https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

LENSA MADURA – Page 14 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

HUT Korpri ke-50, Bupati Ra Latif Serahkan Ratusan SK Pengangkatan PNS Bangkalan

HUT Korpri ke-50, Bupati Ra Latif Serahkan Ratusan SK Pengangkatan PNS Bangkalan

Nusantara7.com, Bangkalan – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) terasa spesial bagi ratusan abdi negara di Kota Salak. Dalam apel HUT Ke-50 Korpri, Senin (29/11), Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyerahkan ratusan surat keputusan (SK) pengangkatan PNS di Pendapa Pratanu.

Ada 320 SK PNS yang diserahkan pada momen HUT Ke-50 Korpri. Perinciannya, 23 PNS golongan II hasil seleksi 2019 dan 297 PNS hasil seleksi 2020. ”Kami sampaikan selamat kepada ASN yang mendapatkan SK pengangkatan pada HUT Korpri tahun ini,” kata bupati yang akrab disapa Ra Latif itu.

Pihaknya meminta kepada ratusan ASN yang telah menerima SK pengangkatan PNS untuk terus semangat mengabdi kepada negara. Sehingga, dapat berperan langsung terhadap kemajuan instansinya masing-masing.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan itu menitip pesan agar ASN menjaga nama baik pemerintah. Sebagai abdi negara, ASN harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dan lingkungannya.

”Semoga mereka dapat mengemban amanah dan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” harap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra Latif mengimbau kepada ASN yang baru diangkat bisa mengembangkan kreasi dan inovasi. Tujuannya, agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Karena sejatinya, PNS merupakan pelayan masyarakat. ”Manfaatkan dunia digitalisasi agar pelayanan kepada masyarakat bisa terpadu dan maksimal,” imbaunya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein juga berharap PNS yang baru mampu memberikan semangat kerja. Meningkatkan produktivitas birokrasi di lingkungan Pemkab Bangkalan.

”Saya meyakini performance mereka masih smart dalam menghadapi tugas-tugas di lingkungan kerjanya,” katanya. ram

Bupati Bangkalan Ra Latif Lantik Pimpinan Baznas

Bupati Bangkalan Ra Latif Lantik Pimpinan Baznas

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati R. Abdul Latif Amin Imron melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bangkalan periode 2021–2026 di Pendapa Agung, Senin (29/11). Dalam pelantikan itu, bupati menginisiasi penyaluran zakat oleh ASN dilakukan melalui Baznas.

Pria yang akrab disapa Ra Latif itu menyampaikan, ada lima pimpinan Baznas Bangkalan periode 2021–2026 yang dilantik dan diambil sumpahnya. Mereka adalah Ihsan, Muhaimin, Dimyati Muhammad, Jasuli Nur, dan Imam Hidayat. ”Semoga dengan pelantikan pimpinan dan pengurus yang baru ini, ke depan Baznas dapat terus meningkatkan kinerjanya sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Eksistensi Baznas sebagai lembaga nonstruktural di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) sangat penting. Utamanya dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan oleh umat Islam.

”Keberadaan Baznas bermanfaat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus penanggulangan kemiskinan di negara kita, khususnya Kabupaten Bangkalan,” jelasnya.

Zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Contohnya pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, Baznas banyak memberikan manfaat bagi masyarakat melalui berbagai penyaluran zakat, infak, dan shadaqah.

”Melalui berbagai bantuan yang disalurkan itu tentunya akan memberikan manfaat serta meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19,” imbuhnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu berjanji akan membuat regulasi perihal pemberian zakat oleh abdi negara di Kota Salak. Nantinya, pemerintah akan mengarahkan semua abdi negara untuk memberikan zakat, infak, dan shadaqah-nya melalui Baznas.

”Kemungkinan baru bisa diberlakukan tahun depan,” tutur bupati berkacamata itu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein mengatakan, dengan kepemimpinan baru, diharapkan pengelolaan zakat bisa semakin baik. Untuk mendukung upaya itu, bupati akan membantu agar ASN turut menyisihkan pendapatannya melalui Baznas Bangkalan.

