https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

July 2022 – Page 8 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Fasilitasi Pencari Kerja, Pemkot Surabaya siapkan berbagai program pelatihan kerja

Fasilitasi Pencari Kerja, Pemkot Surabaya siapkan berbagai program pelatihan kerja

Nusantara7.com,Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya memfasilitasi pencari kerja mendapat pekerjaan. Antara lain dengan menyediakan layanan pelatihan kerja dan membantu menghubungkan pencari kerja dengan pemberi kerja.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan para pencari kerja harus meningkatkan kompetensi dan keterampilan khusus pada era industri 4.0. ”Ini era industri 4.0, dinamika dan iklim kompetisi juga sangat tinggi,” kata Armuji seperti dilansir dari Antara di Surabaya, Senin (11/7).

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan berbagai program pelatihan kerja untuk mendukung peningkatan kompetensi dan keterampilan para pencari kerja. Selain itu, pemerintah kota menyelenggarakan bursa kerja.

“Pemkot menyediakan aplikasi Arek Suroboyo Siap Kerjo (Assik) untuk membantu menghubungkan pencari kerja dengan pemberi kerja,” ujar Armuji.

Armuji mengatakan, sejak diluncurkan pada Juni sampai sekarang sudah ada 222 perusahaan dan 3.677 pencari kerja yang memanfaatkan aplikasi tersebut. ”Kami berharap para pencari kerja dapat mengoptimalkan Assik sebagai jembatan antara pencari kerja dengan perusahaan,” papar Armuji.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya Achmad Zaini sebelumnya mengatakan, pemerintah kota menargetkan penyerapan sekitar 3.000 pencari kerja sepanjang 2022. Tenaga kerja yang sudah terserap pada Januari 2022 sebanyak 261 orang, Februari 269 orang, Maret 327 orang, April 365 orang, Mei 461 orang, dan Juni 180 orang.

“Kami menargetkan 1.844 tenaga kerja yang terserap hingga Juni. Alhamdulillah sudah terserap sebanyak 1.863 tenaga kerja atau sekitar 101,03 persen. Kami optimistis akhir 2022 target 3.000 akan terlampaui,” tutur Achmad Zaini.

Guna mencapai target tersebut, dia mengatakan, dinas menjalankan program padat karya yang berkolaborasi dengan instansi pemerintah lain, menyediakan aplikasi ASSIK, dan menggelar bursa-bursa kerja. [jp]

Pertamina pastikan tak ada kenaikan harga Pertalite

Pertamina pastikan tak ada kenaikan harga Pertalite

Nusantara7.com – Manajemen PT Pertamina Patra Niaga memastikan tidak ada kenaikan harga bahan bakar subsidi, pertalite, solar, dan elpiji 3 kg di tengah adanya penyesuaian harga BBM nonsubsidi.

“Walau harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk elpiji masih tinggi, harga BBM bersubsidi tidak ikut dinaikkan,”ujar Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, di Medan, Minggu (10/7).

Harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 dolar AS per barel atau lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022.

Tren harga CPA juga masih tinggi pada Juli mencapai 725 dolar AS per metrik ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang 2021.

Taufikurachman menyebutkan, mulai Minggu, 10 Juli, Pertamina melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM nonsubsidi.

Untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut), harga Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp16.550 dari sebelumnya Rp14.800 per liter

Kemudian Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp16.850 dari Rp14.000 per liter dan Dexlite (CN 51) Rp15.350 dari Rp13.250 per liter. Untuk elpiji non subsidi (bright gas) akan disesuaikan dari sebelumnya Rp91.000, sekarang jadi Rp104.000.

Untuk bright gas 12 kg sebelumnya Rp189.000, sekarang jadi Rp215.000. Menurut dia, penyesuaian BBM terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU).

