https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

August 22, 2022 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Hasil Triwulan II 2022 Surabaya turun hingga Rp 879 Miliar

Hasil Triwulan II 2022 Surabaya turun hingga Rp 879 Miliar

N7 – Laju investasi di Kota Surabaya mulai melambat. Pada triwulan II (April sampai Juni)  2022, modal yang masuk ke Surabaya Rp 6,291 triliun. Nilai itu turun Rp 879 miliar ketimbang capaian investasi di triwulan I (Januari-Maret) 2022.

Pada triwulan pertama, nilai investasi Surabaya tercatat Rp 7,17 triliun. Awalnya, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya optimistis angkanya makin naik di tiga bulan selanjutnya. Sayangnya, modal yang masuk justru menurun.

Kepala DPMPTSP Surabaya Dewi Soeriyawati menyampaikan, penurunan angka investasi tersebut belum resmi. Dia masih menunggu laporan investasi per tiga bulan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Nah, data investasi BPKM itu berasal dari laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) tiap pelaku usaha yang memiliki modal di atas Rp 1 miliar. ”Agar pelaku usaha rutin melaporkan, kami jemput bola,” ujarnya.

Karena masih menunggu keterangan resmi dari BKPM, DPMPTSP belum bisa menyampaikan detail nominal investasi di setiap sektor. Berbeda dengan laporan investasi triwulan pertama.

Di triwulan pertama, penanaman modal dalam negeri (PMDN) menyumbang investasi paling besar. Nilainya mencapai Rp 6,68 triliun. Perinciannya, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran memiliki persentase investasi 56,02 persen. Sedangkan hotel dan restoran 15,92 persen. ”Nominal investasi hotel dan restoran Rp 1,06 triliun,” jelasnya.

Sedangkan investasi penanaman modal asing (PMA) nominalnya hanya Rp 500 juta atau Rp 0,5 triliun. Menurut Dewi, rendahnya PMA tak menjadi soal. Saat ini pemkot sedang menyiapkan regulasi terkait penggunaan tenaga kerja.

Dalam aturan itu seluruh perusahaan di Surabaya wajib menyerap 70 persen tenaga kerja lokal. ”Itu wajib supaya mengangkat tenaga kerja Surabaya juga,” tambahnya.jp

Dugaan kebocoran data Kemenkominfo akan panggil Telkom-PLN

Dugaan kebocoran data Kemenkominfo akan panggil Telkom-PLN

N7 – Sehubungan dengan adanya informasi dugaan kebocoran data pribadi pelanggan IndiHome, layanan internet dan TV berbayar milik PT Telkom Indonesia (Persero), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan insiden tersebut.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, Kemenkominfo juga akan segera melakukan pemanggilan terhadap manajemen Telkom. “Hal ini untuk mendapatkan laporan dan langkah tindak lanjut Telkom terkait dengan dugaan insiden tersebut,” jelas Semuel melalui keterangannya.

Dia menambahkan, Kemenkominfo juga akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom. Kemudian, di saat yang bersamaan, Kemenkominfo juga akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, kabar kebocoran data IndiHome dibagikan akun media sosial Twitter @secgron yang membagikan bukti foto IndiHome merekam data browsing pelanggan. Dari foto yang dibagikan tersebut, terlihat data-data seperti domain, URL access, IP address, dan user info yang direkam oleh penyedia layanan internet pelat merah tersebut.

Unggahan tersebut disertai keterangan cukup menohok yang bersisi narasi bahwa provider IndiHome merekam data penjelajahan. Parahnya lagi, data yang bocor juga memperlihatkan bahwa IndiHome bisa melacak situs apa yang diakses pengguna berikut umur dan perangkat yang digunakan.

Soal bocor-bocor data, sehari sebelum kasus IndiHome terjadi, PLN juga mengalami hal serupa. Perusahaan Listrik Negara tersebut mengalami kebocoran sebanyak 17 juta data pengguna.

Kendati juru bicara PLN, Gregorius Adi Trianto dalam keterangan resminya menyebut data yang bocor tidak riil dan sudah tidak update, pihak PLN mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Kemenkominfo serta BSSN untuk menelusuri dugaan kebocoran data pelanggan PLN.

’’Kami terus berkoordinasi dengan Kominfo dan BSSN untuk menemukan sumber data pelanggan yang beredar di internet sekaligus upaya untuk peningkatan pengamanan,” katanya.

Di satu sisi, pihak Kemenkominfo juga akan melakukan pemanggilan terhadap manajemen PLN. “Kemenkominfo telah menyampaikan rekomendasi teknis kepada PLN guna meningkatkan pelindungan data pribadi pelanggan PLN dan akan terus meninjau pemenuhan kewajiban PLN terhadap ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku, serta kewajiban lain sesuai aturan perundang-undangan,” tandas Semuel.jp

Terkait tewasnya Brigadir J mantan Kapolres Jaksel jalani patsus

Terkait tewasnya Brigadir J mantan Kapolres Jaksel jalani patsus

N7,Jakarta – Mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto menjalani penempatan khusus (patsus) di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, terkait dugaan pelanggaran etik tidak profesional dalam penanganan tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J.

Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin.

“Iya betul (dipatsus di Mako Brimob),” kata Dedi.

Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (20/7) lalu.

Penonaktifan tersebut terkait penyidikan kasus penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Kompleks Asrama Polisi Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) lalu.

Budhi selaku Kapolres kala itu memimpin penyelidikan dan penyidikan awal kasus terbunuhnya Brigadir J diduga tembak-menembak dengan Bharada Richard Eliezer (Bharada E).

Budhi bersama Karo Provost juga yang menyampaikan hasil olah TKP kepada Divisi Humas Mabes Polri bahwa peristiwa yang terjadi adalah tembak-menembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Kemudian berdasarkan laporan tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, menyampaikan ke media tentang peristiwa tembak-menembak di TKP Duren Tiga.

“Kalau Karo (Karopenmas) kan menyampaikan fakta dari sumber yang datang ke TKP, yaitu Karo Provost dan Kapolres,” kata Dedi, Rabu (10/8) lalu.

Selain itu, Polres Metro Jakarta Selatan yang kala itu dipimpin oleh Budhi Herdy Susianto juga menerima dua laporan polisi, yakni dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi dan percobaan pembunuhan terhadap Bharada E.

Kedua laporan polisi tersebut dihentikan oleh Bareskrim Polri pada Jumat (12/8) lalu karena tidak ditemukan peristiwa pidananya.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi pada Jumat (12/8) menyebutkan, kedua laporan tersebut masuk dalam kategori sebagai upaya untuk menghalang-halangi penyidik dugaan pembunuhan berencana Brigadir J. Dengan sendirinya kedua laporan tersebut dinyatakan gugur.

“Kami anggap dua laporan polisi ini menjadi satu bagian masuk dalam kategori “obstraction of juctice”, menjadi bagian dari upaya menghalangi-halangi pengungkapan dari pada kasus 340,” katanya.

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, penyidik telah menetapkan lima orang tersangka, yakni Irjen Pol. Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi.

Kelima tersangka disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, ancaman maksimal hukuman mati.

Selain itu, penyidik juga menyidik perkara penghalang-halangi penegakan hukum atau obstruction of justice yang dilakukan tersangka Ferdy Sambo bersama lima perwira Polri lainnya.

Kelima perwira Polri tersebut adalah Brigjen Pol Hendra Kurniawan mantan Karo Paminal Div Propam Polri, Kombes Pol. Agus Nurpatria mantan Kaden A Biropaminal Div Propam Polri, AKBP Arif Rahman Arifin mantan Wakaden B Biropaminal Div Propam, Kompol Baiqui Wibowo mantan PS. Kasubbag Riksa Bag Gak etika Rowabprof Div Propam Polri, dan Kompol Chuck Putranto mantan PS. Kasubbagaudit Bag Gak Etika Rowabprof Div Propam Polri.

