https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 28 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati YES Sidak Kesiapsiagaan Petugas Lapangan, Waspada Bencana Hidrometeorologi

Bupati YES Sidak Kesiapsiagaan Petugas Lapangan, Waspada Bencana Hidrometeorologi

Nusantara7.com, Lamongan  – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan sidak kesiapsiagaan penanggulangan bencana di beberapa OPD, yakni Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU-SDA) dan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamongan, pada Kamis (18/11/2021) hari ini.

Menurut Bupati yang akrab disapa Bupati YES, kewaspadaan terhadap berbagai jenis bencana hidrometeorologi harus ditingkatkan saat musim penghujan. Oleh karena itu, pihaknya mengarahkan semua unsur aparat agar siap siaga dan hadir di tengah masyarakat.

Dengan sinergitas dari seluruh instansi terkait, maka rasa aman dan nyaman yang diharapkan seluruh masyarakat Lamongan bisa terwujud. Hal itu sesuai dengan tagline Lamongan Megilan, huruf “N” yakni Nyaman.

“Mari kita terus hadir memberikan rasa nyaman dan aman untuk masyarakat. Tunjukkan bahwa kita mampu membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, memberi perlindungan terutama di saat situasi bencana,” ungkap Bupati YES, Kamis (18/11/2021).

Orang nomor satu di Lamongan itu mengungkapkan, bahwa kesiapsiagaan yang dimaksud tersebut tidak hanya berupa fisik para personilnya, tetapi juga kesiapsiagaan peralatan dan perlengkapan.

“Maintenance terhadap peralatan dan perlengkapan harus diperhatikan dan dilakukan secara berkala agar saat sewaktu-waktu dibutuhkan gerak cepat, alat telah siap digunakan sesuai dengan SOP-nya,” tutur Bupati YES.

Tak hanya itu, Bupati YES juga menegaskan, agar ke depannya terdapat posko penanggulangan bencana 24 jam. Posko tersebut harus memantau debit air di semua titik air, sehingga kondisi debit air dapat diinformasikan secara langsung dan akurat.

“Saya minta untuk DPU SDA supaya menyiapkan posko penanggulangan bencana banjir 24 jam yang memantau debit air. Sehingga ketika sewaktu-waktu debit air naik dapat diketahui sedini mungkin. Serta kondisi di lapangan dapat diinformasikan secara akurat dan tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” terangnya.

Sebagai informasi, dalam menjalankan sejumlah tugas tersebut, Tim kesiapsiagaan bencana Pemkab Lamongan didukung oleh DPU SDA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan.

“Untuk mendukung sinergitas penanggulangan bencana tersebut telah disiapkan 30 personil Satpol PP dengan 3 armada yang terdiri dari 1 truk ban dobel dan 2 mobil panther untuk menangani bencana dan membantu masyarakat,” ujar Kepala Kantor Satpol PP Lamongan, Suprapto.

Selanjutnya dengan sinergitas tersebut, nantinya tim tidak hanya membantu mengavuaksi masyarakat terdampak bencana, namun juga siap memberi rasa aman, yakni membantu masyarakat dalam mengevakuasi sarang tawon, ular, dan lain-lain yang meresahkan masyarakat.[brj]

Mantan Jubir Gus Dur, Gus Yahya: The Next Gus Dur

Mantan Jubir Gus Dur, Gus Yahya: The Next Gus Dur

Nusantara7.com, Mendekati pelaksanaan muktamar NU ke-34 di Lampung, dukungan para Gus atau kyai muda kepada Gus Yahya semakin menguat. Seperti dilansir Detik News 17/11/2021 kemarin bahwa sejumlah Gus dari pesantren besar dan paling berpengaruh di Indonesia berombongan menemui Rais PWNU Jawa Tengah untuk menguatkan dukungan ke KH. Yahya Cholil Staquf atau yang akrab kita sapa Gus Yahya.

