https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

September 29, 2021 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

BPSDM Jatim Bedah Buku ‘Towards Collaborative and Inclusive Learning Center karya Dr. Hary Wahyudi

BPSDM Jatim Bedah Buku ‘Towards Collaborative and Inclusive Learning Center karya Dr. Hary Wahyudi

Nusantara7.com, Surabaya – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim menggelar Dialog dan Bedah Buku Towards Collaborative and Inclusive Learning Center karya salah satu Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Jatim, Dr Hary Wahyudi.

Bedah buku yang digelar secara virtual ini sekaligus dikemas dalam acara NGOPI (Ngobrol Pintar) di BPSDM Jatim. Bedah buku tersebut menghadirkan pembahas yakni Deputi Bidang Kebijakan Bangkom ASN LAN RI, Dr. Muhammad Taufik, DEA, Asdep Manajemen Katrier dan Talenta SDM Aparatur KemenPan RB, Aba Subagja, MAP.

Buku Towards Collaborative & Inclusive Learning Center ini sendiri berisi tentang program-program pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilaksanakan oleh BPSDM Jawa Timur. Tidak hanya itu, buku ini menggambarkan langkah-langkah strategis yg dilaksanakan BPSDM Jatim dalam membangun kolaborasi dengan perguruan tinggi negeri dan swasta.

Saat membuka acara tersebut, Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai mengapresiasi buku yang menceritakan tentang pengembangan kompetensi ASN yang dilakukan BPSDM Jatim. Menurutnya, buku ini tidak hanya bermanfaat untuk insan BPSDM Jatim sendiri, tapi juga untuk ASN tidak hanya di Pemprov Jatim, tapi untuk berbagai instansi lain di seluruh Indonesia.

“Buku ini tidak hanya memacu kami di BPSDM Jatim untuk terus mengembangkan inovasi untuk terus meningkatan kualitas pelatihan yang diselenggarakan oleh BPSDM Jatim. Tujuan kami agar bisa menghasilkan lulusan pelatihan yang berkualitas,” kata Aries.

Aries mengatakan, sebagaimana amanah Pesiden RI saat pidato kenegaraan 16 Agustus 2019 lalu bahwa pemerintah harus kolaboratif. Ego kelembagaan harus diruntuhkan, sehingga karya-karya baru dapat diciptakan bersama-sama. Ego sektoral yang terkotak-kotak sudah tidak relevan dan harus ditinggalkan. Kolaborasi dan sinergi antar lembaga harus ditingkatkan.

“Tren kolaborasi muncul dari pertumbuhan pengetahuan dan kapasitas kelembagaan. Apalagi ketika pengetahuan manjadi semakin terpesialisasi dan terdistribusi, dan infrastruktur kelembagaan menjadi lebih kompleks dan saling membutuhkan,” katanya.

Untuk itu, maka praktik collaborative governance merupakan proses dan struktur pengambilan keputusan serta manajemen publik yang melibatkan berbagai institusi pemperintah baik pusat, daerah, organisasi swasta dan masyarakat yang melintasi batas-batas organisasi.

“Hal ini untuk melaksanakan tujuan publik, termasuk dalam pengembangan kompetensi aparatur pemerintah mesti dilakukan secara kolaboratif dan inklusif,” katanya.

Lebih lanjut Aries mengatakan, BPSDM Jatim terus mendorong para widyaiswara-nya untuk terus mengembangkan kreativitas dan berkarya. Tidak hanya melalui inovasi pengajaran tapi juga karya-karya seperti menulis buku.

Aries berharap, karya-karya para ASN dapat dibaca dan menjadi penambah wawasan bagi para ASN kita ke depan untuk lebih produktif selain bekerja melayani masyarakat para ASN juga diharapkan dapat menciptakan inovasi-inovasi secara mandiri untuk mewujudkan ASN yang berkualitas dan profesional.

“Pak Hary ini salah satu widyaiswara kami yang terus menghasilkan karya-karya berkualitas. Semoga ini memacu widyaiswara lain agar terus berinovasi dan berkreativitas,” katanya.

