https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

July 29, 2022 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ahyudin siap hadapi proses hukum untuk perbaikan dan kebaikan

Ahyudin siap hadapi proses hukum untuk perbaikan dan kebaikan

N7,Jakarta – Pendiri Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengatakan siap menghadapi apa pun proses hukum yang akan terjadi, termasuk kemungkinan penahanan dirinya karena semua proses untuk kebaikan dan perbaikan.

Hal itu ia sampaikan sesaat sebelum memasuki ruang pemeriksaan Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim di Mabes Polri, Jumat.

“Sebagai warga negara ya saya sebagaimana sebelumnya sembilan kali datang sebagai saksi. Maka sebagai tersangka pun insyaaallah saya akan ikuti semua proses hukum ini sebaik-baiknya dengan penuh kooperatif, insyaallah semoga proses ini semua akhirnya untuk kebaikan dan perbaikan,” kata Ahyudi.

Ahyudin yang didampingi pengacaranya tiba di Gedung Bareskrim Mabes Polri sekitar pukul 13.18 WIB. Kepada wartawan mantan Presiden ACT itu mengaku belum dapat pemberitahuan terkait statusnya sebagai tersangka. Oleh karena itu, kehadirannya hari ini untuk pemeriksaan sekaligus menerima pemberitahuan.

“Belum disampaikan. Makanya baru akan diikuti siang hari ini,” ujarnya.

Ahyudin menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada penyidik dan mengikuti semua proses yang akan berjalan, termasuk kemungkinan akan ditahan setelah statusnya naik jadi tersangka.

“Sepenuhnya hak penyidik. Kami akan hargai,” katanya.

Ia tidak ingin memberikan pernyataan lebih banyak karena khawatir mendahului keterangan penyidik, dan berjanji memberikan pernyataan jika nantinya mendapat kesempatan untuk menjelaskan kepada wartawan usai pemeriksaan sebagai tersangka.

“Nanti ya, saya enggak berani memberikan pendapat lebih jauh, karena saya baru akan diperiksa sebagai tersangka hari ini. Insyaallah nanti jika dimungkinkan saya siap kembali memberikan penjelasan,” kata Ahyudin.

Siang ini Ahyudin dan tiga pengurus ACT lainnya diperiksa sebagai tersangka. Tiga tersangka lainnya, yakni Presiden ACT Ibnu Khajar, Hariyana Hermain (HH) yang merupakan salah satu pembina ACT dan memiliki jabatan tinggi lain di ACT, termasuk mengurusi keuangan, serta Novariandi Imam Akbari (NIA), selaku Ketua Dewan Pembina ACT.

Adapun tindak pidana yang diduga dilakukan para tersangka, yakni melakukan pidana dan/atau penggelapan dalam jabatan dan/atau tindak pidana informasi dan transaksi elektronik dan tindak pidana informasi dan/atau tindak pidana yayasan dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Penyidik mentersangkakan keempat tersangka dengan pasal berlapis, yakni pasal tindak pidana dan atau penggelapan dalam jabatan dan atau tindak pidana informasi dan transaksi elektronik dan tindak pidana informasi dan/atau tindak pidana yayasan dan/atau tindak pidana pencucian uang sebagai mana dimaksud dalam pertama dalam Pasal 372 KUHP dan Pasal 374 KUHP dan Pasal 45 a ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2019 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Para tersangka juga dijerat Pasal 170 juncto Pasal Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan UU Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan Pasal 3,4 dan 6 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang, dan Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP.ant

Nakes dapat vaksin booster dua kali demi perlindungan tubuh

Nakes dapat vaksin booster dua kali demi perlindungan tubuh

Nusantara7.com – Pemerintah mulai melaksanakan pemberian vaksin booster dua kali (kick off) hari ini, Jumat (29/7) untuk para tenaga kesehatan. Pemberian booster vaksin dua kali pada nakes penting di tengah mutasi varian Covid-19 yang kian bertambah.

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan vaksin booster kedua penting untuk tenaga kesehatan karena beberapa alasan. Ia mengutip fakta berdasarkan data di berbagai negara di mana booster dua kali melindungi nakes dari keparahan dan kematian.

Di Israel, booster dua kali diberikan untuk mereka berusia 60 tahun maka akan memberikan 74 persen perlindungan dari kematian dan 68 persen dari keparahan dari varian Omicron. Di Swedia, usia 60 tahun ke atas diberikan booster dua kali, maka memberikan 60 persen perlindungan dari kematian. Di AS, usia 50 tahun ke atas diberikan booster dua kali maka akan mengurangi kematian dari BA.2 dan Omicron lainnya. Di Israel, usia pertengahan 80an diberikan booster dua kali, melindungi seseorang dari keparahan perawatan dengan ventilator di RS.

“Penting ya (nakes diberi booster dua kali. Itu karena kita harus memastikan layanan kesehatan tak terganggu. Kita tahu situasi masih pandemi, masih rawan, sehingga adanya proteksi maksimal optimal harus diperlukan. Perlu untuk proteksi diri,” jelas Dicky kepada JawaPos.com, Jumat (29/7).

Kekebalan Turun Usai 6 Bulan
Dicky mengungkapkan alasan nakes perlu diberi booster dua kali. Menurutnya, nakes masuk dalam kondisi berisiko tinggi, berhadapan langsung dengan pasien, berhadapan langsung dengan yang menular, berisiko tinggi di lokasi yang banyak pasien.

“Perlindungan booster kedua bukan hanya bermanfaat untuk nakes tetapi penting untuk masyarakat agar pelayanan kesehatan tak terganggu. Nakes akan bekerja dalam kondisi sehat,” katanya.

Alasan kedua, orang yang divaksin booster dua kali meski terinfeksi, maka jumlah virus (viral load) di dalam tubuhnya akan lebih sedikit. Maka walaupun masih bisa menulari tetapi tak berpotensi menjadi super spreader atau penyebar super.

Alasan ketiga, booster dua kali dapat mencegah keparahan dan kematian di tengah varian baru yang terus bermunculan. Apalagi rata-rata tingkat kekebalan vaksin menurun setelah 6 bulan.

“Vaksin yang ada saat ini, selain cegah keparahan dan kematian tetapi punya kelemahan, yaitu durasi kekuatannya tak sampai 1 tahun. Rata-rata 4-6 bulan menurun. Sehingga kita tahu, di dalam nakes juga ada kelompok lansia, ada komorbid juga. Mereka kan boosternya awal-awal, sudah lebih dari 6 bulan. Wajar kalau diberikan proteksi lagi. Selain tentu pada gilirannya semua masyarakat akan dapat,” tegasnya.

“Di Aussie, sejak 3 bulanan lalu ya nakes sudah dapatkan dosis keempatnya, walaupun tak semua nakes. Mereka yang diberi booster dua kali adalah nakes terpilih terutama yang berhadapan dengan pasien dan komunitas serta mereka yang lansia dan komorbid,” tutup Dicky.jp

Kampung Bahasa di Gresik akan hadir dengan konsep belajar sambil wisata

Kampung Bahasa di Gresik akan hadir dengan konsep belajar sambil wisata

N7,Gresik – Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik membuat terobosan. Yakni, membuat kampung bahasa. Tapi, lokasinya di Pulau Bawean. Oktober mendatang program itu bakal diluncurkan. Setiap liburan semester, para siswa jenjang SMP bisa memanfaatkan kampung itu untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris sambil berwisata.

Kampung bahasa itu nanti diharapkan menjadi tempat berinteraksi dengan menggunakan bahasa Inggris. Artinya, setiap siswa yang datang ke sana wajib memakai bahasa internasional itu untuk berkomunikasi. ’’Kemarin sudah survei lokasi, rencananya kami buka mulai Oktober, bersamaan dengan tengah semester,” kata Kepala Dispendik Gresik S. Hariyanto.