Penyesuaian harga dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia. “Saat ini penyesuaian harga dilakukan kembali untuk produk pertamax turbo dan dex series,”katanya. Hanya pertamax yang merupakan BBM nonsubsidi, harganya tetap atau tidak berubah Rp12.750 per liter. [jp]

Bupati Abdul Latif Bersama Warga Sholat Idul Adha Di Masjid Agung Syaichona Cholil Bangkalan

Bupati Abdul Latif Bersama Warga Sholat Idul Adha Di Masjid Agung Syaichona Cholil Bangkalan

Nusantara7.com, Bangkalan – Pelaksanaan Sholat Idul Adha 2022 atau 1443 Hijriah tingkat Kabupaten Bangkalan dilaksanakan Masjid Agung Syaichona Cholil Bangkalan , Minggu, 10 Juli 2022.

Sejak pagi hari, ribuan kaum muslim Bangkalan tumpah ruah memenuhi Masjid Agung Syaichona Cholil Bangkalan.

Menurut Bupati Abdul Latif mengisahkan sejarah Idul Adha atau Idul Kurban. Menurut  Ra Latif , Idul Adha berakar dari sejarah Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail AS.

Ketakwaan dan ketaatan yang tinggi dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam memenuhi perintah Allah SWT menurutnya patut ditiru umat islam.

Tidak hanya itu, menurut Ra Latif sikap pasrah dan iklas dari mereka untuk berbakti kepada Allah SWT patut menjadi teladan.”Sikap pasrah dan dan iklash yang tertanam pada Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS untuk berkurban dan berbakti kepada Allah SWT patut menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Ra Latif.

Lebih lanjut Ra Latif  mengatakan bahwa ibadah kurban adalah wasilah untuk mencapai ketakwaan kepada Allah SWT. Continue reading →

Wisata Geologi Gunung Blego dan Bungkuk, Pemkab Magetan gandeng ITB

Wisata Geologi Gunung Blego dan Bungkuk, Pemkab Magetan gandeng ITB

Nusantara7.com, Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan bersama Tim Geologi Institut Teknologi Bandung tengah mempersiapkan pendampingan pengembangan potensi geowisata. Gunung Blego dan Bungkuk di Kecamatan Parang dipilih sebagai calon destinasi wisata geologi di Magetan.

Lokasi di dua gunung ini telah diteliti Tim Geologi ITB untuk pengembangan desa wisata. Tim Geologi ITB juga akan membantu pengembangan Dam Jati Desa Gorang Gareng Kecamatan Nguntoronadi, Desa Mrahu Kecamatan Kartoharjo.

Keragaman geologis dari beberapa kawasan tersebut nantinya akan dijadikan geowisata sebagai daya tariknya.

Sosialisasi pada masyarakat sebagai pelaku utama desa wisata, dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat sehingga wisata yang dikembangkan itu segera bisa ditawarkan kepada wisatawan.

“Terimakasih telah dibantu Tim dari ITB dari perspektif lain, sehingga Magetan nantinya maju dalam berbagai bidang,” kata Bupati Magetan, Suprawoto, Minggu (10/7/2022)

Kunjungan Tim ITB yang dipimpin Ketua Prodi Sarjana Teknik Geologi Mirzam Abdurrachman disambut oleh Suprawoto. Turut hadir dalam penyambutan itu, Kadis Kominfo Kabupaten Magetan Cahaya Wijayaserta serta perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan. [bjm]

Pemkab Bangkalan Bersama PT Semen Gresik Bahas Pengelolaan Lahan 200 Hektar

Pemkab Bangkalan Bersama PT Semen Gresik Bahas Pengelolaan Lahan 200 Hektar

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mulai membuka ruang untuk percepatan pembangunan. Melalui tim percepatan Pembangunan, Pemkab duduk bersama dengan PT. Semen Gresik untuk membahas pengelolaan lahan 200 hektar yang dikuasai pabrik semen tersebut. 

