https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

LENSA MADURA – Page 17 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Gubernur Jatim dan Bupati Ra Latif Borong Produk Kerajinan Serat Agel dari Kecamatan Sepulu Bangkalan

Gubernur Jatim dan Bupati Ra Latif Borong Produk Kerajinan Serat Agel dari Kecamatan Sepulu Bangkalan

Nusantara7.com, Bangkalan – Produk kerajinan berbahan serat alami makin banyak peminat. Keunikan bahan dan model mengundang pembeli. Seperti produk kerajinan dari serat agel di Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Serat dari pohon gebang ini dibuat tas dan berbagai bentuk lain. 

Tak hanya diminati konsumen lokal, produk serat agel diekspor ke berbagai negara. Serat agel didapatkan dari daun pohon gebang. Ini adalah salah satu varian pohon palem. Serat pohon gebang dipakai untuk bahan pembuatan berbagai produk fashion seperti tas, topi dan lainnya. Selain unik dan klasik, produk anyaman serat agel juga ramah lingkungan. 

“Produk kami sudah dipasarkan ke luar negeri,” tutur Hamidah, pengelola kerajinan agel di Desa Kelbung, 05/11/21. 

Menurut Hamidah , Kerajinan agel ini berdiri sejak tahun 2000, bersama 70 anggotanya tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Melati. Beberapa pasar ekspor yang mereka rambah adalah Jepang, Swiss, German, bahkan Amerika. Untuk harga produk yang dihasilkan bervariasi, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 350.000. 

“Omset yang kita dapatkan setiap bulannya berkisar diangka Rp 15.000.000. Alhamdulilah bisa menghidupkan perekonomian warga disini,” ungkapnya. 

Kerajinan agel ini rupanya juga menarik minat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Orang nomor satu di Jawa Timur itu secara langsung mengunjungi rumah produksi agel di Desa Kelbung. Gubernur yang didampingi Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron memborong beberapa produk seperti tas milik KUB Melati tersebut. Bahkan Gubernur juga memberikan suntikan modal sebesar Rp 50.000.000. 

Menurut Khofifah, koneksitas pelaku UMKM kerajinan tali agel yang menjadi faktor utama dalam pemasaran. Saat ini mereka baru terkoneksi dengan Pondok Kasih. Untuk itu, perluasan pasar perlu dilakukan dengan penguasaan pasar digital. 

“Saya rasa untuk mencapai ke tempat ini (Lokasi UMKM) juga tidak mudah. Untuk bisa mengakses internet di sini juga tidak mudah, tetapi bahwa karena koneksitas mereka terutama dengan Pondok Kasih, mereka bisa mengakses pasar dari mulai Jogja, Bali, Jakarta sampai ke Jepang. Bahkan katanya kalau Jepang dan Belanda pewarnaannya itu mereka kirim sendiri, kalau Jepang lebih suka yang beraroma daun jadi lebih natural,” kata Khofifah. 

“Saya berharap bahwa market akses ini bisa diluaskan. Kenapa saya kesini, karena memang end produknya mereka cukup bagus. Harganya menurut saya dengan tingkat kesulitan memilih benang dan dari daun-daunan yang diproses, jadi harga menurut saya bisa terserap oleh pasar dengan baik,” sambungnya. 

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi kerajinan agel. Menurut Ra Latif Bupati, salah satu upaya pemkab dalam mendongkrak perekonomian masyarakat adalah dengan melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM. 

“Produksi kerajinan agel ini menjadi salah satu bagian penting dalam pemulihan ekonomi terutama di tengah pandemi. Untuk itu pemkab akan terus melakukan pembinaan,” tandas Ra Latif . pemk

Masa Transisi, Penerapan Parkir Berlangganan di Bangkalan Belum Maksimal

Masa Transisi, Penerapan Parkir Berlangganan di Bangkalan Belum Maksimal

Nusantara7.com, Bangkalan – Penerapan sistem parkir berlangganan di Kabupaten Bangkalan belum maksimal. Hal itu diakui oleh Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, Ahmad Siddiq. Salah satu penyebab belum maksimalnya penerapan parkir barlangganan karena baru berjalan enam bulan.

“Sehingga adanya transisi ini memerlukan waktu agar bisa diterapkan secara menyeluruh,” ujarnya, Jumat (5/11/2021).

Dampaknya, perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir belum sesuai target. Sehingga, pihaknya akan terus menggenjot penerapannya hingga diseluruh parkir pada bahu jalan.