Dia menjelaskan, Oktober nanti masing-masing SMP akan mengirimkan perwakilan ke Pulau Bawean. Tepatnya, di Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak. Di situlah kampung bahasa itu berada. Para siswa itu akan menjadi uji coba kampung bahasa tersebut. “Karena masih awal, nanti melalui MKKS dikoordinasikan satu sekolah mengirimkan satu siswa,” ucap Hariyanto.

Para siswa akan bermukim di kampung bahasa itu selama 2-3 minggu. Dalam kesehariannya, siswa dituntut menggunakan bahasa Inggris. Tujuannya, tentu saja sebagai upaya peningkatkan mutu anak didik dan pendidikan di Gresik. “Jadi gambarannya, di sana bisa belajar bahasa Inggris sekaligus mengenalkan wisata Bawean yang sangat berkelas itu,” imbuhnya.

Saat ini, lanjut dia, para mentor bahasa sudah disiapkan tim Dispendik. Ada sejumlah orang yang menjadi mentor sekaligus memberikan mensosialisasikan ke warga setempat. ’’Para mentor itu akan memberikan pembelajaran bahasa Inggris dalam keseharian,’’ paparnya.

Menurut Hariyanto, saat berada di kampung bahasa itu para siswa dijamin tidak akan bosan. Sebab, lokasinya cukup nyaman. Ada sejumlah gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai sambil belajar. “Ini sebagai pilot project. Setelah itu, kami evaluasi dan kemudian kami sempurnakan. Mungkin bisa berjalan efektif tahun depan,” katanya.

Apabila sudah aktif, kampung bahasa itu dapat dikunjungi sekolah-sekolah di Gresik setiap libur semester. Sebab, libur semester adalah waktu yang pas. Selain tidak mengganggu kegiatan pembelajaran, juga para siswa bisa menikmati wisata Bawean.

’’Kami berharap ke depan para siswa di Gresik menjadi jago berbahasa Inggris. Bahasa yang di era saat ini menjadi sebuah keniscayaan,” pungkas Hariyanto.jp

Khofifah apresiasi Tugu Pahlawan Fashion Night di Kick Off 1 abad NU

Khofifah apresiasi Tugu Pahlawan Fashion Night di Kick Off 1 abad NU

N7,Surabaya – Tugu Pahlawan (Tupal) Fashion Night mewarnai kemeriahan Kick Off 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (28/7/2022) malam.

Peragaan busana ini menjadi sangat menarik lantaran busana yang ditampilkan merupakan hasil karya desainer asal pondok pesantren. Yakni, Ning Ficky Aisya istri Ra Nasih dari Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan dan Listya Ayu Qudus

Uniknya, selain diperagakan oleh model profesional, karya desainer ini juga diperagakan oleh Gawagis dan Nawaning seperti Gus Haris dan Ning Marisa (Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo), Gus Ahmad dan Ning Sheila (Ponpes Lirboyo Kediri), dan Lora Nasikh dan Ning Vikcy (Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan).

Bahkan, Walikota Surabaya Eri Cahyadi beserta istri, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan dan istri, serta Rektor Unesa Prof M Nurhasan juga tampil dalam Tupal Fashion Night.

Selain peragaan busana, Kick Off 1 Abad Harlah NU dengan tema Harmoni, Kolaborasi, dan Inovasi ini semakin berkesan dengan tampilnya sejumlah kiai dalam membacakan puisi.

Di antaranya ialah pembacaan puisi oleh Ketua Umum MUI Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar dan Ketua PW Muhammadiyah Jatim KH Saad Ibrahim. Tak hanya itu, ada juga penampilan dari lintas agama yakni Barongsai dari Klenteng Boen Bio Kapasan, Surabaya.

Kick Off ini ditandai dengan penekanan screen tablet oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim KH Agoes Ali Masyhuri, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Ketua Panitia 1 Abad NU Jatim KH Abdussalam Sochib dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi.

