapkan dengan ini ada peningkatan kapasitas. Terus berada dalam komunitas yang sama saat Musrena Keren sehingga dapat menyampaikan kenginannya.

Diharapkan dengan upaya ini menghasilkan daya ungkit untuk menurunkan kemiskinan. Dengan begitu angka kemiskinan kita seperti yang di cita-citakan di RPJMD bisa turun 2 digid bisa tercapai, tandasnya.

Menteri PAN-RB RI, Tjahjo Kumolo dalam kegiatan ini menilai pelayanan yang tepat dan cepat akan melahirkan birokrasi yang baik dan reformasi birokrasi merupakan kunci utama percepatan pembangunan.

Tjahjo juga mendorong pemerintah daerah maupun Oraganisasi Perangkat Daerah untuk terus berinovasi di sektor pelayanan publik. Sehigga perbaikan pelayanan publik tidak hanya terlihat di satu daerah saja melainkan bisa terlihat di semua daerah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menambahkan rasa terima kasihnya kepada semua Pemerintah Kabupaten dan Kota yang telah melakukan peguatan-penguatan di daerah degan melahirkan inovasi-inovasi di sektor pelayanan publik.

Menurutnya, Simposium ini digelar bertujuan untuk menggali Best Practice-Best Practice yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota guna menjadi sumber peguatan pemerintah. [brj]

Surabaya Keluarkan SE Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Temuan Kasus Aktif

Surabaya Keluarkan SE Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Temuan Kasus Aktif

Nusantara7.com, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang antisipasi lonjakan kasus Covid-19 melalui penemuan kasus aktif. SE bernomor 001.1/13997/436.7.2/2021 itu ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada hari ini, Jumat (19/11/2021).

Eri menyampaikan bahwa SE ini untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, level 2, dan level 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali yang menyatakan bahwa Kota Surabaya berada pada PPKM level 1.

Dengan PPKM level 1 ini, ada beberapa kelonggaran dalam melakukan aktivitas bermasyarakat. Tentu saja dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu memakai masker.

“Sebagai upaya antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya, maka diperlukan kegiatan penemuan aktif kasus pada tempat kerja atau usaha, baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta,” kata Eri.

Oleh karena itu, maka Pemkot Surabaya akan melakukan pemeriksaan Swab RT-PCR yang difasilitasi oleh puskesmas wilayah setempat. Sasarannya adalah 10 persen dari total karyawan atau karyawati di masing-masing tempat kerja atau usaha.

“Pelaksanaan tes Swab ini akan dimulai pada tanggal 24 November 2021 di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Jadi, ini dalam rangka active case finding,” kata dia.

Eri juga mengimbau bagi warga Kota Surabaya yang dinyatakan positif Covid-19 dan tidak bergejala ataupun bergejala ringan, maka wajib melakukan isolasi di tempat isolasi yang sudah disediakan oleh Pemkot Surabaya.

“Bagi yang positif, tolong nanti langsung isolasi di tempat yang sudah kami siapkan,” pungkasnya. [brj]

Silaturahmi Dzurriyah Laskar Hisbullah Usulkan Sejumlah Ulama NU Jadi Pahlawan Nasional

Silaturahmi Dzurriyah Laskar Hisbullah Usulkan Sejumlah Ulama NU Jadi Pahlawan Nasional

Nusantara7.com, Jombang  – Sedikitnya ada sembilan tokoh dari NU (Nahdalul Ulama) yang dinilai layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Para kiai tersebut mempertaruhkan jiwa raga saat perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI. Mereka berada di garis depan untuk mengusir penjajah yang berniat menguasai kembali Indonesia, yakni antara 1945 – 1949.

Pokok-pokok itulah yang mengemuka dalam Silaturahmi Dzuriyah Laskar Hizbullah yang digelar di Masjid Aisyah, Jl Cempaka Desa Mojongapit,Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jumat (19/11/2021). Selain dari Jombang sendiri, para keturuanan anggota Laskar Hizbullah ini juga datang dari Surabaya.

Yakni, Abdul Wahid Zain, yang merupakan cucu dari Ketua Umum PBNU periode pertama (1926-1928) Hasan Sagipodin (Hasan Gipo), kemudian Yusuf Husni, yang merupakan putra dari Kiai Syakir, anggota Laskar Hizbullah. Pada era revolusi fisik (1945 -1949), Kiai Syakir selalu mendamping KH Yusuf Hasyim atau Pak Ud, dari pesantren Tebuireng Jombang.

Hadir pula KH Hamid Bisri atau Gus Mamik, dari PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso Peterongan Jombang, KH Irfan Yusuf (Gus Irfan) dari Tebuireng, KH Mustain Hasan pengasuh Ponpes Darul Ulum Kepuhdoko, serta dzuriyah dari KH Munasir Ali Mojokerto.

Abdul Wahid Zain mengatakan, selama ini nama KH Hasan Gipo nyaris tak terdengar di kalangan nahdliyin. Padahal kiprah Ketua Umum PBNU periode pertama hingga ketiga ini sangat besar. Hasan Gip merupakan teman diskusi KH Wahab Chasbullah. Sebelum NU berdiri, dua tokoh tersebut mendirikan sekolah Taswirul Afkar.

Hasan Gipo juga pengusaha sukses. Namun uang hasil usaha itu digunakan untuk perjuangan. Termasuk untuk pendanaan pendirian NU. “Oleh sebab itu, Hasan Gipo ini layak mendapatkan gelar pahlawan nasional,” ujar Abdul Wahid yang merupakan cucu Hasan Gipo ini.

