https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

August 17, 2022 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Sentral kuliner Telkom Surabaya diresmikan Eri Cahyadi saat HUT RI

Sentral kuliner Telkom Surabaya diresmikan Eri Cahyadi saat HUT RI

N7,Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Sentra Digital Kuliner (SDK) di depan halaman Kampus Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) Jalan Ketintang, Rabu, bertepatan HUT Ke-77 RI.

“Peresmian ini sangat spesial, sebelumnya pada peletakan batu pertama 27 Mei 2022, waktu itu bertepatan dengan ulang tahun saya. Hari ini, peresmian SDK Telkom Ketintang bertepatan pada 17 Agustus 2022, jadi kado terindah HUT ke-77 RI,” katanya saat peresmian.

Dengan diresmikannya SDK Telkom Ketintang, wali kota berharap pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan itu bisa nyaman berada di tempat baru. SDK Telkom Ketintang, Surabaya, Jawa Timur, menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari fasilitas wi-fi, toilet, tempat parkir yang luas dan masih banyak lainnya.

Menurut dia, pemindahan PKL itu bukan hanya berdampak positif pada pedagang, akan tetapi juga berdampak pada lingkungan dan warga di sekitarnya karena di kawasan tersebut kerap kali terjadi genangan air ketika hujan.

“Di SDK ini bisa membayar melalui digital, saya berharap omzet pedagangnya terus meningkat dan Insya Allah nanti saluran yang sebelum dibuat PKL berdagang, akan kami benahi agar ke depannya tidak lagi ada genangan,” katanya.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri ini meminta Camat Gayungan Agus Tjahyono terus mengawasi area sekitar Ketintang agar tidak ada lagi PKL yang berdagang di atas saluran air.

“Jangan sampai banjir lagi. Kalau PKL sudah masuk di SDK, 500 meter dari sini jangan sampai ada satupun PKL baru yang berdagang di atas saluran, jangan dibiarkan,” kata Eri Cahyadi.

Sementara itu, General Manager Telkom Wilayah Surabaya Utara Hendro Setio Budi mengatakan, SDK Telkom Ketintang ini bisa dijadikan tempat menikmati kuliner, kongkow, memunculkan ide kreativitas dan bersosialisasi para mahasiswa.

Ia berharap, SDK Telkom Ketintang ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin para 35 PKL yang ada di dalamnya dan mahasiswa serta warga sekitar.

“Terima kasih Pak Wali Kota Surabaya beserta jajarannya, dengan dukungan Pemkot Surabaya, SDK Telkom Ketintang ini bisa terwujud dan kami berharap ke depannya dapat memberikan dampak positif,” demikian Hendro.ant

Sejumlah pejabat hingga Ibu Negara Iriana bergoyang lagu ‘Ojo Dibandingke’

Sejumlah pejabat hingga Ibu Negara Iriana bergoyang lagu ‘Ojo Dibandingke’

N7 – Sejumlah pejabat negera seperti Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani tampak menikmati senandung lagu yang dibawakan penyanyi cilik Farel Prayoga saat acara hiburan di upacara detik-detik proklamasi HUT ke-77 Republik Indonesia, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8).

Prabowo menikmati lagu campur sari berjudul ‘Ojo Dibandingke’ yang dibawakan Farel, bocah kelas 6 SD sambil berjoget kaku. Ketua Umum Partai Gerindra itu nampak mengenakan jas dan celana panjang berwarna krem.

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun ikut terhibur. Kepala negara tertawa mendengar lagu tersebut. Selain itu, Ibu negara Iriana Joko Widodo tak kuasa menahan irama musik dan ikut bergoyang di atas podium.

Farel yang semula berdiri sendiri ketika bernyanyi, dikelilingi banyak orang yang ikut bergoyang. Farel pun sukses menghibur dan menggoyang Istana Merdeka di hari spesial RI ini.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara pada peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi dan Iriana Jokowi pada kesempatan ini menggunakan pakaian adat Buton, Sulawesi Tenggara.

Kepala negara mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu mendukung agenda besar Indonesia Maju.

“Mari bersatu padu mendukung agenda besar pencapaian Indonesia Maju, dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas. Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Dirgahayu Republik Indonesia!,” ungkap Jokowi.jp

Jajaran PDIP Surabaya kenakan pakaian adat saat upacara HUT Ke-77 RI

Jajaran PDIP Surabaya kenakan pakaian adat saat upacara HUT Ke-77 RI

N7,Surabaya – Jajaran pengurus dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah saat mengikuti upacara peringatan HUT ke-77 RI yang digelar di halaman kantor DPC partai di kota setempat, Rabu.

“Kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Persatuan adalah menjadi kunci kekuatan bersama, seperti Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Baktiono yang bertindak sebagai pemimpin upacara.

Jalannya upacara tampak penuh warna karena sebagian kader dan pengurus mengenakan pakaian adat dari berbagai suku, dan sebagian lain berseragam partai.

“Kami ingin menunjukkan bahwa keberagaman Indonesia harus terus dirawat, karena hanya dengan gotong royong dalam perbedaan itulah, bangsa ini bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ujar Baktiono, yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya.

Beragam pakaian adat dikenakan oleh perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 31 kecamatan se-Surabaya. salah satunya Winarti Djunaedi, dari Tambak Sari yang memakai pakaian daerah Bali.

“Pakaian Bali simpel, unik dan menarik,” kata Winarti.

Halnya sama disampaikan pengurus PAC PDIP Gubeng Anik Andayani yang juga memakai pakaian adat Papua.

“Salam hangat untuk saudara-saudara di Papua,” kata Anik.

Ada pula pakaian Madura yang dikenakan Hosein dan  Abdul Malik dari Semampir.

“Saya memilih pakaian Madura. Rasanya pas sekali,” kata Hosein.

Sementara itu, suasana keakraban terlihat saat upacara di kantor DPC PDIP Surabaya, termasuk dengan para veteran yang sengaja diundang sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang kemerdekaan.

“Kami bersyukur, Indonesia yang kaya ini terus maju dan terjaga budayanya. Kami warisi api perjuangan Sang Proklamator, Bung Karno dan Bung Hatta, untuk terus merawat kekayaan Indonesia termasuk keragaman budaya,”  ucap Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.

“Kami jaga terus kekompakan dan kesolidan, bekerja keras untuk melayani masyarakat. Kami bangga, PDIP semakin melekat di hati rakyat, khususnya warga Surabaya,” kata Awi, sapaan akrabnya.ant

77 tumpeng disajikan warga Purwoasri untuk peringati HUT RI ke-77

77 tumpeng disajikan warga Purwoasri untuk peringati HUT RI ke-77

N7,Kediri – Warga Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggelar tumpengan massal dengan menyajikan 77 tumpeng memperingati HUT Ke-77 RI.

“Filosofi 77 tumpeng ini, karena bertepatan dengan hari ini, 17 Agustus, Indonesia berusia 77 tahun,” kata koordinator acara tumpengan massal Muh Khoirul Anam ditemui di lokasi tumpengan, Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Rabu.

Ia mengatakan tumpengan ini juga sengaja digelar sebagai bentuk syukur atas karunia Tuhan kemerdekaan bangsa ini.

“Kami, warga menginisiasi kegiatan ini sebagai ucapan syukur atas kemerdekaan bangsa ini,” kata dia.

Tumpeng tersebut disajikan berupa nasi putih lengkap dengan lauknya seperti ayam bakar, mi goreng, sambal goreng. Tumpeng itu disajikan dalam bentuk mini yang bisa dimakan oleh lima hingga enam orang.

Kegiatan tumpengan massal ini diikuti warga Desa Pesing serta sejumlah warga desa lainnya yang juga ikut serta dalam kegiatan tersebut, memeriahkan HUT Ke-77 RI.

“Kami membuat tumpeng ini dan dimakan bersama-sama dengan seluruh yang hadir. Kami juga terimakasih acara ini bisa berlangsung guna memperingati HUT Kemerdekaan,” kata dia.

Selain tumpengan massal, warga juga unjuk kebolehan dengan kesenian jaranan. Mereka menggelar jaranan di lokasi acara, yang merupakan kesenian tradisional bangsa ini.

Warga juga sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Kegiatan itu diselenggarakan di sepanjang jalan depan rumah keluarga mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

Sebelum makan bersama, warga bersama-sama di halaman rumah keluarga mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tersebut, bertemu dengan anggota keluarga.

Mereka juga dialog dengan keluarga mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang juga menekankan ucapan syukur dengan kegiatan tumpengan massal, memperingati HUT Ke-77 RI ini. Tumpeng nasi kuning juga disajikan di halaman rumah.

Selanjutnya, perwakilan warga juga memberikan sambutan dan antusiasnya ikut serta dalam kegiatan ini. Kemudian, semua warga pindah ke jalan raya, duduk bersama di jalan yang sudah disiapkan panitia dan makan tumpeng bersama.ant