Tokoh Gus yang hadir itu antara lain Gus Atho’illah Anwar Mansur dari Ponpes Lirboyo Kediri, Gus Abdurrahman Al Kautsar Nurul Huda Djazuli atau Gus Kautsar dan Gus Fahim Fuad dari Ponpes Ploso Kediri, Gus Maksum dari Ponpes Langitan Tuban, Gus Kholil dari Ponpes Sidogiri, Gus Abdussalam Shohib dari Ponpes Denanyar Jombang, Gus Makmun Ketua PCNU Kediri, dan Gus Makki Ketua PCNU Banyuwangi.

Para Gus adalah faktor penggerak roda kehidupan NU dan pesantren di masa depan. Mereka adalah anak-anak muda yang tumbuh dari keluarga pejuang agama di rahim pesantren yang sederhana , berpendidikan dan penuh talenta, yang telah mengitari punggung bumi untuk mencari ilmu, menuntutnya dan mengamalkannya. Para Gus adalah modal utama kemajuan NU dan pesantren. Mereka yang akan merangkai sejuta perspektif mengenai rancang bangun pesantren dan kaum nahdliyyin masa depan.

Di tempurung kepala mereka tersimpan sketsa dan gambar kehidupan ummat akhir zaman yang penuh dinamika dan gejolak. Sebagai sunnatullah secara pasti roda kehidupan akan selalu berputar, akan tiba saat musim gugur berganti musim semi, nama-nama besar masa kini akan menjadi masa lalu dengan nilai kebaikan dan warisannya digantikan nama-nama baru dengan tantangan zamannya untuk membangun masa depan gemilang dengan landasan nilai masa lalu yang cemerlang.

Sejumlah figur tokoh NU yang menjulang hari ini mewakili generasinya pada saatnya kelak harus rela bersiap meninggalkan gelanggang menyaksikan para Gus the golden generation memimpin regenerasi Nahdlatul Ulama. Kelak akan bertaburan para Gus bintang baru yang melesat di orbitnya. Gagasan mengenai kemajuan organisasi dan keummatan akan datang dari nama-nama besar selanjutnya seperti Gus Yahya, Gus Baha, Gus Ipul, Gus Imin, Gus Kautsar, Gus Ghofur Maimoen, Gus Awis, Gus Salam, Gus Reza , Gus Yusuf , Gus Imam Jazuli dan masih banyak nama lainnya.

Generasi muda pesantren yang santun, pintar dan progresif dengan gagasan-gagasan besar mesti diberi kesempatan untuk tampil kedepan dan dijaga dengan pagar ilmu, moral dan keimanan yang kuat, dengan tetap berakar pada kedalaman jati diri tradisi pesantren dan budaya luhur aswaja. Para sesepuh saat ini harus menyiapkan landasan, memberi arah, dan mengembalikan ke rel jika roda akidah dan keilmuan mereka berubah ke arah liberal dan radikal.

Nama Gus Yahya Cholil Staquf diharapkan tampil memimpin gerbong panjang regenerasi para Gus Nahdlatul Ulama (NU) yang penuh sesak. Dari sisi kepemimpinan ia telah matang dalam organisasi. Mulai dari IPNU hingga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Dikader langsung oleh Gus Dur dan telah mewarnai diskursus nasional. Punya pengalaman internasional bolak-balik ke luar negeri, mengenalkan nilai-nilai wasathiyah Islam dengan pendekatan Aswaja Annahdliyah.

Selain mantan juru bicara Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid, Gus Yahya Cholil Staquf juga mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Joko Widodo, juga salah seorang komisioner pertama sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdiri. Terlahir pada tanggal 16 Februari 1966 di Rembang Jawa Tengah, ia adalah cucu seorang tokoh besar NU, KH Bisri Mustofa penyusun Kitab Tafsir Al Ibris yang masyhur dan saat ini Gus Yahya menjabat Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Gus Yahya Cholil Staquf juga merupakan keponakan dari Pengasuh Pondok Raudlatut Thalibin, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, sang kyai penyair mantan Rois Am PBNU.