Gus Irfan Yusuf menambahkan, ummat Islam memiliki saham cukup besar dalam pendirian NKRI. Hal itu sesuai faktar sejarah bahwa ulama dan santri yang tergabung dalam Laskar Hizbullah angkat senjata mengusir penjajah. Tidak jarang dari mereka gugur sebagai syuhada.

Gus Irfan menyebut bahwa KH Yusuf Hasyim yang tak lain adalah ayahnya sudah bergabung dengan Laskar Hizbullah sejak usai 16 tahun. “Masa muda ayah saya dihabiskan untuk berjuang mengusir penjajah. Beliau turun ke medan perang sejak usia 16 tahun,” ujar Gus Irfan yang juga cucu Hadratussyaikh Hasyim Asyari ini.

Musyafak, putra Kiai Nawawi asal Surabaya menambahkan, selain mengenang perjuangan Laskar Hizbullah, dalam silaturahmi tersebut juga menggodok sejumlah nama pejuang dari Laskar Hizbullah dan ulama NU yang dinilai layak menyandang gelar Pahlawan Nasional.

Nama-nama itu diantaranya KH Hasan Gipo Ketua PBNU periode pertama tahun 1926, KH Achmad Sidiq Rais Aam PBNU, KH Ali Ma’sum Rais Aam PBNU, KH Munasir Ali Komandan Batalyon 39 Condromowo Mojokerto, KH Machrus Aly Pengasuh pesantren Lirboyo yang juga suryah PBNU, KH Abdul Hamid dari Pasuruan, KH Zubair Sarang Rembang, KH Bisri Syansuri pendiri Ponpes Denanyar, serta KH Abdullah Abas Buntet Cirebon.

“Hasil penjaringan sementara ada sembilan nama itu. Namun tidak semua kita usulkan. Tergantung hasil kesepakatan mana yang kita usulkan. Beliau-beliau itu memiliki kiprah di bidang masing-masing, misalnya KH Achmad Sidiq yang berhasil memberikan wawasan pada Nahdlatul Ulama agar bisa menerima pancasila. Artinya yang kita usulkan nanti yang kita prioritaskan,” jelas Musyafak.

Tuan rumah acara silaturahmi, H Maulana Syahiduzzaman menambahkan, undangan yang hadir di Masjid Aisyah dari sejumlah pesantren di Jombang dan sekitarnya. Bahkan ada juga yang datang dari Mojokerto dan Surabaya. Dengan acara tersebut diharapkan spirit Laskar Hizbullah dan Resolusi Jihad tetap menjadi nafas dalam membangun bangsa.

“Ini sekaligus penegasan spirit Resolusi Jihad dalam Hari Santri. Sehingga kita tidak melupakan sejarah bahwa yang menggerakkan santri dalam perjuangan saat itu adalah Fatwa Resolusi Jihad yang dikumdangkan oleh Hadratussyaikh Hasyim Asyari,” ujar Kaji Maman, panggilan akrab H Maulana Syahiduzzaman. [brj]

Sidoarjo Raih Top 30 Kovablik, Berkat aplikasi ‘Sipraja’

Sidoarjo Raih Top 30 Kovablik, Berkat aplikasi ‘Sipraja’

Nusantara7.com, Sidoarjo – Reformasi birokrasi di Sidoarjo menuai hasil. Inovasi pelayanan publik kabupaten tersebut menjadi salah satu yang terbaik pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Inovasi aplikasi Sipraja (sistem pelayanan rakyat Sidoarjo) masuk Top 30 Inovasi. Bahkan inovasi tersebut akan direplikasikan ke kabupaten/kota di Jawa Timur. Penghargaan Top 30 Kovablik diserahkan langsung oleh Menpan RB Tjahyo Kumolo kepada Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Ali) di Convention Hall Grand City Surabaya, Jumat (19/11/2021).

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menandatangani komitmen replikasi bersama Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa dan Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahyo Kumolo.

Sipraja merupakan aplikasi yang dikembangkan Bagian Pemerintahan dan Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sidoarjo dalam melayani perizinan dan non perizinan mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Aplikasi berbasis website dan android ini diklaim mampu memangkas birokrasi karena masyarakat bisa langsung mengurus dari rumah tanpa harus datang ke desa maupun kecamatan.

“Aplikasi Sipraja memotong birokrasi pelayanan yang sebelumnya prosesnya terlalu lama, terlalu banyak yang harus dilewati. Sekarang masyarakat bisa langsung mengurus dari rumah. Lebih hebatnya lagi, dengan aplikasi Sipraja masyarakat bisa memantau progres pengajuan surat apakah sudah diverifikasi atau belum, itu bisa langsung dipantau real time,” kata Gus Muhdlor.

Alumnus Unair Surabaya itu menjelaskan, masyarakat dapat mengakses 24 jenis layanan yang sudah tersedia di aplikasi Sipraja selama 24 jam. Yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini pelayanan pemerintah dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Karena prinsip reformasi birokrasi adalah memberikan kemudahan pelayanan kepada publik. Memotong birokrasi yang dinilai menghambat pelayanan.

“Ini memotong beberapa alur birokrasi yakni yang ada di desa dan kecamatan. Dengan adanya kompetisi inovasi pelayanan publik seperti ini, harapan- nya daerah akan lebih banyak membuat inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” terang putra KH Agoes Ali Masyhuri pengasuh Pesantren Progresif Bumi Shalawat itu. [brj]