https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

October 13, 2022 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Demokrat harap Khofifah tetap gandeng Emil di pilkada Jatim 2024

Demokrat harap Khofifah tetap gandeng Emil di pilkada Jatim 2024

Nusantara7.com, Surabaya – Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur berharap Gubernur Khofifah Indar Parawansa tetap menggandeng Emil Elestianto Dardak untuk maju melanjutkan kepemimpinannya di periode 2024-2029.

“Kami tetap yakin Khofifah dan Emil masih yang terbaik di Jawa Timur,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat Muhamad Reno Zulkarnaen dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Kamis.

Partainya, kata dia, mendukung pernyataan K.H. Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) saat memberikan  tausiyah pada HUT Ke-77 Jatim di DPRD Jatim yang memberi saran lebih baik konsentrasi di Jatim sebagai Gubernur dibanding maju di Pemilihan Presiden mendatang.

“Kami ikut dawuh Kiai Ali Mashuri, bahwa Bu Khofifah tetap bermanfaat untuk Jatim, jadi tetap Khofifah-Emil,” ucap Sekretaris DPD Demokrat Jatim tersebut.

Menurut dia, kepemimpinan Khofifah-Emil sudah terbukti memiliki kompetensi dan program jelas untuk mengatasi masalah di masyarakat, terutama pada soal kemiskinan dan pengangguran.

Dia menyampaikan, persentase kemiskinan di Jatim per Maret 2022 menurun hingga 1,02 dibandingkan Maret 2021 dan jumlah pengangguran di Jatim berada di bawah angka Nasional.

“Ini adalah prestasi yang bagus di bawah gempuran berbagai rintangan,” katanya.

Dia berharap, dalam momentum HUT ke-77 Jatim, Khofifah dan Emil dapat terus bersinergi memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Bumi Majapahit. ant

Program persiapan S1 luar negeri angkatan ke-3 akan segera dibuka BIM

Program persiapan S1 luar negeri angkatan ke-3 akan segera dibuka BIM

Nusantara7.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan ke-3. Pendaftaran program beasiswa ini akan dibuka pada 12 hingga 31 Oktober 2022.

 

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengatakan, program ini ditujukan kepada para peserta didik jenjang SMA/SMK/MA dan sederajat yang berprestasi pada empat bidang. Pertama, bidang sains, riset, dan teknologi informasi.

 

Kedua, bidang seni, budaya, dan bahasa. Ketiga, bidang olah raga dan kesehatan jasmani. Terakhir, bidang vokasi dan kewirausahaan di tingkat nasional dan/atau internasional pada beberapa ajang kompetisi.

 

“Kami berharap nantinya alumni BIM dapat berkontribusi pada kemajuan Indonesia di sektor-sektor prioritas, baik dengan memegang peran strategis di institusi global maupun memimpin institusi dalam negeri agar dapat unggul di tingkat dunia,” kata Suharti kepada wartawan, Kamis (13/10).

 

Adapun peserta didik penerima beasiswa adalah siswa kelas XI jenjang SMA/SMK dan sederajat yang merupakan finalis atau pemenang dari lomba/kompetisi/festival tingkat nasional dan/atau internasional yang digelar tiga tahun terakhir oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), atau Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) maupun oleh lembaga/masyarakat di luar Puspresnas dan BPTI.

 

Beasiswa Indonesia Maju ini merupakan terobosan Kemendikbudristek untuk mendorong dan meningkatkan jumlah peserta didik Indonesia yang melanjutkan studi jenjang S1 di perguruan tinggi terbaik di dunia. “Bagi adik-adik yang memperoleh kesempatan dalam program ini, harapan kami adalah tetap berprestasi di kancah dunia dan kembali ke Indonesia untuk membangun negeri,” pesan Suharti.

 

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas Kemendikbudristek, yang juga sebagai Kepala BPTI, Asep Sukmayadi menyampaikan, BIM hadir untuk menjawab tantangan dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi peserta didik berprestasi. Mereka diharapkan mampu meraih jenjang pendidikan tinggi khususnya di perguruan tinggi unggul dunia.

 

“Jangan lewatkan kesempatan bagus ini untuk menggapai mimpi adik-adik sekalian, teruslah mengukir prestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa ini,” kata Asep.

