https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 28 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Peternak kambing meminta permodalan Pemerintah Surabaya

Peternak kambing meminta permodalan Pemerintah Surabaya

Nusantara7.com, Surabaya – Pemeriantah Kota Surabaya diminta membantu permodalan para peternak kambing menyusul kebutuhan daging kambing untuk keperluan sate di rumah makan tinggi, sementara ketersediaan daging siap potong sedikit.

Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Jhon Thamrun di Surabaya, Rabu, mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan warga terkait permohonan bantuan permodalan usaha peternakan kambing di Surabaya beberapa hari lalu.

“Kami akan membantu semaksimal mungkin. Karena memang kebutuhan kambing di Surabaya sendiri juga memang masih minim,” katanya.

Menurut dia, dari hasil rapat dengar pendapat terakhir dengan Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) pada saat pembahasan RAPBD Surabaya 2022 beberapa waktu lalu, bahwa kebutuhan daging memang masih kurang.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berupaya akan membantu mereka dari segi permodalan dengan bunga rendah khusus untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Surabaya. 

Jhon Thamrun mengatakan UMKM merupakan bagian dari tujuan program Pemkot Surabaya yang sedang digerakkan dalam pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, kata dia, UMKM harus dikawal agar bisa memajukan perekonomian Surabaya.

“Saya juga sudah kontak Bank Surya Artha Utama (BUMD Pemkot Surabaya), bahwa nanti akan membantu permodalan dengan bunga rendah, sehingga harapannya usaha ini bisa maju, dan kebutuhan daging di Surabaya bisa terpenuhi,” katanya.

Ia juga berharap dengan adanya bunga rendah, usaha ini bisa lebih maju lagi, karena usaha tersebut juga sebuah stimulan antara pergerakkan roda perekonomian dan juga ketersediaan daging di Surabaya.

“Bunga yang akan diberikan sekitar 9 persen sampai 12 persen dan lebih rendah dari bank swasta lainnya. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian Pemkot Surabaya kepada para pelaku UMKM sehingga bisa memajukan ketahanan pangan dan roda perekonomian dengan baik,” katanya.

Salah seorang warga Bangkingan Timur Kecamatan Lakar Santri Sampurno sebelumnya  mengatakan, banyak warga Surabaya yang berprofesi sebagai pedagang sate dan rumah makan masih kesulitan mencari kambing dan domba dengan harga miring, karena ketersediaan kambing dan domba di Surabaya sendiri masih kurang.

“Jadi saya ingin menjadi peternak mandiri, agar bisa memberikan ketersediaan kambing dan domba di Surabaya dengan harga normal. Kami diberikan bantuan dari pak Jhon Thamrun dari segi permodalan dan pelatihan,” katanya. ant

Hanindhito Bupati Kediri : “Transaksi di atas Rp1 juta diwajibkan nontunai”

Hanindhito Bupati Kediri : “Transaksi di atas Rp1 juta diwajibkan nontunai”

Nusantara7.com, Kediri  – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membuat kebijakan dengan digitalisasi untuk sistem pembayaran menjadi nontunai sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi serta mengurangi risiko kontak langsung, mengingat saat ini masih pandemi COVID-19.

“Transaksi di atas Rp1 juta diwajibkan nontunai, tidak boleh tunai,” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Rabu.

Pihaknya menegaskan kebijakan itu diambil sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Ia juga sudah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Kediri Nomor 23 Tahun 2021 sebagai payung hukum aturan tersebut.

Selain itu, peraturan tersebut dibuat itu dibuat untuk mewujudkan tertib administrasi pengelolaan kas, mencegah peredaran uang palsu dan menekan laju inflasi lebih mudah dan cepat. Dengan sistem nontunai jumlah peredaran uang kertas dapat dikurangi.

“Sistem ini juga mencegah transaksi ilegal. Karena dengan TNT ini digital transaksi terlihat, sehingga potensi penyelewengan anggaran bisa diminimalisir,” ujar dia.

Dalam pelaksanaan program tersebut, pihaknya sudah meminta Inspektorat, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri untuk sosialisasi.

“Jangan sampai terjadi uang yang sudah ditransfer ditarik dan dikembalikan lagi secara cash (tunai). Kita terus berbenah, jangan sampai ini percuma dan sia-sia,” ujar dia. atn

Untag Surabaya gelar “Examination for Japanese University 2021”

Untag Surabaya gelar “Examination for Japanese University 2021”

Nusantara7.com, Surabaya  – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali dipercaya menjadi salah satu tuan rumah Examination for Japanese University (EJU) 2021 yang diselenggarakan oleh Japan Student Service Organization (JASSO) bekerja sama dengan International Multicultural (IMc) Center Surabaya.

“Kegiatan uji terlaksana serentak pada Minggu (14/11) di dua tempat, yaitu Universitas Indonesia untuk Indonesia bagian Barat dan Untag Surabaya untuk Indonesia bagian Timur,” kata Kepala Program Studi (Kaprodi) Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya, Endang Poerbowati, Selasa.

Endang mengatakan EJU merupakan syarat utama yang harus ditempuh bagi seseorang yang ingin melanjutkan pendidikan ke Jepang, khususnya program S1 universitas di Jepang.

Terpilihnya Untag Surabaya sebagai tuan rumah, lanjut Endang, merupakan wujud terjalinnya kerja sama yang baik antara Prodi Sastra Jepang dengan Konsulat Jendral (Konjen) Jepang di Surabaya.

Untag Surabaya dinilai mampu memenuhi harapan dari Pemerintah Jepang untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada peserta uji.

“Untag Surabaya sudah dipercaya memiliki ruangan yang sesuai dengan persyaratan dari prokes yang diminta oleh Pemerintah Jepang, sebagaimana kita tahu Pemerintah Jepang sangat detail dan memperhatikan sekali tentang keamanan serta kenyamanan dari peserta,” ucap Endang.

Sebanyak empat kelas disediakan oleh Untag Surabaya untuk mengakomodir 60 peserta tes yang hadir.

Untag Surabaya juga telah menyiapkan skrining awal dengan aplikasi PeduliLindungi, kemudian dilanjutkan dengan cek suhu, serta diberlakukannya pembatasan disetiap ruang yang hanya diisi maksimal 50 persen dari kapasitas ruang.

Selain itu, seluruh peserta wajib menggunakan masker dan mencuci tangan.

“Upaya ini dilakukan sebagai komitmen Prodi Sastra Jepang dalam menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Jepang. Selain itu juga memberikan rasa aman dan motivasi kepada peserta untuk tetap semangat meraih mimpi di tengah situasi pandemi,” katanya.

Konsul muda Jepang, Tsumura Moe menuturkan, Konjen Jepang sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Untag Surabaya yang sudah bekerjasama untuk pelaksanaan EJU.

“Kami sangat berterima kasih kepada Untag Surabaya yang sudah bekerja sama dalam pelaksanaan EJU pada hari ini, dengan tetap dilaksanakannya tes EJU di tengah pandemi menjadi sebuah motivasi bagi seluruh peserta yang sempat tertunda untuk menempuh pendidikan di Jepang,” tutur Tsumura. ant

Polres Trenggalek gencarkan vaksinasi COVID-19 “door to door”

Polres Trenggalek gencarkan vaksinasi COVID-19 “door to door”

Nusantara7.com, Trenggalek – Aparat Kepolisian Resort Trenggalek, Jawa Timur, Senin mulai menggelar kegiatan sosial vaksinasi COVID-19 secara jemput bola atau door to door dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah menggunakan Bus Vaksinasi Presisi yang barusan mereka luncurkan.

Dilengkapi perangkat medis dan sumber daya kesehatan yang memadai, bus vaksinasi melakukan kunjungan ke pelosok-pelosok desa demi memberikan imunisasi bagi warga yang belum terjangkau dalam program sejenis sebelumnya.

“Akselerasi vaksinasi ini bertujuan agar kekebalan komunal terbentuk merata ke semua lapisan masyarakat,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera di Trenggalek, Senin.

Disebutkan, saat ini capaian vaksinasi di Trenggalek baru sekitar 53 persen. Masih perlu upaya keras dan sungguh-sungguh dengan melibatkan semua pihak agar imunisasi atau vaksinasi COVID-19 menjangkau semua warga.

