https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

banyuwangi – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Cetak pengusaha muda, Banyuwangi luncurkan program Jagoan Bisnis

Cetak pengusaha muda, Banyuwangi luncurkan program Jagoan Bisnis

Nusantara7.com,Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali meluncurkan program Jagoan Bisnis untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.

Para kandidat terpilih akan mendapatkan mentoring dari para praktisi dan akademisi, serta mendapat stimulus modal usaha hingga senilai ratusan juta rupiah.

“Program inkubasi pengusaha muda terus konsisten kita gelar di Banyuwangi. Ini salah satu upaya mendorong pemulihan ekonomi. Setelah Jagoan Tani, kini digelar Jagoan Bisnis yang sejak Senin (4/7) telah memasuki sesi workshop online yang merupakan rangkaian inkubasinya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa.

Ia menjelaskan Jagoan Bisnis merupakan kegiatan yang terintegrasi. Bukan hanya ide atau rintisan bisnis yang dikompetisikan, tapi juga ada mentoring dan sesi networking untuk membangun jejaring antar anak muda.

Ada pula sesi hacksprint yang mengajarkan peserta tentang pembuatan prototipe produk bisnis yang ingin dikembangkan. Peserta juga dikoneksikan dengan perbankan hingga diurus perizinan usahanya.

“Tentu saja juga ada hadiah Rp100 juta untuk stimulus modalnya. Semua itu diberikan agar ide usaha mereka bisa betul-betul berkembang menjadi bisnis riil yang bisa meningkatkan kesejahteraannya,” kata Ipuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banyuwangi, Azis Hamidi mengatakan program ini dilaksanakan mulai 8 Juni hingga 12 Juli mendatang.

“Total pendaftar sebanyak 171 anak muda yang tergabung dalam 57 tim. Seluruh pendaftar saat ini telah mengikuti sesi workshop online sejak 4-8 Juli mendatang,” ujarnya.

Dari sesi tersebut akan dipilih sebanyak 100 talenta muda atau 33 tim yang berhak mengikuti tahap berikutnya. Yakni offline session yang dijadwalkan pada 11-12 Juli mendatang.

“Dalam sesi ini sebanyak 33 tim terpilih akan melakukan presentasi rintisan bisnis dan ide bisnisnya langsung di hadapan para juri,” kata Azis.

Selanjutnya, mereka juga bakal mengikuti pitching session untuk menyaring 10 tim terbaik yang berhak mendapatkan stimulus modal usaha senilai total Rp100 juta.

Para mentor yang akan mendampingi peserta Jagoan Bisnis merupakan anak-anak muda inspiratif. Di antaranya, Founder Jagoan Indonesia yang juga akademisi Universitas Brawijaya Malang Dias Satria, Founder Lets Play Indonesia Arif Bawono, Ketua Bandung Creative City Forum 2017-2021 Dwinita Larasati, Owner Jawa Jiwa Sigit Pramono, Policy and Community Affairs Specialist DANA Indonesia Varrel Vendira, Digital Marketing Specialist Trisiwi, Pendekar Internet Marketing Cucuk Rustandi, Ketua Indonesia Creative Cities Network Fiki Satari dan Ketua BYCN Vicky Hendri.

Ada juga Founder Ais Coffee Asmi Kopi Banyuwangi, Ketua HIPMI Banyuwangi Dede Abdul Ghani, CEO Ijen Tourism Cluster John Eva Yulianto, Creativepreneur Banyuwangi, Achmad Rizki, Independent Faciliotative Trainer Deddu Marquis, CTO Waruung.com Meilita Hekmahwati, Founder Go Sampah System Engga Dwi Marta, Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia, Wientor Rahmada, serta Motorcycle Manufacturer Enggal Modified. [ant]

Wabup Sugirah Pariwisata Banyuwangi Harus Sinergi Semua Pihak

Wabup Sugirah Pariwisata Banyuwangi Harus Sinergi Semua Pihak

Nusantara7.com, Banyuwangi – Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah menyebut pariwisata daerah dibutuhkan peran semua pihak. Tidak hanya pemerintah, namun seluruh pelaku pariwisata dan ekosistemnya perlu bersinergi dan memiliki kesepahaman tentang bagaimana pariwisata selama masa pandemi ini.

