https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

umkm – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kebijakan cukai minuman berpemanis diharapkan DPRD Surabaya tak beratkan UMKM

Kebijakan cukai minuman berpemanis diharapkan DPRD Surabaya tak beratkan UMKM

Nusantara7.com, Surabaya – Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengharapkan kebijakan pemerintah menerapkan tarif cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tidak memberatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Kalau saya berpendapat, ini jangan sampai mengganggu pelaku usaha atau UMKM terutama di tengah upaya-upaya pemulihan ekonomi masyarakat,” kata Adi Sutarwijono dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, kalau pun nanti cukai ini terpaksa harus diterapkan, jangan sampai memberatkan pelaku usaha, terutama pelaku usaha yang dalam tingkatan mikro, karena mereka ini modalnya terbatas dan harus membangun survival pascapandemi COVID-19.

Bagi dia, pandemi COVID-19 ini sudah merupakan pukulan yang luar biasa bagi para pelaku usaha kecil dan mikro, dan sekarang ini mereka tengah membangun survival untuk terus menjalankan usahanya itu.

“Saya sebenarnya memaklumi bahwa negara butuh pendapatan tambahan, tapi kata kuncinya jangan sampai hal ini memberatkan dan bahkan mengganggu usaha para pelaku ekonomi kecil, terutama yang mikro. Apalagi sekarang ini kami tengah melakukan pemulihan ekonomi karena selama dua tahun kena COVID-19,” ujar dia.

Oleh karena itu, dia berharap Pemkot Surabaya dan nantinya juga rekan-rekan legislatornya akan siap menjembatani dan memfasilitasi untuk mengajak bicara semua stakeholder, sehingga rencana pengenaan cukai ini bisa didengarkan para stakeholder ini.

“Jeritan para pelaku usaha atau UMKM ini harus didengarkan oleh para stakeholder itu, kami akan cari solusi bersama,” kata dia.

Sementara itu, Koordinator UMKM di Kampung Lawas Maspati, Kelurahan/Kecamatan Bubutan, Surabaya, Sabar mengaku, kebijakan tersebut bakal memberatkan UMKM. Menurut Sabar, selama pandemi COVID-19 cukup banyak pelaku usaha yang gulung tikar.

“Bukan disebabkan pandemi saja, tapi pemain di bidang MBDK jumlahnya sulit dihitung. Persaingannya tinggi, kemudian ada pandemi, sekarang isu cukai MBDK. Pasti makin banyak (pengusaha) yang bertumbangan,” kata Sabar.

Pelaku UMKM produsen MBDK, ice cream dan dessert, Anggi juga memiliki pandangan serupa. Dia keberatan bila cukai MBDK diterapkan, karena bisa menjadi beban pelaku usaha skala kecil.

Penerapan cukai MBDK itu membuat pelaku usaha ketar-ketir, lantaran harus berhitung ulang dengan beban operasional. Situasi makin ketat dengan masuknya produk impor yang sudah menerapkan teknologi. Sementara produk asing skala produksinya cukup besar dan gempurannya masif. ant

Menkumham dorong pelaku UMKM agar urus HKI

Menkumham dorong pelaku UMKM agar urus HKI

N7,Solo – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Laoly mendorong pelaku usaha segera mengurus hak kekayaan intelektual (HKI) agar memperoleh berbagai manfaat dari pemerintah.

“Kami mendorong UMKM untuk terus berkembang, pemerintah membantu buat UMKM yang mendaftarkan kekayaan intelektualnya ada fasilitas, ada insentif yang diberikan,” katanya usai menghadiri acara Yasonna Mendengar di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu petang.

Ia mengatakan jika sudah memperoleh legalitas, pelaku UMKM akan lebih mudah mengajukan kredit ke perbankan. Bahkan, menurut dia, belum lama ini Presiden mengeluarkan kebijakan bahwa HKI dapat dijaminkan menjadi alat untuk meminjam uang fidusia.

Untuk pendaftaran tersebut, lanjut dia, bisa dilakukan oleh pelaku UMKM, pencipta, desainer, dan berbagai kalangan yang mempunyai kegiatan intelektual.

