Bintang Pos, Surabaya – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengakui bergabungnya putri mantan Presiden KH Abdurahman Wahid, Yenny Wahid, akan mendapat tawaran posisi strategis di DPP Partai Demokrat.
“Yenny ingin berada di posisi strategis di jajaran elite Partai Demokrat. Hal ini sudah dibicarakan dengan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), sebagai ketua formatur,” kata Max Sopacua, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Max Sopacua menjelaskan Susilo Bambang Yudhoyono, ketua umum Partai Demokrat terpilih sekaligus ketua formatur restrukturisasi partai, menyatakan masih akan mempertimbangkannya lagi, karena cukup banyak kader yang sudah lama berkarir dan tidak bisa dilupakan.
Sebelumnya beredar rumors bahwa Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) ini akan menduduki jabatan wakil ketua umum Partai Demokrat.
“Setelah bertemu dan berkonsultasi dengan Pak SBY, saya memastikan Mbak Yenny tidak akan ditawarkan untuk posisi wakil ketua umum,” katanya.
Anggota Komisi I DPR RI ini menambahkan Yudhoyono akan menempatkan kader yang sudah lama berkarir di partai Demokrat untuk menduduki jabatan wakil ketua umum.
“Mbak Yenny tetap akan diberikan posisi penting di Partai Demokrat. Artinya, dia tidak di posisi biasa, meskipun bukan di posisi wakil ketua umum,” katanya.
Max menambahkan mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini akan diusulkan menjadi Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat.
Ketika ditanya siapa kandidat calon wakil ketua umum, Max mengatakan wakil sekretaris jenderal Nurhayati Assegaf merupakan kandidat kuat untuk menduduki posisi tersebut.
Sedangkan posisi wakil sekretaris jenderal yang ditinggalkan Nurhayati, kata dia, akan diisi oleh Andi Nurpati.
“Informasi ini belum resmi. Masih akan ada satu sampai dua kali pertemuan lagi dengan Pak SBY sebelum disampaikan secara resmi ke publik,” katanya.
Ia menambahkan saat ini tim formatur masih menggodok susunan kepengurusan baru dengan penambahan beberapa struktur seperti penambahan dua posisi wakil ketua umum, yang diharapkan dapat menguatkan struktur partai menghadapi pemilu 2014.
Hingga kini Yenny belum bicara langsung mengenai kepindahannya ke Partai Demokrat, tapi juru bicara keluarga KH Aburrahman Wahid, Imron Rosyadi Hamid, membenarkan kedekatan Yenny dengan Partai Demokrat.(ant-pgh)
