https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

July 22, 2022 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Peredaran rokok illegal di Situbondo telah dikantongi Satpol PP

Peredaran rokok illegal di Situbondo telah dikantongi Satpol PP

N7,Situbondo – Petugas Bea dan Cukai Jember bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penegakan hukum terkait peredaran rokok tanpa pita cukai atau ilegal.

Kepala Satpol PP Kabupaten Situbondo, Buchari mengatakan sejak 2021 bekerja sama dengan Bea dan Cukai Jember sudah memetakan titik atau kantong peredaran rokok tanpa dilengkapi pita cukai yang jelas melanggar hukum dan dapat dipidana.

“Jadi, sejak 2021 kami dari Satpol PP sudah bekerja sama dengan Bea dan Cukai Jember. Sehingga, kami sudah tahu titik peredaran rokok ilegal yang perlu menyosialisasikan tentang penegakan hukum tanpa pita cukai sebelum dilakukan penindakan,” kata Buchari di Situbondo, Jumat.

Dalam sosialisasi untuk menekan laju peredaran rokok tanpa cukai yang merugikan negara ini, juga disampaikan langsung kepada masyarakat mulai tingkat RT/RW, kepala dusun, perangkat desa.

Buchari menjelaskan, ada beberapa jenis rokok ilegal, di antaranya rokok dengan pita cukai palsu, rokok pita cukai bekas, salah peruntukan serta rokok tanpa pita cukai atau polos. Sesuai Undang Undang No 11 Tahun 1995 tentang Cukai, sebagaimana telah diubah UU Nomor 39 Tahun 2007.

“Ketua RT/RW, kepala dusun dan perangkat desa bisa menyampaikan kepada industri rokok rumahan untuk melegalkan usahanya. Selisihnya juga tidak terlalu banyak antara rokok ilegal dan legal,” katanya.

Buchari menambahkan, sosialisasi penegakan hukum rokok ilegal direncanakan dilaksanakan di masing-masing kecamatan dengan mengundang RT/RW dan perwakilan perangkat desa, termasuk penjual rokok tanpa cukai.

“Pada tahun ini, sosialisasi penegakan hukum rokok ilegal sudah dilaksanakan di tiga titik, yakni di Kecamatan Banyuputih, Jangkar dan Mangaran,” katanya.

Sementara itu, Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Jember, Widodo Wiji Mulyono mengatakan pada tahun ini di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di bidang kesejahteraan masyarakat.

“Di bidang kesejahteraan ini ada program pembinaan sentra industri, dalam hal ini melekat di Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan,” katanya.ant

Pemkot matangkan konsep wisata belanja di Pasar Turi

Pemkot matangkan konsep wisata belanja di Pasar Turi

N7,Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menggodok konsep wisata belanja di Pasar Turi Baru yang merupakan salah satu pasar grosir di pusat Kota Pahlawan, Jawa Timur, sebagai upaya menarik para pengunjung.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Jumat, mengatakan keberadaan pusat grosir di kawasan Jalan Dupak Surabaya dipandang sebagai peluang untuk menghadirkan konsep wisata baru di sana.

“Wisata belanja itu diharapkan bisa menjadi daya tarik kunjungan ke Surabaya. Kami berupaya mendorong agar potensi itu bisa tergarap maksimal,” kata dia.

Menurut dia, berbagai konsep wisata sedang digodok Pemkot Surabaya mulai wisata belanja, wisata kuliner, wisata heritage hingga wisata olahraga.

“Kalau wisata belanja sulit dilewatkan ketika orang-orang datang ke Surabaya,” ujar dia.

Wawali Armuji mengatakan, pengerjaan perbaikan fasilitas gedung Pasar Turi Baru (PTB) Surabaya saat ini terus berjalan. Pada waktu bersamaan, kios-kios di pasar itu juga mulai buka. Sedangkan para pedagang berusaha memenuhi tenggat pembukaan stan yang mereka miliki sebelum akhir Juli.

Armuji mengatakan hingga saat ini sudah ada sekitar 4.500 stan dari 6.424 stan yang siap ditempati di Pasar Turi Baru.

“Kami akan dukung agar kejayaan Pasar Turi Baru kembali seperti sedia kala menjadi pusat grosir terbesar dan perputaran ekonomi yang baik akan memberikan dampak positif ke warga Surabaya,” kata dia.

Selain itu, kata Armuji, perlunya komunikasi lintas sektor untuk memperluas jangkauan perdagangan di Pasar Turi. Pengelola harus berupaya optimal memberikan layanan terbaik bagi pedagang dan sebaliknya pedagang bisa berkreasi untuk mempromosikan kehadiran Pasar Turi Baru.

“Kami juga akan memetakan terkait dengan akses angkutan umum, infrastruktur jalan yang menjadi akses menuju berbagai pusat grosir,” kata Armuji.