“Kalau UMKM mereknya sangat penting. Saya juga menjelaskan perlunya pendaftaran perusahaan, ada yang punya perusahaan perorangan yang dengan mudah diakses untuk dapat sertifikat perusahaan perorangan,” katanya.

Ia mengatakan untuk jumlah merek yang bisa segera didaftarkan ke HAKI potensinya mencapai sekitar 7.000 merek.

“Kami dorong terus pendaftaran sampai ke angka yang lebih tinggi lagi. Itu masih kecil, UMKM kita ada 60 juta,” katanya.ant

Menparekraf sebut AKI 2022 sebagai solusi UMKM di Indonesia

Menparekraf sebut AKI 2022 sebagai solusi UMKM di Indonesia

N7,Tangerang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan Program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 didesain sebagai solusi terhadap semua permasalahan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

“AKI ini di desain untuk memberikan solusi terhadap semua permasalahan, mulai dari pelatihan ada boot camp bagi UMKM, kemudian untuk pemasaran kita fasilitasi di mall langsung, selanjutnya mengenai pelatihan keuangan ada kasir dan money can’t, dan juga ada produk-produk lain seperti ada aplikasi yang bisa memberikan solusi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno di Tangerang, Banten, Senin.

AKI juga, lanjut dia, akan memberikan kesempatan atau akses bagi para pelaku UMKM dalam pembiayaan yang diperlukan bagi pengembangan usaha mereka.

Sebagai bentuk komitmen lainnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memiliki Program Desa Wisata yang akan membantu dan menjangkau pengembangan UMKM, khususnya yang ada di pedesaan.

“Termasuk di Program Kata Kreatif kabupaten dan kota. Saat ini sudah ada beberapa kabupaten/kota yang sudah mengikuti proses uji petik untuk menjadi kabupaten/kota dengan subsektor kreatif unggulan,” ujar Menparekraf.

Ia mengharapkan dengan adanya program-program unggulan seperti AKI, bisa mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan salah satu upaya sebagai peningkatan ekonomi di Indonesia.

“Kita mampu bersaing dengan produk-produk UMKM dari negara lain dan kita harus bangga buatan Indonesia, kita harus cinta terhadap produk-produk lokal, kita harus jadikan mereka sebagai lokomotif perkembangan ekonomi,” kata Menparekraf.ant

Punya cara, Sandiaga Dorong UMKM Ekonomi Kreatif Mendunia

Punya cara, Sandiaga Dorong UMKM Ekonomi Kreatif Mendunia

Nusantara7.comJakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiiaga Salahuddin Uno mendorong usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif terus bergeliat, makin ekspansif dan mendunia.

Hal tersebut disampaikan saat menggelar program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu, 18 Juni 2022. “Saya harapkan dari acara ini lahir juara-juara, produk-produk UMKM ekonomi kreatif kita bisa mendunia,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi, Sabtu, 18 Juni 2022.

Menurut Sandiaga, program AKI dapat mendorong meningkatnya kualitas produk ekonomi kreatif dan memperluas pasar nasional hingga global, sehingga akselerasi kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa terwujud.

Program AKI akan menyasar 16 kabupaten dan kota di Indonesia untuk mendorong daya beli masyarakat. Program itu juga bertujuan untuk mengkampanyekan kebiasaan masyarakat untuk menggunakan produk lokal.

Dalam penyelenggaraannya, Kemenparekraf bekerja sama dengan Shopee dan GoPay sebagai penyedia jasa pembayaran dan fasilitas edukasi. Bermitra dengan GoPlay dimaksudkan agar menjadi wadah untuk mempromosikan karya film dan musik.

Tak hanya dengan Shopee, Gopay dan GoPlay, program tersebut juga bekerja sama pula dengan aplikasi Qasir sebagai instrumen pencatatan pertumbuhan transaksi usaha pelaku ekonomi kreatif.

“Mitra strategis ini tentunya selaras dengan program kami Apresiasi Kreasi Indonesia untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif. Ini adalah upaya kita untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang dua tahun tertimpa pandemi,” tutur Sandiaga.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sebelumnya menyatakan sektor UMKM merupakan pahlawan perekonomian di setiap krisis. Sebab, UMKM memiliki keberanian yang tinggi untuk menghadapi krisis, dibandingkan usaha besar yang cenderung menahan investasi dan menunggu situasi ekonomi membaik.

“UMKM justru akan tetap bertahan di tengah krisis dan mampu menjadi pahlawan ekonomi. UMKM telah berperan sebagai dinamisator pemulihan ekonomi,” kata dia dalam sebuah kegiatan di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Selasa 31 Mei 2022.

Ia menyebutkan pada saat awal krisis pandemi COVID-19, UMKM berhasil melakukan transformasi digital ke e-commerce dan meningkat lebih dari 100 persen. Saat ini jumlah UMKM yang masuk ke ekosistem digital naik pesat dari delapan juta pelaku usaha menjadi lebih dari 19 juta UMKM.

Pandemi, kata Teten juga telah memunculkan inovasi baru dari para pelaku UMKM, seperti kategori frozen food dari sektor kuliner dan berbagai produk layanan kesehatan.(tm)

Pelaku UMKM di Surabaya Terkendala Pemasaran Produk

Pelaku UMKM di Surabaya Terkendala Pemasaran Produk

Surabaya – Geliat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Surabaya mulai tumbuh. Sayang, belum semua UMKM terfasilitasi dengan baik. Salah satunya, UMKM yang berada di bawah unit bank sampah. Padahal, jumlah pelaku usahanya mencapai ratusan dan tersebar di semua wilayah.

Salah satunya, unit kerja dari Bank Sampah Sektor Samber. Jumlahnya sangat banyak. Saat ini total ada 80 UMKM binaan. Setiap binaan minimal ada lima UMKM. ’’Kalau dibuat rata-rata, segitu ya bisa ada 400 UMKM,’’ kata Manajer Bank Sampah Sektor Samber Machmuda.

Jumlah tersebut hanya hitungan kasar. Sebab, di beberapa binaan, terdapat lebih dari 5 UMKM. Misalnya, di tempat Machmuda, ada 12 pelaku UMKM. Mereka itu tersebar di semua kecamatan dan kelurahan.

Menurut dia, kalau segi modal, tidak ada masalah. Sebab, ada pihak bank yang memberikan kreditur. ’’Yang tergabung di sini itu mudah dapat dana kreditur,’’ terangnya.

Hanya, lanjut dia, ratusan pelaku UMKM belum terfasilitasi oleh pemkot. Dengan demikian, pengembangannya terhambat. ’’Terutama dalam hal pemasaran. Selama ini, belum ada pelatihan tersebut. Termasuk soal packaging,’’ paparnya.

Beberapa pelaku UMKM juga terpaksa berhenti produksi. Sebab, mereka tidak mampu memasarkan. Apalagi, harga bahan pokok sekarang naik. ’’Kami berharap dan pengin sekali bisa mendapatkan pelatihan semacam itu,’’ kata Machmuda.

Salah seorang pelaku UMKM Indra Anjarsari menyatakan, dirinya terpaksa berhenti menjual kerupuk rambak kerbau. Sebab, harga minyak mahal. Warga Ketintang itu belum pernah mengikuti pelatihan untuk pengembangan UMKM.

Indra berharap ada pengembangan dari sisi digitalisasi pemasaran. Sayang, materi seperti itu belum didapatkannya. Padahal, beberapa pelaku UMKM sudah memiliki pembayaran sistem digital.(jp)

UMKM Indonesia Melejit dan tembus Ratusan Produk di “Java in Paris” Eropa

UMKM Indonesia Melejit dan tembus Ratusan Produk di “Java in Paris” Eropa

Jakarta – Shopee bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, dan Le BHV Marais Paris menghadirkan program “Java in Paris” yang membawa ratusan jenis produk UMKM lokal melantai di pusat perbelanjaan Le BHV Marais, Paris, Prancis.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, dan UNESCO Mohamad Oemar menyampaikan bahwa program Java in Paris merupakan sinergi yang baik dari pemerintah pusat, daerah, dan swasta.

