https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Suramadu – Page 3 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif Bantu Ringankan Beban Rakyat Kurang Mampu dan PKL

Ra Latif Bantu Ringankan Beban Rakyat Kurang Mampu dan PKL

Madura9, Bangkalan –  Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron memberikan bantuan sembako kepada pedagang kaki lima (PKL) di area wisata religi Makam Syaikhona Muhammad Kholil kemarin (10/8). Bupati juga blusukan ke Kelurahan Pangeranan untuk memberikan sembako secara door-to-door ke rumah masyarakat tidak mampu.

Ra Latif mengutarakan, sejak penerapan PPKM kadurat, kunjungan wisatawan ke Makam Syaikhona Muhammad Kholil turun drastis. Keadaan itu sangat memengaruhi pendapatan masyarakat yang menggantungkan hidup dengan berjualan di area wisata religi itu.

”Mereka terdampak dengan sedikitnya orang yang datang dan berkunjung ke maqbara ini,” ucap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

PKL yang pendapatannya turun drastis tersebut melapor kepada kepala Desa Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan. Setelah menerima informasi itu, bupati memutuskan turun langsung memberikan bantuan kepada para PKL yang berjaualan di area Martajasah.

Bantuan yang diberikan memang tidak sebarapa. Namun, bupati berharap, dengan bantuan tersebut, beban ekonomi PKL yang pendapatannya merosot karena pandemi Covid-19 terkurangi. ”Total ada 211 paket sembako yang kami berikan. Penyalurannya kami juga dibantu kepala desa,” imbuhnya.

Di Kelurahan Pangeranan, Ra Latif memberikan bantuan sembako kepada warga tidak mampu. Dari kunjungan itu, dirinya mendapat curhatan dari seorang siswa SMK yang kesulitan biaya dan tidak mendapat program Indonesia Pintar.

Masalahnya, tidak menuntaskan administrasi keuangan di sekolahnya karena keterbatasan ekonomi. Sementara kedua orang tua siswa itu sakit. Ra Latif akan mencarikan solusi.

”Orang tuanya kami fasilitasi untuk berobat. Sementara anaknya karena duduk di bangku SMK, dan ada di bawah naungan provinsi, kami akan koordinasikan dengan Cabdin Disdik Jatim Wilayah Bangkalan,” sambungnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, semua PKL merasakan dampak dari penerapan PPKM. Menyadari hal itu, bupati tidak pernah lelah turun langsung kepada masyarakat untuk memberikan bantuan.

”Bupati juga merasakan apa yang saat ini dirasakan PKL. Karena itu, Ra Latif rutin turun untuk meringankan beban mayarakat,” tandasnya. rama

 

Pemkab Bangkalan Berhasil Tekan Angka Persebaran Covid-19

Pemkab Bangkalan Berhasil Tekan Angka Persebaran Covid-19

Madura9, Bangkalan – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk menekan angka kasus Covid-19 tidak sia-sia. Buktinya, kasus persebaran virus korona terus melandai. Hasil positif itu juga disampaikan Bupati R. Abdul Latif Amin Imron saat memantau pasien Covid-19 di RSUD Syamrabu bersama forkopimda Selasa (10/8).

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, data kasus positif Covid-19 terus menunjukkan tren positif. Untuk memastikan itu, dirinya bersama forkopimda mendatangi RSUD Syamrabu sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Zikir dan Salawat.

Dari kunjungan ke RSUD Syamrabu, diketahui ada penurunan bed occupancy rate (BOR) yang sangat signifikan. Misalnya, di ruang intensive care unit (ICU) saat ini hanya ada tujuh pasien Covid-19 dari 10 yang disediakan.

Sedangkan di ruang isolasi, yang disediakan 153 tempat tidur. Ketersediaannya hanya 30 bed. Ra Latif menilai, kondisi itu jauh lebih sedikit daripada saat terjadi ledakan kasus Covid-19 pada Juni lalu. ”Yang mengalami gejala berat hanya 15 di ruang isolasi. Sisanya bergejala ringan,” tutur mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra Latif minilai, melandainya kasus Covid-19 tidak lepas dari berbagai upaya pemerintah. Juga meningkatnya kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

Direktur RSUD Bangkalan Nunuk Kristiani membenarkan angka kasus Covid-19 yang dirawat di lembaganya turun drastis. Dari delapan ruang isolasi yang disediakan, saat ini tinggal tiga ruangan. Sisanya sudah dikembalikan untuk merawat pasien umum.

”Saat terjadi lonjakan kasus, kami menyediakan 221 bed. Yang terisi 90 persen. Alhamdulillah, sekarang hanya tersisa 153 bed dan yang terisi 30,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, keterisian BOR di RSUD Syamrabu hanya 29,44 persen. Kedatangan Bupati Ra Latif ke rumah sakit pelat merah itu untuk mengapresiasi para nakes yang berjuang merawat pasien Covid-19.

”Bupati ingin memberikan support kepada nakes yang selama ini berada di garda terdepan dalam penanganan Covid. Dengan begitu, mereka tetap semangat,” terangnya. Ram

 

Ra Latif Bupati Bangkalan menerima Bantuan Ambulans dari Nasdem

Ra Latif Bupati Bangkalan menerima Bantuan Ambulans dari Nasdem

Madura9, Bangkalan  – Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan H. Mohammad Nasih Aschal menyerahkan satu unit ambulans kepada Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Fasilitas kesehatan itu diperuntukkan mobilitas pasien dan pengantaran jenazah Covid-19 secara gratis.

Penyerahan kendaraan dilakukan di Pendapa Agung, Selasa (10/8). Nantinya ambulans tersebut disiagakan di Compo’ Sehat (rumah sehat, Red). Tepatnya di Ponpes An Nafi’iyah, Desa Kampak, Kecamatan Geger.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan H. Mohammad Nasih Aschal mengatakan, semua warga Bangkalan yang memiliki kerabat dan terpapar Covid-19 atau meninggal karena korona bisa memakai fasilitas ambulans secara gratis. Caranya, hubungi call center 081215671919.

Jika ada sopir dan tenaga kesehatan (nakes) minta atau menerima ongkos, dia minta masyarakat melapor. Sebab, layanan ambulans itu gratis. “Sopir dan nakesnya telah dilatih di RS Dr Soetomo Surabaya. Semuanya gratis. Kalau ada yang macam-macam laporkan, pasti kami beri sanksi,” janjinya.

Dijelaskan, sejak awal DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan berkomitmen untuk membantu pemkab dan RSUD Syamrabu Rato Ebuh dalam penanganan pandemi Covid-19. “Mobil ambulans itu terintegrasi dengan Compo’ Sehat,” ucapnya.

Dijelaskan, Compo’ Sehat juga akan melakukan tracing terhadap penderita Covid-19. Tujuannya, agar persebaran korona tidak meluas. Hal itu mendapat dukungan penuh dari bupati Bangkalan dalam penanganan Covid-19. “Dengan segala ikhtiar, mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, amin,” tutupnya.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan. Sebab, telah ikut peduli dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Salak dengan membantu fasilitas ambulans dan Compo’ Sehat.

“Kami atas nama Pemkab Bangkalan mengucapkan terima kasih kepada DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan,” pungkas pria yang akrab disapa Ra Latif itu. Ram

 

Ra Latif Bupati Bangkalan Dukung PHE WMO Lakukan Pengeboran Eksplorasi

Ra Latif Bupati Bangkalan Dukung PHE WMO Lakukan Pengeboran Eksplorasi

Madura9, Bangkalan – Manajemen  Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melakukan silaturahmi dengan Bupati Bangkalan, sekaligus menyampaikan sosialisasi terkait kesiapan pengeboran sumur Eksplorasi PHE 2-3 di wilayah kerja PHE WMO yang bertempat di kantor Bupati Bangkalan, Selasa (10/8).

Pertemuan yang digelar secara terbatas dengan menerapkan Protokol Covid-19 tersebut juga dilakukan secara online agar para stakeholders seperti Pemerintah Desa dan Kecamatan serta perwakilan perusahaan yang tidak dapat hadir tetap dapat mengikuti secara interaktif sosialisasi tersebut.
 
Hadir terpisah secara online Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi, GM Zona 11 Deddy Syam, VP Eksplorasi – Dedy Yusmen, VP Drilling – Ali Sundja, Manager Relations – Iwan Ridwan F. 

“Dukungan dan kerja sama dari Pemerintah Kabupaten dan Instansi terkait menjadi salah satu faktor utama guna mendukung lancarnya kegiatan operasi perusahaan, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang diberikan selama ini sehingga kegiatan operasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas berjalan dengan lancar,” ujar Nurwahidi.