General Manager Pasar Turi Baru Teddy Supriyadi berharap agar Pasar Turi Baru dapat optimal beroperasi dan mencapai omset harian yang maksimal.

“Kami mendorong agar pedagang optimal omzetnya dan pengunjung banyak datang dengan berbagai program promosi,” kata Teddy.ant

Sembako jadi cara Pemkot Surabaya tarik minat warga vaksin booster

Sembako jadi cara Pemkot Surabaya tarik minat warga vaksin booster

N7,Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya mempunyai cara dalam menarik warga agar ikut vaksinasi penguat (booster). Yakni dengan memberikan sembako saat vaksinasi di Tanah Kali Kedinding, Kota Pahlawan, Jatim.

“Ini sebagai upaya untuk menarik minat warga melakukan vaksinasi penguat,” kata Lurah Tanah Kali Kedinding Kota Surabaya, Anggoro Himawan di Surabaya, Jumat (22/7).

Ia mengaku pihaknya ingin memberikan kemudahan bagi warga dalam mengakses layanan vaksinasi, sehingga digelar pada malam hari setelah warga pulang kerja. “Kalau pagi hingga sore, masyarakat masih sibuk bekerja. Kalau malam mereka banyak waktu luang. Apalagi, dengan doorprize, warga semakin tertarik mengikuti vaksinasi,” kata Anggoro.

Selain digelar pada malam hari, pelaksanaan vaksinasi penguat ini juga dilakukan secara bergantian di setiap Balai RW di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kota Surabaya. Selama dua pekan digelar setiap hari paling tidak ada 150-200 warga yang mengikuti vaksinasi penguat tersebut.

“Setiap malam, ada satu atau dua RW di wilayah kami yang menggelar vaksinasi dosis ketiga. Kegiatan ini biasanya didominasi oleh ibu-ibu, karena mereka tertarik dengan hadiah berupa 1 liter minyak goreng atau 1 kg gula pasir dan telur ayam,” kata dia.

Pemilihan undian berupa sembako ini tidak asal pilih. Sebab, per lima warga yang mendaftar vaksinasi, baru dilakukan undian. Setiap undian, satu jenis sembako akan diberikan kepada warga. Sembako yang diberikan berasal dari sumbangan warga sekitar.

“Selain ada peraturan kewajiban vaksinasi penguat untuk aktivitas warga di ruang publik, kegiatan ini juga didukung oleh masyarakat sekitar dengan menyumbangkan sembako untuk undian. Setiap malam, kami menggelontorkan sekitar 10-15 item sembako, masing-masing warga mendapat satu item sembako dari hasil undian,” ujar dia.

Salah seorang warga yang ikut vaksinasi, Umi Rindra Ningsih, 58, mengaku senang, karena tidak menyangka mendapat undian berupa 1 liter minyak goreng. “Memang saya ingin melakukan vaksinasi penguat, karena saat awal pelaksanaan vaksinasi, saya sedang sakit. Maka, saya harus menunda dan alhamdulillah pulang-pulang dapat hadiah minyak goreng,” kata Umi didampingi anaknya, Eni (39) saat vaksinasi di Balai RW 4 Jalan Tanah Merah 1/28 Tanah Kali Kedinding, Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya meminta lurah dan camat untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 dengan menyediakan vaksinasi penguat di setiap balai RT/RW di Kota Surabaya. “Teman-teman camat dan lurah saya minta untuk menyediakan tempat vaksinasi penguat, di Balai RW atau Puskesmas terdekat. Camat, lurah pasti tahu siapa saja yang belum vaksinasi,” kata Wali Kota Eri.

Menurut Eri, pelaksanaan vaksinasi penguat kali ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Surabaya mencegah penyebaran Covid-19 varian baru.jp

AKD DPRD Pamekasan tuntas disusun

AKD DPRD Pamekasan tuntas disusun

N7,Pamekasan – Penyusunan komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, yang sebelumnya sempat tersendat akibat belum adanya usulan dari fraksi, akhirnya dinyatakan rampung, Kamis (21/7/2022).

Komposisi AKD yang seyogyanya dijadwalkan rampung pada 15 Juli 2022 lalu. Terpaksa tertunda akibat belum adanya nama-nama yang diusulkan dari fraksi, sehingga deadline waktu kembali diperpanjang dan akhirnya dinyatakan selesai.

Bahkan Ketua DPRD Pamekasan, Halili Yasin sebelumnya juga menyampaikan jika keterlambatan tersebut bukan persoalan berarti dan bukan kendala signifikan. Hanya saja padatnya agenda di legislatif membuat penyusunan komposisi AKD tersendat.