“Kita menjalin suatu kolaborasi dari UMKM-nya, para kreatornya, pemerintah daerah, pemerintah pusat, para desainer dan perwakilan Indonesia di Paris untuk bekerja sama dengan entitas di paris, Le BHV Marais di Paris untuk menampilkan karya-karya terbaik untuk bisa diperkenalkan dan juga bisa diterima oleh masyarakat internasional,” ujar Oemar dalam jumpa pers virtual, Kamis.

Oemar mengatakan ajang Java in Paris merupakan satu kesempatan berharga bagi para pelaku UMKM untuk bisa memperkenalkan sekaligus memamerkan karya-karya terbaik mereka.

Paris, kata dia, adalah tempat yang tepat bagi para pelaku kreatif untuk memperkenalkan karya, baik di bidang fesyen, kuliner, perhiasan, dan kerajinan lainnya.

Oemar menambahkan, bahwa kurasi langsung yang dilakukan oleh tim dari Le BHV Marais, juga membuat produk UMKM yang ditawarkan sudah sesuai dengan selera pasar di Prancis dan standar Uni Eropa.

Ratusan jenis produk yang telah dikurasi akan dipamerkan dan dijual di Le BHV Marais, Paris mulai 8 Juni hingga 17 Juli 2022.

Program ini menjadi lanjutan dari kesuksesan pembukaan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo yang berhasil membawa lebih dari 10 ribu UMKM Solo melakukan ekspor dalam waktu satu tahun.

Program ini juga merupakan realisasi komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam mendukung UMKM Kota Solo naik kelas dan berdaya saing global melalui promosi di salah satu kota kiblat fesyen dunia.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengatakan kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik bagi UMKM untuk dapat melompat lebih tinggi dan menembus pasar dunia.

“Java in Paris menjadi sebuah pencapaian baru bagi UMKM lokal agar bisa dikenal dan diminati di pasar Eropa. Melalui produk-produk UMKM ini, kita juga bisa memperkenalkan cerita dan nilai budaya meskipun ini hanya bagian kecil dari budaya Indonesia yang begitu luar biasa,” kata dia.

Lebih lanjut, Gibran menyampaikan terima kasih kepada KBRI di Paris, BHV Marais, dan Shopee Indonesia atas sinergi dan dukungan terhadap karya anak bangsa sehingga bisa berada di panggung dunia.

Director of BHV MARAIS Home & Eataly Paris Marais Purchasing Amandine de Souza menyampaikan bahwa ajang ini akan membuat pelanggan Le BHV Marais bisa merasakan pengalaman langsung tentang produk Indonesia.

Le BHV Marais merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Prancis, bagian dari jaringan Galeries Lafayette

“Indonesia memiliki budaya yang kaya, namun, masih sedikit masyarakat Prancis dan Eropa yang mengetahui hal ini. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Shopee untuk mengurasi brand dan produk terbaik dari Indonesia agar bisa ditampilkan kepada para pengunjung di Paris,” ujar dia.

“Kami ingin semakin banyak orang mengenal produk Indonesia salah satunya Batik buatan Solo melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta,” sambung dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja menjelaskan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM melalui program “Java in Paris”.

Shopee, kata dia, ingin menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM Indonesia. Kelanjutan dari komitmen Shopee untuk UMKM adalah melalui program Java in Paris yang disinergikan dengan Pemerintah Kota Surakarta, sekaligus menandai satu tahun berdirinya Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.

“Kami berharap, dukungan melalui program ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal agar lebih banyak UMKM yang bisa dikenal di pasar internasional. Ini adalah waktunya bagi UMKM untuk tidak hanya berjaya di Indonesia, tapi juga bisa eksis di kancah internasional,” ucap Dhika.

Acara pembukaan “Java in Paris” menampilkan pagelaran budaya yang digelar di sepanjang jalan Rue de Rivoli di depan Le BHV Marais, Paris, Prancis, Rabu (8/6).