Pendidikan dasar formal Gus Yahya didapatkan di madrasah Almunawwir . Ia murid KH Ali Maksum di Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan srata S1 ke Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada dan dilanjutkan mukim ngaji di Makkah selama setahun. Semua itu membentuk sosok Gus Yahya menjadi matang, well educated, berfikiran modern terbuka, egaliter dan siap membuka ruang dialog dengan siapapun untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa .

Tidak diragukan bahwa Gus Yahya akan membawa misi Islam Aswaja NU yang ramah sebagai rahmatan lil alamin. Memuliakan manusia sebagai sederajat, memiliki hak-hak yang sama dan harus dihargai dan dihormati, baik yang menganut Islam dan atau yang tidak.

Katib Aam PBNU itu juga telah menawarkan strategi perdamaian global model NU di International Religious Freedom (IRF) Summit di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (15/7/2021) dalam pidato berjudul “The Rising Tide of Religious Nationalism” (Pasang Naik Nasionalisme Religius). Gus Yahya menegaskan pemikiran damai dengan semua golongan, bahwa dunia harus membangun konsensus atas nilai-nilai yang perlu disepakati agar semua pihak yang berbeda-beda dapat hidup berdampingan secara damai. Bahkan bila diperlukan, nilai-nilai tradisional yang menghambat koeksistensi damai pun layak untuk disesuaikan.

Gus Yahya mewarisi ide Gus Dur mencintai kemanusiaan. Kacamata Gus Dur adalah kemanusiaan. Bukan lagi golongan, kelompok atau agama. Kacamata kemanusiaan yang dipakai Gus Dur itu menurut Gus Mus yang membuat dia tak anti terhadap perbedaan melainkan mengedepankan sikap toleran, lantaran kacamata kemanusiaan memungkinkan Gus Dur melihat manusia lain sebagai manusia seutuhnya yang masing-masing tercipta berbeda.

“Kalau orang yang masih menggunakan kacamata golongan, apalagi politik, yang dilihat ini PKB, itu PDIP, jadinya tidak kelihatan kalau sama-sama NU-nya,” kata Gus Mus dalam haul Gus Dur tahun lalu di Jombang.

Penulis berharap, Gus Yahya menjadi sosok perekat dan pemersatu umat, agar PBNU menjadi rumah besar yang nyaman bagi semua warganya tanpa membedakan suku, latar belakang dan pilihan parpolnya, salah satu ide Gus Yahya adalah “The Governing NU” alias menjadikan pola kerja PBNU seperti sebuah pemerintahan. Seorang Ketua Umum, mesti berfungsi seperti seorang presiden melayani seluruh lapisan rakyatnya . Dia memimpin rapat, seperti seorang presiden memimpin sidang kabinet bersama para menterinya.

Seluruh program dan agenda kerja organisasi diputuskan bersama lembaga Syuriyah , bukan berjalan sendirian, Wujud kepemimpinan di setiap tingkatan tidak boleh hanya mencerminkan aspirasi basis, tapi juga soliditas instrumen organisasi. Maka, kepentingan pengendalian oleh tingkat kepemimpinan yang lebih tinggi harus mendapat ruang dalam pembentukan formasi kepemimpinan di bawahnya secara kompak bersambung ke tingkat paling bawah dan tidak hanya berpusat di Jakarta.

Mantan Jubir Gus Dur itu tentu akan lebih terbuka untuk bertemu , merangkul dan berdialog dengan siapa saja, termasuk dengan pihak yang selama ini terkesan berseberangan dengan PBNU semisal NU GL, NU Khittah, FPI dan lainnya , dia telah terbiasa diskusi dengan perbedaan dalam berbagai sudut pandang pemahaman agama, asalkan tidak mengganggu NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara , termasuk dengan mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. ” Ketemu Yahudi Saja Bisa, Masa Habib Rizieq Tidak ? sebagaimana dikutip VIVA news 11/11/ 2021 . [brj]

Muktamar Diundur, PWNU Jatim Tak Setuju

Muktamar Diundur, PWNU Jatim Tak Setuju

Nusantara7.com, Malang  – Kabar mengejutkan datang dari Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini yang mengatakan pelaksanaan Mukatamar NU ke 34 yang akan dihelat di Lampung 23-25 Desember mendatang, diundur pelaksanaanya.

