https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

August 2021 – Page 2 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

FEB UNEJ Canangkan sebagai Kampus Pancasila

FEB UNEJ Canangkan sebagai Kampus Pancasila

Madura9.com , Jember  – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember ( UNEJ)  mencanangkan sebagai Kampus Pancasila (29/8/2021). Pencanangan ini dilatarbelakangi pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam setiap aktivitas di kampus.

Agenda yang menjadi bagian dari rangkaian Pancasila Campus Fair 2021 ini berupaya berupaya menghadirkan kembali ruh jiwa semangat para pahlawan dan para pendahulu, yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia menuju merdeka, serta menggugah kembali jiwa dan nila-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

Berbagai kegiatan digelar dalam rangkaian ini, DI antaranya kompetisi TikTok, video orasi, dan twibbon yang bertema Kemerdekaan dan Pancasila. Selain itu juga menggelar diskusi interaktif oleh alumni FEB Unej, serta kuliah umum Profesor Yudi Latif yang pernah menjabat sebagai Ketua BPIP.

Hadir pula dalam acara yang berlangsung secara daring dan luring ini yaitu M. Sarmuji, SE M,Si., DR. Hary Soegiri, MBA., M.Si, dan Syamsul Qomar, SE.

Dekan FEB Universitas Jember Prof. Isti Fadah menuturkan, FEB Unej kini mendeklarasikan diri sebagai Kampus Pancasila. Hal ini menjadi semangat baru yang sangat sejalan dengan nafas perjuangan bangsa. “Launching ini juga membuktikan bahwa FEB siap menjadi promotor internalisasi Pancasila pada setiap ruang-ruang kampus,” ujarnya.

Dengan komitmen Pancasila yang dipegang, lanjut dia, maka dalam keberlanjutannya FEB akan dapat nilai kompetitif lebih dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang Pancasilais. Pencangan FEB sebagai Kampus Pancasila ditandai dengan penyampaian ikrar dari para mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen, untuk selalu berperilaku dengan berlandaskan Pancasila.

Rektor Universitas Jember Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng mengungkapkan, langkah pencanangan ini relevan dengan misi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Yaitu untuk menciptakan pelajar Pancasila dengan karakter kritis, kreatif, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berahlak mulia dan berkebhinekaan global,” tegasnya.

Hal tersebut juga didukung oleh Syamsul Qomar, SE. yang hadir sebagai alumnus Universitas Jember sera daring, Menurut dia, ada sejumlah isu strategis dalam pembinaan ideologi Pancasila, salah satunya berkaitan dengan pemahaman Pancasila. “Perlu ada peningkatan intensitas pembelajaran Pancasila di kalangan pelajar dan kaum muda,” imbuhnya.

Senada dengan ide tersebut, pemateri kedua DR. Hary Soegiri menambahkan bahwa nilai Pancasila juga harus menjadi bagian dari pendidikan karakter. Ini supaya mahasiswa mampu mempertahankan nilai-nilai kebangsaan.

“Bahkan juga harus bisa mengadakan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya. sind

Pemkot Surabaya Matangkan Rencana PTM, Ini Pedomannya

Pemkot Surabaya Matangkan Rencana PTM, Ini Pedomannya

Madura9.com, Surabaya –  Pemerintah Kota Surabaya terus mematangkan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sesuai aturan, Kota Surabaya bisa menyelenggarakan PTM terbatas karena berstatus PPKM Level 3. Mesku begitu protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat.  Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menuturkan, sesuai SKB 4 Menteri, kewenangan penyelenggara PTM adalah pemerintah daerah. Artinya, pembukaan PTM di Surabaya ditentukan oleh pemkot dengan melihat kondisi kasus Covid-19 dan kesiapan protokol kesehatan (prokes) dari pihak sekolah.

“Jadi tidak serta merta ketika kita (Surabaya) turun ke Level 3, kemudian kita langsung bisa membuka PTM dan langsung jalan. Karena di SKB 4 menteri, diatur juga kesiapan-kesiapan sekolah, kemudian apa yang harus dilengkapi dan segala macam itu harus dipenuhi,” kata Supomo, Jumat (27/8/2021). Dia melanjutkan, dalam SKB 4 Menteri tersebut, ada beberapa syarat kewajiban yang harus dipenuhi sekolah atau lembaga pendidikan sebelum menerapkan PTM, di antaranya, menyediakan wastafel atau tempat mencuci tangan, hand sanitizer, hingga thermogun untuk mengecek suhu tubuh siswa dan guru.

“Setelah kesiapan sekolah itu dipenuhi, kemudian sekolah harus mengisi data di Dapodik (Data Pokok Pendidikan). Selanjutnya dilakukan asesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya untuk melihat benar tidaknya yang pihak sekolah sampaikan,” katanya.  Supomo mencontohkan, pihak sekolah menyampaikan dalam Dapodik jika memiliki 10 unit wastafel. Namun, saat dilakukan asesmen, kenyataanya di lapangan hanya tersedia satu unit wastafel. “Sehingga kita perlu melakukan cek ke lapangan (sekolah) juga. Satgas Covid-19 turun melakukan asesment,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho menyatakan, setelah melalui proses asesmen, maka langkah selanjutnya yakni dilakukan simulasi PTM. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa selama pelaksanaan PTM, penerapan prokes tetap terkontrol. “Setelah asesmen kita lakukan simulasi dulu. Karena jangan sampai kemudian ketika langsung dijalankan PTM, ternyata prokes di sana (sekolah) tidak terkontrol. Karenanya dilakukan simulasi terlebih dahulu untuk melihat bagaimana mereka (pihak sekolah) menerapkan protokol itu,” kata Tri.

Aji menegaskan, kondisi ini tidak serta merta ketika PPKM di Surabaya turun ke Level 3, pembelajaran tatap muka langsung dibuka. Sebab, apabila mengacu pada SKB 4 Menteri, pihak sekolah juga harus memastikan kesiapannya.  “Memang secara Inmendagri diizinkan PTM. Tapi, mengacu pada SKB 4 Menteri, pihak sekolah juga harus siap dulu. Dan siswanya yang boleh masuk pun yang telah diizinkan orang tua. Kalau orang tua tidak mengizinkan PTM tidak masalah, anak itu bisa mengikuti daring,” katanya. Aji juga mendorong pihak sekolah atau lembaga pendidikan agar tetap menyiapkan pembelajaran melalui hybrid, yakni daring dan luring. Jangan sampai pihak sekolah hanya menyiapkan luring (PTM), sedangkan pembelajaran melalui daring tidak dilakukan. “Nah, ini kan fungsi dari simulasi juga untuk melihat kesiapan pembelajaran secara hybrid itu bagaimana,” ujarnya.  Sejauh ini, Aji mengungkapkan, bahwa simulasi PTM di Surabaya sebelumnya pernah dilakukan oleh 15 lembaga pendidikan pada bulan Desember 2020. Menurutnya, secara persyaratan sekolah tersebut telah siap melaksanakan tatap muka. “Karena simulasi sudah dilakukan. Kemudian kesiapan juga sudah disiapkan semua. Sehingga kita tinggal final checking, untuk istilahnya kita cek lagi yang dulu sudah disiapkan masih ada atau tidak, maka akan kita cek ulang,” katanya.inj

 

 

Gubernur Jatim : Daerah PPKM Level 2-3 di Jatim Bisa Gelar PTM

Gubernur Jatim : Daerah PPKM Level 2-3 di Jatim Bisa Gelar PTM

Madura9.com, Surabaya – Daerah yang menerapkan PPKM level 3 dan 2 di Jawa Timur sudah dapat memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Senin (30/8/2021) mendatang. Hal ini disampaikan langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (28/8/2021). “Unit pendidikan sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 kabupaten kota setempat dan izin orang tua/wali siswa. Namun harus memastikan semua kesiapan sekolah, seperti guru dan tenaga kependidikannya sudah divaksin,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak memastikan tidak akan menghalangi sekolah di wilayah PPKM level 2 dan 3 untuk menggelar PTM. Bahkan, terkait siswa yang mengikuti PTM wajib sudah vaksin maupun yang belum akan diserahkan ke pihak sekolah. “Pemprov tidak menghalangi, tapi satgas harus penuh kehati-hatian apakah pelajar yang sudah vaksin dulu yang diajak masuk kelas atau nanti akan digelar vaksinasi di sekolah-sekolah. Ini kita ingin lihat inovasi dari masing-masing kabupaten/kota,” katanya.

Berdasarkan Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021, sebanyak dua Kabupaten di Jatim masuk level 2 yakni Sampang dan Pamekasan. Sementara yang masuk level 3 ada 18 daerah meliputi Kabupaten Pasuruan, Pacitan, Sumenep, Probolinggo, Tuban, Jember, Bojonegoro, Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Gresik dan Kabupaten Bangkalan. Kemudian Kota Surabaya, Mojokerto dan Kota Pasuruan. Untuk daerah yang berada pada level 4, pembelajaran masih dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ). Setidaknya, di Jatim terdapat 18 daerah yang berada pada level 4. 

Seperti Kabupaten Tulungagung, Madiun, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kota Probolinggo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Lumajang.Inew

 

 

Manfaat Menakjubkan Kurma untuk Kesehatan

Manfaat Menakjubkan Kurma untuk Kesehatan

Madura9.com , Jakarta – Tiga butir kurma dianggap cukup untuk menu berbuka puasa ditambah segelas air putih. Buah satu ini memang lekat dengan suasana Ramadan dan Lebaran.
Meski demikian, tak ada salahnya mengonsumsi kurma di luar dua momen istimewa ini, apalagi konsumsi kurma bisa membawa manfaat untuk kesehatan. Kurma, baik yang muda (ruthob) atau yang sudah matang (tamr), semuanya membawa manfaat buat kesehatan tubuh.

Berikut 9 manfaat menakjubkan kurma untuk kesehatan.

1. Baik untuk pencernaan
Konsumsi serat sangat baik untuk pencernaan. Selain sayuran dan buah yang biasa Anda konsumsi, serat pun bisa diperoleh dari kurma. Seperti dilansir Healthline, dalam 100 gram kurma terdapat 7 gram serat.

Serat akan membantu mencegah sembelit, menstimulasi gerakan usus juga menyehatkan bakteri usus atau bakteri pencernaan.

Dalam studi yang diterbitkan di British Journal of Nutrition menyebut sebanyak 21 orang yang mengonsumsi 7 butir kurma per hari selama 21 hari mengalami peningkatan gerakan usus dan lebih sering buang air besar dibanding mereka yang tidak mengonsumsi kurma.

2. Menyehatkan otak
Otak pun turut menikmati manfaat dari konsumsi kurma. Dalam riset yang diterbitkan di Neural Regeneration Reseach pada 2016, peneliti menyimpulkan kurma menyediakan perlindungan melawan inflamasi dan tekanan oksidatif pada otak.

Dalam riset disebutkan, kurma mampu menurunkan penanda inflamasi seperti interleukin 6 (IL-6) pada otak. Kadar IL-6 yang tinggi berhubungan dengan risiko penyakit neurodegenatif tinggi termasuk Alzheimer.

3. Persalinan lancar
Ibu hamil memerlukan asupan kalori lebih tinggi dari perempuan yang tidak dalam kondisi hamil. Pasokan kalori ini bisa diperoleh dari kurma. Dalam 100 gram kurma mengandung 277 kalori. Selain itu, dokter spesialis kandungan Riyan Hari Kurniawan berkata konsumsi kurma bisa memperlancar proses persalinan.

Dalam sebuah riset, lanjutnya, konsumsi kurma terbukti memperbaiki dan mempercepat kontraksi. Dia berkata saat kontraksi berlangsung baik, maka persalinan lebih lancar dan kecil risiko pendarahan.

“Kalau dilihat dari fungsinya, konsumsi kurma sebaiknya di trimester 3. Selain untuk persalinan, kurma juga bisa memperlancar produksi ASI,” kata Riyan pada CNNIndonesia.com, Jumat (9/4).

4. Pemanis alami
Sebagaimana dilansir Medical News Today, kurma bisa digunakan sebagai pemanis alami. Apalagi kurma bisa dipadukan dengan bahan-bahan lain untuk diolah menjadi kue, puding, cake, bahkan minuman.

Berapa kurma yang diperlukan saat ingin mengolah makanan atau minuman?

Rumusnya sederhana. Sebaiknya kurma terlebih dahulu dihaluskan atau dibuat pasta. Anda bisa menggantikan pemanis yang biasa digunakan dengan rasio 1:1. Artinya, jika dalam resep memerlukan 100 gram gula, maka ganti dengan 100 gram pasta kurma.

5. Melawan penyakit yang berhubungan dengan inflamasi
Dalam tinjauan yang diterbitkan di Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences, kurma disebut punya potensi sebagai sumber antioksidan dan antimicrobial. Kurma sejak zaman dulu dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional.
“Tinjauan tersebut menunjukkan bahwa buah kurma adalah sumber antioksidan yang baik dan dapat digunakan sebagai pangan fungsional dalam pengelolaan penyakit yang berhubungan dengan stres oksidatif dan infeksi,” tulis peneliti.

Tekanan oksidatif timbul saat ada ketidakseimbangan antara kerusakan sel akibat radikal bebas dan kemampuan tubuh melawan efek kerusakannya. Inflamasi pun membawa penyakit pada tubuh misalnya penyakit jantung, diabetes, kanker, arthritis, juga penyakit pada pencernaan.

6. Alternatif camilan untuk penyandang diabetes
Meski rasanya sangat manis, rupanya kurma tetap bisa dikonsumsi penyandang diabetes. Dalam riset yang diterbitkan di jurnal Nutrients, konsumsi kurma tidak membawa perubahan pada kadar gula darah.

Sebanyak 100 perempuan dan laki-laki yang memiliki diabetes tipe 2 dilibatkan dalam riset. Secara acak, mereka diminta mengonsumsi kurma atau menambahkan tiga butir kurma dalam diet harian selama 16 minggu.

Hasilnya, konsumen kurma malah mengalami penurunan kolesterol jahat. Sementara itu, HbA1c (pengukur gula darah) tidak menunjukkan perubahan. Konsumsi kurma pun ternyata meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup.

7. Memperkuat kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan pada kurma akan membantu melawan radikal bebas sehingga membantu memperkuat kekebalan tubuh. Ada sebanyak 3 jenis antioksidan paling potensial dalam kurma yakni:

– Flavonoid, jenis antioksidan yang ampuh untuk menurunkan inflamasi dan berpotensi menurunkan risiko diabetes, Alzheimer dan beberapa jenis kanker.

– Karotenoid, terbukti mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko gangguan mata.

– Asam fenolat, dikenal dengan sifat antiinflamasi sehingga menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

8. Menjaga berat badan
Untuk jenis kurma muda, kandungan kalorinya tidak setinggi kurma tua atau yang sudah matang. Kurma muda pun berpotensi untuk membantu menjaga berat badan berkat kandungan serat dan rendah kalori. Serat pada kurma bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga terhindar dari makan berlebihan.

9. Ada potensi untuk membantu kesuburan
Saat kurma tua bisa membantu persalinan, kurma muda punya potensi untuk meningkatkan kesuburan. Riyan berkata meski riset masih sebatas uji pada hewan coba (tikus), tetapi konsumsi kurma muda bisa sebagai tambahan disaming terapi pengobatan medis.

“Mengandalkan ini enggak bisa juga, kalau pendukung, boleh saja,” ujarnya. agn

Tiga Manfaat Mengesankan Asam Jawa untuk Kesehatan

Tiga Manfaat Mengesankan Asam Jawa untuk Kesehatan

Madura9.com , Jakarta – Asam jawa berperan penting dalam pengobatan tradisional. Berikut manfaat asam jawa untuk kesehatan.
Asam jawa banyak digunakan sebagai penyedap dalam banyak masakan dan minuman. Dalam bentuk minuman, asam jawa biasa digunakan untuk mengobati diare, sembelit, demam, dan tukak lambung. Kulit kayu dan daunnya juga digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.

Asam jawa kaya akan banyak nutrisi. Buah ini mengandung magnesium, kalium, zat besi, kalsium, fosfor, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin C, vitamin K, vitamin B6 (piridoksin), folat, vitamin B5 (asam pantotenat), dan lainnya.

Selain itu, asam jawa juga mengandung serat, protein dan lemak.

Namun, asam jawa memiliki kalori yang cukup tinggi dibandingkan dengan banyak buah lainnya, yang mungkin menjadi masalah bagi orang yang mencoba mengontrol asupan kalori.

Berikut manfaat asam jawa bagi kesehatan tubuh, seperti dilansir Healthline.

1. Meningkatkan kesehatan jantung
Asam jawa dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan beberapa cara.

Buah ini mengandung polifenol seperti flavonoid, beberapa di antaranya dapat membantu mengatur kadar kolesterol.

Antioksidan dalam buah ini dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada kolesterol LDL, yang merupakan pendorong utama penyakit jantung

2. Menurunkan tekanan darah
Asam jawa juga dapat membantu menurunkan tekanan darah karena relatif tinggi magnesium.

Magnesium memiliki banyak manfaat kesehatan dan berperan dalam lebih dari 600 fungsi tubuh. Ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memiliki efek anti-inflamasi dan anti-diabetes.

3. Memiliki efek antibakteri
Ekstrak asam jawa mengandung senyawa alami yang memiliki efek antimikroba.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini mungkin memiliki aktivitas anti jamur, antivirus, dan antibakteri.

Ini juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit seperti malaria.

Senyawa yang disebut lupeol dikreditkan dengan efek antibakteri asam.

Permen asam tidak sehat
Setelah mengetahui sejumlah manfaat asam jawa, hal ini tak berlaku jika mengonsumsinya dalam bentuk permen. Pasalnya, permen asam justru dapat merusak ginjal dan sistem saraf.

Lalu, bagaimana cara makan asam jawa yang dianjurkan?

Anda bisa menikmati buah ini dengan beberapa cara.

Salah satunya adalah dengan hanya memakan buah dari polong mentahnya.

Anda juga bisa menggunakan pasta asam dalam masakan. Asam jawa juga dapat digunakan untuk membuat bumbu seperti sambal.

Selain itu, Anda dapat menggunakan daging buah asam jawa beku tanpa pemanis atau sirup asam manis untuk memasak.

Anda pun bisa memakai buah ini untuk menambahkan rasa asam pada hidangan gurih, sebagai pengganti lemon. cnn

5 Bahan Alami Pereda Radang Tenggorokan

5 Bahan Alami Pereda Radang Tenggorokan

Madura9.com, Jakarta – Radang tenggorokan adalah kondisi inflamasi yang terjadi pada bagian tenggorokan atau faring. Terdapat sejumlah bahan alami pereda radang tenggorokan yang bisa digunakan untuk pertolongan pertama.
Sakit tenggorokan biasanya terjadi karena respons imun tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri. Radang tenggorokan ditandai dengan munculnya sejumlah gejala seperti sakit di bagian tenggorokan, sulit menelan, tenggorokan kering dan gatal, serta batuk.

Gejala-gejala ini dapat diredakan dengan mengonsumsi sejumlah bahan alami.

Berikut bahan alami pereda radang tenggorokan:

1. Garam
Garam adalah bahan alami pereda radang tenggorokan.(Foto: iStockphoto/Detry26)
Garam membantu mengurangi pembengkakan dan radang pada tenggorokan. Garam juga dapat membunuh kuman dan bakteri. Bahan alami ini dapat digunakan dengan mencampur 1 sdt garam dengan segelas air hangat lalu kumur-kumur sekitar 30 detik.

2. Lemon dan jeruk nipis
Lemon dan jeruk nipis juga dapat meringankan radang tenggorokan. Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang kuat. Kandungan ini dapat mengurangi inflamasi.

Untuk meredakan radang tenggorokan, lemon dapat dicampur dengan air hangat dan diminum. Bisa juga ditambahkan dengan madu atau kecap.

3. Minyak kelapa
Dikutip dari Medical News Today, studi pada hewan menunjukkan minyak kelapa dapat melawan infeksi dan mengurangi peradangan. Minyak kelapa juga menenangkan area inflamasi dan melumasi selaput lendir di tenggorokan.

4. Kayu manis
Kayu manis merupakan rempah-rempah yang memiliki kandungan antibakteri. Kayu manis sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu untuk mengobati radang tenggorokan pada pengobatan tradisional China.

Bahan alami pereda radang tenggorokan ini dapat dikonsumsi dengan meminum air seduhan kayu manis. Kayu manis juga bisa ditambahkan dalam teh.

5. Madu
Madu kaya akan antioksidan yang dapat meredakan peradangan. Studi menunjukkan madu dapat menyembuhkan luka dan efektif mempercepat penyembuhan pada sakit tenggorokan. cnn

Dokter Dirga : Soal Booster Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat

Dokter Dirga : Soal Booster Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat

Madura9.com, Jakarta – Usai mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis, suntikan booster juga sering jadi pembicaraan banyak orang. Masyarakat yang telah melakukan dua dosis vaksin mengaku ingin mendapatkan booster vaksin.
Namun kenyataannya booster ini memang belum dianjurkan untuk dilakukan secara menyeluruh kepada masyarakat luas, tak hanya di Indonesia tetapi di negara-negara lainnya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog, Dirga Sakti Rambe mengatakan di Indonesia booster vaksin memang hanya diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan. Tentu ada alasan kuat mengapa tentara yang berjuang di garda terdepan ini harus mendapat booster.

Hal ini tentu berkaitan dengan proteksi diri yang harus lebih kuat agar para tenaga kesehatan bisa tetap mengurus pasien di tengah terjangan Covid-19 tanpa khawatir terpapar.

“Untuk masyarakat umum secara luas sampai sekarang memang belum rekomendasi ya untuk booster,” kata Dirga saat melakukan sesi live Instagram bersama Kementerian Kesehatan, Rabu (25/8).

Ditambahkannya booster vaksin juga tak dianjurkan lantaran saat ini masih banyak orang Indonesia yang belum mendapat vaksin baik dosis satu atau dosis dua.Hal ini membuat vaksin yang ada saat ini akan didahulukan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi masyarakat yang belum menerima.

“Karena ketika kita vaksin tiga kali tapi masih banyak yang belum dapat vaksin, tidak akan ada manfaatnya. Makanya saat ini harus fokus cakupan dulu,” kata dia.

Lagi pula kata dia, meski ada penurunan antibodi setelah enam bulan atau beberapa bulan melakukan vaksinasi dosis dua, tubuh masih tetap bisa memproteksi dari virus Covid-19.

Sebab kata dia, setelah vaksin dilakukan tubuh masih memiliki sel memori yang berguna untuk mengingat saat ada Covid-19 masuk ke dalam tubuh.

“Jadi setelah enam bulan pun maka akan terjadi lonjakan antibodi, makanya belum terkonfirmasi soal perlu booster atau enggak. Tapi untuk situasi di Indonesia kita perlu kebut cakupan vaksinasi,” kata dia. cnn

Pesan Gus Mus kepada seluruh umat dalam menyikapi persoalan Afghanistan

Pesan Gus Mus kepada seluruh umat dalam menyikapi persoalan Afghanistan

Madura9.com, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau akrab dipanggil Gus Mus berpesan kepada seluruh umat untuk senantiasa bijaksana dan jernih dalam memandang persoalan Afghanistan.

“Kalau saya berpesan kepada siapa pun itu yang merasa ingin berjuang untuk agama, terutama yang beragama Islam, misalnya jika ingin berkhutbah, ngaji dan belajarlah lagi supaya jangan gampang ikut-ikutan terpengaruh dengan apa yang terjadi di sana (Afghanistan),” ujar Gus Mus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Gus Mus mengajak semua pihak bisa melihat masalah itu secara jernih. Persoalan di Afghanistan harus dilihat dari banyak sudut agar bisa memahami persoalan politik di sana. Jangan sampai peristiwa yang terjadi di sana, justru mengakibatkan efek perpecahan bagi Indonesia.

“Jadi, kita mestinya mendahulukan persoalan kita sendiri di sini. Lha persoalan yang terjadi di kita itu karena itu tadi, kita itu malas untuk terus belajar,” ucap Gus Mus.

Menurut ia, tidaklah bijaksana jika seseorang menelan mentah-mentah informasi dan narasi hanya dari satu sumber, tetapi harus paham betul bagaimana persoalan dan konflik yang terjadi di Afganistan.

Ia meyakini kalau seseorang bersikap gegabah tersebut tentunya tidak akan membawa manfaat apa-apa selain konflik dan perpecahan terhadap bangsa.

“Masyarakat kita ini sudah berkali-kali kecele (tidak mendapatkan apa yang diharapkan). Ini karena apa? Ya karena mereka ini tidak memakai landasan ilmu. Semuanya itu dalam memahami suatu masalah tentu sangat membutuhkan ilmu. Kalau tanpa ilmu, kita akhirnya ikut-ikutan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Gus Mus meminta kepada mereka yang mengaku sebagai ‘tokoh’ agama yang selama ini ucapannya sudah didengarkan oleh orang banyak terutama, orang yang ucapannya dalam posisi sudah didengarkan, untuk lebih berhati-hati lagi dalam menyampaikan sesuatu.

“Kalau kurang ilmunya ya harus belajar lagi. Jangan kemudian dia sudah ditinggalkan orang banyak, lalu kemudian menarasikan sesuatu yang tidak benar,” tutur Gus Mus.

Ulama yang juga seorang penyair ini juga menanggapi terkait narasi-narasi keagamaan yang memecah belah umat yang justru disampaikan oleh ustad-ustad dan pengasuh keagamaan.

Menurut Gus Mus, seseorang harus mampu menahan nafsu beragama. Karena jika tidak diimbangi dengan kedalaman pengetahuan agama tentunya malah akan menjadi kemudaharatan dan mencoreng wajah agama itu sendiri.

“Kalau semangat keberagamaan ini berkobar-kobar, tentunya hal ini mestinya harus dilandasi dan diimbangi dengan pengetahuan agama yang cukup. Karena kalau tidak ini justru malah merusak wajah agama itu sendiri,” ucap Gus Mus.

Menurutnya, para ustad, pemuka agama maupun pengasuh keagamaan menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab jika adanya perpecahan. Karena persoalan agama dan narasi-narasi kebencian akibat perannya dalam memberikan tausiyah dan ceramah yang tidak didasari ilmu dan dasar keagamaan yang cukup.

“Jika ada justru narasi-narasi yang membuat orang menjadi terpecah, sesama kaum beragama ini pecah. Yang salah siapa ? siapa lagi kalau bukan ustadnya? Kalau orang awam kan mendengarkan saja dan tidak paham. Jadi mereka mendapatkan itu dari ustad-ustadnya,” katanya.

Kiai peraih gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Kebudayaan Islam dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga mengatakan betapa pentingnya akhlak sebagai inti pokok ajaran agama Islam yang diajarkan dan disampaikan oleh para pemuka agama kepada umat.

“Kanjeng Nabi Muhammad itu sendiri bersabda, ‘innama buistu liutammima makarimal akhlaq’ yang artinya tidak sekali-kali saya diutus oleh Allah (kecuali) hanya satu untuk menyempurnakan akhlak. Jadi agama itu sebenarnya atau inti pokoknya adalah akhlak. Tetapi akhlak ini seperti diabaikan karena adanya urusan-urusan yang dianggapnya lebih penting di dalam agama Islam,” terangnya.

Terakhir, Gus Mus tersebut kembali menegaskan pentingnya akhlak terutama untuk harmonisasi kehidupan bermasyarakat yang juga merupakan inti dari ajaran Nabi Muhammad SAW. Karena itu, apabila mengakui bahwa kanjeng Nabi itu pemimpin agung umat Islam, maka yang sudah disampaikan oleh Nabi itu perlu dan harus selalu diajarkan kepada umat karena itu untuk menyempurnakan akhlak.

“Saya itu menyerukan kepada ustad-ustad siapapun,untuk mendahulukan dan mengajarkan soal akhlak, karena jika kemudian di dalam masyarakat ini terjadi goncang dan perpecahan, maka hal itu jelas akibat akhlak yang tidak diperhatikan,” pungkas Gus Mus. (ant)

Sudah Saatnya Dinas Kehutanan Dapat Dukungan Anggaran tegas DPRD Jatim

Sudah Saatnya Dinas Kehutanan Dapat Dukungan Anggaran tegas DPRD Jatim

Madura9.com, Surabaya – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Timur sudah saatnya mendapat dukungan penuh dari segi anggaran maupun dukungan lainnya, sejalan dengan prestasi yang dicatatkan di tingkat nasional.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak saat berkunjung ke Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Sahat diterima Kadishut Jatim, Dr. Ir. Jumadi, MMT.

Menurut Sahat, prestasi yang dicatatkan Dinas Kehutanan Jatim di tingkat nasional tidak boleh dipandang sebelah mata. Namun, ini prestasi yang sangat mengharumkan Jawa Timur.

Tugas sebagai anggota dewan, menurutnya, melihat kesiapan dari segi infrastruktur maupun dukungan sarana serta prasarana. Ini juga termasuk tempat gedung dan fasilitas lainnya yang perlu mendapat dukungan pendanaan.

“Dukungan anggaran dan supporting lainnya sangat perlu. Ini agar apa yang diharapkan oleh Ibu Gubernur Jatim bisa terwujud, yakni menjadikan pengelolaan kehutanan di Jatim sebagai barometer nasional,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Kehutanan kembali mengukir prestasi di tingkat nasional dalam kegiatan Lomba dan Apresiasi Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2021 yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.

Sebagai informasi, Lomba Wana Lestari adalah salah satu metode penyuluhan yang dilaksanakan untuk menetapkan perorangan, kelompok atau aparatur pemerintah yang berprestasi dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Yakni, melalui mekanisme penilaian tertentu.

Pada Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2021, Jawa Timur mengirimkan peserta untuk tiga kategori lomba yang diselenggarakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2DM) Kementerian LHK.

Ketiga kategori tersebut yaitu Kategori Penyuluh Kehutanan ASN yang diwakili oleh Sri Asih dari Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Malang, Kategori Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat yang diwakili oleh Edi Santoso dari CDK Wilayah Lumajang dan Kategori Kelompok Tani Hutan yang diwakili oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Panderman dari Kota Batu.

Dari tiga kategori tersebut, Jatim menyabet dua peringkat Terbaik I untuk kategori Penyuluh Kehutanan ASN dan kategori Kelompok Tani Hutan, serta dilengkapi kategori Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat yang memperoleh Terbaik III Nasional. (brj)

Vaksinasi Santri di Pondok Lirboyo Kediri ditinjau Gubernur Khofifah

Vaksinasi Santri di Pondok Lirboyo Kediri ditinjau Gubernur Khofifah

Bintangpos Kediri – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan vaksinasi di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Kamis (26/8/2021). Sebanyak 5.000 dosis vaksin disediakan untuk percepatan vaksinasi di lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Jawa Timur didampingi oleh Pangam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Tumur Irjen Pol Nico Afinta. Selain itu hadir menyambut gubernur, Dandim 0809 Kediri dan Kaporlres Kediri Kota AKBP Wahyudi, serta para Kapolres ex Karesidenan Kediri dan pengurus Pondok Pesantren Lirboyo.

Khofifah mengungkapkan, vaksinasi berbasis pesantren ini dilakukan ini serentak di beberapa Pondok Pesantren di Jawa Timur. Sebelumnya Gubernur Jawa Timur telah mendampingi Panglima TNI dan Kapolri melakukan peninjuan vaksinasi di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

“Vaksinasi berbasis pondok pesantren dilakukan secara serentak. Sebelumnya kami bersama bapak Pangdam dan bapak Kapolda Jatim mendampingi Panglima TNI dan Kapolri melakukan peninjuan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang,” ungkap Khofifah.

Sebanyak 5.000 santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri menjalani vaksinasi. Pelaksanakan vaksinasi ini dilaksanakan secara pertahap pada 25 -26 Agustus 2021. Para santri mendapatkan vaksin Sinovac untuk meningkatkan kekebalan/Herd Immunity terhadap pandemi Covid-19.

Khofifah mengungkapkan, seluruh santri Pondok Pesantren Lirboyo ditargetkan mendapatkan vaksin. Dari data yang diperoleh, kebutuhan vaksi di Pondok Pesantren Lirboyo sebanyak 36 ribu. Dalam 2 hari ini telah dilaksanakan 5.000 vaksinasi.

Tim dari TNI dan Polri akan melanjutkan pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Harapannya dengan tuntas divaksin, maka para santri dalam menimba ilmu akan mendapat kekebalan/ Herd Immunuty dan terus sehat serta terjaga dari risiko penularan Covid-19. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam vaksinasi ini,” ujar Khofifah. (brj)