Pagelaran budaya tersebut menghadirkan pertunjukan gamelan, wayang, dan tari yang ditampilkan oleh para pekerja seni dan budaya asal kota Solo, dengan arahan dari Koreografer Eko Supriyanto. Acara pembukaan juga dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Anggun C. Sasmi.

Program Java in Paris tidak hanya mempromosikan produk-produk UMKM asal Indonesia di Paris, tetapi juga memperkenalkan ragam kegiatan budaya lainnya.

Beberapa acara yang bisa diikuti oleh para pengunjung BHV Marais termasuk lokakarya membatik, tari Bali, seni beladiri pencak silat, pertunjukan musik, serta acara mencicipi teh dan kopi khas Indonesia. Acara-acara tersebut diadakan setiap Sabtu mulai 11 Juni hingga 2 Juli di Le BHV Marais.(an)

Pertamina Bersama Pasar Rakyat Dan Umkm Bumn Gelar Paket Sembako Murah Di Cirebon

Pertamina Bersama Pasar Rakyat Dan Umkm Bumn Gelar Paket Sembako Murah Di Cirebon

Cirebon– Warga Cirebon, Jawa Barat antusias menunjukkan kupon belanja paket sembako murah di arena Pasar Rakyat dan UMKM BUMN yang digelar Kementerian BUMN bersama Pertamina, di Area Parkir Stadion Bima, Cirebon, Jumat (3/6/2022). Dalam kegiatan tersebut, Pertamina menyediakan 4.000 paket sembako murah yang tiap-tiap paket terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng yang dijual seharga Rp 65 ribu untuk warga prasejahtera.  Salah satu warga Cirebon, Damayanti bersyukur bisa mendapatkan sembako murah meski harus mengantri sejak pukul 08.00 WIB. “Perasaan senang karena ada beras murah buat kebutuhan sehari hari buat anak-anak saya.” katanya

Sutinah juga menyatakan hal yang sama bahkan ia berharap Pemerintah terus mengadakan pasar murah. “Semoga pasar murah ada terus, biar ekonomi cukup. Karena pendapatan saya sedikit, kalau ada pasar murah terus jadi bisa meringankan beban kita,” ucap Sutinah.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk meringankan beban masyarakat prasejahtera di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai. Kami siapkan 4.000 paket sembako murah untuk mereka,” ujarnya.  Selain itu, Arya menegaskan, kegiatan ini menjadi sarana yang bagus bagi UMKM Cirebon  untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan omzetnya.

Hal senada disampaikan Vice President CSR and SMEPP Management, Fajriyah Usman. “Setelah dua tahun pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak kita, saat ini roda perekonomian sudah mulai bergerak ke arah yang lebih baik. Jadi kegiatan ini menjadi salah satu cara yang dilakukan Pertamina sebagai bagian dari BUMN dalam mendukung upaya Pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan UMKM pasca-pandemi sekaligus menjadi bagian dari implementasi prinsip ESG (Environmental, Social and Governance) dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan terutama SDG’s Tujuan 1 Tanpa Kemiskinan dan Tujuan 2 Tanpa kelaparan,” tuturnya. Salah satu perajin batik Cirebon, Evi Utayati yang tergabung sebagai mitra binaan Pertamina, mengucapkan terima kasih karena telah dibantu melewati masa-masa sulit selama pandemi.

“Semua dibantu sejak jadi mitra binaan Pertamina. Diajak ikut pameran seperti bazar sekarang dan diajarkan memasarkan secara digital melalui marketplace. Jadi produk kami  sedikit demi sedikit bisa berkembang. Contohnya seperti bazar ini. Jadi seneng banget diajak bazar karena merasa terbantu,” katanya.(li)