Konsep harmoni, kolaborasi dan inovasi juga terlihat dari penampilan paduan suara dari Polrestabes Surabaya yang menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathon. Kemudian, ada penampilan 100 Ishari Milenial dari SMA-SMK Sunan Kalijogo Jabung, Malang. Sampai dengan Tugu Pahlawan Fashion Night.

Melihat beragam aksi kolaborasi tersebut, Khofifah menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Kick Off 1 Abad NU yang diisi dengan berbagai kegiatan kolaboratif penuh harmoni dan sarat inovasi dalam semangat heroik. Tidak hanya dari kalangan NU, namun juga dari berbagai elemen masyarakat, bahkan lintas agama dan budaya.

“Ini menjadi suatu bentuk harmonisasi dan kolaborasi yang luar biasa. Bahwa, NU hadir selalu merangkul dan tidak memukul, artinya penuh damai. NU hadir untuk semua tidak hanya untuk warga NU saja, tapi juga seluruh kalangan. Bagaimana NU ada untuk membangun peradaban dan perdamaian dunia,” katanya.

Menurutnya, gelaran Tupal Fashion Night ini menjadi gambaran bahwa fashion muslim ini menjadi potensi besar yang bisa dikembangkan sebagai salah satu sumber kekuatan ekonomi. Selain itu, banyak warga NU yang juga merupakan desainer baju muslim seperti Ning Ficky Aisya, istri Ra Nasih (Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan) dan Listya Ayu Qudus.

“Bahwa warga NU saat ini sudah banyak melakukan inovasi di berbagai sektor, sampai di dunia fashion ini. Mudah-mudahan potensi yang dimiliki ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat bagi semua,” katanya.

Lebih lanjut menurutnya, harmonisasi, kolaborasi dan inovasi saat ini menjadi hal yang penting. Apalagi saat ini semua menghadapi zaman yang perubahannya cepat sekali. Ada tatanan baru kehidupan yang didorong oleh teknologi, atau sering disebut disrupsi

“Era baru ini bukan lagi soal kompetisi tetapi soal kolaborasi, kreativitas dan inovasi. Kemudahan kita terhubung dengan siapapun harus dimanfaatkan untuk berinteraksi, berdiskusi, berbagi. Dengan kolaborasi maka kita bisa menciptakan sesuatu yang lebih besar dan lebih bermanfaat,” katanya.

Untui itu, orang nomor satu di Jatim ini berharap semarak Kick Off 1 Abad NU ini menjadi momen penting bagi NU untuk terus berkembang menjadi organisasi yang semakin modern.

“Kami berharap NU bisa terus bertumbuh dan kami beserta seluruh jajaran Pemprov Jatim bersama NU terus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia 1 Abad NU Jatim yang juga Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Sochib mengatakan bahwa perjalanan 100 tahun NU merupakan pertanda dari perubahan peradaban. Perubahan gaya hidup dan pembaharuan dalam mengenalkan Islam sebagai agama. Untuk itu, PWNU Jatim mengusung narasi dari pesantren untuk peradaban dan perdamaian dunia.

Sebelumnya, Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Kota Surabaya dengan NU tidak bisa dipisahkan. Melalui acara kick off 1 Abad NU ini ia berharap di seluruh Kota Surabaya bisa digaungkan Ahlussunnah Wal Jamaah.

“Kami juga berharap doa dari para kiai, para masyayikh Kota Surabaya bisa terus bergerak membangun peradaban dan memberikan yang terbaik kepada NU. Semoga NU semakin besar dan berkembang dan memberikan semangat bagi kami warga kota Surabaya untuk menciptakan perdamaian,”bjm

Pendaftaran pengawas Pemilu 2024 Pamekasan dibuka

Pendaftaran pengawas Pemilu 2024 Pamekasan dibuka

N7,Pamekasan – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, Jawa Timur, mulai membuka pendaftaran bagi lembaga dan institusi yang hendak menjadi pemantau pada pelaksanaan Pemilu 2024.

“Pendaftaran ini bersifat terbuka bagi siapapun, baik lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi keagamaan, maupun organisasi pemuda dan mahasiswa,” kata Ketua Bawaslu Pamekasan Abdullah Saidi di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis.