Pertemuan itu dipimpin oleh Sekda Kabupaten Bangkalan Taufan Zairinsjah bersama Rektor UTM Moh Syarif selaku Ketua Tim Bupati untuk percepatan pembangunan Kabupaten Bangkalan serta didampingi OPD terkait. 

Menurut Taufan  Sekda Bangkalan pertemuan ini dilakukan sehubungan dengan rencana PT. Semen Gresik untuk memanfaatkan lahan sekitar 200 hektar yang telah lama dikuasai di wilayah Kecamatan Kamal, Labang dan Socah lebih dari 40 tahun.

“Untuk di Kecamatan Kamal tersebar di Gili Timur, Desa Telang dan Desa Pendabah. Sedangkan di Labang tersebar di Desa Sukolilo Barat, Desa Pangpong, Desa Sendang Laok, Desa Jukong dan Desa Labang. Kecamatan Socah berada di Desa Sanggra Agung,” katanya.

Taufan mengatakan, rencananya lahan tersebut akan digunakan sebagai tempat usaha pembibitan, pemotongan dan aneka produksi pasca pemotongan hewan. 

Selain itu juga disampaikan berbagai masukan tentang bagaimana mempercepat pembangunan Kabupaten Bangkalan sesuai potensi sumber daya alam yang dimiliki.

“Terkait rencana tersebut Pemkab Bangkalan akan melakukan identifikasi lahan dan rencana peruntukan untuk disesuaikan dengan rencana tata ruang yang ada agar tidak terkendala dalam proses perijinan,” tandasnya. pem

Abdul Latif : Pemkab Bangkalan Dibantu TNI/Polri Untuk Vaksinasi PMK

Abdul Latif : Pemkab Bangkalan Dibantu TNI/Polri Untuk Vaksinasi PMK

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerataan  Vaksinasi PMK membutuhkan tenaga petugas yang memadai. Sementara di Bangkalan, jumlah petugas Kesehatan Hewan (Keswan) begitu terbatas. Untuk menyiasati itu, Pemerintah akan melibatkan TNI/Polri dalam membantu pencapaian Vaksinasi.

Bupati Bangkalan R Abdul Latif memerintahkan agar secepatnya Vaksinasi PMK dilaksanakan secara merata di Kabupaten Bangkalan. Hal tersebut agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat melaksanakan Hari Raya Idul adha tahun ini.

Sedangkan Kabid Keswan Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan Ali Makki menuturkan, dokter hewan di lembaganya hanya berjumlah delapan orang. Masih membutuhkan tambahan 50 tim petugas.

“Di Bangkalan sendiri ada 18 Kecamatan yang terdiri dari 281 desa/kelurahan. Jika hanya ditangani oleh delapan dokter hewan yang ada, maka satu dokter harus menangani 32 desa. Paling tidak satu kecamatan itu satu dokter, itupun belum mampu dikatakan ideal. Kesulitan kami saat ini pada petugas itu, minim sekali soalnya,” ujarnya.

Meski begitu, hasil rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) beberapa hari yang lalu sudah menekankan agar ada petugas tambahan, baik itu yang bersifat sementara atau permanen.

“Jadi ada solusi, akan ada tambahan tim dari TNI-Polri yang akan dibekali dengan pelatihan untuk membantu penanganan PMK di seluruh kabupaten/kota,” ungkapnya.

Ali Makki berharap, ada tambahan dokter hewan. Bahkan berharap, adanya wabah PMK bisa menjadi suatu pertimbangan bagi pemerintah daerah (pemda) ataupun pemerintah pusat agar ada tambahan dokter. Sehingga kedepan, kesehatan hewan ternak bisa lebih terjamin.

“Untuk dokter hewan ini minimal satu kecamatan satu dokter, biarpun tidak ideal, tapi bisa lebih efisien,” pungkasnya.pem

Izin Pesantren di cabut, Kemenag Jamin Pendidikan Santri Shiddiqiyyah

Izin Pesantren di cabut, Kemenag Jamin Pendidikan Santri Shiddiqiyyah

Nusantara7.com – Kementerian Agama (Kemenag) mencabut izin Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur. Keputusan itu diumumkan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono di Jakarta tadi malam (7/7).

