Jakarta – Calon presiden dari koalisi pimpinan Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghadiri deklrarasi dukungan para guru besar dan cendekiawan seluruh Indonesia di Jakarta, Selasa 27 Mei 2014. Dalam acara tersebut Prabowo tegaskan dia tidak anti asing.
Dia mengatakan, pandangan berbagai kalangan bahwa dirinya anti asing adalah pernyataan yang keliru. Apalagi dia berpandangan ilmu pengetahuan bisa dipelajari dari mana saja termasuk dari asing.
“Salah kalau menganggap Prabowo anti asing. Saya tidak anti asing dan saya tidak mengajak kita untuk membenci orang asing,” tegas dia.
Prabowo menegaskan, dalam kepemimpinannya, dia akan menjalin persahabatan dengan pihak mana pun. Namun, yang harus digarisbawahi, bangsa Indonesia tidak boleh menjadi tamu di negeri sendiri.
“Kita tidak anti siapa-siapa, kita ingin bersahabat dengan semua. Tapi kita tidak mau jadi kacung bangsa lain. Bangsa Indonesia bukan bangsa kacung, budak dan pesuruh, bangsa Indonesia adalah bangsa yang terhormat,” tegasnya.
Lebih lanjut dirinya mengaku telah membangun komunikasi dengan berbagai pihak di dunia internasional. Dirinya menyampaikan bahwa dibawah kepemimpinannya jika dia terpilih, kekayaan Indonesia harus dirasakan oleh rakyat Indonesia.
“Perjuangan kita bukan muluk-muluk perjuangan kita, kekayaan nasional harus untuk rakyat Indonesia,” kata Prabowo. vns