Untuk itulah, lanjut Dwiasi, pihaknya berinisiatif mengoperasikan bus vaksinasi presisi ke semua pelosok desa dan kecamatan di Trenggalek.

Selain bus presisi Polres Trenggalek, Dwiasi mengatakan bahwa pihaknya juga mengoperasikan tiga kendaraan tambahan untuk digunakan sebagai media sosialisasi maupun kampanye vaksinasi hingga penerapan protokol kesehatan.

“Total ada empat kendaraan yang dioperasionalkan mendukung akselerasi vaksinasi ini,” ujarnya.

Dwiasi mengatakan institusinya meluncurkan bus vaksinasi presisi dengan memodifikasi kendaraan bus untuk digunakan kegiatan vaksinasi. Artinya bisa ditambah menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” pungkasnya.

Inovasi layanan Polres Trenggalek dalam akselerasi vaksinasi itu mendapat respons positif berbagai pihak. Salah satunya adalah Yoga, penerima vaksin di Kelurahan Ngantru.

“Menurut saya, vaksinasi secara door to door lebih efektif karena bisa langsung tepat sasaran,” katanya.

Pelayanan vaksinasi juga relatif cepat dan petugasnya juga ramah. Matur nuwun Polres Trenggalek,” ujarnya. ant

Lumajang Longsor sehingga 2 Rumah Rusak dan Jalur Antar Desa Terputus

Lumajang Longsor sehingga 2 Rumah Rusak dan Jalur Antar Desa Terputus

Nusantara7.com, Lumajang  – Peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (14/11) pukul 12.45 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang per Senin (15/11), melaporkan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan 2 rumah yang ditinggali 2 KK mengalami rusak sedang. Selain itu, akses jalan penghubung Desa Gucialit menuju Desa Kertowono terputus karena tertimbun material longsor setinggi 8 meter, panjang 20 meter dan lebar 1 meter.

“Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian bencana tersebut,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Selasa (16/11/2021).

BPBD Kabupaten Lumajang segera mengambil langkah cepat dalam menangani dampak tanah longsor tersebut dengan menerjunkan alat berat jenis wheel loader, guna membersihkan material dan membuka kembali jalur yang terputus. Selain itu BPBD Kabupaten Lumajang juga melibatkan Koramil, perangkat desa, pihak PTPN Kertowono dan warga setempat untuk membantu proses percepatan penanganan bencana tanah longsor.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan cuaca yang menyebutkan bahwa hujan lebat dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang hingga Rabu (17/11).

Di samping itu, fenomena La Nina yang berdampak pada peningkatan intensitas curah hujan menurut BMKG juga masih berlangsung hingga Februari 2022. BPBD Provinsi Jawa Timur telah meneruskan informasi Peringatan Dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait dan masyarakat untuk lebih waspada dari ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. oke

Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo Urai kemacetan, kejar target hibah lahan flyover Aloha tuntas 2022

Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo Urai kemacetan, kejar target hibah lahan flyover Aloha tuntas 2022

Nusantara7.com, Sidoarjo  – Pemkab Sidoarjo terus mematangkan rencana pembangunan jalan layang (flyover) kawasan Aloha, Waru. Salah satu langkah memulainya adalah hibah lahan milik TNI AL yang akan dibangun flyover. Pemkab Sidoarjo telah dua kali bertemu dengan jajaran Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) V untuk membahas hal itu.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, proses hibah lahan seluas sekitar 1,2 hektar itu diupayakan selesai 2022. Sekitar 80 persen lahan yang akan dibangun flyover Aloha merupakan tanah milik TNI AL.

“Kami sudah beberapa kali ketemu dengan Lantamal V. Koordinasi berjalan dengan baik. Kami berterima kasih atas dukungan TNI AL. Prosedur hibah lahan akan kami tempuh, mohon doa semoga lancar,” ujar Muhdlor, Senin.

“Insya Allah kami upayakan serah terima lahan selesai 2022, langsung dilanjut pembangunan oleh Kementerian PUPR dan diharapkan selesai 2024,” katanya.

Dia mengatakan, pembangunan flyover diharapkan bisa mengurai kemacetan. Mobilitas orang dan barang akan semakin lancar, sehingga menggerakkan perekonomian Sidoarjo.

