https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

August 27, 2022 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Puluhan siswa magang vokasi berhasil lulus dari program Petrokimia

Puluhan siswa magang vokasi berhasil lulus dari program Petrokimia

N7,Gresik – PT Petrokimia Gresik meluluskan sebanyak 40 siswa magang vokasi industri di Wisma Kebomas, yang merupakan program magang vokasi industri setara Diploma I dari Kementerian Perindustrian Indonesia.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Budi Wahyu Soesilo di Gresik, Jumat, menyampaikan, program ini sebagai wujud Petrokimia Gresik melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di sektor pendidikan. Tujuannya, untuk pemberdayaan SDM dan memperkuat jaringan link dengan perusahaan atau industri.

Ia mengatakan, dari 40 lulusan itu semuanya berasal dari Jatim dan wilayah sekitar Gresik. Dengan rincian lulusan dari Politeknik ATI Makasar 19 orang dan lulusan  Politeknik APP Jakarta 21 orang.

“Para lulusan ini sebelumnya telah menjalani program magang secara gratis dan mendapatkan uang saku yang dimulai dari Agustus tahun 2021 hingga Juli 2022,” katanya.

Setelah secara resmi diwisuda dan lulus, para siswa selanjutnya membantu memenuhi kebutuhan SDM di PT Petrokimia Gresik dan industri Indonesia lainnya.

“Sampai saat ini program magang vokasi industri telah dijalankan PT Petrokimia sejak tahun 2017. Sudah ada 313 orang yang lulus dan siap kerja,” katanya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian Arus Gunawan mengatakan SDM di bidang industri sangat penting untuk menunjang pengembangan industri di Indonesia, hal ini mengingat serapan tenaga kerja di Indonesia setiap tahunnya rata-rata membutuhkan 600 ribu tenaga kerja.

“Untuk itu, salah satu program magang vokasi industri setara diploma satu diharapkan bisa menjawab tantangan penyerapan tenaga industri di Indonesia, khususnya di Jatim dan Gresik ini,” katanya.ant

Eks Kapolsek Sukodono beli sabu secara online

Eks Kapolsek Sukodono beli sabu secara online

N7 – Eks Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardana mendapatkan sabu-sabu dari pengedar secara tidak langsung. Narkoba itu berasal dari Aiptu Bambang, anggotanya di polsek, yang membelinya dengan sistem online.

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Dirmanto menuturkan, upaya untuk mengembangkan kasus yang menyeret eks Kapolsek itu terus dilakukan tim penyidik. Di antaranya, memburu penyuplai sabu-sabu. Namun, prosesnya tidak berjalan mudah. ’’Butuh waktu,’’ ujarnya Kamis (25/8).

Menurut dia, sabu-sabu yang dipakai eks Kapolsek didapat tanpa adanya tatap muka dengan pengedar. Narkoba itu dibeli Aiptu Bambang secara online. Jadi, identitas pengedarnya menjadi samar. ’’Upaya identifikasi terus dilakukan,’’ tuturnya.

Di pasar gelap peredaran narkoba, pola transaksi itu disebut sistem ranjau. Dalam praktiknya, pembeli diarahkan pengedar untuk mentransfer pembayaran narkoba. Lalu, pembeli diberi petunjuk untuk mengambilnya di sebuah tempat.

Dalam perkara itu, Aiptu Bambang mengambilnya tidak jauh dari Polsek Sukodono. Sabu-sabu yang dikuasai kemudian dipakai bersama Ketut dan Aiptu Yossi, eks Kanitprovos Polsek Sukodono.

Dirmanto menyatakan, ketiganya sudah tidak berstatus anggota polsek. Mereka dimutasi ke bagian Yanma (Pelayanan Markas) Polda Jatim. ’’Statusnya mutasi. Tetapi, ketiganya saat ini ada di penempatan khusus,’’ ungkapnya. Berdasar informasi, penempatan khusus adalah istilah penjara bagi oknum polisi yang kedapatan melanggar hukum.

Dia menambahkan, jajaran bidpropam menggelar tes urine serentak di polsek dan polres jajaran setelah penangkapan ketiganya. Instruksinya datang langsung dari Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Hasilnya, pemeriksaan kembali menemukan oknum pelanggar di Polsek Sukomanunggal Rabu (24/8).

Dari 30 anggota polsek yang dites urine, lanjut dia, tiga anggota kedapatan positif. Urinenya mengandung metamfetamin, zat pada sabu-sabu. ’’Bintara semua,’’ sebutnya. Masing-masing adalah Aipda TA, Aiptu EW, dan Bripka FR.

Ketiganya langsung dibawa ke polda untuk menjalani pemeriksaan. Kepada penyidik, mereka tidak menampik pernah menggunakan sabu-sabu. Tetapi, lokasinya bukan di polsek. ’’Barang bukti tidak ditemukan di lokasi,’’ terangnya.

POLISI BURU ANGGOTA PEMADAT

– Bidpropam Polda Jatim menggelar tes urine dadakan di Polsek Sukodono, Sidoarjo, Selasa (23/8) setelah mendapat informasi adanya oknum anggota polsek yang menjadi pengguna narkoba. Urine Kapolsek I Ketut Agus Wardana, Aiptu Yossi, dan Aiptu Bambang positif.

– Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menginstruksi bidpropam untuk menggiatkan tes urine acak di polres dan polsek jajaran sebagai tindak lanjut.

– Tes urine digelar di Polsek Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (24/8). Urine tiga anggota berpangkat bintara positif.jp