https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

NOOR HADI – Page 7 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bangkalan Ra Latif Serahkan Bantuan Pembangunan RTLH

Bupati Bangkalan Ra Latif Serahkan Bantuan Pembangunan RTLH

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Amin Imron terus blusukan. Kamis (11/11/2021) giliran ke Desa Dlambah Laok, Kecamatan Tanah. Di sana bupati menyerahkan bantuan pembangunan rumah tak layak huni (RTLH) kepada enam kepala keluarga tidak mampu.

R Abdul Latif Amin Imron menyerahkan bantuan rehabilitasi sosial (RS) Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) kepada enam warga Desa Dlambah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Penyerahan bantuan secara simbolis dari Kementerian Sosial ini senilai Rp 20.000.000 setiap penerima untuk pembiayaan pembangunan dan perbaikan rumah. 

Dalam kesempatan itu Ra Latif  mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam rangka mewujudkan pelayanan dasar yaitu papan atau rumah layak huni yang merupakan kebutuhan primer bagi setiap individu. 

Bupati Ra Latif berharap dengan bantuan tersebut maka penanganan RTLH dapat segera teratasi dan dapat mempercepat program pengentasan kemiskinan dengan mewujudkan rumah yang layak huni bagi masyarakat miskin. 

“Saya berharap agar kepedulian ini dapat menjadi sebuah gerakan yang nantinya bisa menggerakkan sumber-sumber lain yang tidak hanya berasal dari pemerintah saja,” katanya. 

Sekedar diketahui, upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dalam menangani permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terus dilakukan. Tahun kemarin, jumlah RTLH yang ditangani pemerintah ada 54 unit rumah. Anggaran yang dialokasikan pemerintah, mencapai Rp 1 Miliar. Namun untuk tahun ini anggaran mengalami kenaikan yakni sebesar Rp 3 Miliar. Setiap rumah direncanakan dianggarkan Rp 18 Juta. Sehingga total keseluruhan yang akan direnovasi diperkirakan mencapai 115 unit rumah. 

Bupati Ra Latif  berharap, bantuan ini bisa mengurangi jumlah RTLH di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, program tersebut juga menjadi atensi Pemkab agar tidak ada lagi rumah warga yang tidak layak huni 

“Semoga perbaikan rumah ini, bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bangkalan,” pungkasnya. Pemk

Hari Pahlawan, Bupati Bangkalan Ra Latif : Setiap orang bisa menjadi pahlawan , Inspirasi banyak orang

Hari Pahlawan, Bupati Bangkalan Ra Latif : Setiap orang bisa menjadi pahlawan , Inspirasi banyak orang

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melaksanakan serangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan yang digelar 10 November 2021. Rangkaian acara dimulai dengan upacara di halaman Pemkab Bangkalan dan dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan.

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron selaku pembina upacara membacakan pidato Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang mengatakan momentum peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 ini harus jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.

“Setiap orang bisa menjadi Pahlawan di bidang apapun dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” ungkapnya.

Bupati Ra Latif menyebutkan peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengangkat tema “Pahlawanku Inspirasiku”. Tema tersebut dimaksudkan untuk mengajak generasi muda selalu ingat dan terinspirasi dengan perjuangan para Pahlawan Indonesia.

“Generasi muda mungkin sudah menghormati para pahlawan, namun bagaimanapun harus diwujudkan dengan hal-hal yang nyata. Itulah cara- cara baik untuk mengisi kemerdekaan sesuai dengan cita-cita luhur para pahlawan,” pungkasnya. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif mutasi 134 Pejabat penyegaran OPD

Bupati Bangkalan Ra Latif mutasi 134 Pejabat penyegaran OPD

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron merotasi ratusan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan di Pendapa Agung, Rabu (10/11). Mutasi jabatan tersebut dilakukan demi roda pemerintahan yang semakin baik.

Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu mengutarakan, ada 134 abdi negara di lingkungan Pemkab Bangkalan yang dirombak. Mulai jabatan kepala seksi (Kasi), kepala bagian (Kabag), hingga sekretaris organisasi perangkat daerah (OPD). ”Kami melakukan mutasi sekaligus promosi jabatan,” kata mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Penyegaran dalam OPD adalah hal biasa. Tujuannya, meningkatkan jalannya roda pemerintahan yang lebih baik. Orang-orang yang diamanahkan menempati jabataan baru disesuaikan dengan kemampuan dan kinerjanya selama ini. Itu sesuai dengan hasil musyawarah tim penilai kinerja.

”Saya berharap kepercayaan yang diberikan Pemkab Bangkalan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat dapat memaksimalkan,” imbau Ra Latif.

Mutasi dan promosi jabatan menjadi upaya pemerintah untuk lebih meningkatkan kinerja. Karena bagaimapun juga, jika ada jabatan yang kosong, roda pemerintahan kurang maksimal. ”Kepada yang dilantik, kami berharap untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru,” ingatnya.

Bupati memberikan beberapa saran kepada pejabat yang menempati posisi baru. Pertama, segera beradaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing. Juga harus membangun komunikasi dan koordinasi secara efektif dan berjenjang.

Kedua, pejabat yang diberi amanah baru harus meningkatkan motivasi dan semangat kerja. Dengan begitu, tugas yang diamanahkan dapat dilaksanakan dengan baik. Ketiga, semua aparatur sipil negara (ASN) harus melaksanakan tugas dan fungsi sesuai aturan dan perundang-undangan.

”Ciptakan suasana kerja yang kondusif dan kerja sama yang baik dengan atasan dan bawahan. Kami juga minta untuk selalu menunjukkan sebagai seorang pemimpin yang beretika dan berakhlakul karimah,” pesannya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menegaskan, penyegaran di dunia birokrasi adalah hal wajar. Dengan penyegaran, pemerintah berharap kinerja di tiap OPD semakin meningkat.

”Yang waktunya naik pangkat, ya harus naik dan dipromosikan. Lalu, yang sudah lama harus pindah tempat agar lebih baik,” katanya. ram

Bupati Bangkalan Ra Latif Luncurkan  Ambulan Gratis Jemput warga Kurang Mampu

Bupati Bangkalan Ra Latif Luncurkan Ambulan Gratis Jemput warga Kurang Mampu

Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan kembali meluncurkan program dalam bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bangkalan. Kali ini melalui RSUD Syamrabu, Pemkab Bangkalan meluncurkan program Ambulan Peduli Tretan Dhibi’ (Amphibi). 

Peluncuran program Amphibi sendiri ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Selasa (9/11/2021) di halaman RSUD Syamrabu Bangkalan. 

Wakil Direktur (Wadir) RSUD Syamrabu Bangkalan, dr. Farhat Suryaningrat mengatakan, program Amphibi merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh Bupati Bangkalan. Farhat juga menambahkan bahwa sudah ada sekitar 6 armada ambulan yang siap menjemput masyarakat kurang mampu yang membutuhkan dari 18 Kecamatan.

“Ini melanjutkan program Bupati yaitu Biakes Maskin  yang sebelumnya, jika sebelumnya diantarkan maka untuk Amphibi ini merupakan pelayanan ambulan untuk menjemput masyarakat dari rumah hingga ke rumah sakit untuk mendapat pelayanan kesehatan. Namun program ini dikhususkan untuk masyarakat yang telah terdaftar dan terverifikasi dalam program Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (Biakes Maskin),” ujar Farhat.

Sementara Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron berharap dengan adanya program Amphibi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Bangkalan, terutama bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. 

“Tujuannya adalah untuk memberikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu, dan untuk program Amphibi ini harus sudah terdaftar dan telah diverifikasi baik SLRT dan DTKS,” ujar Bupati Ra Latif.

“Jadi masyarakat yang telah memenuhi syarat ketika sakit bisa mengakses program Amphibi ini. Jadi bisa dijemput dan diantar, dan akses ambulan ini gratis. Tadi kami juga menyempatkan menjenguk pasien Biakes Maskin yang dirawat dan nanti jika sudah sembuh dan diperbolehkan pulang bisa diantar menggunakan ambulan,” tambahnya. pemk

Bupati Ra Latif Deklarasi Seluruh Desa di Bangkalan Bersih dari Narkoba

Bupati Ra Latif Deklarasi Seluruh Desa di Bangkalan Bersih dari Narkoba

Nusantara7.com, Bangkalan – Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini tidak hanya di perkotaan tetapi sudah menyebar hingga pelosok desa. Bahkan kecenderungannya, sebagian besar penyalahgunaan justru terjadi di desa. Pekerja yang berada di desa seperti nelayan, petani, juga rentan akan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. 