Ditambahkannya, kgiatan NGOPI (Ngobrol Pintar) pertama kali ia gagas ini dipandang sangat perlu untuk terus memberikan kesempatan dan apresiasi yang positif bagi para ASN yang sudah sangat banyak inovasi dan karyanya. Inovasi dan karya tersebut tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat tapi juga ASN.

“Sehingga wadah kegiatan Ngopi (ngobrol pintar) membeda buku dan juga sekaligus berdialog ini akan memberikan pencerahan dari berbagai narasumber dan semakin menguatkan tambahan wawasan kita terhadap berbagai hal tentang ilmu-ilmu birokrasi, pelayanan, administrasi dan hal lain sehingga pengembangan kompetensi ASN terus berjalan tanpa henti,” katanya.

“Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan di BPSDM Jatim secara virtual dengan maksud agar para ASN yg mengiktui atau masyarakat yang mengikuti lebih fleksible dalam waktu bisa sambil bekerja dan menyimak NGOPI sambil menyelesaikan tugas-tugas kantor,” imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Bangkom ASN LAN RI, Dr. Muhammad Taufik, DEA mengatakan, penyelenggaraan pengembangan kompetensi harus dilaksanakan secara kolaboratif dan inklusif. Melalui collaborative, governance akan mampu memecahkan masalah yang tidak dapat dilakukan organisasi secara individual.

Tidak hanya itu, governance diharapkan mampu membangun basis rasa memiliki
(Ownership) yang luas dan komitmen berbagai pihak yang berkepentingan. Serta mampu mewujudkan pemahaman yang lebih baik dan memecahkan masalah kompleks yang banyak melibatkan pemangku kepentingan.

“Kepempinan Kolaboratif dalam Manajemen Corporate University untuk wujudkan Pengembangan Kompetensi berkelas dunia,” kata Taufik.

Sebelumnya, Asdep Manajemen Katrier dan Talenta SDM Aparatur KemenPan RB, Aba Subagja, MAP mengatakan bahwa kolaborasi juga merupakan salah satu core value ASN yakni Ber-AKHLAK. Yaitu ASN yang memiliki pedoman dan menerapkan perilaku untuk selalu berorientasi melayani, bertindak terukur akuntabel, kompeten dalam menjalankan profesi, loyal pada pimpinan pemerintah.

“Serta menjaga harmoni, menjaga kesejukan dan keragaman, kolaborasi dan selalu adaptif terhadap perubahan. Jadi kolaborasi menjadi core value ASN yang sangat penting” ungkap Aba.

Acara NGOPI (ngobrol pintar) seri 4 yang berisi bedah buku ini diikuti 100 peserta dari berbagai instansi secara interaktif. Kegiatan NGOPI ini sendiri merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh BPSDM Provinsi Jatim dalam rangka memberikan apresiasi bagi para ASN yang ada di Jawa Timur atas karyanya menulis dan menyusun buku atau tulisan. (brj)

Dispenad Tinjau Program TMMD ke-112 Pengaspalan Jalan Rute Gerilya PB Sudirman Kediri – Nganjuk

Dispenad Tinjau Program TMMD ke-112 Pengaspalan Jalan Rute Gerilya PB Sudirman Kediri – Nganjuk

Nusantara7.com, Kediri – Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), pada hari ini meninjau lokasi sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD 112) di Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Selasa (28/9/2021).

Team Dispenad yang terdiri dari Kasubdispenmediek Kolonel Inf Maskun Nafik. S. H selaku Kasipulinfomediek, Mayor Inf Suwandi selaku Baginfomediek Subdispenmediek Dispenad/Creative, Serda Eko Darmawan Fauzi dan Serda M. Khamid Efendi selaku Campres, Serda Dimas Wahyu Anggara Santoso dan Praka Rizki Kesuma selaku Editor.

Tiba di lokasi TMMD Desa Kalipang, Tim Dispenad langsung disambut oleh Dandim 0809/Kediri Letkol Rully Eko Suryawan, S.Sos, Perwira Koordinator TMMD Kapten Inf Muryono, Danramil 0809/05 Grogol Kapten Chb Tommy Wibisono, Komandan SSK TMMD Letda Inf Asmaun, Kepala Manajer BRI Cabang Kediri Daim dan Pendim 0809/ Kediri 3 personil.

Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan S.Sos mengatakan, kedatangan Tim Dispenad dalam rangka meninjau lokasi sasaran TMMD 112 di Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Kemudian mereka akan melakukan peliputan selama dua hari, mulai hari ini dan hari besok.

Sejumlah sasaran TMMD yang digelar oleh Satgas TMMD Kodim 0809/Kediri di Desa Kalipang yang memasuki hari ke 14 ini dilakukan peninjauan oleh tim Dispenad yang kemudian dilaporkan kepada pimpinan pusat.

“Tadi yang ditinjau oleh team adalah sasaran pengerjaan fisik yaitu jalan aspal di Dusun Krampyang Desa Kalipang Kecamatan Grogol yang merupakan jalan tembus penghubung antar desa antar Kabupaten ke wilayah Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, Disana tim melakukan beberapa pemotretan dan wawancara. Sejauh ini pengerjaan TMMD 112 di Desa Kalipang berjalan dengan lancar dan aman,” terang Letkol Inf Rully Eko Suryawan saat diwawancarai awak media. [brj]

Pemkab Gresik Kebut Proyek Pembangunan Tanggul Parapet Kali Lamong, Optimis Selesai Akhir Tahun

Pemkab Gresik Kebut Proyek Pembangunan Tanggul Parapet Kali Lamong, Optimis Selesai Akhir Tahun

Nusantara7.com, Gresik – Pemkab Gresik terus mengebut pembangunan proyek tanggul parapet Kali Lamong di Desa Jono, Kecamatan Cerme, Gresik pasalnya pengerjaan baru berjalan 65 persen. Pembangunan proyek dua tahap itu optimis bakal selesai akhir tahun.

Sambil menunggu pengerjaan parapet yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Pemkab Gresik juga telah menganggarkan Rp 8,3 miliar yang diambil dari APBD 2021.

Sesuai planning-nya anggaran tersebut akan digunakan untuk normalisasi atau pengerukan sungai di wilayah Benjeng dan Balongpanggang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Achmad Wasil menuturkan, saat ini BBWS tengah menyelesaikan tanggul parapet sepanjang 1,3 kilometer. Pengerjaan itu menggunakan APBN senilai Rp 100 miliar.

“Selain membebaskan lahan, pemkab juga menganggarkan dana Rp 8,3 miliar. Dana itu rinciannya Rp 5 miliar untuk membeli tiga unit alat berat, dan Rp 3 miliar untuk pelaksanaan pengerukan sungai yang proses lelangnya menunggu P-APBD digedok,” tuturnya, Selasa (28/09/2021).

Wasil menjelaskan pengerukan sedimen yang berada di Kali Lamong itu akan dilakukan di Desa Lundo, Deliksumber, Munggugiyanti, Munggugebang, Banjaragung, dan Bulangkulon. Semua desa itu, berada di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang.

Ia menambahkan, tahun depan anggaran untuk pengerukan Kali Lamong sudah disiapkan sebesar Rp 5 miliar. Anggaran itu, diluar pembebasan lahan. Pasalnya, sampai tahun 2025 dana yang disiapkan buat pembebasan lahan mencapai Rp 799 miliar untuk pembebasan 282 hektar.

“Proyek penanganan banjir akibat meluapnya Kali Lamong ada beberapa tahapan. Diantaranya, pembangunan tanggul parapet, pembuatan embung, hingga sudetan,” imbuhnya.

Berdasarkan site plann-nya pengendalian Kali Lamong di Gresik meliputi di enam kecamatan dengan total luas 282,78 hektar atau 2.391 bidang. Rinciannya, tanah kas desa (TKD) 79 bidang, Wakaf 2 bidang, Pemerintah 1 bidang dan masyarakat 2.309 bidang. Sementara Kali Lamong sendiri melintasi Gresik sepanjang 64 kilometer. (brj)

Wawali Surabaya Tinjau Langsung Saluran di Medokan Asri

Wawali Surabaya Tinjau Langsung Saluran di Medokan Asri

Nusantara7.com, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji meninjau langsung kondisi saluran di sekitar Rumah Pompa Medokan Asri dekat Kampus UPN. Dalam tinjauannya ini, dia juga didampingi jajaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) serta Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya.