Kelima perwira Polri tersebut terancam hukuman pidana melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.ant

CEO Baba Rafi dukung merek lokal wajib jadi tuan negeri sendiri

CEO Baba Rafi dukung merek lokal wajib jadi tuan negeri sendiri

N7,Surabaya – Founder dan group CEO Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono mengatakan merek lokal wajib menjadi tuan rumah di negeri sendiri seperti yang dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam sebuah unggahan video di akun TikTok resminya pada Sabtu (20/8).

Sandiaga Uno saat menghadiri sebuah seminar lantang menyebut Indonesia tak perlu takut jika nantinya akan diembargo oleh Amerika akibat Indonesia mengimpor minyak dari Rusia.

“Ya biarin sajalah kalau diembargo, paling tidak bisa makan McDonald. Makan Baba Rafi lah,” ujarnya dalam video tersebut yang disambut tawa para peserta.

Bagi Hendy, hal tersebut dinilai tak hanya sebagai dukungan bagi salah satu merek kebab lokal miliknya, Kebab Turki Baba Rafi, tetapi juga wake-up call bagi para pelaku bisnis dan pemilik merek lokal di Indonesia.

“Kebanggaan lokal atau local pride harus didukung oleh segala lapisan masyarakat agar ekosistem industri brand lokal bisa semakin kuat,” kata Hendy melalui keterangannya yang diterima di Surabaya, Senin pagi.

“Bayangkan jika semua masyarakat Indonesia bangga menggunakan brand dan produk-produk lokal, tidak perlu lagi kita takut-takut diembargo seperti kata mas Sandiaga tadi,” tambahnya.

Dia juga mengajak brandbrand lokal Indonesia untuk terus berinovasi agar tidak kalah dengan merek-merek luar.

We need to level up. Bukan hanya untuk brand kita sendiri tapi juga untuk Indonesia. Untuk itu peran para pemimpin seperti mas Sandiaga yang mendukung industri kreatif lokal juga sangat dibutuhkan,” ucap Hendy Setiono.

Hendy Setiono mendirikan Kebab Turki Baba Rafi pada tahun 2003. Bermula dari satu gerobak dorong jalanan di Surabaya, kini Baba Rafi berkembang lebih dari 1.300 outlet tak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara, di antaranya India, Bangladesh, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina, Sri Lanka, China, dan Belanda.ant

Susunan fraksi DPRD Tulungagung diubah usai penangkapan KPK

Susunan fraksi DPRD Tulungagung diubah usai penangkapan KPK

N7,Tulungagung – DPRD Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menetapkan perubahan komposisi dan formasi susunan pengurus dua fraksi di lembaga tersebut menyusul penangkapan dua legislator oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Ya, perubahan ini dilandasi surat permohonan dari partai asal dua anggota kami yang ditahan KPK,” kata Ketua DPRD Tulungagung Marsono di Tulungagung, Minggu.

Dua legislator yang ditangkap dan ditahan KPK terkait dugaan suap pengesahan APBD Perubahan Tulungagung 2015-2018 yakni Wakil Ketua DPRD Tulungagung dari PKB, Adib Makarim dan Ketua Fraksi Hanura DPRD Tulungagung Imam Khambali.

Pada surat dari DPC PKB Tulungagung Nomor 513/DPC-25.04/02/VIII/2022, Ali Masrup ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua DPRD Tulungagung mengantikan Adib Makarim.

Sedangkan surat dari DPC Hanura Tulungagung Nomor : 2041/DPC-TAG/HANURA/VIII/2022, jabatan Imam Khambali sebagai ketua Fraksi digeser oleh Muti’in.

Selain Adib Makarim dan Imam Khambali, turut terseret mantan Wakil Ketua DPRD periode 2014-2019, Agus Budiyarto. Ketiganya merupakan Wakil Ketua DPRD periode 2014-2019.ant