Nusantara7.com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tepat di Hari Jadi ke-752, meluncurkan pesawat tanpa awak atau ‘drone’, khusus untuk pengantaran suplai medis ke wilayah kepulauan.
“Kami bekerja sama dengan ITS Surabaya. Drone ini khusus untuk pengiriman obat-obatan dan vaksin ke wilayah kepulauan,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Minggu (31/10/2021).
Sementara Manager of Maritime Innovation Center ITS Surabaya, Tri Achmadi menjelaskan, ‘drone’ itu mampu terbang dengan jarak tempuh 50 km dengan ketinggian 80-120 meter. Pesawat tanpa awak itu mampu membawa barang maksimal 25 kg.
“Tapi untuk sementara di tahap awal ini, barang yang diangkut beratnya di bawah 10 kg. Ini merupakan model hantaran logistik yang cocok untuk wilayah dengan banyak pulau terpencil,” ujarnya.
Ia menjelaskan sistem ‘drone’ tersebut merupakan proyek percontohan. Dan Sumenep menjadi yang pertama di Indonesia untuk peluncuran pesawat tanpa awak khusus memuat logistik medis di kepulauan. “Kabupaten Sumenep ini kan punya banyak pulau. Karena itu, peluncuran pertamanya kami lakukan di Sumenep,” terangnya.
Ia menjelaskan, nanti untuk launching resmi ‘drone’ khusus ini, akan dilakukan dari kapal bergerak. Pengendalian ‘drone’ ini tidak lagi melalui ‘remote control’. “Jadi di ‘drone’ ini nanti akan dimasukkan koordinat yang dituju. Pesawat tanpa awak langsung terbang menuju koordinat tersebut, tanpa remote control,” paparnya. [brj]