https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

November 20, 2021 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bangkalan Ra Latif Ikuti Kejuaraan Menembak di Surabaya

Bupati Bangkalan Ra Latif Ikuti Kejuaraan Menembak di Surabaya

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menunjukkan kemampuan menembaknya dalam acara pembukaan Kejuaraan Menembak Surabaya Shooting Tournament 2021 di Lapangan Tembak Kodam V Brawijaya, Sabtu (20/11/2021). 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya itu dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke 76. Dalam kesempatan itu Bupati menjajal sebuah pistol dan berhasil meraih poin yang cukup baik. Beberapa tembakannya mengenai target yang telah ditentukan. Dan terbukti, Bupati Ra Latif berhasil meraih juara 5 Kelas Open. 

Menurut Ra Latif , ajang ini akan menjadi motivasi bagi semua pihak khususnya bagi para atlet menembak. Apalagi, dalam menembak kata Bupati tak hanya sebatas menarik pelatuk pistol atau senapan, tapi dalam olahraga menembak ini dibutuhkan strategi yang jitu, ketelitian dan kesabaran. 

“Disamping sebagai wadah silaturrahmi, kesempatan ini adalah untuk melatih ketangguhan, kepercayaan diri dan kemampuan didalam melatih konsentrasi dan kesabaran,” kata Ra Latif . 

Selain itu, Ra Latif  mengapresiasi Pemkot Surabaya yang mengadakan kegiatan lomba menembak dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tersebut. Apalagi lomba itu mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. 

“Ra Latif  berharap ajang ini dapat menjadi rutinitas agar dapat meningkatkan keahlian dan prestasi para atlet maupun pecinta olah raga menembak,” pungkasnya. pemk

Perusahaan BUMN masuk pemeringkatan laporan keberlanjutan Asia 2021 dari NCSR

Perusahaan BUMN masuk pemeringkatan laporan keberlanjutan Asia 2021 dari NCSR

Nusantara7.com, Surabaya  – Sejumlah perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) masuk pemeringkatan laporan keberlanjutan Asia (Asia Sustainability Report Rating/ASRRAT) 2021 dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR).

Ketua NCSR, Dr Ali Darwin, dalam siaran persnya di Surabaya, Jumat mengatakan, laporan pemeringkatan diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah membuat laporan keberlanjutan dan mendorong peningkatan baik kuantitas maupun kualitas laporan.

Ali mencatat, dalam ASRRAT 2021 terjadi peningkatan jumlah perusahaan yang memperoleh peringkat platinum, termasuk dari perusahaan BUMN, yaitu dari lima perusahaan meningkat menjadi tujuh tahun ini.

Ketujuh perusahaan peringkat Platinum tersebut masing-masing PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, PT Bank BTPN Tbk, PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk (Bank BJB), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Indonesia Power, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Kalimantan Timur.

Kriteria untuk peringkat platinum menurut Eko, antara lain laporan keberlanjutan disusun sesuai dengan standar GRI opsi komprehensif dan telah dilakukan assurance (audit) serta memperoleh nilai 93 hingga 100.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan BRI, A Solichin Lutfiyanto mengatakanbahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen BRI dalam menjalankan prinsip keuangan yang berkelanjutan.

“BRI memandang bahwa bisnis yang berkelanjutan memiliki arti penting bagi perseroan, dimana hal tersebut tidak terlepas dari kelangsungan usaha dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup,” katanya.(ant)

Presiden akan paksa pihak swasta siapkan pusat nursery di daerah pertambangan

Presiden akan paksa pihak swasta siapkan pusat nursery di daerah pertambangan

Nusantara7.com, Jakarta  – Presiden Joko Widodo menyebut ia akan memaksa pihak swasta untuk ikut menyiapkan pusat persemaian bibit (nursery center) demi mengurangi kerusakan lahan dan memperbaiki lingkungan.

“Saya juga akan memaksa, mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, perusahaan pertambangan untuk juga menyiapkan ‘nursery-nursery’ seperti ini sehingga juga terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada,” kata Presiden Jokowi di Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Bogor, Jumat.

Dalam peninjauan tersebut, sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat juga akan turut serta. Para dubes tersebut turut bergabung sejak dari Istana Bogor.

“Kita akan membikin dalam 3 tahun ke depan, kurang lebih 30 seperti ini dari pemerintah,” tambah Presiden.

Tujuan pendirian pusat persemaian tersebut adalah untuk mengurangi kerusakan lingkungan di hulu.