Menurut mantan Politisi PKB itu, alasan mundurnya pelaksanaan Muktamar Ormas berlogo bintang sembilan itu seiring diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia oleh pemerintah, pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang.

Menanggapi pernyataan itu, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Dr. H. Ahmad Fahrur Rozi tampaknya tidak sepakat apabila pelaksanaan Mukatamar NU itu diundur. “Kalau sinyal dari teman-teman PWNU Jawa Timur, justru kami lebih sepakat apabila dimajukan. Bukan diundur,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).

Kata Gus Fahrur sapaan akrabnya, jika pandemi Covid-19 menjadi alasan, apabila diundur maka pastinya akan lebih parah dibanding saat ini. “Kalau diundur apa tidak lebih parah?” tuturnya.

Hanya saja, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Malang itu mengaku secara intitusi PWNU Jawa Timur masih menunggu keputusan dari Rais Am PBNU. “Jadi keputusan tertinggi dalam NU adalah Rais Am. Kalau statemen Sekjen belum tentu menjadi keputuan PBNU,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini menyampaikan bahwa pelaksanaan Muktamar NU ke-34 diundur akibat diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia.

Pihaknya belum memastikan sampai kapan pelaksanaan Muktamar NU itu diundur. Menurutnya, PBNU sedang melakukan pembahasan terkait pelaksanaan muktamar tersebut. (brj)

Hasil Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Surabaya

Hasil Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Surabaya

Nusantara7.com, Surabaya  – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengumumkan hasil seleksi Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, Rabu (17/11/2021).

Pengumuman tersebut, sesuai dengan Keputusan Walikota Surabaya Nomor 188.45/139/436.1.2/2021 tanggal 25 Juni 2021 tentang Penetapan Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, berdasarkan hasil penjaringan, telah dilaksanakan rangkaian seleksi dengan beberapa tahapan. Pertama, seleksi administrasi, yang dilakukan oleh Tim Seleksi Administrasi.

“Kedua, uji kelayakan dan kepatutan, yang dilakukan oleh Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan, serta wawancara akhir, yang dilakukan oleh Tim Wawancara Akhir,” kata Hebi sapaan akrabnya.

Dalam perjalannya, Hebi mengungkapkan, bahwa Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, melaksanakan penjaringan bakal calon Anggota Direksi PDAM Surya Sembada, dengan melakukan tiga kali perpanjangan, sejak tanggal 2 Juli 2021.

Oleh karena itu, Hebi menyampaikan, saat ini telah terpilih Direksi PDAM Surya Sembada yang merupakan hasil dari usulan Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada, kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Dan terpilih satu nama untuk masing-masing Direksi.

“Berdasarkan rangkaian tahapan tersebut, bahwa terpilih Calon Direksi PDAM Surya Sembada, yakni Arief Wisnu Cahyono terpilih menjadi Direktur Utama, kemudian Nanang Widyatmoko terpilih menjadi Direktur Operasi, dan Agung Pribadhi terpilih menjadi Direktur Pelayanan,” ujar dia.

Hebi menerangkan, setelah pengumuman tersebut, akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan Pakta Integritas dan perjanjian kinerja. Tindak lanjut tersebut telah dibuat dan telah diserahkan kepada Wali Kota Eri. Sedangkan, terkait untuk pelantikan, proses tersebut akan menunggu keputusan Walikota Surabaya.

“Kemudian dari keterangan Calon Direksi PDAM Surya Sembada, mereka bersedia untuk mulai aktif bekerja pada tanggal 19 November 2021, dengan pertimbangan penyelesaian urusan/pekerjaan pada jabatan/kantor sebelumnya,” terang dia.