“Kami berharap, hotel dan restoran bisa merumuskan kembali bagaimana membawa pariwisata daerah segera bangkit. Bagaimana wisatawan bisa merasa nyaman dan tetap sehat ketika datang kemari. Jika itu terjadi, maka para turis dan investor akan beramai-ramai datang ke Banyuwangi,” kata Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah saat membuka rapat kerja Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Banyuwangi di Hotel Berlian Abadi.

Sugirah juga menyebut tentang Banyuwangi Rebound, gerakan bersama yang dicanangkan Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak semua untuk segera bangkit dari pandemi. Komponen dalam Banyuwangi Rebound adalah pemulihan ekonomi, tangani oandemi, dan merajut harmoni.

“Vaksinasi di Banyuwangi terus gencar digalakkan. Ini menjadi bekal bagi seluruh ekosistem pariwisata untuk segera membangkitkan pariwisata. PHRI harus bersinergi dengan pemerintah bagaimana strategi untuk menarik wisatawan kembali datang ke Banyuwangi,” kata Sugirah.

Continue reading →

Pemkab Banyuwangi Gelar Musrenbangcam di Destinasi Wisata, Ini Maksudnya

Pemkab Banyuwangi Gelar Musrenbangcam di Destinasi Wisata, Ini Maksudnya

Nusantara7.com, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi punya cara sendiri untuk menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). Bahkan, secara khusus pelaksanaan agenda tahunan ini digelar di tempat berbeda salah satunya di destinasi wisata.

Seperti yang dilakukan Kecamatan Muncar yang menggelar Musrenbangcam 2023 di Kawasan Pantai Cemara, Desa Wringin Putih. Pantai Cemara ini merupakan salah satu areal di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang.

Ada maksud tersendiri, Banyuwangi menggelar Musrenbangcam di tempat ini. Salah satunya memberikan stimulus upaya pemulihan ekonomi, bahkan melibatkan langsung para pelaku UMKM.

KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan wisata konservasi mangrove dan cemara. Luasan KEE Teluk Pangpang mencapai 1.663,71 hektare yang terletak di dua kecamatan, yakni Muncar dan Tegaldlimo. Di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati berupa 12 jenis pohon mangrove, 43 jenis burung, dan 18 jenis Bivalvia yang sebagian besar merupakan burung migran.

Pantai Cemara sendiri dikenal dengan ekowisata hutan bakaunya. Disebut Pantai Cemara karena di pesisir pantainya banyak ditumbuhi pohon cemara udang yang lebat. Hutan bakau tersebut bisa dilewati pengunjung dengan meniti jembatan bambu hingga menuju Teluk Pangpang. Continue reading →

54 Nakes tergabung menjadi relawan di Banyuwangi sedangkan Jember Polemik Honor Covid 19

54 Nakes tergabung menjadi relawan di Banyuwangi sedangkan Jember Polemik Honor Covid 19

nusantara7.com, Banyuwangi– Pemkab Banyuwangi kembali mendapat tambahan relawan penanganan Covid-19. Sebanyak 54 tenaga medis yang telah mendaftarkan diri menjadi relawan dan siap diterjunkan. Mereka akan membantu penguatan tes dan pelacakan (tracing) serta percepatan vaksinasi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih atas kesediaannya para relawan yang mau membantu penanganan Covid-19 di Banyuwangi. “Saya sangat berterima kasih pada para tenaga medis yang mau menjadi relawan,” kata Ipuk, Rabu (1/9/2021). Continue reading →