“Kita harapkan di bulan Januari (2022), bibit-bibit ini sudah mulai keluar untuk ditanam di tempat tempat yang sering banjir, yang sering longsor, yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis,” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi pun menunjukkan sejumlah bibit yang sudah dikembangkan di pusat persemaian tersebut antara lain bibit akasia, sengon, eukaliptus, jati, hingga bibit mahoni.

“Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim dan kita tunjukkan ini ‘nursery center’ ini yang setahun bisa memproduksi kurang lebih 12 juta bibit,” tegas Presiden.

Para dubes yang hadir antara lain Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.

Di Persemaian Modern Rumpin, Presiden dan para dubes akan meninjau sejumlah fasilitas seperti area rumah perkecambahan, area rumah produksi, hingga kolam air dan sedimen.

Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin berdiri di atas lahan seluas 159,58 hektare yang terdiri atas zona perbenihan, zona kelola masyarakat, zona diklat, dan zona koridor pengembangan usaha dengan kapasitas produksi sekitar 16 juta bibit. (ant)

BPSDM Jatim Raih Stan Terbaik I Terinovatif dalam Penutupan Kovablik Jatim 2021

BPSDM Jatim Raih Stan Terbaik I Terinovatif dalam Penutupan Kovablik Jatim 2021

Nusantara7.com, Surabaya  – Gelaran Pameran dan Simposium Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 yang telah dilaksanakan pada 18-20 November 2021 resmi ditutup oleh Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono di Exibition Hall Grand City Surabaya, Sabtu (20/11/2021).

Pameran dan Simposium pelayanan publik diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai instansi yang terdiri dari organisasi perangkat daerah Pemprov Jatim, Pemerintah Kabupaten / kota, BUMD serta Instansi vertikal, yang menampilkan beragam inovasi pelayanan publik.

Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyampaikan apresiasi gelaran tersebut berjalan sukses dan lancar. Selain itu, ia turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berupaya menampilkan beragam inovasi pelayanan publik.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam pameran dan simposium ini. Alhmdulillah acara ini berjalan lancar dan sukses, dan tetap menerapkan protokol kesehatan, semoga setelah ini tidak jadi klaster baru,” katanya.

Heru berharap, inovasi-inovasi pelayanan publik yang ditampilkan, terutama yang meraih predikat Top Inovasi Pelayanan Publik bisa diimplementasikan dengan baik dan benar. Sehingga inovasi tersebut membawa manfaat bagi masyarakat luas.

“Karena sebagai ASN tugas kita melayani. Maka seperti yang sering disampaikan oleh Ibu Gubernur bahwa kita harus terus memberikan layanan-layanan publik yang inovatif, kreatif, solutif, prima dan CETTAR sesuai jargon Provinsi Jawa Timur yaitu cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Heru turut menyerahkan berbagai penghargaan untuk stand pameran inovasi pelayanan publik. Di antaranya yakni stand terinovatif luasan lahan di atas 10M2 Juara 1 diraih oleh BPSDM Provinsi Jatim Kemudian kategori stand terinovatif luasan lahan di bawah 10 meter persegi Juara 1 diraih Dinas Perhubungan Provinsi Jatim.

Selanjutnya, kategori pengunjung terbanyak Juara 1 diraih oleh stan Dirlantas Polda Jatim. Kategori pengunjung pengguna layanan terbanyak Juara 1 diraih Polrestabes Surabaya.

BPSDM Jatim menyajikan stand dengan gaya milinial dan lebih ikonic berdesain yang lebih futuristik sehingga menarik sebagai tempat dikunjungi, termasuk berkonsultasi berbagai kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di BPSDM Jatim.

Selain itu, di stan BPSDM Jatim selama 3 hari melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti podcast mobile yang mengundang berbagai narasumber.

Hari pertama diisi kepala BPS Jatim dan Kepala Bappeda Jatim dengan tema pentingnya data bagi pertumbuhan ekonomi Jatim serta langkah strategis penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.

Hari kedua diisi narasumber Dirut RSU dr Soetomo dan Jubir Satgas Covid-19 Jatim dengan tema Penanganan dan antisipasi gelombang tiga Covid-19 di Jatim dan juga diisi oleh kunjungan dan narasumber tambahan Deputi Kebijakan Pengembangan kompetensi ASN LAN RI Dr Muhammad Taufiq DEA. Temanya Sekolah Kader sebagai peningkatan kompetensi ASN berbasis Talent Manajement.

Sedangkan, di hari terakhir sekaligus penutupan tidak kalah semaraknya menghadirkan narasumber kompeten yaitu Kepala Biro Organisasi Jatim, Kepala Dinas PMPTSP dan Inspektur Provinsi serta ditambah narasumber luar biasa dari Bayu CEO dan dan Founder Topkarier.com serta Iman penyiar senior Radio Suara Surabaya.

Di stan BPSDM Jatim selama berlangsung 3 hari memberikan lebih dari 750 souvenir bagi pengunjung yang konsultasi dan juga bermain game quiz.

Kepada para stan terbaik, Heru menyampaikan selamat. Ia meminta seluruh OPD Pemprov maupun kab/kota serta instansi vertikal untuk terus mengembangkan inovasinya sehingga di pameran dan simposium pelayanan publik di tahun-tahun mendatang dapat berjalan lebih baik dan lebih maksimal lagi.

“Selamat kepada para stan terbaik, semoga di tahun-tahun mendatang yang ditampilkan akan semakin baik, inovasinya juga semakin baik dan tentunya semua berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (brj)

Menteri BUMN Erick Thohir Tak Ingin Pasar Indonesia Jadi Pertumbuhan Ekonomi Bangsa Asing

Menteri BUMN Erick Thohir Tak Ingin Pasar Indonesia Jadi Pertumbuhan Ekonomi Bangsa Asing

Nusantara7.com, Jember  – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menginginkan adanya hilirisasi produk di Indonesia. Dengan demikian Indonesia tak hanya mengekspor bahan mentah dan hanya menjadi pasar bagi produk asing.

Erick menjelaskan tiga tantangan perubahan zaman yang dihadapi bangsa Indonesia, yakni pasar globalisasi, perubahan teknologi yang memunculkan disrupsi, dan ketahanan kesehatan yang menghadirkan musuh tak kasat mata.

“Tidak mungkin perubahan yang terjadi ini kita tidak lakukan konsolidasi, kita tidak mau market kita dijadikan pertumbuhan bangsa asing. Kita tidak anti asing, tapi sudah seyogyanya market kita untuk pertumbuhan bangsa kita,” kata Erick, dalam acara silaturahim dengan Laskar Sholawat Nusantara, di Aula PT Perkebunan Nusantara XII, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (20/11/2021).

Menurut Erick, sumber daya alam Indonesia harus dipakai untuk pertumbuhan bangsa Indonesia. “Karena itu, kemarin Bapak Presiden juga sudah bicara bahwa kita harus menjadi sentra dunia, bagaimana pertumbuhan ekonomi dari Indonesia. Semua negara perlu nikel, perlu kelapa sawit, perlu lain-lain. Saya melihat tembakau, dikirim ke luar negeri. Tidak apa-apa. Yang kita mau hilirisasinya sebagian di Indonesia, bukan hanya mengirim bahan baku,” katanya.

“Kita tidak mau tenaga kerja kita ke depan tidak mendapat kesempatan. Kita tidak mau tidak mendapat kesempatan berusaha. Kita dihadapkan pada bonus demografi luar biasa: tambahan 50 juta anak muda Indonesia. Bonus demografi kalau tidak kita jaga dengan baik, tidak kita rencanakan dengan baik, akhirnya ini menjadi impact yang justru negatif buat kita,” kata Erick.

Kementerian BUMN memparkarsai platform Padi UMKM (Pasar Digital Usaha Mikro Kecil Menengah). Platform ini mempertemukan badan usaha milik negara dengan UMKM, untuk mendorong percepatan, optimalisasi, dan efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM.

Pengadaan barang dan jasa BUMN di bawah Rp 400 juta harus dilakukan UMKM. “Alhamdulillah, Padi UMKM baru diluncurkan sudah mencakup 10.400 UMKM. Ada 120 ribu transaksi senilai Rp 12,4 triliun. Kita kerjasamakan Padi UMKM terbuka dengan seluruh pihak,” kata Erick.

Ada juga program Permodalan Nasional Madani Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) untuk ibu rumah tangga yang memberikan pinjaman Rp 1-4 juta tanpa agunan. “Ketika krisis Covid, nasabahnya tumbuh 5,2 juta orang. Kalau satu ibu rumah tangga memekerjakan satu pegawai, artinya ibu-ibu Mekaar di bawah PNM membuka 5,2 juta lapangan pekerjaan dan tingkat kemacetannya hanya 0,13 persen,” kata Erick. [brj]