Disisi lain, Hebi mengungkapkan, bahwa Wali Kota Eri memiliki pesan khusus untuk target dari Direksi PDAM Surya Sembada yang terpilih. Target tersebut, adalah pelayanan maksimal untuk masyarakat Kota Surabaya. Salah satunya, dengan tidak menaikkan tarif iuran pembayaran.

“Pesan Pak Walikota, pertama adalah pelayanan, tidak ada TDA (Tidak Dapat Air) di Kota Surabaya. Jadi sudah harus dapat air semua. Kemudian, terkait bisnis juga harus diperhatikan, dan terkait pengembangan juga harus dipikirkan,” tandasnya. [brj]

Peternak kambing meminta permodalan Pemerintah Surabaya

Peternak kambing meminta permodalan Pemerintah Surabaya

Nusantara7.com, Surabaya – Pemeriantah Kota Surabaya diminta membantu permodalan para peternak kambing menyusul kebutuhan daging kambing untuk keperluan sate di rumah makan tinggi, sementara ketersediaan daging siap potong sedikit.

Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Jhon Thamrun di Surabaya, Rabu, mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan warga terkait permohonan bantuan permodalan usaha peternakan kambing di Surabaya beberapa hari lalu.

“Kami akan membantu semaksimal mungkin. Karena memang kebutuhan kambing di Surabaya sendiri juga memang masih minim,” katanya.

Menurut dia, dari hasil rapat dengar pendapat terakhir dengan Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) pada saat pembahasan RAPBD Surabaya 2022 beberapa waktu lalu, bahwa kebutuhan daging memang masih kurang.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berupaya akan membantu mereka dari segi permodalan dengan bunga rendah khusus untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Surabaya. 

Jhon Thamrun mengatakan UMKM merupakan bagian dari tujuan program Pemkot Surabaya yang sedang digerakkan dalam pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, kata dia, UMKM harus dikawal agar bisa memajukan perekonomian Surabaya.

“Saya juga sudah kontak Bank Surya Artha Utama (BUMD Pemkot Surabaya), bahwa nanti akan membantu permodalan dengan bunga rendah, sehingga harapannya usaha ini bisa maju, dan kebutuhan daging di Surabaya bisa terpenuhi,” katanya.

Ia juga berharap dengan adanya bunga rendah, usaha ini bisa lebih maju lagi, karena usaha tersebut juga sebuah stimulan antara pergerakkan roda perekonomian dan juga ketersediaan daging di Surabaya.

“Bunga yang akan diberikan sekitar 9 persen sampai 12 persen dan lebih rendah dari bank swasta lainnya. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian Pemkot Surabaya kepada para pelaku UMKM sehingga bisa memajukan ketahanan pangan dan roda perekonomian dengan baik,” katanya.

Salah seorang warga Bangkingan Timur Kecamatan Lakar Santri Sampurno sebelumnya  mengatakan, banyak warga Surabaya yang berprofesi sebagai pedagang sate dan rumah makan masih kesulitan mencari kambing dan domba dengan harga miring, karena ketersediaan kambing dan domba di Surabaya sendiri masih kurang.

“Jadi saya ingin menjadi peternak mandiri, agar bisa memberikan ketersediaan kambing dan domba di Surabaya dengan harga normal. Kami diberikan bantuan dari pak Jhon Thamrun dari segi permodalan dan pelatihan,” katanya. ant

Hanindhito Bupati Kediri : “Transaksi di atas Rp1 juta diwajibkan nontunai”

Hanindhito Bupati Kediri : “Transaksi di atas Rp1 juta diwajibkan nontunai”

Nusantara7.com, Kediri  – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membuat kebijakan dengan digitalisasi untuk sistem pembayaran menjadi nontunai sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi serta mengurangi risiko kontak langsung, mengingat saat ini masih pandemi COVID-19.

“Transaksi di atas Rp1 juta diwajibkan nontunai, tidak boleh tunai,” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Rabu.