“Flyover Aloha adalah bagian dari upaya kita meningkatkan kualitas infrastruktur, sehingga bisa mengurai kemacetan. Sekaligus ini upaya mendorong pemulihan ekonomi dengan semakin lancarnya pergerakan orang dan barang,” ujarnya.

Bupati Muhdlor sendiri telah bertemu Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi beberapa waktu lalu.

“Kami atas nama masyarakat Sidoarjo meminta izin kepada Komandan Lantamal V Surabaya, supaya sebagian lahan milik Lantamal V Surabaya bisa diberikan untuk pembangunan flyover ini,” ujar Muhdlor.

Pihak Lantamal V Surabaya yang diwakili Kolonel Lindri saat rapat koordinasi dengan Pemkab Sidoarjo pada pekan lalu menyampaikan aturan atau prosedur pengajuan hibah lahan milik TNI AL.  Prosedur yang harus dilakukan, Pemkab Sidoarjo membuat surat pengajuan permintaan hibah ke Lantamal V Surabanya dan untuk selanjutnya akan diproses ke tingkat atas.

Lindri mengatakan, prinsipnya proses hibah mengikuti aturan yang ada jangan sampai menyalahi prosedur yang bisa berakibat merugikan negara. “Jadi mengikuti prosedur, supaya tidak akan sampai merugikan negara,” ujarnya.

Kementerian PUPR yang bertanggung jawab terhadap desain dan konstruksi pada pertemuan itu memaparkan di bundaran Aloha nanti dibangun dua flyover. Satu ruas arah Surabaya menuju Sidoarjo, dan ruas dua Sidoarjo menuju Surabaya.

“Ada dua Fly Over yang akan menampung 2 arah dari Sidoarjo-Surabaya atau sebaliknya, dan ke Juanda yang mengakomodasi semua pergerakan di sekitar Aloha,” papar Hendra, Perwakilan dari Kementrian PU PR.

Proyek flyover Aloha dibangun memakai anggaran APBN dengan rencana dimulai tahun 2023 – 2024. Untuk urusan pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pemkab Sidoarjo. Termasuk rumah tangga terdampak ada 51 Kepala Keluarga dan luas lahan 12.284.91 m2. Pembebasan lahan sawah seluas 450 m2 juga menjadi tanggung jawab Pemkab Sidoarjo.

Bangunan lain yang terkena dampak yakni PDAM Sidoarjo dan Surabaya, Instalasi Telkom, Instalasi PLN, ATM Bank Mandiri, BNI Maspion dan jembatan penyeberangan.

“Kita terus proses semua pembebasan lahan,” papar Muhdlor. ant

Wali Kota Kediri Kampanye Gempur Rokok Ilegal Terus Lewat Gowes Bareng

Wali Kota Kediri Kampanye Gempur Rokok Ilegal Terus Lewat Gowes Bareng

Nusantara7.com, Kediri – Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di bidang cukai melalui Kampanye Gempur Rokok Ilegal terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Kediri dengan Bea Cukai Kediri. Kampanye ini dilakukan dengan cara gowes bareng Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, OPD dan komunitas road bike, Minggu (14/11/2021).

Abdullah Abu Bakar mengungkapkan Pemerintah Kota Kediri dan Kantor Bea Cukai terus memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya tentang peraturan cukai, khususnya pemberantasan rokok ilegal.

Penerapan cukai ini tidak hanya pada rokok, namun juga dikenakan pada minuman beralkohol, tembakau eceran yang sudah dikemas, liquid vapour yang mengandung tembakau dan produk kena cukai lainnya.

“Jadi kalau ada orang yang jual barang-barang itu tanpa pita cukai, bisa disampaikan nanti Bea Cukai akan bergerak dalam bidang itu,” ungkapnya.

Pendapatan negara dari cukai ini sangat penting. Wali Kota Kediri menuturkan bahwa dana cukai sangat membantu pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah.

Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan, penambahan fasilitas kesehatan masyarakat serta untuk kegiatan yang menunjang pertumbuhan ekonomi khususnya di Kota Kediri.

“Di Kota Kediri, dana hasil cukai ini kita manfaatkan kembali untuk masyarakat Kota Kediri,” tambahnya.

Terakhir, Abdullah Abu Bakar juga berpesan karena yang mengikuti gowes bareng Gempur Rokok Ilegal cukup banyak, maka saat di jalan harap tertib dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.