Tim Eksplorasi Pertamina Regional 4 menyampaikan paparan mengenai kesiapan pengeboran Sumur Eksplorasi PHE 2-3 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. 

“Kami telah melakukan persiapan yang matang dalam pelaksanaan pengeboran Sumur Eksplorasi PHE 2-3 ini, baik dari sisi operasional maupun dari sisi sosial. Selain itu, dikarenakan kegiatan ini dilakukan ditengah pandemi, maka kami juga menerapkan Protokol Covud–19 yang ketat agar kegiatan Pemboran dapat berjalan dengan lancar,” ujar Dedy Yusmen, VP Exploration. 

Sementara itu Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi SKK Migas dan Pertamina yang memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan. 

“Saya dan Jajaran Pemerintah Kabupaten Bangkalan mendukung pelaksanaan program Pemboran Eksplorasi PHE 2-3 ini, Semoga berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang bagus,” kata Bupati Ra Latif.

Turut hadir  dalam kegiatan sosialisasi tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) berserta para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, jajaran Forkopimda, Camat, Anggota Muspika, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat serta rekan-rekan perwakilan Nelayan dari Kecamatan Tanjung Bumi, Sepulu, Klampis, Arosbaya dan Bangkalan baik secara online maupun offline. pemk

Ra Latif Bupati Bangkalan tinjau langsung Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas

Ra Latif Bupati Bangkalan tinjau langsung Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas

Madura9, Bangkalan –  Kekebalan Komunal menjadi target bersama dalam penanganan Covid-19, termasuk di Kabupaten Bangkalan. Untuk mencapai target tersebut setiap daerah minimal telah melakukan vaksinasi kepada 70 persen masyarakatnya. Di Bangkalan sendiri salah satu sasaran vaksinasi ialah penyandang disabilitas.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat memantau program vaksinasi Merdeka Semeru di Polres Bangkalan dengan sasaran penyandang disabilitas, Selasa (10/8/2021).

Menurut Ra Latif, Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok yang rentan terkena dampak Covid-19 baik secara langsung karena infeksi, maupun tidak langsung. Pihaknya berharap vaksin bisa terlaksana untuk semua kalangan hingga ke pelosok Desa.

“Kami akan selalu koordinasi dan bekerjasama dengan pihak Kecamatan, Desa, hingga tokoh masyarakat agar vaksinasi dapat terlaksana dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan sebanyak 35 peserta adalah penyandang disabilitas dari total 50 peserta yang mengikuti program vaksin di Polres Bangkalan. 

“Vaksin Merdeka Semeru yang saat ini kita lakukan, kita khususkan pada saudara-saudara kita yang difabel,” ujar Kapolres Bangkalan. bang

Mahasiswa perusak fasilitas kampus IAIN Madura dijerat pasal berlapis

Mahasiswa perusak fasilitas kampus IAIN Madura dijerat pasal berlapis

Madura9, Pamekasan  – Tim Reskrim Polres Pamekasan menjerat pasal berlapis kepada lima orang mahasiswa perusak fasilitas kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura saat berunjuk rasa menuntut pemotongan uang kuliah tunggal (UKT) pada 30 Juli 2021.

“Empat di antara mahasiswa pelaku perusakan itu dijerat dengan Pasal 170 dan Pasal 406 KUHP,” kata Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah di Pamekasan, Jawa Timur, Senin.

Keempat mahasiswa itu masing-masing berinisial IFD (21), MDA (21), keduanya warga asal Kecamatan Pademawu, lalu IT (20) asal Kecamatan Proppo, dan MAK (20) asal Kecamatan Pakong, Pamekasan.

IFD dan MDA ditangkap tim Reskrim Polres Pamekasan pada 2 Agustus 2021, IT pada 3 Agustus, sedangkan MAK pada 4 Agustus 2021.

Nining menjelaskan ancaman jerat pasal 170 tersebut tentang pengeroyokan, sedangkan pasal 406 tentang perusakan.

Satu tersangka lainnya dijerat dengan lima pasal, yakni Presiden Mahasiswa (Presma) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura berinial SB, Pasal 160, 170 ayat (1), Pasal 187 ayat (1) ke (1) dan Pasal 406 ayat (1) KUHP Jo 55 KUHP.