Pihaknya menegaskan kebijakan itu diambil sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Ia juga sudah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Kediri Nomor 23 Tahun 2021 sebagai payung hukum aturan tersebut.

Selain itu, peraturan tersebut dibuat itu dibuat untuk mewujudkan tertib administrasi pengelolaan kas, mencegah peredaran uang palsu dan menekan laju inflasi lebih mudah dan cepat. Dengan sistem nontunai jumlah peredaran uang kertas dapat dikurangi.

“Sistem ini juga mencegah transaksi ilegal. Karena dengan TNT ini digital transaksi terlihat, sehingga potensi penyelewengan anggaran bisa diminimalisir,” ujar dia.

Dalam pelaksanaan program tersebut, pihaknya sudah meminta Inspektorat, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri untuk sosialisasi.

“Jangan sampai terjadi uang yang sudah ditransfer ditarik dan dikembalikan lagi secara cash (tunai). Kita terus berbenah, jangan sampai ini percuma dan sia-sia,” ujar dia. atn

Untag Surabaya gelar “Examination for Japanese University 2021”

Untag Surabaya gelar “Examination for Japanese University 2021”

Nusantara7.com, Surabaya  – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali dipercaya menjadi salah satu tuan rumah Examination for Japanese University (EJU) 2021 yang diselenggarakan oleh Japan Student Service Organization (JASSO) bekerja sama dengan International Multicultural (IMc) Center Surabaya.

“Kegiatan uji terlaksana serentak pada Minggu (14/11) di dua tempat, yaitu Universitas Indonesia untuk Indonesia bagian Barat dan Untag Surabaya untuk Indonesia bagian Timur,” kata Kepala Program Studi (Kaprodi) Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya, Endang Poerbowati, Selasa.

Endang mengatakan EJU merupakan syarat utama yang harus ditempuh bagi seseorang yang ingin melanjutkan pendidikan ke Jepang, khususnya program S1 universitas di Jepang.

Terpilihnya Untag Surabaya sebagai tuan rumah, lanjut Endang, merupakan wujud terjalinnya kerja sama yang baik antara Prodi Sastra Jepang dengan Konsulat Jendral (Konjen) Jepang di Surabaya.

Untag Surabaya dinilai mampu memenuhi harapan dari Pemerintah Jepang untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada peserta uji.

“Untag Surabaya sudah dipercaya memiliki ruangan yang sesuai dengan persyaratan dari prokes yang diminta oleh Pemerintah Jepang, sebagaimana kita tahu Pemerintah Jepang sangat detail dan memperhatikan sekali tentang keamanan serta kenyamanan dari peserta,” ucap Endang.

Sebanyak empat kelas disediakan oleh Untag Surabaya untuk mengakomodir 60 peserta tes yang hadir.

Untag Surabaya juga telah menyiapkan skrining awal dengan aplikasi PeduliLindungi, kemudian dilanjutkan dengan cek suhu, serta diberlakukannya pembatasan disetiap ruang yang hanya diisi maksimal 50 persen dari kapasitas ruang.

Selain itu, seluruh peserta wajib menggunakan masker dan mencuci tangan.

“Upaya ini dilakukan sebagai komitmen Prodi Sastra Jepang dalam menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Jepang. Selain itu juga memberikan rasa aman dan motivasi kepada peserta untuk tetap semangat meraih mimpi di tengah situasi pandemi,” katanya.

Konsul muda Jepang, Tsumura Moe menuturkan, Konjen Jepang sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Untag Surabaya yang sudah bekerjasama untuk pelaksanaan EJU.

“Kami sangat berterima kasih kepada Untag Surabaya yang sudah bekerja sama dalam pelaksanaan EJU pada hari ini, dengan tetap dilaksanakannya tes EJU di tengah pandemi menjadi sebuah motivasi bagi seluruh peserta yang sempat tertunda untuk menempuh pendidikan di Jepang,” tutur Tsumura. ant

Polres Trenggalek gencarkan vaksinasi COVID-19 “door to door”

Polres Trenggalek gencarkan vaksinasi COVID-19 “door to door”

Nusantara7.com, Trenggalek – Aparat Kepolisian Resort Trenggalek, Jawa Timur, Senin mulai menggelar kegiatan sosial vaksinasi COVID-19 secara jemput bola atau door to door dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah menggunakan Bus Vaksinasi Presisi yang barusan mereka luncurkan.