Ia menjelaskan, lembaga atau institusi yang hendak mendaftar sebagai pemantau pemilu, harus memenuhi sejumlah ketentuan, di antaranya berbadan hukum yang terdaftar pada pemerintah atau pemerintah daerah, serta bersifat independen.

Menurut Saidi, yang dimaksud independen, tim pemantau tersebut merupakan lembaga, institusi atau organisasi yang tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu.

Ketentuan lainnya,  mempunyai sumber dana yang jelas, dan terakreditasi dari Bawaslu.

“Pendaftaran ini sebenarnya telah dimulai sejak tahapan pemilu dimulai. Tapi untuk lokal Pamekasan belum ada yang mendaftar. Karena itu, kami perlu mengingatkan kembali tentang hal ini,” katanya.

Ketua Bawaslu Pamekasan Abdullah Saidi menuturkan, sejauh ini, pengurus organisasi yang datang ke Bawaslu Pamekasan hanya berkoordinasi, meminta penjelasan tentang teknik pendaftaran ke Bawaslu Pamekasan.

“Ada tiga poin yang harus dilakukan untuk bisa mendaftar sebagai pemantau pemilu,” katanya.

Ketiga poin itu,  pertama, pemantau Pemilu mengajukan permohonan pemantauan pemilu kepada Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota untuk mendapatkan Akreditasi Pemantauan Pemilu. Kedua, mengisi formulir pendaftaran pemantau pemilu dan ketiga, melengkapi dokumen administrasi pemantau pemilu.

Sementara itu, pada pemilu 2019, lembaga atau institusi yang mendaftar ke Bawaslu Pamekasan sebanyak tujuh lembaga.

Masing-masing Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Korp HMI-Wati (KOHATI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Persatuan Alumni GMNI (PA GMNI), Lumbung Rakyat Indonesia (LIRA) dan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR).

“Pendaftaran ketujuh lembaga pemantau ini ke Bawaslu Pusat dan Bawaslu kabupaten menerima tembusan pemberitahuan, karena ketujuh lembaga ini memiliki kepengurusan dari pusat hingga daerah,” katanya.ant

BPK laporan keuangan 60 hari kedepan akan dijawab mensos Risma

BPK laporan keuangan 60 hari kedepan akan dijawab mensos Risma

N7,Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) diminta menjawab temuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang Laporan Keuangan Kemensos TA 2021 dalam 60 hari ke depan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Kamis (28/7),  mengatakan terhadap temuan itu akan dijawab dengan menggunakan empat parameter guna memadankan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Kamis (28/7), mengatakan empat parameter tersebut adalah nomor induk kependudukan (NIK), nomor rekening bank, ID semesta, dan data salur.

“Karena memang kalau dengan NIK saja tidak bisa, kita cari lah dengan data itu,” ujar Mensos Risma.

Temuan-temuan oleh BPK, menurut Mensos Risma merupakan kejadian akumulatif dari tahun-tahun sebelum dirinya menjabat.

Namun Mensos Risma mengatakan temuan riilnya dari Laporan Keuangan TA 2021 yakni pada bantuan sosial COVID-19 senilai Rp5,9 triliun tahun 2020.

Adapun dari temuan seolah-olah PM (penerima manfaat) itu tidak ada penerimanya.

“Saat itu tahun 2020 itu bukan padan dengan NIK. Belum padan, sehingga kita mencarinya dengan empat parameter,” kata Mensos Risma.

Setelah ia menjabat sebagai Menteri Sosial, barulah dibuat kebijakan untuk membuat pembetulan menggunakan DTKS bulan Oktober 2020, yang ditindaklanjuti dengan disahkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Sosial pada April 2021.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2021.

Ketua BPK RI Achsanul Qosasi mengatakan terdapat temuan-temuan yang telah ditindaklanjuti Kemensos mengenai ketidaktepatan sasaran penerima bansos yang dikucurkan senilai Rp120 triliun, sehingga telah dilakukan perbaikan data.ant