 

Beasiswa Indonesia Maju S1 Luar Negeri Angkatan 3 ini diberikan kepada siswa yang memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi. Selain itu, saat pendaftaran peserta didik juga wajib mengunggah tiga esai yang ditulis dalam bahasa Inggris. Selanjutnya, panitia akan melakukan seleksi administrasi, prestasi, substansi, dan wawancara hingga Desember 2022. Sebagai informasi, sebanyak 107 Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) terbaik di dunia telah dikurasi dan ditetapkan sebagai tujuan studi peserta didik penerima BIM. jp

Pemkot Kediri lakukan validasi data agar bantuan sosial tepat sasaran

Pemkot Kediri lakukan validasi data agar bantuan sosial tepat sasaran

Nusantara7.com, Kediri – Pemerintah Kota Kediri melakukan validasi data penerima bantuan sosial yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sehingga nantinya tepat sasaran.

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi mengatakan kegiatan validasi data penerima bantuan sosial ini dilakukan dengan melibatkan perangkat kelurahan.

“Kami kumpulkan kasi kesejahteraan sosial dan trantib untuk mematenkan data tentang penerima bantuan agar tepat sasaran,” ujarnya di Kediri, Rabu.

Ia menjelaskan, sebagai sumber data utama dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, pemutakhiran data penting dilakukan.

Dengan demikian maka dalam penyaluran bantuan sosial dapat dilaksanakan secara terarah, terpadu, berkelanjutan dan tepat sasaran.

“Perangkat kelurahan ada yang bukan warga asli dari kelurahan tempatnya bekerja, oleh karena itu penting untuk melibatkan pak RT dan RW dalam melakukan verifikasi data kemiskinan terhadap warganya,” ucapnya.

Sementara itu, terkait indikator kemiskinan yang akan digunakan sebagai acuan dalam pendataan, Paulus menyampaikan akan merumuskannya dengan melibatkan aparat kelurahan agar tercapai kesepakatan bersama.

“Indikator kelayakan masih kami pelajari. Dari Kementerian Sosial, BPS, Bapenas juga mengeluarkan data terkait indikator penilaian kemiskinan maka harus disatukan untuk melihat seperti apa indikator yang mau kita pakai karena sampai sekarang belum ada aturan tunggal tentang hal itu,” kata dia.

Paulus juga menegaskan, semua warga yang mendapatkan bantuan sosial harus masuk DTKS sehingga yang masuk kategori tersebut dan belum terdata harus segera melapor ke perangkat kelurahan setempat. ant

Pemkab Pamekasan siapkan promosi batik tulis ke tiga negara

Pemkab Pamekasan siapkan promosi batik tulis ke tiga negara

Nusantara7.com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan mulai mempersiapkan promosi batik tulis hasil kerajinan warga ke tiga negara yakni Laos, Vietnam dan Prancis melalui ajang pertunjukan fesyen.

“Para perwakilan dari beberapa negara saat pameran KTT G20 di Bali sangat tertarik, lalu mengundang Pamekasan untuk ikut serta di ajang pertunjukan fesyen yang digelar dalam waktu dekat ini,” ujar Bupati Pamekasan Baddrut Tamam kepada wartawan, Rabu.

Bupati menjelaskan, pada pameran tersebut, para peserta mengaku kagum dengan batik batik tulis hasil kerajinan masyarakat Pamekasan.

Batik tulis Pamekasan bukan hanya diukir di atas kain dan menjadi pakaian, akan tetapi juga pada kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Pamekasan, termasuk bus yang mengangkut rombongan perajin batik.

“Jadi tamu dari 20 negara menyaksikan langsung bagaimana kualitas batik tulis Pamekasan. Makanya, setelah acara itu, tiga negara langsung mengundang kami, agar bisa ikut di ajang pertunjukan fesyen di negara mereka,” katanya.

Menurut dia, undangan itu sangat berharga karena menunjukkan batik tulis hasil kerajinan warga Pamekasan.

Kabupaten Pamekasan merupakan satu dari empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, yang sebagian warganya bergantung pada penghasilan usaha batik tulis.

Perajin batik tulis di kabupaten itu tersebar di 38 sentra, dengan 933 unit usaha, dan 6.526 orang menggantungkan nasibnya pada jenis usaha kreatif ini.

Menurut data Dinas Perindustrian Kabupaten Pamekasan, usaha batik menyumbang 1-2 persen dalam sektor industri, lebih rendah dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang mencapai 35,66 persen, kemudian posisi kedua ditempati oleh sektor perdagangan besar dan eceran (19,61 persen), dan kontribusi terbesar ketiga adalah sektor konstruksi, yakni 10,12 persen. ant