“SB ini dijerat dengan lima pasal, karena yang bersangkutan merupakan penggagas, penggerak sekaligus koordinator lapangan unjuk rasa rusuh di kampus IAIN Madura yang terjadi pada 30 Juli 2021 tersebut,” ungkap Nining.

SB sempat menghilang selama sembilan hari, lalu menyerahkan diri ke Mapolres Pamekasan pada 7 Agustus 2021.

Menurut Nining, total jumlah tersangka dalam unjuk rasa rusuh di kampus IAIN Madura itu sebanyak delapan orang. Lima telah tertangkap, sedangkan tiga orang lainnya masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tim Reskrim Polres Pamekasan.

Kasus unjuk rasa rusuh yang digerakkan oleh Presma IAIN Madura itu, menuntut penurunan UKT 50 persen dari 30 persen yang ditetapkan pihak kampus.

Awalnya unjuk rasa berlangsung damai, namun dalam perkembangannya berubah menjadi rusuk. Sejumlah fasilitas kampus dirusak, seperti kaca aula, dan pos pengamanan dibakar oleh pengunjuk rasa yang dikomandani Presma IAIN Madura berinisial SB tersebut.

Sebelumnya, Rektor IAIN Madura Dr. Mohammad Kosim menyatakan unjuk rasa rusuh yang berujung pada perusakan fasilitas kampus itu telah melampau batas moral dan etika mahasiswa, apalagi oleh mahasiswa di kampus Islam.

Oleh karenanya, ia meminta polisi mengusut secara tuntas kasus itu, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Silakan menyampaikan aspirasi, karena negara ini negara demokrasi, tapi jangan melakukan perusakan seperti itu, karena apapun alasannya kekerasan dan perusakan itu merupakan bentuk perbuatan melanggar hukum,” ucap Kosim.ant

Ra Latif Bupati Bangkalan Memastikan Bansos Beras Layak Konsumsi

Ra Latif Bupati Bangkalan Memastikan Bansos Beras Layak Konsumsi

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron blusukan ke Desa Jambu, Kecamatan Burneh, Senin (9/8). Pria yang biasa disapa Ra Latif itu turun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat tidak mampu di Desa Jambu.

Ra Latif menyampaikan, sembako yang diserahkan kepada masyarakat merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Beras itu bagus, putih, dan layak konsumsi.

”Kami menyerahkan 250 paket beras. Sedangkan Jumat lalu (6/8) kami telah menyerahkan 450 paket beras untuk beberapa desa di Kecamatan Galis,” ucapnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu mengatakan, penyaluran sembako akan terus dilakukan. Sasarannya masyarakat tidak mampu. Terutama yang terdampak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

”Kami bekerja sama dengan semua perangkat desa di tiap kecamatan untuk memastikan bantuan yang disalurkan tepat sasaran,” ujarnya.

Ra Latif meminta masyarakat melapor jika menerima bantuan beras yang ternyata tidak layak konsumsi. Nantinya, Pemkab Bangkalan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dan pemerintah pusat agar diganti yang baru.

”Respons selama ini cukup baik. Buktinya, beberapa waktu lalu langsung diganti setelah ada beras tidak layak konsumsi,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menyatakan, bupati turun langsung ke lapangan untuk memastikan beras yang didistribusikan kepada penerima kondisinya bagus serta aman dikonsumsi.

”Sebab, beberapa hari lalu ada beras bansos yang tidak layak konsumsi,” tandasnya. rama

 

Ra Latif Resmikan Jembatan Fuad Amin

Ra Latif Resmikan Jembatan Fuad Amin

Madura9, Bangkalan –  Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron meresmikan jembatan penghubung antara Desa Kwanyar Barat dan Desa Pasanggarahan, Kecamatan Kwanyar, Senin (9/8). Bupati yang biasa disapa Ra Latif itu bersama Forkopimda Bangkalan dengan disaksikan tokoh masyarakat setempat.

Ra Latif menyampaikan, jembatan itu diberi nama Fuad Amin. Sebab, masyarakat menganggap almarhum RKH. Fuad Amin berjasa atas pembangunan di kabupaten selama menjabat bupati dua periode. ”Pemberian nama RKH. Fuad Amin itu untuk mengenang jasa beliau sebagai bapak pembangunan di Kabupaten Bangkalan,” terangnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu berharap, kecintaan masyarakat untuk almarhum RKH. Fuad Amin bisa mengalir ke generasi muda. Dengan demikian, mantan ketua DPRD Bangkalan itu bisa dikenang sepanjang masa oleh masyarakat Bangkalan.