”ASN yang memiliki penghasilan tetap diharapkan bisa menyumbangkan pendapatannya melalui Baznas. Agar cakupan dari zakat dan infak yang disalurkan semakin luas untuk warga yang berhak,” tandasnya. ram

Pelanggan Menunggak, PDAM Bangkalan Rugi Rp 2,1 Miliar

Pelanggan Menunggak, PDAM Bangkalan Rugi Rp 2,1 Miliar

nusantara7.com, Bangkalan  – Sebanyak 1.100 pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) menunggak bayar iuran bulanan. Namun hingga kini hanya 159 sambungan pelanggan yang diputus.

Plt Direktur PDAM Bangkalan Joko Supriyono menyebutkan, adanya tunggakan itu merugikan pihak PDAM. Sebab, akibat pelanggan tak membayar iuran pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 2,1 miliar.

“Dari jumlah pelanggan yang menunggak itu jika dinominalkan sebanyak Rp 2,1 miliar,” ungkapnya, Minggu (28/11/2021).

Ia juga mengatakan, dari ribuan pelanggan yang menunggak, tak hanya membayar iuran selama dua atau tiga bulan namun hingga dua tahun. Sehingga, sambungan diputus sementara sampai pelanggan membayar kembali.

“Iya, hanya diputus sementara tidak permanen. Pemutusan itu juga tidak serta merta namun melalui proses teguran lisan hingga tertulis,” tambahnya.

Dikatakan, pihaknya saat ini mengajukan bantuan keringanan pada Pemerintah Daerah untuk dilakukan pemutihan. Sehingga, pelanggan yang menunggak tak perlu membayar denda dan cara tersebut dinilai dapat meringankan beban pelanggan.

“Itu berlaku bagi semua pelanggan. Saat ini ada 24.000 pelanggan dan yang menunggak 1.100 itu. Namun jika tahun ini tidak membayar juga, maka akan kami putus semuanya dari jumlah 1.100 tersebut,” jelasnya.

Ia berharap, para pelanggan yang menunggak segera melunasi tagihan tersebut. Sehingga tidak ada pemutusan sambungan yang berdampak pada kesulitan mendapat aliran air bersih.

“Kami sudah melakukan pelayanan dengan baik, sebaiknya tunggakan segera diselesaikan agar tidak menjadi beban,” tandasnya. [brj]

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Kapolda Pantau Vaksinasi di Ponpes Ar Rowiyah

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Kapolda Pantau Vaksinasi di Ponpes Ar Rowiyah

Nusantara7.com, Bangkalan – Vaksinasi serentak dilakukan di Jawa Timur (Jatim) kemarin (27/11). Di Kabupaten Bangkalan, vaksinasi serentak itu difokuskan di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar Rowiyah, Desa Mancengan, Kecamatan Modung.

Vaksinasi yang diikuti ratusan santri itu dihadiri langsung Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta. Alumnus akpol 1992 itu didampingi Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron beserta anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda).

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, capaian vaksinasi di Kabupaten Bangkalan sudah 41 persen. Upaya percepatan saat ini terus dilakukan oleh tiga pilar. Yakni TNI-Polri dan Pemkab Bangkalan.

”Semaksimal mungkin kami bersama TNI-Polri berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat, kiai, dan kepala desa agar target segera tercapai,” ucapnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan itu berharap peran serta media massa untuk mengedukasi masyarakat agar melakukan vaksinasi. Sebab, pemerintah pusat telah menyediakan vaksin secara cuma-cuma.

”Vaksinnya sudah ada, mari kita manfaatkan program vaksinasi dengan baik,” kata pria yang biasa disapa Ra Latif itu.