“Untuk target PAD di Tahun 2021 ini sebanyak Rp 2 miliar,” tambahnya.

Selain itu, penerapan parkir berlangganan ini juga masih mendapat penolakan dari beberapa juru parkir. Sehingga, upaya sosialisasi dan pendekatan terus dilakukan agar dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik.

“Upaya pendekatan terus kami lakukan dibeberapa titik supaya penerapan ini dapat dilakukan dengan bagus,” ujarnya.

Ia menargetkan, penerapan secara menyeluruh dapat dilakukan di tahun 2022. Sehingga, ia optimis peningkatan PAD dapat dicapai.

“Melalui program parkir berlangganan ini diharapkan dapat menyumbang PAD lebih banyak lagi sehingga dukungan dari masyarakat juga dibutuhkan,” tandasnya. [brj]

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Gubernur Khofifah Tanam Mangrove

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Gubernur Khofifah Tanam Mangrove

Nusantara7.com, Bangkalan – Rangkaian Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur (Jatim) digelar di Kabupaten Bangkalan. Perayaannya dilakukan dengan penanaman bibit bakau di ekowisata mangrove Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kamis (4/11).

Penanaman mangrove itu dipandu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Mantan menteri sosial (Mensos) itu didampingi beberapa pejabat penting. Salah satunya, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron.

Khofifah menyampaikan, penanaman mangrove dilaksanakan untuk revitalisasi pohon bakau. Tujuannya, mengantisipasi terjadinya abrasi di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan. Nandur mangrove akan terus dilakukan di berbagai daerah di Jatim. Titik-titiknya juga sudah dipetakan Dinas Kehutanan Jatim.

Karena itu, pihaknya akan terus memasifkan penanaman mangrove di berbagai daerah di Jatim. ”Kami akan terus masifkan di berbagai titik yang sudah siap tanam. Maka akan kami tanam,” tegasnya.

Khofifah berharap pelestarian mangrove mendapat support dari berbagai pihak. Terutama, komunitas pencinta alam untuk bersama-sama merawat lingkungan, khususnya pohon bakau. ”Banyak hal yang akan kita dapatkan nilai tambah dengan penanaman mangrove ini. Salah satunya pengurangan gas emosi dan global warming,” imbuhnya.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengutarakan, penanaman pohon mangrove di wilayah pesisir sangat penting. Mangrove menjadi tumbuhan yang dapat menahan terjangan ombak. Dengan begitu, dapat mengurangi risiko terjadinya abrasi.

Pria yang akrab disapa Ra Latif itu akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim agar Bangkalan dijadikan sebagai daerah prioritas dalam penanaman mangrove. Apalagi, dari 18 kecamatan di Bangkalan, 10 di antaranya berada di wilayah pesisir.

”Kami berharap masyarakat turut menjaga mangrove yang sudah ada. Dampaknya nanti akan kembali ke kita sendiri,” harap Ra Latif. ram

Bupati Bangkalan Ra Latif Lepas Pemain Perseba Hadapi Bajol Ijo

Bupati Bangkalan Ra Latif Lepas Pemain Perseba Hadapi Bajol Ijo

Nusantara7.com, Bangkalan – Perseba Bangkalan akan memulai pertandingan perdana melawan Bajol Ijo Surabaya di Stadion A. Yani Sumenep sore ini. Sebelum bertolak ke Kota Keris, skuad Perseba Bangkalan menjalani prosesi pelepasan di Pendapa Agung, Kamis (4/11).

Pelepasan pemain dan ofisial tim kebanggaan Kota Salak itu dilakukan oleh Bupati Abdul Latif Amin Imron. Pria yang juga sebagai pembina Perseba Bangkalan itu akan memberikan bonus kepada pemain dan ofisial bila bisa juara di kompetisi Liga 1.

”Untuk memotivasi pemain, kami akan memberikan bonus kepada pemain jika bisa juara,” ucapnya pria yang biasa dipanggil Ra Latif tersebut. 

Orang nomor wahid di kabupaten ujung barat Pulau Madura itu menyampaikan, Perseba Bangkalan banyak dihuni oleh pemain lokal. Meski begitu, dirinya tetap berharap pemain bisa berbicara banyak di kompetisi Liga 3 musim ini. ”Harapan kami bisa naik kasta ke Liga 2,” tutur mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut.

Manajer Perseba Moch. Fauzan Jakfar menyampaikan, Perseba Bangkalan tergabung di grup I. Satu grup dengan Madura FC, Cahaya Muda Pamekasan, Mitra Surabaya, dan Bajol Ijo Surabaya. ”Di laga perdana, Perseba akan menghadapi Bajol Ijo Surabaya,” ucap pria yang juga ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan. 