”Apresiasi yang diberikan ini sangat luar biasa karena generasi kita nantinya tetap mengenal sosok almarhum sebagai bapak pembangunan di Bangkalan,” tandasnya. ram

Ra Latif Ikuti Dzikir dan Sholawat HUT Kemerdekaan RI ke-76 dan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H

Ra Latif Ikuti Dzikir dan Sholawat HUT Kemerdekaan RI ke-76 dan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengikuti zikir dan salawat secara virtual yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) di Pendapa Agung, Senin malam (9/8). Kegiatan itu untuk menyambut HUT Ke-76 Kemerdekaan Indonesia dan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H.

Sebelum kegiatan dimulai, bupati yang biasa disapa Ra Latif itu memberikan santuan kepada 10 anak yatim. Penyerahan santunan itu juga berlangsung serentak secara virtual di 37 kabupaten dan kota lainnya di Jatim.

Ra Latif mengutarakan zikir dan salawat yang dilaksanakan bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) tersebut merupakan kegiatan Provinsi Jawa Timur. Karena dalam situasi pandemi Covid-19, pelaksanaannya digelar secara virtual.

“Mudah-mudahan dengan doa bersama ini,Covid-19diangkat oleh Tuhan dan segera berakhir di negeri tercinta ini,” harapnya.

Tahun Baru Hijriah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi semua umat Islam. Ra Latif berharap masyarakat terus meningkatkan kualitas ketakwaannya kepada Tuhan. Bupati berpesan agar kegiatan keagamaan juga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Diharapkan, momen HUT kemerdekaan yang ke-76 inidijadikan refleksi oleh masyarakatuntuk bersama-sama menerapkan prokes guna melawan Covid-19 dengan 5M. Yakni, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu menyatakan, jika masyarakat bersatu dan disiplin prokes, Covid-19 akan berakhir. Itu sebagaimana sejarah bangsa Indonesia yang berhasil merebut kemerdekaan setelah bersatu untuk tujuan yang sama.

”Kami tidak akan pernah lelah mengajak masyarakat bersatu melawan Covid-19 dengan menerapkan 5M,”tandasnya. rama

 

Bupati Bangkalan Ra Latif Blusukan Desa untuk Menyerahkan Bantuan Sembako

Bupati Bangkalan Ra Latif Blusukan Desa untuk Menyerahkan Bantuan Sembako

Madura9, Bangkalan –  Pengabdian Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron kepada warga tidak diragukan. Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan yang biasa di panggil Ra Latif itu turun langsung ke empat desa untuk menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat, Jumat (6/8).

Ra Latif mengutarakan, ada empat desa yang didatangi di Kecamatan Galis. Yakni, Desa Lantek Timur, Banyubunih, Pekadan, dan Galis. Sembako yang diberikan kepada masyarakat milik Kementerian Sosial yang kembali disalurkan oleh pemerintah pusat.

Penyaluran sembako bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 tersebut bekerja sama dengan forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) dan pemerintah tingkat desa. Ada 100 paket beras yang didistribusikan untuk satu desa.

”Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi,” harapnya kemarin (6/8).

Selain menyalurkan sembako, bupati menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara door to door kepada masyarakat. Itu dilakukan untuk mendorong masyarakat terus konsisten menerapkan prokes sehingga terhindar dari Covid-19.

”Harapan kami, masyarakat tetap patuh prokes sehingga semakin sedikit yang terkonfirmasi. Angka kasus Covid-19 di Bangkalan ini terus melandai dan berubah menjadi zona hijau,” harapnya.

Dari blusukan yang dilakukan, Ra latif mengaku melihat warga yang mendiami rumah tidak layak huni (RTLH). Karena itu, dirinya terenyuh dan akan memberikan bantuan melalui program RTLH. ”Kami usahakan mendapat program RTLH,” tutur bupati murah senyum itu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, bupati secara terus-menerus meluangkan waktu untuk hadir di tengah masyarakat. Itu sebagai bentuk perhatian Ra latif kepada masyarakat.

”Bupati tidak sekadar ingin menyalurkan bantuan, tetapi juga ingin berdialog dan mengetahui kondisi dan kebutuhan yang dialami masyarakat,” katanya. rama