Dilengkapi perangkat medis dan sumber daya kesehatan yang memadai, bus vaksinasi melakukan kunjungan ke pelosok-pelosok desa demi memberikan imunisasi bagi warga yang belum terjangkau dalam program sejenis sebelumnya.

“Akselerasi vaksinasi ini bertujuan agar kekebalan komunal terbentuk merata ke semua lapisan masyarakat,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera di Trenggalek, Senin.

Disebutkan, saat ini capaian vaksinasi di Trenggalek baru sekitar 53 persen. Masih perlu upaya keras dan sungguh-sungguh dengan melibatkan semua pihak agar imunisasi atau vaksinasi COVID-19 menjangkau semua warga.

Untuk itulah, lanjut Dwiasi, pihaknya berinisiatif mengoperasikan bus vaksinasi presisi ke semua pelosok desa dan kecamatan di Trenggalek.

Selain bus presisi Polres Trenggalek, Dwiasi mengatakan bahwa pihaknya juga mengoperasikan tiga kendaraan tambahan untuk digunakan sebagai media sosialisasi maupun kampanye vaksinasi hingga penerapan protokol kesehatan.

“Total ada empat kendaraan yang dioperasionalkan mendukung akselerasi vaksinasi ini,” ujarnya.

Dwiasi mengatakan institusinya meluncurkan bus vaksinasi presisi dengan memodifikasi kendaraan bus untuk digunakan kegiatan vaksinasi. Artinya bisa ditambah menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” pungkasnya.

Inovasi layanan Polres Trenggalek dalam akselerasi vaksinasi itu mendapat respons positif berbagai pihak. Salah satunya adalah Yoga, penerima vaksin di Kelurahan Ngantru.

“Menurut saya, vaksinasi secara door to door lebih efektif karena bisa langsung tepat sasaran,” katanya.

Pelayanan vaksinasi juga relatif cepat dan petugasnya juga ramah. Matur nuwun Polres Trenggalek,” ujarnya. ant

Lumajang Longsor sehingga 2 Rumah Rusak dan Jalur Antar Desa Terputus

Lumajang Longsor sehingga 2 Rumah Rusak dan Jalur Antar Desa Terputus

Nusantara7.com, Lumajang  – Peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (14/11) pukul 12.45 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang per Senin (15/11), melaporkan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan 2 rumah yang ditinggali 2 KK mengalami rusak sedang. Selain itu, akses jalan penghubung Desa Gucialit menuju Desa Kertowono terputus karena tertimbun material longsor setinggi 8 meter, panjang 20 meter dan lebar 1 meter.

“Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian bencana tersebut,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Selasa (16/11/2021).

BPBD Kabupaten Lumajang segera mengambil langkah cepat dalam menangani dampak tanah longsor tersebut dengan menerjunkan alat berat jenis wheel loader, guna membersihkan material dan membuka kembali jalur yang terputus. Selain itu BPBD Kabupaten Lumajang juga melibatkan Koramil, perangkat desa, pihak PTPN Kertowono dan warga setempat untuk membantu proses percepatan penanganan bencana tanah longsor.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan cuaca yang menyebutkan bahwa hujan lebat dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang hingga Rabu (17/11).