Pria yang biasa dipanggil FJ itu optimistis Perseba Bangkalan akan berbicara banyak dalam kompetisi Liga 3 musim ini. Sebab, persiapan sangat maksimal. Juga telah beberapa kali melakukan uji coba dengan sesama kompetitor Liga 3.

”Perseba sudah melakukan beberapa sparring partner dengan beberapa tim. Jadi insyaallah, Perseba akan menghadapi semua pertandingan di grup ini dengan maksimal,” tandasnya. ram

Bupati Bangkalan Ra Latif Serahkan Ratusan ATM Insentif Guru Ngaji-Madin

Bupati Bangkalan Ra Latif Serahkan Ratusan ATM Insentif Guru Ngaji-Madin

Nusantara7.com, Bangkalan – Penerima bantuan insentif guru ngaji dan madrasah diniyah (madin) tidak perlu susah payah mencairkan bantuan. Sebab, program prioritas Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dan Wakil Bupati Mohni itu dapat direalisasikan dengan mudah melalui anjungan tunai mandiri (ATM).

Ratusan kartu ATM diserahkan oleh Bupati Ra Latif di dua kecamatan berbeda, Rabu (3/11). Yakni, di Yayasan Pendidikan Al-Jufri As-Syafiiyah Desa Jaddih Barat, Kecamatan Socah dan di SDN Gili Barat, Kecamatan Kamal.

Ra latif menyebut, ada 747 penerima insentif guru ngaji dan madin di dua kecamatan yang didatangi tersebut. Perinciannya, 435 guru ngaji dan madin di Kecamatan Socah dan 312 di Kecamatan Kamal. ”Insentif yang kami berikan cair tiga bulan sekali,” terang mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Pihaknya sengaja mengubah skema realisasi insentif guru ngaji dan madin. Jika biasanya pencairan harus dilakukan melalui buku tabungan di bank penyalur, ke depan insentif dapat diakses melalui ATM. ”Dengan pencairan melalui ATM, maka bisa mempermudah penerima. Sehingga, tidak perlu lagi mengantre di bank,” tegas Ra Latif.

Perubahan skema dalam realisasi insentif guru ngaji dan madin dapat mengurangi potensi adanya pemotongan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu, bantuan bisa tepat sasaran. Sebab, masing-masing penerima sudah memegang ATM.

Menurut Ra Latif, besaran insentif guru ngaji dan madin memang tidak seberapa. Namun, pihaknya tetap berharap bantuan yang diberikan bisa menjadi pelecut bagi para guru ngaji dan madin untuk terus mendidik, membina para generasi masa depan Bangkalan. Utamanya berikaitan dengan pembinaan di aspek keagamaan.

”Kami menilai guru ngaji dan madin adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” tuturnya.

Tahun depan Pemkab Bangkalan akan me-launching program Bupati Ngajak Ngaji (Bungaji). Implimentasinya, mewajibkan semua siswa SD dan SMP untuk mengaji. ”Agar banyak yang bisa membaca Al-Qur’an. Siapa tahu ke depan menjadi penghafal Al-Qur’an,” harapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menambahkan, program insentif guru ngaji dan madin merupakan janji politik bupati dan Wabup. Program itu sebagai apresiasi dari pemerintah kepada para pahlawan tanpa tanda jasa yang mengabdi untuk pendidikan nonformal.

”Progam itu didasari keinginan bupati untuk membangun kualitas sumber daya manusia yang mumpuni di Bangkalan,” katanya. ram

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu 36 Warga dari 3 Desa Korban Angin Puyuh

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu 36 Warga dari 3 Desa Korban Angin Puyuh

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron tidak pernah tutup mata terhadap warganya yang mengalami kesusahan. Untuk kali kesekian, Bupati Ra Latif memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana. 

Terbaru, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan tersebut memberikan bantuan kepada korban puting beliung di tiga desa berbeda. Yakni, Desa Gunung Sereng, Kecamatan Kwanyar, serta Desa Alaskokon dan Pakong, Kecamatan Modung.

Sebanyak 36 rumah warga terdampak angin puyuh pada Rabu (3/11). Perinciannya, empat rumah di Desa Pakong, 27 rumah di Desa Alaskokon, dan lima rumah di Desa Gunung Sereng, dan satu ponpes. 