Dia mengatakan, nomor statistik dan tanda daftar Pesantren Shiddiqiyyah telah dibekukan. Status dibekukan tersebut sama dengan dicabut.

”Sebagai regulator, Kemenag memiliki kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat,” tutur dia. Waryono menyatakan, tindakan tegas pencabutan izin itu diambil karena salah seorang pimpinan Pesantren Shiddiqiyyah berinisial MSAT (Moch. Subchi Azal Tsani) alias Mas Bechi menjadi buron polisi dalam kasus pencabulan dan perundungan terhadap santri.

Selain itu, Waryono mengatakan, pihak pesantren dinilai menghalang-halangi proses hukum terhadap pelaku kejahatan tersebut. Menurut Waryono, pencabulan bukan hanya tindakan kriminal yang melanggar hukum. Melainkan juga perilaku yang dilarang ajaran agama. Kondisi itu sangat bertentangan dengan pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan.

Waryono menjelaskan, Kemenag pusat sudah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Jawa Timur dan Kantor Kemenag Kabupaten Jombang. Kemudian juga melibatkan unsur-unsur terkait lainnya. Koordinasi itu memastikan bahwa para santri tetap dapat melanjutkan proses belajar dan akses pendidikan.

Kepada para orang tua santri, Waryono menegaskan tidak perlu khawatir. ”Kemenag akan bersinergi dengan pesantren dan madrasah di lingkup Kemenag untuk kelanjutan pendidikan para santri,” tuturnya. Para orang tua santri diharapkan bisa memahami keputusan yang sudah diambil Kemenag tersebut.

Sementara itu, mantan Ketua Umum Persatuan Pesantren NU (Rabithah Ma’ahid Islamiyah/RMI) Abdul Ghaffar Rozin mengatakan, Pesantren Shiddiqiyyah tidak tergabung menjadi anggota RMI. Terkait dengan kasus yang menimpa Pesantren Shiddiqiyyah, dia berharap semua pesantren melakukan muhasabah atau introspeksi internal.

”Dengan cara meningkatkan kualitas moral dan akhlak. Ini ujian untuk semua pesantren,” kata pria yang juga katib syuriah PBNU itu. Kemudian, Gus Rozin menyatakan, pembekuan atau pencabutan izin operasi pesantren mungkin reaksi yang berlebihan. Kecuali pesantren secara institusi terbukti melindungi orang yang dianggap bersalah.

Dia menuturkan, tersangka memang perlu kooperatif. Jika memang merasa tidak bersalah, yang bersangkutan bisa menyiapkan bukti, saksi, dan pengacara andal untuk berproses di pengadilan nanti. Menurut dia, menyiapkan pengacara andal bukan perkara yang sulit bagi pesantren dengan jaringan sebesar itu. Dia menegaskan, masalah hukum itu perlu dihadapi, bukan dihindari.

”Demikian pula sebaliknya, aparat penegak hukum tidak perlu mendemonstrasikan kekuatan yang sedemikian besar,” tuturnya. Dia menjelaskan, bagi insan pesantren, jaminan mendapatkan perlakuan yang adil jauh lebih tepat dan meyakinkan ketimbang unjuk kekuatan. Pihak kepolisian perlu meyakinkan hak-hak dan perlindungan hukum bagi tersangka. Pasti yang bersangkutan akan rela menyerahkan diri.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memastikan bahwa aparat kepolisian di Jawa Timur sudah melakukan berbagai cara untuk menangkap Mas Bechi. Termasuk langkah-langkah persuasif. Sayang, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Malah selalu ada yang berusaha menghalangi penangkapan. ”Bahkan, pemilik ponpes yang notabene orang tua pelaku justru meminta (anaknya) tidak ditangkap,” terang dia.