Dalam tinjauannya itu, Armuji memberikan pengarahan agar dinas terkait dapat melakukan normalisasi secepat mungkin menjelang musim hujan. Tampak puluhan Satgas DPUBMP dan DKRTH membersihkan saluran.

“Saluran sepanjang rumah pompa ini sudah diperlebar pada tahun lalu. Sekarang kita pastikan bersih sehingga saat intensitas hujan tinggi, pompa air dapat bekerja optimal,” kata Armuji, Selasa (28/9/2021).

Armuji juga berkoordinasi dengan Camat dan Lurah Rungkut agar melakukan mitigasi wilayah ketika saat intensitas hujan tinggi, berpotensi timbul genangan. “Saat ini sudah dipetakan, lalu akan dikerjakan. Selain Rumah Pompa Medokan Asri ini juga sedang berlangsung pengerukan saluran di sepanjang Rungkut Asri,” katanya.

Tampak di lokasi, DPUBMP Surabaya juga mengerahkan alat berat untuk melakukan pengerukan sedimentasi saluran. Upaya ini dilakukan untuk memastikan saluran drainase bisa berfungsi optimal jelang musim hujan.

“Saluran di tengah pemukiman seperti di Rungkut Asri yang kita kerjakan ini, semoga besok hujan tidak ada genangan. Semua warga juga harus membantu dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” pungkasnya. (brj)

Lamongan Nominator Invesment Award Jatim 2021, Realisasikan Target Investasi

Lamongan Nominator Invesment Award Jatim 2021, Realisasikan Target Investasi

Nusantara7.com, Lamongan  – Sebagai salah satu nominator Investment Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, Kabupaten Lamongan telah memenuhi indikator utama yang menjadi dasar penilaian.

Indikator itu seperti kebijakan Kepala Daerah yang pro terhadap pertumbuhan investasi, layanan yang memudahkan bagi calon investor untuk menanamkan modal, realisasi investasi, dan perencanaan penyusunan investasi.

Salah satu indikatornya, capaian realisasi investasi Kabupaten Lamongan pada tahun 2020 sebesar Rp 2,573 milyar dari target Rp 2,257 milyar. Hal itu tampak meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 2,281 milyar.

“Di tengah pandemi Covid-19, Lamongan masih bisa merealisasikan target investasi untuk terwujudnya kejayaan yang berkeadilan,” papar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di hadapan tim juri dalam pleno nominator Investment Award Provinsi Jawa Timur tahun 2021, Selasa (28/9/2021), di Mercure Grand Mirama, Surabaya.

Menurut Bupati yang akrab disapa Bupati YES tersebut, investasi di Kabupaten Lamongan cenderung stabil, hal ini menunjukkan para pelaku usaha tidak terpengaruh karena situasi ini dimanfaatkan para pelaku usaha untuk melakukan perluasan usaha maupun investasi baru, sehingga pada saat situasi kondusif, perusahaan siap melakukan operasional.

Selain itu, orang nomor satu di Lamongan ini juga menambahkan, bahwa hal tersebut didukung oleh keunggulan-keunggulan inovasi perijinan yang ada di Kabupaten Lamongan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di hadapan tim juri dalam pleno nominator Investment Award Provinsi Jawa Timur tahun 2021, Selasa (28/9/2021), di Mercure Grand Mirama, Surabaya.

“Keunggulan berinvestasi di Lamongan yaitu telah memiliki sejumlah inovasi yang memudahkan pelayanan perijinan, tracking sistem dan pengaduan, serta tersedianya informasi potensi dan peluang investasi berbasis digital, sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, potensi dan peluang investasi di Kabupaten Lamongan, hanya dengan mengunduh Sippoma di Playstore,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Kabupaten Lamongan juga mengadopsi standar dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait kelembagaan investasi dan kepatuhan terhadap Online Single Submition (OSS). Dengan OSS, pengusaha akan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai kewajiban pengusaha.

[brj]