Ra Latif menyampaikan, bantuan yang diberikan berupa sembako dan material bangunan berupa asbes dan genting. Bantuan itu diharapkan bisa meringankan beban masyarakat terdampak angin puting beliung. ”Semoga bisa bersabar dan mengurangi beban para korban yang harus kembali memperbaiki rumahnya lagi,” harap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu. 

Ra Latif berharap, masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Sebab, bencana bisa terjadi kapan saja. ”Terus ikuti perkembangan cuaca dan tingkatkan kewaspadaan,” sarannya. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menyampaikan, bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian pemkab kepada korban angin puyuh. Melalui bantuan itu, bupati berharap, masyarakat bersabar dan meningkatkan kewaspadaan. 

”Dengan memberikan bantuan langsung, bupati bisa menyampaikan harapannya kepada masyarakat terdampak bencana agar tetap bersabar dan tawakal,” jelasnya. ram

Bupati Pamekasan berharap Kafilah Pamekasan jadi Juara umum di MTQ Jatim 2021

Bupati Pamekasan berharap Kafilah Pamekasan jadi Juara umum di MTQ Jatim 2021

Nusantara7.com, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Badrut Tamam berharap kafilah setempat menjadi juara umum dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur 2021, yang dijadwalkan digelar di Kabupaten Pamekasan.

Terlebih pada ajang empat tahunan yang dijadwalkan digelar selama 10 hari kedepan, yakni sejak Selasa hingga Kamis (2-11/11/2021) mendatang. Kabupaten Pamekasan diplot sebagai tuan rumah yang notabene menjadi motivasi tersendiri bagi para kafilah setempat.

“Tugas kita saat ini menjaga nama baik kabupaten Pamekasan, di antaranya dengan menghormati para tamu dengan menjunjung tinggi kesopanan dan ahlak terpuji. Senyum, sapa dan salam harus kita peragakan menyambut para tamu, sehingga mereka mendapat oleh-oleh yang baik tentang Pamekasan,” kata Bupati Badrut Tamam.

Selain itu, pihaknya juga sempat mengungkapkan empat target berbeda pada ajang MTQ Jatim 2021. Meliputi sukses penerapan protokol kesehatan Coronavirus Disease 2019 secara ketat. “Tentunya banyak hal yang sudah kita persiapkan untuk pelaksanaan MTQ ini, apalagi digelar di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.

“Kami herharap pelaksanaan MTQ Jatim 2021 berjalan sukses dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Apalagi kita juga sudah menyiapkan QR Code di beberapa tempat sebagai upaya mensukseskan program vaksinasi Covid-19,” jelas Mas Tamam.

Sukses mendorong sektor perekonomian masyarakat juga dijadikan sebagai target pelaksanaan MTQ Jatim 2021. “Selain sukses menjalankan Protokol kesehatan, tentunya sukses juga mendorong perekonomian masyarakat Pamekasan dengan memajukan UMKM warga Pamekasan,” imbuhnya

“Tidak kalah penting dari semua itu, kita juga berharap semoga kafilah-kafilah kita mampu mengharumkan nama baik kabupaten Pamekasan. Sekaligus bisa menjadi juara umum ajang MTQ Jatim 2021,” pungkasnya. [brj]

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu Korban Angin Puyuh di Galis

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu Korban Angin Puyuh di Galis

BANGKALAN – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron selalu hadir di tengah-tengah warga yang mengalami kesusahan. Terbaru, pria yang akrab disapa Ra Latif itu mendatangi lokasi bencana angin puyuh di Kecamatan Galis.

Ra Latif mengatakan, ada tujuh kepala keluarga yang menjadi korban puting beliung di Kecamatan Galis. Yakni Desa Banyu Bunih dan Lantek Timur. Serta ada beberapa bangunan pondok pesantren  (ponpes) Al-Ibrahimy yang juga turut disapu angin puyuh.

“Saya menyampaikan keprihatinan kepada masyarakat yang terkena musibah. Semoga tetap sabar, kita semua tentu tidak berharap terjadi bencana seperti ini,” kata Ra Latif.

Usai berdialog dengan para korban, Ra Latif lalu memberikan bantuan material. Di antaranya kayu, genteng, asbes, serta sembako. Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah para korban.

“Semoga bantuan yang kami berikan bisa mengurangi beban para korban yang harus memperbaiki kembali rumahnya,” tutur mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut.

Dijelaskan, cuaca ekstrem sering terjadi di Kabupaten Bangkalan. Karena itu, Ra Latif mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. “Masyarakat harus tetap waspada menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein mengatakan, bantuan yang diberikan bupati merupakan wujud kepedulian Pemkab Bangkalan kepada korban angin puyuh. Material yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban para korban.