Hal itu diungkapkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat menghadiri launching Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) di Desa Telaga Biru, Tanjung Bumi, Selasa (09/11/2021).

“Oleh sebab itu, diperlukan ketahanan yang kuat dari desa untuk menanggulangi permasalahan narkoba, sehingga desa memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” kata Bupati Ra Latif.

Ra Latif meminta kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Desa untuk ikut bergerak dan terlibat dalam melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga mampu menurunkan angka prevalensi dan mewujudkan desa yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Keterlibatan Pemerintah Desa dalam memerangi narkoba melalui pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjadi sebuah strategi yang tepat,” imbuh Ra Latif. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu 1065 Guru Ngaji Tanjung Bumi dan Kokop

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu 1065 Guru Ngaji Tanjung Bumi dan Kokop

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron kembali menyerahkan ATM untuk penerima bantuan insentif Guru Ngaji dan Guru Madrasah Diniyah (Madin). Kali ini Bupati Ra Latif menyerahkan  542 ATM untuk penerima manfaat di Kecamatan Tanjung Bumi dan 523 di Kecamatan Kokop.

Menurut Ra Latif Bupati, pemberian kartu ATM tersebut agar mempermudah penarikan insentif dan tidak usah mengantri serta insentif tersebut tepat sasaran. Karena kata Ra Latif Guru Madin dan Guru Ngaji itu memiliki peranan penting dalam pembangunan di bidang pendidikan keagamaan.

“Tujuannya agar tepat sasaran dan penerima manfaat ini bisa mengambil sendiri kapan saja tanpa ada kordinator dan potongan-potongan,” terang Ra Latif , Selasa , 09/11/21.

Selain itu, Ra Latif menambahkan pemberian ATM insentif guru madin dan guru ngaji tersebut bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN).

“Bertepatan dengan hari santri, guru madin dan guru ngaji ini adalah pahlawan, beliau ini pahlawan untuk generasi kita yang rela guru ngaji ini menerima sekedarnya dari para wali santri. Untuk itu kita harus ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan bertepatan dengan hari santri ini mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa,” jelas Ra Latif.

Perubahan skema dalam realisasi insentif guru ngaji dan madin tersebut dapat mengurangi potensi adanya pemotongan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu, bantuan bisa tepat sasaran. Sebab, masing-masing penerima sudah memegang ATM.

Menurut Ra Latif, besaran insentif guru ngaji dan madin memang tidak seberapa. Namun, pihaknya tetap berharap bantuan yang diberikan bisa menjadi pelecut bagi para guru ngaji dan madin untuk terus mendidik, membina para generasi masa depan Bangkalan. Utamanya berkaitan dengan pembinaan di aspek keagamaan.

“Kami menilai guru ngaji dan madin adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” tuturnya. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif Kendarai Sepeda Bantu Masjid dan 115 RTLH

Bupati Bangkalan Ra Latif Kendarai Sepeda Bantu Masjid dan 115 RTLH

Nusantara7.com, Bangkalan – Semangat membara dalam menjalankan tugasnya ditengah wabah Covid-19 kembali diperlihatkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Dengan mengendarai sepeda motor sendiri, Bupati menyalurkan Bantuan pembangunan kepada masjid sebesar Rp 50.000.000 dan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Tanah Merah Laok, Tanah Merah, Bangkalan, Senin (8/11/2021). 

“Kami menyalurkan bantuan secara simbolis kepada masjid dan salah satu rumah warga yang masuk kategori RTLH,” ujar Ra Latif Bupati. 

Menurut Bupati Ra Latif , kegiatan turun langsung tersebut merupakan bagian dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat, meskipun terjadi pembatasan aktivitas fisik tapi dampaknya terhadap pelayanan akan diminimalkan. 

