Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama Kodim 0829 dan Kapolres Bangkalan mengikuti sekaligus mendengarkan arahan presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, di pendopo Agung Bangkalan, Senin (7/2/2022).
Dalam arahan tersebut Presiden Jokowi meminta semua daerah untuk lebih mempersiapkan langkah-langkah penanganan Covid-19 varian Baru Omicron yang kasusnya mulai meningkat di Indonesia.
Selain memberikan arahan Presiden Jokowi meminta paparan terkait perkembangan jumlah kasus serta persiapan yang dilaksanakan oleh masing-masing daerah.
Presiden juga menekankan dua hal penting dalam upaya penanganan kasus Omicron. Dua penekanan penting ini adalah percepatan target vaksinasi dan pengetatan kembali protokol kesehatan, terutama dalam memakai masker.
“Kita ingin ingatkan lagi pada masyarakat agar penerapan protokol kesehatan terutama pemakaian masker betul-betul bisa dilaksanakan di lapangan,” tegas Presiden.
Sementara menurut Bupati Ra Latif , percepatan vaksinasi juga terus dilakukan. Bahkan sudah memulai tahapan vaksinasi booster. Akan tetapi masih belum bisa mencakup untuk masyarakat umum, melainkan hanya khusus untuk lansia.
Selain vaksinasi booster, Pemkab juga melakukan tahapan vaksinasi bagi anak usia 6 tahun hingga 11 tahun. Targetnya, vaksinasi bagi anak ini bisa mencapai 100 persen dari total 102 ribu anak yang terdata.
Selain itu, lanjut Bupati, Pemkab juga mewajibkan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangkalan dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun pengunjung wajib mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi dengan cara Scan QR Code yang telah disediakan di setiap pintu masuk utama OPD.
“Kami juga didukung Tim Patroli Bermotor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat (Pamor Keris) dari Polres Bangkalan. Mereka melakukan patroli ke pusat-pusat keramaian guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 maupun varian baru Omicron yang begitu cepat penyebarannya,” tandas Bupati. pemk