https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

March 28, 2022 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

“urban farming”, Bupati Muhdlor ajak warga perkotaan manfaatkan lahan

“urban farming”, Bupati Muhdlor ajak warga perkotaan manfaatkan lahan

Nusantara7.com, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengajak warga yang tinggal di wilayah perkotaan untuk memanfaatkan lahan rumah dan sekitarnya untuk kegiatan urban farming sebagai upaya mendukung produk pertanian dan ketahanan pangan.

“Warga Sidoarjo, khususnya yang tinggal di perkotaan saya ajak memanfaatkan lahan yang tidak terpakai untuk ditanami sayur-sayuran dan jenis tanaman hidroponik lainnya yang menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat, seperti sayur sawi, kenikir, kemangi, dan sayur hijauan lainnya,” kata Bupati Muhdlor di Sidoarjo, Senin.

Urban framing adalah usaha pertanian di perkotaan dengan memanfaatkan lahan-lahan terbuka yang ada di sekitar masyarakat.

Dari segi kebijakan, Bupati Sidoarjo memberikan dukungan dengan mendorong pemerintah desa agar mengalokasikan anggaran 20 persen untuk program ketahanan pangan, khususnya di kawasan kelurahan atau desa yang lahan pertaniannya sudah menipis.

“Programnya setiap desa mengalokasikan anggaran 20 persen untuk ketahanan pangan, khususnya untuk wilayah di desa atau kelurahan yang lahan pertanian sudah menyempit,” kata Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor mengapresiasi upaya warga Taman Pinang Indah memanfaatkan lahan kosong untuk dikelola dan produktif dengan menanam berbagai sayuran dan jenis tanaman hidroponik yang langsung siap konsumsi.

“Cukup mengedukasi. Ini sebagai bentuk semangat warga Lemah Putro dan sebagian warga dari Banjar Bendo yang sudah mengawali dengan membuat urban farming di tengah kota,” ujarnya.

Bupati Muhdlor menambahkan urban farming yang dikelola warga perkotaan itu bisa menjadi tempat percontohan bagi desa dan kelurahan lainnya.

Sebagai bentuk dukungan, pemkab akan turun untuk mengedukasi desa atau kelurahan dalam membuat budi daya pertanian.

“Dengan menanam tanaman hidroponik dengan konsep urban farming ini, harapannya bisa menjadi virus yang baik dan bisa menular ke desa dan kelurahan lainnya,” katanya. (atr)

Ketua PBNU Gus Yahya : Harap PPP bangkit dan bangun peradaban masa depan

Ketua PBNU Gus Yahya : Harap PPP bangkit dan bangun peradaban masa depan

Nusantara7.com, Malang – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengharapkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mampu bangkit dan membangun peradaban masa depan yang mempersatukan masyarakat Indonesia.

Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf pada peringatan puncak Hari Lahir ke-49 PPP di Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan partai politik yang lahir pada 1973 itu diharapkan menjadi partai pemersatu masyarakat untuk membangun peradaban masa depan.

“Saya berharap PPP ini sungguh-sungguh bisa bangkit menjadi partai yang mempersatukan masyarakat untuk membangun peradaban masa depan,” katanya.

Ia sangat berharap PPP bisa menjadi elemen strategis yang menjadi senyawa dan energi bangsa Indonesia untuk membangun peradaban masa depan yang damai bagi seluruh umat manusia.

Menurut Gus Yahya, jika PPP ingin mendapatkan konstituen yang saat ini didominasi generasi milenial, maka tidak mungkin jika hanya menawarkan sejarah dan masa lalu partai. Namun, PPP harus bisa menawarkan masa depan kepada generasi itu

“Mereka (generasi milenial) tidak punya hubungan sama sekali dengan masa lalu. Jadi yang masuk akal, yang rasional dan strategis, adalah dengan menawarkan masa depan,” katanya.

Ia menambahkan untuk membangun peradaban masa depan tersebut, juga dibutuhkan sosok pimpinan yang memiliki dua karakter utama. Dua karakter utama seorang pemimpin untuk membangun masa depan Indonesia itu adalah luwes dan ulet.

“Saya yakin PPP mampu, punya potensi untuk itu karena ketua umumnya Pak Suharso. Beliau luwes dan ulet,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Yahya menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama merupakan milik masyarakat Indonesia dan tidak hanya milik satu partai tertentu. PBNU mendukung penuh PPP untuk membangun masa depan Indonesia yang mempersatukan bangsa.

“Kalau tadi dikatakan bahwa NU ini milik semua orang, itu adalah realita. Memang milik semua orang. Dan NU ingin mengajak semua orang, untuk bersatu bersama-sama membangun masa depan,” ujarnya.

PPP didirikan pada 5 Januari 1973 yang merupakan hasil penggabungan empat partai berbasis Islam, yakni Partai Nahdlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia, Partai Syarikat Islam Indonesia, dan Partai Islam Perti.

PPP dipelopori KH Idham Chalid, H Mohammad Syafaat Mintaredja, H Anwar Tjokroaminoto, H Rusli Halil, dan H Mayskur. Dengan bergabungnya partai-partai besar berbasis Islam tersebut, PPP memproklamirkan diri sebagai Rumah Besar Umat Islam. (atr)