“Pelayanan pemerintahan harus dipastikan tetap berjalan, Pemda akan mengawal betul setiap program pemerintah,” katanya. 

Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dalam menangani permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terus dilakukan. Tahun kemarin, jumlah RTLH yang ditangani pemerintah ada 54 unit rumah. Anggaran yang dialokasikan pemerintah, mencapai Rp 1 Miliar. Namun untuk tahun ini anggaran mengalami kenaikan yakni sebesar Rp 3 Miliar. Setiap rumah direncanakan dianggarkan Rp 18 Juta. Sehingga total keseluruhan yang akan direnovasi diperkirakan mencapai 115 unit rumah. 

Bupati berharap, bantuan ini bisa mengurangi jumlah RTLH di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, program tersebut juga menjadi atensi Pemkab agar tidak ada lagi rumah warga yang tidak layak huni 

“Semoga perbaikan rumah ini, bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bangkalan,” pungkasnya. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif Gandeng GSU untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan

Bupati Bangkalan Ra Latif Gandeng GSU untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan

Nusantara7.com, Bangkalan – Mutu pelayanan di berbagai sektor terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Salah satunya yakni pelayanan di bidang kesehatan. Untuk memulai itu, Pemkab menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Gosyen Sejahtera Utama (GSU). Kerjasama itu ditanda tangani oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron di Pendopo Agung, Jumat (05/11/2021). 

Menurut Ra Latif Bupati Bangkalan, MoU dilakukan sebagai bentuk awal kerjasama antara kedua belah pihak di bidang peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangkalan. Rencananya Pemkab akan membangun Rumah Sakit Tipe D. 

“Jadi dengan kerjasama ini kita akan memiliki rumah sakit tipe D yang akan memudahkan masyarakat, terutama di tengah pandemi Covid-19,” katanya. 

Sementara untuk teknis kerjasamanya, Bupati mengaku masih perlu pembahasan lebih lanjut, rumah sakit itu akan dibangun dimana dan kapan akan dimulai pembangunannya. 

“Ini masih tahap awal, kita masih perlu duduk bersama lagi untuk membahas kelanjutannya,” jelasnya. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Gosyen Sejahtera Utama, Maria Gultom mengatakan, dalam kerjasama itu rencananya akan membangun rumah sakit tipe D untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Bangkalan. 

“Tentunya kami akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memajukan Kabupaten Bangkalan khususnya di bidang kesehatan,” ujarnya. 

Bahkan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama di bidang yang lain dengan pemerintah Bangkalan. 

“Ini adalah langkah awal bagi manajemen kami, kemungkinan kami juga akan interest di bidang yang lain nantinya,” ungkapnya. pemk

Gubernur Jatim dan Bupati Ra Latif Borong Produk Kerajinan Serat Agel dari Kecamatan Sepulu Bangkalan

Gubernur Jatim dan Bupati Ra Latif Borong Produk Kerajinan Serat Agel dari Kecamatan Sepulu Bangkalan

Nusantara7.com, Bangkalan – Produk kerajinan berbahan serat alami makin banyak peminat. Keunikan bahan dan model mengundang pembeli. Seperti produk kerajinan dari serat agel di Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Serat dari pohon gebang ini dibuat tas dan berbagai bentuk lain. 

Tak hanya diminati konsumen lokal, produk serat agel diekspor ke berbagai negara. Serat agel didapatkan dari daun pohon gebang. Ini adalah salah satu varian pohon palem. Serat pohon gebang dipakai untuk bahan pembuatan berbagai produk fashion seperti tas, topi dan lainnya. Selain unik dan klasik, produk anyaman serat agel juga ramah lingkungan. 

“Produk kami sudah dipasarkan ke luar negeri,” tutur Hamidah, pengelola kerajinan agel di Desa Kelbung, 05/11/21. 

Menurut Hamidah , Kerajinan agel ini berdiri sejak tahun 2000, bersama 70 anggotanya tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Melati. Beberapa pasar ekspor yang mereka rambah adalah Jepang, Swiss, German, bahkan Amerika. Untuk harga produk yang dihasilkan bervariasi, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 350.000. 

