https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

medsos – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Penting! Ganjar sebut pemanfaatan medsos bagi pemimpin masa kini

Penting! Ganjar sebut pemanfaatan medsos bagi pemimpin masa kini

Nusantara7.com, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membeberkan pentingnya pemanfaatan media sosial (medsos) bagi pemimpin masa kini.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin malam, Ganjar mengatakan pemanfaatan medsos sangat penting untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Menurut Ganjar, medsos merupakan ruang komunikasi yang efektif antara pemerintah dan rakyatnya.

“Maka sebenarnya ketika masyarakat sudah bermigrasi ke dunia digital, ruang itu menjadi meeting point untuk kita bisa chit-chat, sehingga segala informasi bisa tersampaikan dengan baik,” kata Ganjar.

Hal itu disampaikannya usai menjadi narasumber dalam Talkshow Indonesia Berkarya yang diselenggarakan Google Indonesia di Jakarta.

Sebab itu, kata Ganjar, pemimpin masa kini bisa mengetahui kritik, keluhan, dan sebagainya melalui medsos.

Ganjar mengatakan, masyarakat dapat lebih terbuka menyampaikan itu di medsos.

“Saya merasa terbantu dan kemudian publik bisa komplain lebih gampang dan kemudian birokrasi merubah mindset, sehingga mereka (pemerintah) akan bisa melayani dengan cara yang lebih bagus,” kata Ganjar menegaskan.

Dengan semakin efektifnya pelayanan publik lewat medos, Ganjar menyebut pemimpin masa kini dapat merespons masyarakat secara cepat. Ganjar pun memiliki target tersendiri untuk merespons itu.
“Kalau saya, saya targetkan. Begitu ada komplain, maksimum 1×24 jam harus ada respon. Berubah itu cara berpikir mereka dalam pelayanan publik,” kata Ganjar.

Di samping itu, Ganjar mengatakan bahwa medsos juga bisa dimanfaatkan pemimpin masa kini untuk membantu rakyat sampai ke tingkat mikro. Ganjar pun mewujudkan hal tersebut melalui program Lapak Ganjar.

Melalui Lapak Ganjar, mantan anggota DPR RI itu mempromosikan barang atau jasa pelaku UMKM di medsos pribadinya. Dengan begitu, UMKM semakin berkembang dan penghasilannya juga turut bertambah.

“Maka itu (Lapak Ganjar) sebenarnya ekstrakulikuler saya ketika kemudian mereka harus dicarikan cara baru, diberikan ruang baru, agar mereka kemudian bisa masuk ke ranah baru, yaitu dunia digital,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Ganjar dikenal sebagai pemimpin yang bergaya milenial karena kerap memanfaatkan Instagram, YouTube, hingga Twitter sebagai media komunikasi ke masyarakat. Ganjar juga kerap menyampaikan infomasi atau kebijakan pemerintah dengan bahasa dan cara yang sederhana. ant

Staf Kepresidenan RI Moeldoko prihatin dengan fenomena flexing di medsos

Staf Kepresidenan RI Moeldoko prihatin dengan fenomena flexing di medsos

Nusantara7.com, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menyampaikan keprihatinannya atas fenomena pamer kekayaan atau flexing di media sosial.

Moeldoko menyampaikan keprihatinan ini saat menjadi pembicara kunci pada Dies Natalis Ke-53 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta Kamis.

“Jangan menjadi generasi instan, suka pamer kekayaan, apalagi yang diperoleh dengan cara menipu dan memperdaya orang lain. Bangsa ini dibangun bukan dengan mental seperti itu,” tegas Moeldoko.

Menurut dia, analogi teknologi terkini dengan perkembangan sosialisasi generasi anak muda memiliki kaitan yang sangat erat sebab gawai yang serba mempermudah hidup, membuat banyak orang di generasi kekinian ingin hidup serba instan.

“Era sekarang membuat seseorang jadi tidak sabar ingin serba instan dan mudah. Bahkan, muncul pola pikir yang tidak realistis. Bagaimana mendapatkan kesuksesan atau kekayaan tanpa berlama-lama atau kesulitan. Saya sangat prihatin dengan kondisi ini,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Panglima TNI 20132015 itu menyampaikan apresiasi atas capaian dan prestasi ITN Malang yang telah melakukan berbagai inovasi, terutama di bidang teknologi dan energi terbarukan. Misalnya, adanya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menjadikan ITN sebagai satu-satunya kampus yang memiliki PLTS.