Sebagai penegak hukum, Polri memiliki tugas dan tanggung jawab melaksanakan proses hukum. Mereka juga memiliki kewajiban menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas). Agus menyatakan, upaya penangkapan Mas Bechi turut mempertimbangkan kamtibmas. Pihaknya berharap ada dukungan penuh dari masyarakat terhadap aparat kepolisian dalam menangani kasus tersebut. Dengan begitu, proses hukum segera tuntas. Itu penting demi menjamin keadilan bagi korban.

Menurut Agus, salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mendukung Polri adalah memindahkan putra dan putri mereka dari ponpes tersebut. ”Pindah ke ponpes yang lebih aman dari kemungkinan menjadi korban kekerasan seksual,” ungkap jenderal bintang tiga Polri tersebut. Bentuk dukungan lain adalah masyarakat tidak mendaftarkan anak-anak mereka untuk menempuh pendidikan di ponpes itu. Agus percaya masyarakat satu suara dengan Polri. ”Tidak menoleransi yang dilakukan pelaku kepada santriwati-santriwati yang menjadi korban,” tegasnya.

Berdasar data yang diperoleh Jawa Pos dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), kasus yang menyeret Mas Bechi terjadi sejak 2019. Laporannya teregister di Polres Jombang dengan nomor LPB/392/X/RES/1.24/2019/JATIM/RES.JBG.

Dari Polres Jombang, kasus itu ditarik ke Polda Jawa Timur. Meski sudah tiga tahun berjalan, Mas Bechi sebagai tersangka tidak kunjung menunjukkan iktikad baik untuk menjalani proses hukum sesuai dengan aturan dan ketentuan. [jp]

Putra Kiai kasus pencabulan langsung ditahan, usai menyerahkan diri

Putra Kiai kasus pencabulan langsung ditahan, usai menyerahkan diri

Nusantara7.com,Surabaya – Kepolisian Darah Jawa Timur langsung menahan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT), 42, putra kiai ternama yang menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap sejumlah santriwati di Pondok Pesantren Siddiqiyyah, Ploso, Jombang. Subchi ditahan usai dikepung usai menyerahkan diri setelah dikepung selama kurang lebih 15 jam.

“MSAT sudah di Polda Jatim dan langsung ditahan,” kata Kabid Humas Polda Jati Kombes Pol Dirmanto di Mapolda setempat, Jumat (8/7) dini hari dikutip dari Antara.

Perwira menengah Polri dengan tiga melati di pundak itu mengatakan, dengan penyerahan diri itu, maka Polda Jatim juga akan melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Tinggi setempat untuk melakukan tahap dua ( penyerahan tersangka dan barang bukti).

Lebih lanjut, Dirmanto mengungkapkan bahwa kasus yang menimpa MSAT akan dirilis pada Jumat pagi. Namun, ia enggan memastikan jam berapa MSAT akan diperiksa di Ditreskrimum Polda Jatim.

“Teman-teman mohon bersabar dulu, tidak akan dirilis malam ini. Kita akan rilis pagi, jadi mohon bersabar dulu,” ujarnya.

Setelah menyerahkan diri ke polisi, diinformasikan tersangka MSAT dititipkan ke Rumah Tahanan Klas I Surabaya Medaeng di Sidoarjo, untuk sementara waktu hingga menunggu proses lebih lanjut.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyatakan tersangka MSAT menyerahkan diri pada Kamis (7/7) pukul 23.35 WIB dan sebelumnya MSAT diketahui berada di sekitar ponpes.

“Hari ini sejak jam 08.00 pagi kami melakukan komunikasi dengan orang tua dan akhirnya yang bersangkutan menyerahkan diri. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,” kata Irjen Nico di Jombang, Kamis malam.

Kapolda menjelaskan berkas tersangka MSAT dalam kasus pencabulan santriwati telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi Jatim pada Januari 2022.

