https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kampung Bahasa di Gresik akan hadir dengan konsep belajar sambil wisata – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kampung Bahasa di Gresik akan hadir dengan konsep belajar sambil wisata

Kampung Bahasa di Gresik akan hadir dengan konsep belajar sambil wisata

N7,Gresik – Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik membuat terobosan. Yakni, membuat kampung bahasa. Tapi, lokasinya di Pulau Bawean. Oktober mendatang program itu bakal diluncurkan. Setiap liburan semester, para siswa jenjang SMP bisa memanfaatkan kampung itu untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris sambil berwisata.

Kampung bahasa itu nanti diharapkan menjadi tempat berinteraksi dengan menggunakan bahasa Inggris. Artinya, setiap siswa yang datang ke sana wajib memakai bahasa internasional itu untuk berkomunikasi. ’’Kemarin sudah survei lokasi, rencananya kami buka mulai Oktober, bersamaan dengan tengah semester,” kata Kepala Dispendik Gresik S. Hariyanto.

Dia menjelaskan, Oktober nanti masing-masing SMP akan mengirimkan perwakilan ke Pulau Bawean. Tepatnya, di Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak. Di situlah kampung bahasa itu berada. Para siswa itu akan menjadi uji coba kampung bahasa tersebut. “Karena masih awal, nanti melalui MKKS dikoordinasikan satu sekolah mengirimkan satu siswa,” ucap Hariyanto.

Para siswa akan bermukim di kampung bahasa itu selama 2-3 minggu. Dalam kesehariannya, siswa dituntut menggunakan bahasa Inggris. Tujuannya, tentu saja sebagai upaya peningkatkan mutu anak didik dan pendidikan di Gresik. “Jadi gambarannya, di sana bisa belajar bahasa Inggris sekaligus mengenalkan wisata Bawean yang sangat berkelas itu,” imbuhnya.

Saat ini, lanjut dia, para mentor bahasa sudah disiapkan tim Dispendik. Ada sejumlah orang yang menjadi mentor sekaligus memberikan mensosialisasikan ke warga setempat. ’’Para mentor itu akan memberikan pembelajaran bahasa Inggris dalam keseharian,’’ paparnya.

Menurut Hariyanto, saat berada di kampung bahasa itu para siswa dijamin tidak akan bosan. Sebab, lokasinya cukup nyaman. Ada sejumlah gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai sambil belajar. “Ini sebagai pilot project. Setelah itu, kami evaluasi dan kemudian kami sempurnakan. Mungkin bisa berjalan efektif tahun depan,” katanya.

Apabila sudah aktif, kampung bahasa itu dapat dikunjungi sekolah-sekolah di Gresik setiap libur semester. Sebab, libur semester adalah waktu yang pas. Selain tidak mengganggu kegiatan pembelajaran, juga para siswa bisa menikmati wisata Bawean.

’’Kami berharap ke depan para siswa di Gresik menjadi jago berbahasa Inggris. Bahasa yang di era saat ini menjadi sebuah keniscayaan,” pungkas Hariyanto.jp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *