Bintang Pos, Surabaya- Djunaidi (30) warga Prapen dan M Ridho warga Klampis terpaksa diamankan oleh anggota Kejahatan Umum (Jatanum) Polrestabes Surabaya. Penangkapan dilakukan karena kedua orang nekat mengelapkan mobil rental.
Awalnya aksi mereka tidak ketahuan. Pasalnya dalam penyewaan mobil rental sangat baik atau tidak ada masalah. Namun, pada hari yang seharusnya dikembalikan, Djunaidi justru menghilang dan tidak bisa dihubungi lagi. Maka dari aksi itu, pemilik rental melaporkan ke Polisi.
“Mobil yang disewa dari rental itu justru digadaikan senilai Rp 25 juta hingga Rp 30 juta,” kata Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya Iptu Solikhin Fery kepada wartawan, Jumat (31/5/2013).
Fery menambahkan, dalam penangkapan pertama mengamankan tersangka Djunaidi sebagai peminjam mobil. Pihaknya lantas mengamankan M Ridho, yaitu pelaku sebagai penadah mobil rental.
“Pengelapan ini modusnya sama seperti sebelum-belumnya, menyewa mobil jaminan uang sekitar Rp 500 ribu untuk disewa beberapa hari. Ketika pemilik sudah percaya baru mobil digelapkan,” kata Fery.
Sedangkan pengakuan Djunaidi, aksi ini dilakukan karena masalah utang di bank yang belum bisa terbayar. Akhirnya hutang menumpuk.
“Katanya aksinya dilakukan guna menutup utang di bank. Tapi aksi merasa tidak dicurigai akhirnya nekat gelapkan lima mobil,” katanya.
Dari data kepolisian, 5 mobil rental yang digelapkan terdiri dari Nisan Serrena biru metalik L 1398 FH, Nissan Serrena hitam L 1394 FR, Kijang Innova W 1897 PJ, Daihatsu Xenia merah L 1793 GV dan Daihatsu Xenia silver L 1656 PV. (bjt)