Umkm Citraland dan Kecamatan di Surabaya Berkolaborasi

Umkm Citraland dan Kecamatan di Surabaya Berkolaborasi

Surabaya-Citraland berkolaborasi dengan empat kecamatan, yakni Lakarsantri, Pakal, Benowo dan Sambikerep menggelar festival bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bundaran G-Walk Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, ke depan UMKM di setiap wilayah kecamatan juga akan berkolaborasi dengan investor sekitar. Sehingga ketika ada investor yang memiliki tempat, maka UMKM di wilayah sekitar bisa masuk dan terlibat di dalamnya.
“Karena saya yakin, apa yang dicontohkan Citraland ini akan menjadi gerakan yang luar biasa bagi investor-investor lain yang ada di Kota Surabaya,” ujar Eri Cahyadi, Minggu (5/6/2022).
Menurutnya, bentuk kolaborasi antara investor dengan UMKM tak hanya berupa penyediaan tempat atau melalui festival bazar. Bisa pula melalui penyediaan outlet UMKM di hotel atau mensuplai kebutuhan investor yang bergerak di bidang akomodasi penginapan tersebut.
“Bisa dalam bentuk di hotel atau kebutuhan hotel, semuanya bisa kita lakukan. Dan itu sebenarnya sedang menunggu waktu. Karena kerja sama itu sedang kita lakukan dan kita tinggal memproduksi, menampilkan bersama,” ucapnya.
Eri Cahyadi berharap, warga Surabaya khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), perekonomian keluarganya bisa lebih meningkat melalui produk UMKM. Dengan begitu, diharapkan pula mereka segera lepas dari status MBR atau pun daftar penerima manfaat bantuan.
“Kita harus mengubah nasib kita. Dengan cara apa? dengan cara memberikan pekerjaan. Ketika kita memberikan pekerjaan, maka pemerintah harus memasarkan tempatnya di mana. Nah, itulah fungsi dari pemerintah,” ujarnya.
Selain dengan produk UMKM, strategi lain yang dilakukan pemkot untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan adalah melalui program padat karya. Implementasi dari program ini salah satunya dengan melibatkan MBR dalam pembuatan produk tas, sepatu hingga seragam untuk kebutuhan sekolah.
“Itu hari ini yang kita lakukan. Dan saya mohon doanya, dengan kekuatan kebersamaan dan sinergi yang kuat inilah saya yakin Surabaya akan berubah betul di akhir tahun ini,” ucap Eri Cahyadi.
Pada tahun 2021, Eri Cahyadi mengakui, belum bisa fokus bekerja menggerakkan ekonomi kerakyatan. Itu lantaran pada tahun lalu, ia lebih fokus menanggulangi pandemi Covid-19. Juga saat awal tahun 2022, dengan munculnya varian Omicron.
“Tapi dengan kekuataan masyarakat, diberikan contoh kegotong-royongan, kita bisa melewatinya,” ujar Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Oleh karenanya, Eri Cahyadi menyatakan, sekarang ini adalah waktunya ekonomi bangkit. Makanya, ia juga mengajak para investor yang ada di Surabaya agar menggandeng UMKM sekitar untuk menggerakan ekonomi kerakyatan.
“Maka dengan ekonomi kerakyatan itu, kita bisa melewati dengan rasa kegotong-royongan yang kita punya,” ucapnya.(li)

Pemprov Jatim targetkan 1,5 juta produk UMKM Jatim tersertifikasi halal pada 2022

Pemprov Jatim targetkan 1,5 juta produk UMKM Jatim tersertifikasi halal pada 2022

Nusantara7.com, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan sebanyak 1,5 juta produk UMKM setempat mengantongi sertifikat halal pada 2022, sebagai upaya mendorong perekonomian setempat melalui sertifikasi produk.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan kegiatan “Semarak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI)” secara virtual, Sabtu, mengatakan secara nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), produk yang tersertifikasi halal ditargetkan bisa mencapai 10 juta produk UMKM.

“Oleh karena itu, program pendampingan sertifikasi halal dan perluasan Rumah Kurasi yang saat ini dicanangkan Bank Indonesia sangat diperlukan mencapai target tersebut,” kata Khofifah.

Ia optimistis target itu bisa tercapai, karena sejumlah perguruan tinggi di Jatim juga sudah memiliki penyelia (pengawas) dan halal center, sehingga mampu mendorong mencapai target yang diharapkan.