Gowes bareng ini diberangkatkan pukul 06.30 WIB dari Balai Kota Kediri. Kemudian dilanjutkan melalui jalur Ngadiluwih-Ngantru-Srengat- dan kembali finish di Balai Kota Kediri.

Turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga sekaligus Plt Kabag Perekonomian Zachrie Ahmad, Camat Kota Arief Cholisudin, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, perwakilan Bea Cukai Kota Kediri, dan komunitas road bike Kediri dan Jogja. [brj]

Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen, Wali Kota Sutiaji pimpin langsung

Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen, Wali Kota Sutiaji pimpin langsung

Nusantara7.com, Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, memimpin langsung Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) di aliran sungai. Sutiaji juga melakukan penanaman pohon, di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Minggu, (14/11/2021).

“Hujan frekuensinya akhir-akhir ini sulit ditebak, sering hujan lebat sekali disertai dengan angin kencang dan volumennya semakin banyak. Nah, ini perlu kewaspadaan dari kita semua. Kita diingatkan betapa pentingnya kita saat ini cinta pada lingkungan,” kata Sutiaji.

Sutiaji menganggap kegiatan ini bertujuan mengingatkan kembali pentingnya penghijauan di tengah kota dalam rangka menekan pemanasan global dan cuaca yang tidak menentu. Serta mengurangi volume debit air di kala hujan dengan mengangkut sedimen dan sampah pada sungai dan saluran air.

Usai melakukan penanaman pohon, bahu membahu bersama seluruh elemen yang terlibat, Sutiaji terjun langsung membersihkan tumpukan sampah dan sedimen di sejumlah titik aliran sungai.

“Alhamdulilah ini tadi semua elemen turun dan menjaga. Karena salah satu diantara penyebab luapan air itu adalah karena sampah dan yang kedua karena sedimen. Ketiga memang ada pendangkalan tadi, keempat ada penyempitan sungai,” papar Sutiaji.

Sutiaji mengatakan, Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) beserta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman  (DPUPRPKP) selalu berupaya melakukan pengangkutan sampah dan sedimen secara rutin setiap harinya.

“GASS ini sudah dilakukan oleh PU dan DLH setiap hari keliling. Saya pantau setiap hari tidak kurang dari satu truk tapi seakan-akan tidak pernah habis. Diangkat, nambah lagi (sampah dan sedimen),” tutur Sutiaji.

Sutiaji berharap masyarakat semakin sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. Menurutnya kesadaran ini harus terus ditingkatkan. Sehingag GASS yang dia lakukan berhasil seiring kesadaran masyarakat yang tidak lagi membuang sampah atau buangan material bangunan secara sembarangan.

Dalam kegiatan ini Sutiaji turut menyerahkan 857 batang bibit pohon kepada kader lingkungan dari 11 kelurahan di Kecamatan Klojen untuk dilakukan penghijauan. Bibit pohon tersebut merupakan sumbangan dari DLH Kota Malang serta CSR dari sejumlah perusahaan di Kota Malang.

“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada seluruhnya. Seluruh komunitas dari kalangan akademisi, masyarakat serta komunitas-komunitas lain yang gayung bersambut bahu membahu bagaimana permasalah-permasalahan dapat terselesaikan dengan baik,” tandasnya. [brj]

Bupati Ipuk : Banyuwangi layani adminduk warga kawasan hutan lewat program Camping Embun

Bupati Ipuk : Banyuwangi layani adminduk warga kawasan hutan lewat program Camping Embun

Nusantara7.com, Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menggelar program Camping Embun (camping pelayanan masyarakat kebun) yang merupakan layanan jemput bola kepada warga yang tinggal di tengah perkebunan dan kawasan hutan.

Program Camping Embun digelar di Kampung Mbaung, sebuah perkampungan kecil di tengah rimba pinus yang secara administratif masuk Dusun Sumberurip, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir di layanan tersebut guna memastikan pelayanan berjalan dengan lancar sekaligus meninjau kondisi kampung tersebut. Bertempat di SDN 8 Barurejo, selain membuka layanan administrasi kependudukan, juga digelar vaksinasi COVID-19 dan imunisasi anak.

