https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Wabup Sugirah Pariwisata Banyuwangi Harus Sinergi Semua Pihak – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Wabup Sugirah Pariwisata Banyuwangi Harus Sinergi Semua Pihak

Wabup Sugirah Pariwisata Banyuwangi Harus Sinergi Semua Pihak

Nusantara7.com, Banyuwangi – Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah menyebut pariwisata daerah dibutuhkan peran semua pihak. Tidak hanya pemerintah, namun seluruh pelaku pariwisata dan ekosistemnya perlu bersinergi dan memiliki kesepahaman tentang bagaimana pariwisata selama masa pandemi ini.

“Kami berharap, hotel dan restoran bisa merumuskan kembali bagaimana membawa pariwisata daerah segera bangkit. Bagaimana wisatawan bisa merasa nyaman dan tetap sehat ketika datang kemari. Jika itu terjadi, maka para turis dan investor akan beramai-ramai datang ke Banyuwangi,” kata Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah saat membuka rapat kerja Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Banyuwangi di Hotel Berlian Abadi.

Sugirah juga menyebut tentang Banyuwangi Rebound, gerakan bersama yang dicanangkan Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak semua untuk segera bangkit dari pandemi. Komponen dalam Banyuwangi Rebound adalah pemulihan ekonomi, tangani oandemi, dan merajut harmoni.

“Vaksinasi di Banyuwangi terus gencar digalakkan. Ini menjadi bekal bagi seluruh ekosistem pariwisata untuk segera membangkitkan pariwisata. PHRI harus bersinergi dengan pemerintah bagaimana strategi untuk menarik wisatawan kembali datang ke Banyuwangi,” kata Sugirah.

“Manfaatkan raker ini untuk merumuskan strategi apa yang tepat untuk percepatan pertumbuhan pariwisata,” imbuhnya.

Ketua BPC PHRI, Zaenal Muttaqin menyebut raker ini beberapa kali harus tertunda disebabkan pandemi covid 19. “Kami merasa cukup lega akhirnya bisa melaksanakan raker ini. Ini adalah raker kami yang pertama. Terus terang akibat pandemi, kami sebagai pelaku usaha merasa ruang gerak kami terbatas. Nyaris tidak bisa bergerak, ” kata Zaenal.

Sekarang, ungkapnya, tidak ada jalan lain selain bersinergi untuk bisa survive di masa pandemi ini. “Kami semakin yakin, tak ada jalan lain selain berkolaborasi untuk keluar dari masa sulit. Alhamdulillah di tahun 2022 ini  mulai terasa geliatnya. Tempat wisata telah dibuka dan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat,” kata dia.

Zaenal mengungkapkan jika saat ini tingkat hunian di Banyuwangi bergerak positif. Dia pun berharap pemkab bisa kembali menggelar event dan atraksi wisata untuk kembali menarik wisatawan. (kun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *