https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

November 28, 2021 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Tiga Kiai Sepuh dari Tiga Pesantren Dukung Muktamar NU 17 Desember 2021

Tiga Kiai Sepuh dari Tiga Pesantren Dukung Muktamar NU 17 Desember 2021

nusantara7.com, Surabaya  – Tiga kiai sepuh dari tiga pesantren sangat berpengaruh di Jawa Timur mendukung penuh Rois Aam PBNU yang menginginkan pelaksanaan Muktamar NU digelar pada 17 Desember 2021.

“Dukungan para kiai ini untuk menjaga Marwah Rois Aam dan Marwah NU,” kata KH Anwar Iskandar, juru bicara Kiai Sepuh Jawa Timur, Minggu (28/11/2021).

Menurut pengasuh Pesantren Al Amin Kediri ini, Rois Aam adalah jabatan tertinggi di struktur Nahdlatul Ulama (NU). Menjaga Rois Aam sama halnya dengan mengawal martabat NU.

Tiga kiai sepuh yang mendukung penuh Rois Aam ini adalah KH Anwar Mansyur, Pengasuh Pesantren Lirboyo; kemudian KH Nurul Huda Jazuli, Pengasuh Pesantren Ploso dan KH Fuad Nur Hasan, Pengasuh Pesantren Sidogiri.

Sekadar diketahui sebelumnya Rois Aam PBNU KH Miftachul Ahyar mengeluarkan surat perintah kepada panitia untuk menggelar Muktamar NU pada 17 Desember 2021.

Perintah Rois Aam ini mendapatkan banyak dukungan di antaranya 27 Pengurus Wilayah NU serta beragam kelompok juga mendukung.

“Rois Aam tidak sendiri, para kiai dan banyak elemen berada di belakang Rois Aam,” ujarnya.

Berikut imbauan tiga Kiai Sepuh agar semua pihak tunduk dan patuh terhadap perintah Rois Aam untuk menggelar Muktamar 17 Desember 2021:

Kami mengimbau kepada seluruh warga NU khususnya PBNU sampai dengan Pengurus Ranting NU:

  1. Senantiasa menjaga kebersamaan, kekompakan, persatuan serta mengedepankan akhlaqul karimah dalam mengelola jamiyah Nahdlatul Ulama khususnya menghadapi Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
  2. Bersama-sama menghormati, mentaati dan mengawal keputusan yang diambil oleh PBNU, khususnya Rais Aam sebagai pemimpin tertinggi Jamiyah NU sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga NU.

Demikian imbauan ini kami sampaikan dengan sebenar-benarnya.
Jawa Timur, 27 November 2021
Kami yang menghimbau:
1. KH Anwar Mansyur, Pengasuh Pesantren Lirboyo
2. KH Nurul Huda Jazuli, Pengasuh Pesantren Ploso
3. KH Fuad Nur Hasan, Pengasuh Pesantren Sidogiri. [brj]

Bupati Sidoarjo Terus Pacu Betonisasi, 25 Titik Ruas Rampung di Tahun 2021

Bupati Sidoarjo Terus Pacu Betonisasi, 25 Titik Ruas Rampung di Tahun 2021

nusantara7.com, Sidoarjo  – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menargetkan program betonisasi di 25 titik ruas jalan selesai akhir tahun ini. Program betonisasi pun akan dilanjutkan di tahun depan dengan jumlah jalan yang akan dibeton makin banyak.

Ia mengatakan, betonisasi memang sudah menjadi keharusan untuk menanggulangi permasalahan jalan rusak karena Sidoarjo merupakan daerah delta yang diapit banyak sungai. Selain itu, potensi air laut pasang atau banjir rob yang rutin terjadi saat masuk musim penghujan menyebabkan jalan aspal banyak yang rusak dan berlubang.

“Setiap tahun anggaran yang dikeluarkan pemkab Sidoarjo untuk perbaikan jalan cukup tinggi, karenanya betonisasi jadi solusi untuk masalah ini. Tahun 2021 ada 25 ruas jalan yang kita beton, dan tahun depan (2022) betonisasi akan lebih masif lagi. Kita upayakan lebih banyak lagi ruas jalan yang dibeton,” ujar Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati ketika mendatangi lokasi proyek betonisasi di Desa Sugihwaras Kecamatan Candi, Minggu (28/11/2021).

Rusaknya jalan aspal mengakibatkan terhambatnya mobilitas masyarakat, jalan rusak juga menjadi salah satu penyebab potensi pengendara terjatuh, terutama kendaraan roda dua.

Ia menambahkan, meluapnya air sungai dan jalan yang tidak dilengkapi drainase menjadi sebab rusaknya jalan aspal. Oleh sebab itu Bupati alumni Fisip Unair menginstruksikan ke Dinas PU BM SDA agar setiap membuat perencanaan proyek jalan betonisasi harus dilengkapi drainase.

“Setiap tahun selalu ada perbaikan jalan aspal yang rusak. Penyebabnya karena terkena genangan air. Ini yang menyebabkan anggaran pemeliharaan jalan sangat besar di Sidoarjo. Perlahan tapi pasti kita akan potong itu, dan secara bertahap kita akan perbaiki jalan-jalan di Sidoarjo agar lagi dengan perbaikan yang berbeda, yang sebelumnya aspal berganti menjadi menjadi beton,” katanya.