“Bapak mau mengurus apa? Silakan dimanfaatkan program ini pak, surat dan dokumen apa yang seharusnya dibutuhkan segera diurus sekarang, biar dibantu petugasnya. Layanan ini gratis,” kata Ipuk kepada Hasim Asari, warga setempat.

Hasyim mengaku sangat terbantu dengan adanya program Camping Embun ini karena prosesnya cepat. Ia yang sedang mengurus akta kelahiran putranya tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor desa untuk mengurus administrasi.

“Saya mengurus akte kelahiran anak kedua dan ketiga. Alhamdulillah beres di hari yang sama, cepat sekali,” kata Hasim.

Bupati Ipuk menjelaskan dalam program Camping Embun, petugas menginap untuk jemput bola ke masyarakat di tengah perkebunan dan kawasan hutan.

“Kami hadirkan ini karena akses dari perkebunan dan kawasan hutan ke kantor desa jauh, bisa satu jam bahkan dua jam. Sedangkan untuk mengakses online, tidak semua warga punya smartphone. Belum lagi kendala sinyal. Makanya kami jemput bola, bahkan sampai camping,” ujarnya.

Menurut Ipuk, jumlah warga yang tinggal di kawasan perkebunan/hutan memang tidak sebanyak warga di pusat desa atau pusat kecamatan. Meski demikian, semua hak kependudukan warga dan layanan dasar harus dipenuhi.

“Kalau bicara statistik, tentu jumlah penduduk kawasan perkebunan lebih sedikit. Namun, hak dokumen kependudukan harus dipenuhi. Demikian pula kita upayakan peningkatan pelayanan dasar,” katanya.

Menggelar layanan di Kampung Mbaung ini bukanlah hal mudah. Di kampung luas yang dihuni tidak sampai 200 kepala keluarga ini, tim pemda harus membawa genset dan menggelar kabel internet.

“Terima kasih kepada seluruh petugas. Mereka menginap, bawa genset, belum lagi narik kabel internet sejauh 1,5 km biar layanan kependudukan segera terselesaikan. Bukan perkara biaya yang besar, namun ini adalah upaya kami agar hak-hak warga terpenuhi. Kalau warga punya surat kependudukan lengkap, otomatis dapat mengakses layanan publik lainnya dengan baik,” kata Ipuk.

Selain melihat layanan, Ipuk juga melihat perkembangan infrastruktur yang ada di desa tersebut untuk mengecek yang bisa dilakukan pemkab di kawasan tersebut mengingat kampung tersebut berada di bawah pengelolaan Perhutani.

“Pembangunan kawasan ini memang memiliki aturan tersendiri. Tak boleh sembarangan untuk dibangun. Harus seizin pengelolanya. Tadi kita cek sama Dinas PU, ada sejumlah infrastruktur yang akan kita garap tahun depan di kampung tersebut,” ujar Bupati Ipuk.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan akan dilakukan pembangunan infrastruktur untuk memudahkan para pelajar SD di kawasan itu.

“Selain itu, jalan menuju wilayah perkampungan juga akan kita bantu. Kami akan koordinasi dengan Perhutani sebagai pengelola,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi juga melakukan penguatan SDM di kampung tersebut lewat program Banyuwangi Mengajar. Pemkab mengirimkan sarjana-sarjana terbaiknya untuk mengabdikan diri, mengajar, dan memberi motivasi kepada anak-anak di desa-desa terpencil itu. ant

DPC Gerbang Tani Lamongan Gelar Kongkow Rembug Tani Bersama Petani Millenial

DPC Gerbang Tani Lamongan Gelar Kongkow Rembug Tani Bersama Petani Millenial

Nusantara7.com, Lamongan – Dewan Pengurus Cabang Gerakan Bangkit Tani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani) Lamongan menggelar Kongkow Rembug Tani bersama petani millennial di kawasan Bengawan Njero (Kawasan pertanian dan Tambak), Sabtu (14/11/2021) malam.

Diketahui, kongkow tersebut sebagai langkah awal pengenalan dan sosialiasi Gerbang Tani kepada masyarakat tani di Kabupaten Lamongan. Turut hadir dalam Kegiatan ini yakni Billy Aries (Sekretaris Jendral DPN Gerbang Tani) dan H. Ali Afandi (Anggota DPRD FPKB Lamongan dapil V).