Vaksinasi yang dilakukan di Ponpes Ar Rowiyah menyasar 600-700 orang. Ke depan diharapkan semakin banyak warga yang bersedia melakukan vaksinasi. Sehingga, target terbentuknya kekebalan komunal terbentuk.

”Stok vaksin sampai saat ini masih aman,” imbuh Ra Latif.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menyampaikan, capaian vaksinasi di Bangkalan masih menjadi atensi bersama. Sebab, terendah untuk di wilayah aglomerasi Surabaya. Meski begitu, satgas Covid-19 Bangkalan terus berupaya mendongkrak capaian vaksinasi.

”Kedatangan Bapak Kapolda sebagai dukungan dan motivasi kepada petugas nakes dan masyarakat untuk terus menggelorakan semangat vaksinasi,” tandasnya. ram

Usai Pilkades Bupati Minta Masyarakat Kembali Bersatu tanpa Provokasi

Usai Pilkades Bupati Minta Masyarakat Kembali Bersatu tanpa Provokasi

Nusantara7.com, Sumenep – Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sumenep pada Kamis (25/11/2021) telah usai. Hampir semua desa telah menyelesaikan proses penghitungan suara.

Bupati Sumenep, Ach. Fauzi meminta agar masyarakat kembali bersatu setelah Pilkades ini. Menurutnya, para calon dan para pendukungnya, baik yang terpilih maupun tidak, bisa beraktifitas kembali seperti biasa.

“Jadi tidak ada lagi provokasi-provokasi. Pilkades sudah selesai. Boleh beda pilihan, tapi jangan bermusuhan,” katanya.

Bupati Sumenep melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Pilkades di beberapa desa. Pemantauan tersebut dilakukan bersama jajaran Forkopimda, yakni Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, dan Ketua DPRD. Selain itu juga ikut mendampingi, Ketua Pengadilan Agama, dan Sekda Sumenep.

“Kami berharap tidak ada ‘polarisasi’ di masyarakat setelah Pilkades. Semuanya harus kembali bersatu untuk bersama-sama membangun desanya agar lebih baik,” tandasnya.

Ia meyakini tidak ada kecurangan dalam Pilkades kali ini, karena di tiap TPS ada dua saksi dari masing-masing calon. “Ini ada saksinya. Bukan cuma satu. Tapi dua. Jadi saya pikir kok sulit ya untuk terjadi kecurangan,” ucapnya.

Pada Kamis (25/11/2021), sebanyak 84 desa di 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep baik wilayah daratan maupun kepulauan, melaksanakan pilkades serentak. [brj]

Pilkades di Sumenep, Rudiyanto Raup Suara Terbanyak Namun Telah Meninggal

Pilkades di Sumenep, Rudiyanto Raup Suara Terbanyak Namun Telah Meninggal

Nusantara7.com, Sumenep – Ada yang tidak biasa dalam penghitungan perolehan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Rubaru, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep.

Dari tiga calon kepala desa (cakades), yang memperoleh suara terbanyak adalah Rudiyanto, dengan 1.344 suara. Disusul Moh. Munandar 1.005 suara, dan Abdul Latif mengantongi 31 suara. Namun cakades yang memperoleh suara terbanyak, yakni Rudiyanto, telah meninggal dunia sebelum hari H pemungutan suara Pilkades. Rudiyanto merupakan calon petahana.

“Hasil penghitungan suara yang kami lakukan, almarhum Rudiyanto mendapatkan suara terbanyak. Selisih suaranya dibanding perolehan terbanyak kedua adalah 339 suara,” terang Ketua Panitia Pilkades Rubaru, Sumenep, Moh Fikri, Kamis (25/11/2021).

Versi masyarakat Desa Rubaru, Rudiyanto disukai karena selama menjabat kepala desa, cukup banyak kemajuan di Rubaru, termasuk infrastruktur. Selain itu, selama ini, almarhum dikenal selalu ada untuk masyarakatnya. Karena itu, masyarakat tetap bersikeras memilih Rudiyanto, meski sudah meninggal.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli menjelaskan, untuk Pilkades Rubaru tetap bisa dilangsungkan meski ada calon yang meninggal. “Di Desa Rubaru kan ada 3 calon. 1 meninggal. Jadi masih ada 2 calon. Ini memang boleh dan sah pemungutan suaranya,” terang Ramli.