“Secara prinsip penyusunan AKD ini tidak mengalami kendala signifikan, seiring dengan kondisi padatnya agenda yang dilakukan rekan-rekan anggota. Baik secara personal sebagai anggota dewan maupun secara kelembagaan yang selama ini memang sudah berjalan,” kata Halili Yasin, beberapa waktu lalu.

Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab molornya penyusunan komposisi AKD di lembaga yang dipimpinnya, bahkan juga sempat beredar informasi jika penyusunan komposisi AKD sempat berlangsung alot, khususnya di posisi ketua Komis.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, komposisi AKD anyar di lingkungan DPRD Pamekasan, mengalami perubahan signifikan dibanding komposisi sebelumnya yang dipimpin Fathor Rohman. Mulai dari komposisi Komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Baperperda) hingga komposisi Badan Kehormatan (BK).

Terlebih beberapa waktu sebelumnya, perubahan komposisi juga terjadi di sektor pimpipinan. Mulai dari Halili Yasin yang diplot sebagai Ketua DPRD Pamekasan, sisa masa jabatan menggantikan Fathor Rohman, serta Khairul Umum yang diplot menggantikan Syafiuddin di posisi Wakil Ketua DPRD Pamekasan.

Berikut Komposisi AKD DPRD Pamekasan, 2019/2024:

Komisi I:

Ketua: Ali Masykur (PPP);

Wakil Ketua: Munaji (Gerindra);

Sekretaris: Jumaah (PKS);

Komisi II:

Ketua: Moh Ali (Demokrat);

Wakil Ketua: Ismail A Rahim (Gerindra);

Sekretaris: Nurul Ahmad Dian (Perindo);

Komisi III:

Ketua: Masykur Rasyid (PPP);

Wakil Ketua: Al-Anwari (PKS);

Sekretaris: Zainal Afandi (Golkar);

Komisi IV:

Ketua: Imam Hosairi (PKB);

Wakil Ketua: Ahmad Fauzi (Demokrat);

Sekretaris: Doni Fabrorur Rosyid (Gerindra);

Bapemperda:

Ketua: Wardatus Syarifah (Nasdem);

Wakil Ketua: Syafiuddin (PKB);

Badan Kehormatan (BK):

Ketua: Hamdi (PBB);

Wakil Ketua: Abd Rosyid Fansori (PPP).bjm

PBNU hanya nonaktifkan Mardani Maming, Gus Salam kecewa

PBNU hanya nonaktifkan Mardani Maming, Gus Salam kecewa

N7,Surabaya – Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim Kiai Haji Abdus Salam Shohib menyatakan kekecewaannya karena Pengurus Besar Nahdlatul Ulama hanya menonaktifkan Bendahara Umum Mardani H. Maming yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Dengan menonaktifkan sampai masalahnya selesai hanya bikin malu organisasi PBNU,” katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Kamis.

Saat ini Bendum PBNU Mardani Maming sedang proses mengajukan praperadilan melawan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Gus Salam, sapaan akrabnya, semakin kecewa karena PBNU memberikan pembelaan terhadap Bendum Mardani untuk melawan KPK dengan menunjuk dua kuasa hukum kondang yang selama ini justru dikenal sebagai pegiat antikorupsi, yakni mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto dan mantan Wamenkumham serta Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan KKN Denny Indrayana.

Gus Salam menyatakan sikap PBNU itu berlebihan. “Sebab saya belum pernah mendengar Bendum PBNU Mardani Maming berkontribusi dan berkhidmat untuk NU secara jamiyyah, bukan kepada personal atau oknum PBNU,” ujarnya.

Sikap PBNU justru berbanding terbalik terhadap Katib Pengurus Cabang NU Jombang demisioner Ahmad Syamsul Rizal yang langsung dicoret dari struktur organisasi karena dianggap melakukan kesalahan, yang menurut Gus Salam hanya berdasarkan informasi yang didengar subjektif secara sepihak tanpa bukti konkrit.

“Padahal Cak Rizal, minimal yang saya tahu secara langsung sejak tahun 2012, telah berkhidmat di NU, baik di PCNU Jombang maupun di PWNU Jatim sebagai anggota Korbid Pengkaderan, serta di PBNU sebagai Instruktur Nasional PKPNU, atau yang sekarang berganti nama menjadi PD PKPNU,” ucapnya.

Mengenai urusan PCNU Jombang, Gus Salam mengaku tahu persis Cak Rizal melaksanakan dan menjalankan perintah dan instruksi Rois Syuriah PCNU Jombang sekaligus gurunya K.H. Abdul Nashir Fattah.

Melihat fenomena ini, Gus Salam hanya bisa memanjatkan doa agar segenap petinggi yang menjabat dalam organisasi PBNU saat ini tidak dibutakan dan ditulikan oleh kekuasaan. “Saya sungguh resah dengan situasi yang terjadi,” katanya.ant