Sementara itu, kegiatan Gernas BBI dan BWI yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bertujuan untuk mendukung Fokus Presidensi G20, dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi global melalui inklusi keuangan digital.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto mengatakan, semarak Gernas BBI merupakan wujud bahwa Jawa Timur turut memupuk rasa cinta dan bangga terhadap produk buatan Indonesia.

Kegiatan tersebut, juga sejalan dengan program Optimistis Jatim Bangkit 2022 melalui kegiatan unggulan yang berfokus pada perluasan Rumah Kurasi, sertifikasi kurator, dan sertifikasi halal melalui skema Ikrar Halal.

“Berbagai kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan dampak multiplier effect terhadap kinerja UMKM Jawa Timur,” katanya.

Dalam kegiatan itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) melakukan perluasan Rumah Kurasi.

Target Rumah Kurasi mencapai 1.000 produk UMKM terkurasi, agar memiliki standar mutu dan kelayakan yang baik sehingga ke depan produk-produk tersebut mampu dipasarkan secara nasional dan mampu bersaing secara global. (ant)

Bupati Gresik : Potensi ekspor umkm jeruk nipis cukup besar capai 2 ton

Bupati Gresik : Potensi ekspor umkm jeruk nipis cukup besar capai 2 ton

Nusantara7.com, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut potensi ekspor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) jeruk nipis asal Kebonagung, Kecamatan Ujung Pangkah, cukup besar karena mampu menghasilkan 2 hingga 3 ton buah setiap bulan.

“Desa Kebon Agung Kecamatan Ujung Pangkah terdapat potensi jeruk nipis sangat luar biasa. Lahan kebun jeruk nipis seluas 450 hektare mampu menghasilkan rata-rata per hektare sebanyak 2 sampai 3 ton buah jeruk nipis per bulan, dan siap dipanen setiap bulan,” kata Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani di Gresik, Rabu.

Ia mengatakan beberapa pasar luar negeri seperti Malaysia dan Singapura telah tertarik membeli jeruk asal Gresik dan terealisasi beberapa ton untuk dikirim perdana ke kedua negara tersebut.

“Dengan kapasitas yang besar ini, perlu adanya strategi pengembangan salah satunya adalah jangkauan pasar yang tidak hanya di lokal, tetapi hingga ke pasar luar negeri dengan pendampingan terus menerus dan berkelanjutan serta selalu aktif berkomunikasi dengan para Atase untuk diberikan kesempatan promosi dan berlanjut sampai mendapatkan buyer di Singapura dan Malaysia,” kata Gus Yani.

Ia mengatakan dengan mendorong sektor ekspor jeruk nipis asal Gresik diharapkan bisa memacu percepatan pemulihan ekonomi daerah, sekaligus merealisasi dan mewujudkan Program Nawa Karsa Gresik Baru.

Selain dari sisi pemasaran, Gus Yani juga akan mendorong pengolahan jeruk nipis menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis lebih tinggi, misalnya menjadi produk minuman cair, ekstrak, serbuk instans atau diolah menjadi produk sabuk, dan kosmetik.

“Pengolahan ini sebagai solusi melimpahnya produk jeruk nipis, sehingga bisa berkontribusi mengurangi pengangguran, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga desa khususnya warga masyarakat Gresik,” katanya.

Oleh karena itu, Gus Yani mengajak UMKM Gresik untuk terus semangat menembus pasar luar negeri, dan menjadikan Kebonagung menjadi desa devisa atas produk perkebunan.

Kepala Desa Kebonagung, Lubis Farisman mencatat, pada awal pandemi tahun 2020 kondisi pertanian di Kebonagung sangat memprihatinkan, sebab harga jeruk nipis terendah Rp700 rupiah per kilogram.

“Namun, kini dengan dengan dukungan Pemkab Gresik, Desa Kebonagung dapat membentuk Koperasi Super Lime yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan Alhamdulillah saat ini bisa mengirimkan jeruk nipis ke luar negeri,” katanya. (atr)