Di samping itu, fenomena La Nina yang berdampak pada peningkatan intensitas curah hujan menurut BMKG juga masih berlangsung hingga Februari 2022. BPBD Provinsi Jawa Timur telah meneruskan informasi Peringatan Dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait dan masyarakat untuk lebih waspada dari ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. oke

Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo Urai kemacetan, kejar target hibah lahan flyover Aloha tuntas 2022

Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo Urai kemacetan, kejar target hibah lahan flyover Aloha tuntas 2022

Nusantara7.com, Sidoarjo  – Pemkab Sidoarjo terus mematangkan rencana pembangunan jalan layang (flyover) kawasan Aloha, Waru. Salah satu langkah memulainya adalah hibah lahan milik TNI AL yang akan dibangun flyover. Pemkab Sidoarjo telah dua kali bertemu dengan jajaran Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) V untuk membahas hal itu.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, proses hibah lahan seluas sekitar 1,2 hektar itu diupayakan selesai 2022. Sekitar 80 persen lahan yang akan dibangun flyover Aloha merupakan tanah milik TNI AL.

“Kami sudah beberapa kali ketemu dengan Lantamal V. Koordinasi berjalan dengan baik. Kami berterima kasih atas dukungan TNI AL. Prosedur hibah lahan akan kami tempuh, mohon doa semoga lancar,” ujar Muhdlor, Senin.

“Insya Allah kami upayakan serah terima lahan selesai 2022, langsung dilanjut pembangunan oleh Kementerian PUPR dan diharapkan selesai 2024,” katanya.

Dia mengatakan, pembangunan flyover diharapkan bisa mengurai kemacetan. Mobilitas orang dan barang akan semakin lancar, sehingga menggerakkan perekonomian Sidoarjo.

“Flyover Aloha adalah bagian dari upaya kita meningkatkan kualitas infrastruktur, sehingga bisa mengurai kemacetan. Sekaligus ini upaya mendorong pemulihan ekonomi dengan semakin lancarnya pergerakan orang dan barang,” ujarnya.

Bupati Muhdlor sendiri telah bertemu Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi beberapa waktu lalu.

“Kami atas nama masyarakat Sidoarjo meminta izin kepada Komandan Lantamal V Surabaya, supaya sebagian lahan milik Lantamal V Surabaya bisa diberikan untuk pembangunan flyover ini,” ujar Muhdlor.

Pihak Lantamal V Surabaya yang diwakili Kolonel Lindri saat rapat koordinasi dengan Pemkab Sidoarjo pada pekan lalu menyampaikan aturan atau prosedur pengajuan hibah lahan milik TNI AL.  Prosedur yang harus dilakukan, Pemkab Sidoarjo membuat surat pengajuan permintaan hibah ke Lantamal V Surabanya dan untuk selanjutnya akan diproses ke tingkat atas.

Lindri mengatakan, prinsipnya proses hibah mengikuti aturan yang ada jangan sampai menyalahi prosedur yang bisa berakibat merugikan negara. “Jadi mengikuti prosedur, supaya tidak akan sampai merugikan negara,” ujarnya.

Kementerian PUPR yang bertanggung jawab terhadap desain dan konstruksi pada pertemuan itu memaparkan di bundaran Aloha nanti dibangun dua flyover. Satu ruas arah Surabaya menuju Sidoarjo, dan ruas dua Sidoarjo menuju Surabaya.

“Ada dua Fly Over yang akan menampung 2 arah dari Sidoarjo-Surabaya atau sebaliknya, dan ke Juanda yang mengakomodasi semua pergerakan di sekitar Aloha,” papar Hendra, Perwakilan dari Kementrian PU PR.

Proyek flyover Aloha dibangun memakai anggaran APBN dengan rencana dimulai tahun 2023 – 2024. Untuk urusan pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pemkab Sidoarjo. Termasuk rumah tangga terdampak ada 51 Kepala Keluarga dan luas lahan 12.284.91 m2. Pembebasan lahan sawah seluas 450 m2 juga menjadi tanggung jawab Pemkab Sidoarjo.

Bangunan lain yang terkena dampak yakni PDAM Sidoarjo dan Surabaya, Instalasi Telkom, Instalasi PLN, ATM Bank Mandiri, BNI Maspion dan jembatan penyeberangan.

“Kita terus proses semua pembebasan lahan,” papar Muhdlor. ant