Namun menurutnya, hasil pemungutan suara itu bisa disahkan apabila calon yang dipilih masih hidup. Apabila calon yang terpilih ternyata sudah meninggal, maka hasil pilkades ini tidak dapat disahkan.

“Karena itu, untuk Desa Rubaru ini harus dilakukan pemungutan suara ulang pada Pilkades berikutnya. Untuk menjalankan roda pemerintahan desa, maka Bupati nanti akan menunjuk PJ hingga pelaksanaan Pilkades berikutnya,” papar Ramli.

Peraturan tersebut berdasarkan Undang-undang nomor 6, PP 43, Perbup 54 tahun 2019, dan Perbup 15 Tahun 2021 tentang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Sumenep. Pada Kamis (25/11/2021), sebanyak 84 desa di 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep baik wilayah daratan maupun kepulauan, melaksanakan pilkades serentak. [brj]

Bupati Bangkalan Ra Latif  buka Pameran Sejarah dan Turots Syaikhona M Kholil

Bupati Bangkalan Ra Latif buka Pameran Sejarah dan Turots Syaikhona M Kholil

Nusantara7.com, Bangkalan – Lembaga Peneliti Warisan Intelektual dan Sejarah atau Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan mengadakan pameran berskala nasional terbesar di Madura. Pameran ini menyajikan Sejarah dan Turots Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan. Selain pameran, juga dilaksanakan Pertemuan Filolog Pesantren Nusantara 2021 yang digagas oleh Komunitas Filolog Pesantren di Indonesia.

Sebagai salah satu Dzurriah Syaikhona Muhammad Kholil, Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron berkesempatan membuka pameran. Dalam pameran tersebut menghadirkan jejak sejarah dan karya-karya ilmiah yang ditulis Syaikhona, baik sejak menimba ilmu di Nusantara atau di Timur Tengah.

“Syaikhona Muhammad Kholil tidak hanya terkenal ulama karismatik, namun juga meninggalkan karya-karya ilmiah yang sudah ditulisnya. Pameran ini untuk menumbuhkan kembali semangat perjuangan para leluhur dalam membumikan dan mendakwahkan Islam di Indonesia,” kata Bupati Ra Latif saat membuka acara, Rabu (24/11/2021).

Tujuan pameran tersebut untuk menumbuhkan minat dan kepedulian pada filologi berbasis Turots Islam dan Pesantren, serta membangun kesadaran kolektif atas signifikansi peran peradaban Islam dan Pesantren di Indonesia baik skala lokal, regional, nasional atau global.

“Menumbuhkan kembali semangat perjuangan para leluhur dalam membumikan dan mendakwahkan Islam di Indonesia, menyebarluaskan dan meneladani etos dan metode perjuangan para leluhur dalam membumikan Islam di Indonesia,” tambah Bupati.

Dikesempatan yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Syaikhona Mohammad Kholil Demangan Bangkalan, KH Nasih Aschal mengatakan, pameran dilaksanakan juga sebagai pertemuan filolog pesantren se-Nusantara yaitu para ahli sanat dan sejarah.