Irjen Nico mengatakan setelah berkas dinyatakan lengkap atau P21, pihaknya mempunyai kewajiban menyerahkan tersangka MSAT dan barang bukti kepada kejaksaan.

“Prosesnya dilakukan mengedepankan preemtif agar MSAT dapat menyerahkan diri untuk ditahap-duakan (penyerahan tahap dua),” tutur perwira tinggi yang pernah menjabat Kapolda Kalimatan Selatan tersebut.

Penangkapan terhadap MSAT berlangsung sangat alot, bahkan beberapa kali prosesnya terjadi kesepakatan, tetapi tersangka mengingkarinya. [jp]

Pemkab Bangkalan Atur ketat Penyaluran Hewan Qurban akibat Wabah PMK

Pemkab Bangkalan Atur ketat Penyaluran Hewan Qurban akibat Wabah PMK

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berencana akan mengubah skema penyaluran hewan qurban para lebaran Idul Adha tahun ini. Rencana ini menyusul dari merebaknya wabah PMK serta tetap menjaga kualitas daging. Untuk itu, Pemkab akan mendistribusikan langsung hewan qurban ke titik penerima. 

“Kalau untuk penyembelihan hewan qurban, insyaallah tetap, rencananya hewan qurban akan kita distribusikan langsung ke titik penerima, namun akan kita konsultasikan lebih lanjut,” kata Kabag Kesra Setkab Bangkalan, Moh Hosun, 07/07/22.

Hosun mengatakan, ada beberapa Teknis penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban. Bahkan dalam beberapa kesempatan, teknis pendistribusian hewan qurban memunculkan dua opsi yakni disembelih terlebih dahulu lalu didistribusikan atau diberikan hewannya secara langsung.

“Yang jelas nanti akan kita kaji lebih lanjut dengan beberapa tim yang terlibat. Seperti apa nanti teknis lanjutannya,” ungkapnya.

Hosun memastikan hewan qurban dari Pemkab Bangkalan telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Peternakan. Apalagi, kata Hosun, akan mencari hewan qurban langsung ke peternakan di kampung. 

“Meskipun hari raya qurban ditengah wabah PMK ini semoga tidak mengurangi jumlah hewan qurban di Pemkab Bangkalan. Lebaran tahun lalu sapi 22 ekor dan kambing 19 ekor, semoga tahun ini jumlahnya tidak menurun, minimal jumlahnya sama dengan tahun lalu,” tandasnya. pem

Bupati Abdul Latif Serahkan Sk Pppk Guru

Bupati Abdul Latif Serahkan Sk Pppk Guru

Nusantara7.com, Bangkalan – Sebanyak  275 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Formasi tahun 2021, menerima Petikan Surat Keputusan (SK) yang diserahkan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron di Pendopo Pratanu, Kabupaten Bangkalan, Kamis (07/07/2022).

Para PPPK Guru yang menerima SK tersebut merupakan hasil seleksi Tahap II yang terdiri dari guru SD sebanyak 239 orang dan guru SMP sebanyak 36 orang.

Pada kesempatan itu pertama-pertama Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengucapkan selamat kepada 275 orang PPPK guru tahap II yang menerima SK pada hari ini.

“Saya minta kepada para PPPK guru yang menerima SK, untuk dapat bekerja dengan lebih baik, disiplin, bersemangat dan bertanggung jawab sesuai dengan tempat tugasnya masing-masing,” katanya.

Bupati Ra Latif juga menyampaikan, PPPK guru Tahap II ini tidak ada mutasi sesuai dengan surat perjanjian kerja yang telah ditandatangani. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2018 tentang manajemen PPPK.

“Tingkatkan motivasi dan semangat kerja, sehingga meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten bangkalan. Guru merupakan tugas yang mulia, digugu dan ditiru, sehingga guru harus menjadi uswatun hasanah dan berakhlakul karimah dalam melaksanakan tugas fungsinya agar selalu mentaati peraturan yang berlaku,” tutupnya. pem