“Dengan memberikan langsung, bupati bisa menyampaikan harapannya kepada para korban untuk tetap bersabar dan tawakkal,” tandasnya. ram

 

Bupati Bangkalan Ra Latif lepas Kafilah  MTQ, juara satu janji diberi Hadiah Umrah

Bupati Bangkalan Ra Latif lepas Kafilah MTQ, juara satu janji diberi Hadiah Umrah

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron melepas kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Jatim di Pamekasan, Selasa (2/11). Sebanyak 51 peserta diberangkatkan Bupati Ra Latif  dari Pendapa Agung ke Bumi Ronggosukowati.

Ra Latif mengatakan, dalam situasi pandemi seperti sekarang, Kabupaten Bangkalan tidak absen dalam perhelatan MTQ ke XXIX tingkat Jatim. Itu mengindikasikan masyarakat Bangkalan sangat peduli dan cinta terhadap Al-Qur’an.

”Mudah-mudahan kepedulian dan kecintaan ini dapat meraih penghargaan,” ucapnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan itu menyampaikan, peserta MTQ yang diberangkatkan sudah diswab. Hasilnya semuanya negatif. Namun dia tetap berpesan agar para peserta MTQ tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

”Saya yakin kafilah dari Bangkalan mampu memberikan darma bakti dan prestasi terbaiknya,” imbuhnya.

Namun jika nantinya ada peserta yang belum bisa memperoleh juara pada lomba MTQ tingkat regional itu, Ra Latif berpesan untuk tidak putus asa. Tetapi, harus terus berlatih guna mengikuti event-event tahun berikutnya.

”Sebagai motivasi, jika ada yang menjadi juara pertama akan diberikan bonus umrah. Sementata untuk lainnya, akan diberi apresiasi khusus dari Pemkab Bangkalan. Bonus yang layak,” janji mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, bupati memahami psikologi puluhan peserta MTQ yang akan diberangkatkan ke Pamekasan. Sebagai bentuk support, Ra Latif melepas langsung rombongan yang akan diberangkatkan ke Pamekasan.

”Seseorang yang akan mengikuti kompetisi sangat membutuhkan support agar memiliki semangat dan mental juara. Juga perlu diberi reward agar para peserta  termotivasi untuk berprestasi,” tandasnya. ram

Bupati Bangkalan Ra Latif Resmikan Ponpes dan Masjid Tahfidz Qur’an

Bupati Bangkalan Ra Latif Resmikan Ponpes dan Masjid Tahfidz Qur’an

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati R. Abdul Latif Amin Imron punya kepedulian besar terhadap dunia pendidikan pesantren dan rumah ibadah. Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Villa Tahfidz Qur’an Darus Salam di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Selasa (2/11). Tidak jauh dari tempat tersebut, Ra Latif juga meresmikan Masjid Baitul Ma’mur.

Dengan diresmikannya Ponpes Villa Tahfidz Qur’an Darus Salam, Ra Latif berharap ke depan akan semakin banyak hafidz di Kabupaten Bangkalan. Sehingga, menjadi generasi yang membanggakan untuk Kota Zikir dan Salawat di masa yang akan datang.

Keberadaan lembaga tersebut akan membantu terhadap program gerakan Bangkalan Menghafal Al-Qur’an. ”Lembaga ini sangat luar biasa, apalagi dapat menyukseskan Gerakan Bangkalan Membaca dan Menghafal Al-Qur’an yang digagas pemerintah,” katanya.

Sementara untuk peresmian masjid, Ra Latif menegaskan, masjid memiliki fungsi sebagai tempat ibadah. Dengan diresmikannya Masjid Baitul Ma’mur, diharapkan bisa dijadikan tempat peningkatan spiritualitas masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menambahkan, bupati memaknai pendidikan secara utuh. Yakni, tidak hanya dari konteks pendidikan formal, tetapi nonformal. Sebab, keduanya akan sama-sama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi masa depan.

”Peningkatan SDM juga menjadi konsentrasi bupati. Itu terbukti dengan peresmian yang beliau lakukan langsung,” terangnya.

Sementara untuk peresmian masjid, bupati menyadari bahwa rumah ibadah memiliki banyak fungsi. Selain tempat peningkatan spiritualitas, masjid juga sebagai wadah penguatan SDM masyarakat dan edukasi masyarakat tentang keagamaan. ram