“Di Indonesia masih sangat minim ahli sanat, sehingga dengan pertemuan filolog se Nusantara bisa memperkaya sejarah berdirinya bangsa Indonesia dari masa penjajahan. Karena dalam temuan toruts Syaikhona Mohammad Kholil sudah melahirkan dan mempertemukan ulama dan tokoh besar bagi bangsa Indonesia,” kata Ra Nasih yang juga anggota DPRD Jawa Timur itu. pemk

Bupati Ra Latif Ajak Ormas Wujudkan Bangkalan Ramah Investasi

Bupati Ra Latif Ajak Ormas Wujudkan Bangkalan Ramah Investasi

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron memiliki kepedulian yang besar terhadap organisasi masyarakat (ormas). Pria yang akrab disapa Ra Latif itu yakin, pembangunan di Kabupaten Bangkalan tidak akan maksimal tanpa peran serta masyarakat, utamanya ormas.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan itu menyampaikan, pembangunan daerah dan tata kelola pemerintahan yang baik akan terwujud apabila ada kerja sama dengan semua stakeholder. Di antaranya dengan ormas, media massa, dan para tokoh masyarakat.

”Semuanya tidak boleh saling melemahkan. Sebaliknya harus saling menguatkan, bersinergi, dan mendukung,” ucapnya saat menghadiri silaturahmi dan pembinaan ormas di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Selasa malam (23/11)

Saat ini, Pemkab Bangkalan terus berupaya untuk mewujudkan good governance. Karena itu, pemerintah terus menjalin komunikasi dan koordinasi atas semua persoalan yang dihadapi pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan.

”Kami ingin mengajak semua stakeholder untuk berpartisipasi dan membangun Bangkalan sesuai harapan kita bersama,” ajaknya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu juga meminta ormas untuk mendukung terwujudnya iklim investasi yang ramah. Jika nanti banyak investor yang masuk ke Kota Salak, maka lowongan pekerjaan untuk masyarakat akan terbuka sangat luas.

”Tidak hanya mewujudkan iklim investasi yang baik, tetapi mari ajak investor datang ke Bangkalan,” ujarnya.

Ormas memang memiliki fungsi kontrol terhadap program pemerintah. Namun, dia berharap ormas turut serta memberikan solusi terbaik terhadap hambatan yang dihadapi pemerintah. Sehingga, semuanya dapat berjalan optimal.

Dalam forum silaturahmi itu, Ra Latif menyatakan masih banyaknya hambatan yang dihadapi Pemkab Bangkalan dalam mempercepat pembangunan. Di antaranya, keterbatasan regulasi, kewenangan, dan anggaran. Kondisi itu membuat sebagian warga tidak puas.

”Meski ada hambatan, kami tidak ingin putus asa dan menyerah. Kami akan gencar membangun Bangkalan. Salah satunya dengan tidak bergantung pada APBD. Tapi mencari solusi yang terbaik, salah satunya dengan mengajak investor,” imbuh Ra Latif.

Di bidang infrastruktur, masih banyak akses jalan lingkungan, desa, dan kabupaten yang belum tertangani secara maksimal. Namun, pemkab tidak tutup mata. Pembangunan infrastruktur akan terus dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran.

”Tidak ada bupati mana pun yang senang melihat jalan rusak. Semua bupati ingin membangun dan memberikan yang terbaik untuk rakyatnya,” tegas Ra Latif. rama

Ra Latif Bupati Bangkalan Resmikan Jembatan Maqbul

Ra Latif Bupati Bangkalan Resmikan Jembatan Maqbul

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron meresmikan Jembatan Maqbul di Desa Muarah, Kecamatan Klampis, Senin (22/11). Jembatan tersebut menghubungkan dua desa di dua kecamatan berbeda. Yakni, Desa Muarah, Kecamatan Klampis, dan Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya.

Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu menyatakan, Jembatan Maqbul dibangun oleh tokoh masyarakat Desa Muarah, Kecamatan Klampis, menggunakan dana pribadi. Inisiatif itu sangat membantu Pemkab Bangkalan dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur.

”Kami menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi R. Rodian yang telah menginisiasi dan membiayai pembangunan Jembatan Maqbul ini. Semoga jembatan ini bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ucap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra Latif yakin, jembatan yang baru diresmikan tersebut akan mempermudah aksesbilitas warga di dua desa itu. Dengan demikian, perekonomian masyarakat di dua desa tersebut akan meningkat. ”Semoga ekonomi masyarakat semakin tumbuh dan membawa kesejahteraan,” harapnya.