“Omset yang kita dapatkan setiap bulannya berkisar diangka Rp 15.000.000. Alhamdulilah bisa menghidupkan perekonomian warga disini,” ungkapnya. 

Kerajinan agel ini rupanya juga menarik minat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Orang nomor satu di Jawa Timur itu secara langsung mengunjungi rumah produksi agel di Desa Kelbung. Gubernur yang didampingi Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron memborong beberapa produk seperti tas milik KUB Melati tersebut. Bahkan Gubernur juga memberikan suntikan modal sebesar Rp 50.000.000. 

Menurut Khofifah, koneksitas pelaku UMKM kerajinan tali agel yang menjadi faktor utama dalam pemasaran. Saat ini mereka baru terkoneksi dengan Pondok Kasih. Untuk itu, perluasan pasar perlu dilakukan dengan penguasaan pasar digital. 

“Saya rasa untuk mencapai ke tempat ini (Lokasi UMKM) juga tidak mudah. Untuk bisa mengakses internet di sini juga tidak mudah, tetapi bahwa karena koneksitas mereka terutama dengan Pondok Kasih, mereka bisa mengakses pasar dari mulai Jogja, Bali, Jakarta sampai ke Jepang. Bahkan katanya kalau Jepang dan Belanda pewarnaannya itu mereka kirim sendiri, kalau Jepang lebih suka yang beraroma daun jadi lebih natural,” kata Khofifah. 

“Saya berharap bahwa market akses ini bisa diluaskan. Kenapa saya kesini, karena memang end produknya mereka cukup bagus. Harganya menurut saya dengan tingkat kesulitan memilih benang dan dari daun-daunan yang diproses, jadi harga menurut saya bisa terserap oleh pasar dengan baik,” sambungnya. 

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi kerajinan agel. Menurut Ra Latif Bupati, salah satu upaya pemkab dalam mendongkrak perekonomian masyarakat adalah dengan melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM. 

“Produksi kerajinan agel ini menjadi salah satu bagian penting dalam pemulihan ekonomi terutama di tengah pandemi. Untuk itu pemkab akan terus melakukan pembinaan,” tandas Ra Latif . pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Gubernur Khofifah Tanam Mangrove

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Gubernur Khofifah Tanam Mangrove

Nusantara7.com, Bangkalan – Rangkaian Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur (Jatim) digelar di Kabupaten Bangkalan. Perayaannya dilakukan dengan penanaman bibit bakau di ekowisata mangrove Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kamis (4/11).

Penanaman mangrove itu dipandu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Mantan menteri sosial (Mensos) itu didampingi beberapa pejabat penting. Salah satunya, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron.

Khofifah menyampaikan, penanaman mangrove dilaksanakan untuk revitalisasi pohon bakau. Tujuannya, mengantisipasi terjadinya abrasi di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan. Nandur mangrove akan terus dilakukan di berbagai daerah di Jatim. Titik-titiknya juga sudah dipetakan Dinas Kehutanan Jatim.

Karena itu, pihaknya akan terus memasifkan penanaman mangrove di berbagai daerah di Jatim. ”Kami akan terus masifkan di berbagai titik yang sudah siap tanam. Maka akan kami tanam,” tegasnya.

Khofifah berharap pelestarian mangrove mendapat support dari berbagai pihak. Terutama, komunitas pencinta alam untuk bersama-sama merawat lingkungan, khususnya pohon bakau. ”Banyak hal yang akan kita dapatkan nilai tambah dengan penanaman mangrove ini. Salah satunya pengurangan gas emosi dan global warming,” imbuhnya.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengutarakan, penanaman pohon mangrove di wilayah pesisir sangat penting. Mangrove menjadi tumbuhan yang dapat menahan terjangan ombak. Dengan begitu, dapat mengurangi risiko terjadinya abrasi.

Pria yang akrab disapa Ra Latif itu akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim agar Bangkalan dijadikan sebagai daerah prioritas dalam penanaman mangrove. Apalagi, dari 18 kecamatan di Bangkalan, 10 di antaranya berada di wilayah pesisir.

”Kami berharap masyarakat turut menjaga mangrove yang sudah ada. Dampaknya nanti akan kembali ke kita sendiri,” harap Ra Latif. ram