“Terutama jalan di daerah yang sering terjadi Gedangan air akan dipercepat perbaikan jalan beton. Bukan untuk apa-apa, dan untuk siapa tapi semua untuk warga Sidoarjo agar mendapatkan pelayanan fasilitas transportasi dengan jalan yang memadai,” pungkasnya. [brj]

Pelanggan Menunggak, PDAM Bangkalan Rugi Rp 2,1 Miliar

Pelanggan Menunggak, PDAM Bangkalan Rugi Rp 2,1 Miliar

nusantara7.com, Bangkalan  – Sebanyak 1.100 pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) menunggak bayar iuran bulanan. Namun hingga kini hanya 159 sambungan pelanggan yang diputus.

Plt Direktur PDAM Bangkalan Joko Supriyono menyebutkan, adanya tunggakan itu merugikan pihak PDAM. Sebab, akibat pelanggan tak membayar iuran pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 2,1 miliar.

“Dari jumlah pelanggan yang menunggak itu jika dinominalkan sebanyak Rp 2,1 miliar,” ungkapnya, Minggu (28/11/2021).

Ia juga mengatakan, dari ribuan pelanggan yang menunggak, tak hanya membayar iuran selama dua atau tiga bulan namun hingga dua tahun. Sehingga, sambungan diputus sementara sampai pelanggan membayar kembali.

“Iya, hanya diputus sementara tidak permanen. Pemutusan itu juga tidak serta merta namun melalui proses teguran lisan hingga tertulis,” tambahnya.

Dikatakan, pihaknya saat ini mengajukan bantuan keringanan pada Pemerintah Daerah untuk dilakukan pemutihan. Sehingga, pelanggan yang menunggak tak perlu membayar denda dan cara tersebut dinilai dapat meringankan beban pelanggan.

“Itu berlaku bagi semua pelanggan. Saat ini ada 24.000 pelanggan dan yang menunggak 1.100 itu. Namun jika tahun ini tidak membayar juga, maka akan kami putus semuanya dari jumlah 1.100 tersebut,” jelasnya.

Ia berharap, para pelanggan yang menunggak segera melunasi tagihan tersebut. Sehingga tidak ada pemutusan sambungan yang berdampak pada kesulitan mendapat aliran air bersih.

“Kami sudah melakukan pelayanan dengan baik, sebaiknya tunggakan segera diselesaikan agar tidak menjadi beban,” tandasnya. [brj]

Denni Puspa: Pencabutan Penerima Kartu Prakerja Turun 81 Persen

Denni Puspa: Pencabutan Penerima Kartu Prakerja Turun 81 Persen

nusantara7.com, Jakarta  – Hingga akhir November 2021, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mencatat jumlah penerima Kartu Prakerja yang dicabut pada 11 gelombang pada tahun ini sebanyak 86.878 orang. Jumlah ini jauh menurun jika dibandingkan dengan catatan pencabutan peserta pada 11 gelombang pertama Kartu Prakerja pada 2020 yang mencapai 478.619 orang.

Pasal 20 ayat 2 dan 3 pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No 11/2020 menyebut bahwa penerima Kartu Prakerja wajib memilih pelatihan pertama tidak lebih dari 30 hari sejak mendapatkan pemberitahuan penetapan sebagai Penerima Kartu Prakerja dari Manajemen Pelaksana. Dalam hal penerima Kartu Prakerja tidak melakukan pemilihan pelatihan dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2), penerima Kartu Prakerja dicabut kepesertaannya.

“Kami bersyukur, pada tahun ini jumlah kepesertaan penerima Kartu Prakerja yang dicabut karena tak kunjung mengikuti pelatihan pertama turun drastis, hingga 81 persen,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.

Khusus untuk Gelombang 22 Kartu Prakerja atau gelombang terakhir yang dibuka pada tahun ini, Denni mengingatkan, hari terakhir untuk membeli pelatihan jatuh pada 30 November 2021.

“Kami mengingatkan Sobat Prakerja, khususnya peserta Gelombang 22, bahwa batas pembelian pelatihan Kartu Prakerja untuk menghabiskan saldo pelatihan ada pada 30 November 2021 dan batas penyelesaian pelatihan pertama Kartu Prakerja pada 4 Desember 2021,” katanya.

Denni Purbasari menekankan, Kartu Prakerja memang berbeda dengan program pemerintah lain di masa pandemi, termasuk pada bantuan-bantuan sosial lainnya. Selain 100 persen digital, program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan angkatan kerja Indonesia ini punya karakteristik khusus yakni sifatnya ‘cash plus’.

“Beda dengan program perlindungan sosial yang lain, Program Kartu Prakerja ini memberi cash plus, di mana insentif uang diperoleh setelah pelatihan. Jadi ada aspek pengembangan human capitalnya,” terangnya.

Saat ini Program Kartu Prakerja menawarkan 571 pelatihan yang disediakan oleh 181 lembaga pelatihan yang memenuhi syarat melalui 7 platform digital. Dari 22 gelombang pendaftaran yang dibuka sejak 11 April 2020, telah ditetapkan sebanyak 11,4 juta orang penerima Kartu Prakerja dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota se-Indonesia. [brj]