Ra Latif berpesan kepada masyarakat di dua desa tersebut untuk turut merawat jembatan yang sudah dibangun. ”Mohon dijaga dan dirawat bersama-sama. Sebab, yang merasakan manfaat dari jembatan itu adalah masyarkaat di dua desa itu,” imbaunya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, partisipasi masyarakat yang mampu membantu pemerintah dalam pembangunan bukan sesuatu yang melanggar aturan. Justru, itu merupakan bentuk partisipasi yang memang harus dilakukan seorang warga negara dan masyarakat yang baik.

”Maka sebagai wujud penghargaan dan apresiasi, bupati berkenan untuk meresmikan secara langsung,” ucapnya. ram

 

Bupati Ra Latif Launching Aplikasi Sidaya Sehati wujudkan Bangkalan Sejahtera

Bupati Ra Latif Launching Aplikasi Sidaya Sehati wujudkan Bangkalan Sejahtera

Nusantara7.com, Bangkalan – Komitmen Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron untuk mewujudkan masyarakat sejahtera tidak pernah surut. Salah satunya dengan pengambangan berbagai inovasi.

Terbaru, inovasi yang diterapkan yaitu aplikasi Sistem Data dan Layanan Sejahtera Bersama Bupati (Sidaya Sehati). Aplikasi itu di-launching di Balai Desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Selasa (23/11).

Bupati yang biasa disapa Ra Latif itu menyampaikan, salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat religius dan sejahtera harus didukung dengan data. Dengan begitu, semua kebijakan yang diambil dapat direalisasikan dan tetat sasaran. ”Harus sesuai kondisi riil di lapangan secara akurat dan valid,” tegasnya.

Perbaikan data masyarakat kurang mampu telah dilaksanakan secara berkesinambungan sejak September 2018. Namun, dalam pelaksanaannya belum maksimal. Karena itu, verifikasi dan validasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) perlu dilaksanakan secara bertahap melalui sistem informasi kesejahteraan sosial–next generation (SIKS-NG).

Sebab, lanjut Ra Latif, data kemiskinan dinamis. Yaitu, dapat berubah setiap detik, menit, jam, hari, bulan, dan tahun. Misalnya, ada yang meninggal, pindah, datang, maupun lahir. Maka, dalam sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT) diperlukan penerapan aplikasi yang dapat mengakomodasi masyarakat kurang mampu.

”Untuk itu, Pemkab Bangkalan, mengembangkan aplikasi sistem Sidaya Sehati. Tujuan aplikasi itu adalah mewujudkan masyarakat Kabupaten Bangkalan yang sejahtera melalui data dan yang lebih mudah, akurat, dan valid,” tutur mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ada beberapa layanan di aplikasi Sidaya Sehati. Pertama, layanan SLRT mandiri. Yaitu, layanan partisipasi publik untuk melakukan pelaporan informasi tentang kepesertaan di biakes maskin. Kemudian, jaminan persalinan (jampersal), DTKS, dan pusat layanan keluarga sejahtera (PPKS).

Kedua, layanan cek kepesertaan DTKS. Melalui DTKS, masyarakat dapat mengetahui apakah menjadi keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT), kartu Indonesia sehat (KIS), dan kartu Indonesia pintar (KIP).

Ketiga, aplikasi Sidaya Sehati menyediakan layanan input DTKS mandiri. Aplikasi input pengelolaan dan penyajian data secara mandiri itu terintegrasi langsung dengan kependudukan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bangkalan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, aplikasi Sidaya Sehat akan menjadi solusi masalah pendataan penerima bansos yang selama ini masih dianggap kurang valid. Dengan demikian, ke depan semua bantuan yang direalisasikan pemerintah bisa tepat sasaran.

”Karena selama ini banyak penerima yang sudah tidak layak, tetapi masih menerima bantuan,” tandasnya. ram