Dalam acara tersebut, Ketua DPC Gerbang Tani Kabupaten Lamongan, M. Syukrillah mengenalkan Gus Muhaimin selaku Dewan Pembina Gerbang Tani Nasional, sekaligus menyampaikan beberapa kerja-kerja advokasi Gerbang Tani yang disalurkan melalui Gus Muhaimin di DPR RI.

“Kami berharap dengan Rembug tani bersama masyarakat langsung ini dapat menampung aspirasi-aspirasi, ide, dan gagasan petani yang nantinya menjadi rekomendasi kami kepada DPN Gerbang Tani, anggota DPR, dan Gus Muhaimin agar dapat membantu merealisasikannya melalui aturan-aturan dan kebijakan yang menguntungkan masyarakat tani,” ungkap pria yang akrab disapa Ariel tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjend DPN Gerbang Tani, Billy Ariez mengajak peserta kongkow untuk tetap optimis dan terus semangat dalam meningkatkan perekonomian melalui pertanian. “Di tengah kondisi pandemi yang sulit seperti saat ini, petani harus tetap optimis, semangat, mandiri dan selalu berkarya dalam meningkatkan perekonomian melalui pertanian,” tutur Billy.

Selain itu, Billy juga mengajak peserta untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan baik agar dapat meminimalisir terjadinya bencana, baik bencana alam maupun non alam di masa yang akan datang.

Antusias yang terpancar dari peserta kongkow tersebut begitu luar biasa, hal itu tampak jelas dari sejumlah ide dan gagasan yang disampaikan mereka tentang pertanian di kawasan yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya tersebut.

Salah satu ide dan gagasan tersebut yakni tentang perairan yang tidak stabil, sehingga hal itu menjadi faktor penghambat yang menyulitkan petani untuk meningkatkan hasil tani dan perekonomiannya. Ketidakstabilan itu lantaran kawasan Bengawan Njero secara geografis berada di titik paling rendahnya kabupaten Lamongan.

Akibatnya, kerap terjadi banjir besar saat musim penghujan hingga menenggelamkan area lahan pertanian setempat. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh aktivis komunitas BJL (Bengawan Jero Lamongan), M. Hamim saat kongkow. Menurutnya, banjir mengakibatkan banyak petani di kawasan Bengawan Njero ini gagal panen.

“Di musim seperti ini, banyak lahan pertanian yang sudah mulai terendam banjir, padahal padi belum di panen. Di sisi lain bagi petani yang hendak menebar benih ikan juga merasa kesulitan, karena tambak mereka sudah tergenang banjir yang disebabkan hujan beruntun setiap harinya,” tandasnya.

Tak hanya itu, para petani yang hadir dalam kongkow ini juga berharap besar kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan agar bekerja lebih keras untuk menangani masalah air di kawasan tersebut. Tiap tahun, tidak hanya pertanian saja yang dirugikan, namun aktivitas pendidikan dan perekonomian turut lumpuh karena debit air terlalu tinggi saat banjir.

Lebih lanjut, hal lain yang juga disebutkan petani setempat adalah terhambatnya transportasi darat dan transportasi air yang disebabkan oleh bangunan baru yang dibuat tidak didasari dengan aspek jangka panjang. Menyikapi hal itu, anggota FPKB Lamongan H. Ali Afandi yang turut hadir menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya atas ide-ide serta masukan dari para peserta kongkow dan rembug tani tersebut.

“Terimakasih atas ide, gagasan dan juga saran yang telah disampaikan teman-teman. Tentu, usulan dan masukan akan kami sampaikan dan upayakan semaksimal mungkin, agar Pemerintah Kabupaten Lamongan segera melakukan langkah-langkah taktis dan strategis dalam mengatasi masalah-masalah pertanian di kawasan bengawan Njero,” terangnya.

Sebagai informasi, acara kongkow ini terlaksana karena harapan besar dari masyarakat kepada Gus Muhaimin selaku dewan Pembina Gerbang Tani yang sekaligus Wakil Ketua DPR-RI, agar dapat membantu memecahkan problematika yang dialami masyarakat Bengawan Njero Lamongan setiap tahunnya. [brj]