“Bapak Presiden sangat concern terhadap transformasi energi terbarukan. Saat ini kita sedang pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang dicita-citakan akan menjadi showcase berbagai transformasi, termasuk soal energi. Apa yang dilakukan ITN sejalan dengan cita-cita pemerintah,” kata Moeldoko.

Selain menjadi pembicara kunci, Moeldoko juga didaulat untuk resmikan PLTS dan pembangunan tiga rumah ibadah di dalam kampus, yakni masjid, gereja, dan pura.

Selain itu, Moeldoko juga melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Kantor Staf Presiden dan ITN Malang terkait dengan pengembangan riset informasi dan teknologi. (ant)

Wawali Surabaya Armuji manfaatkan medsos untuk laporkan kinerjanya

Wawali Surabaya Armuji manfaatkan medsos untuk laporkan kinerjanya

Nusantara7.com, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memanfaatkan media sosial (medsos) untuk melaporkan hasil kinerjanya kepada rakyat yang mayoritas telah melek digital di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

“Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kerja-kerja kerakyatan terhadap konstituen,” kata Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji di Surabaya, Selasa.

Sebelum menjadi wakil wali kota (wawali) Surabaya, Armuji sempat menjadi anggota DPRD Surabaya selama empat periode, selama periode tersebut Armuji berkesempatan dua kali menjadi ketua DPRD Surabaya.

Selain itu, Armuji juga sempat menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dengan suara terbanyak pada Pemilu 20219 hingga akhirnya terpilih menjadi Wakil Wali Kota Surabaya mendampingi Wali Kota Surabya Eri Cahyadi di Plikada Surabaya 2020.

“Jadi kuncinya kekuasaan untuk rakyat,” kata Armuji.

Armuji mencontohkan, bahwa dalam even Pemilu tidak pernah sekalipun dirinya menggunakan money politic atau politik uang. Hal ini dikarenakan pada saat menjadi politikus, Armuji memposisikan politikus juga sekaligus pelayan rakyat.

“Jadi harus mudah dihubungi dan telaten memperjuangkan aspirasi rakyat,” katanya.

Begitu saat menjadi wakil kepala daerah, Armuji mengaku bisa manfaatkan sebaik mungkin akses kebijakan untuk kepentingan rakyat mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur hingga urusan sosial.

Armuji mengaku, bahwa kisah suksesnya di dunia politik ini sering disampaikan dalam  beberapa kesempatan atau forum, baik forum internal partai maupun forum umum lainnya.

Terakhir, Armuji menyampaikan hal itu saat menjadi pemateri pelatihan teknis survey dan pemetaan massa Berbasis Data yang diselenggarakan oleh Badan Pemenangan Pemilu (PDI) Perjuangan Jawa Timur di Wisma Perjuangan Kota Batu pada 20-22 Desember 2021. (ant)

BP2MI : Ingatkan PMI Hati-hati Bermedsos Bisa Ancam Karir

BP2MI : Ingatkan PMI Hati-hati Bermedsos Bisa Ancam Karir

Nusantara7.com, Seluruh masyarakat diingatkan untuk menjaga etika dalam kegiatan bermedia sosial (medsos). Termasuk untuk pekerja migran Indonesia (PMI) yang sedang bekerja di luar negeri. Jika tidak hati-hati, pelanggaran dalam bermedsos bisa mengancam karir para PMI.

Himbauan supaya para PMI bijak bermedsos disampaikan Kepala Pusat Pengembangan SDM Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Ahnas.

“Jangan sampai menyebarkan berita bohong atau hoax,” kata Ahnas dalam webinar Literasi Digital Penggunaan Medsos Bagi PMI Jumat (17/12). Acara ini digelar Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) Universitas Terbuka menyambut International Migrant Day 2021.

Lebih lanjut Ahnas mengatakan, para PMI memang perlu mendapatkan materi atau pembekalan soal etika bermedsos. Dia tidak ingin ada PMI yang terlibat dalam kegiatan menciptakan keonaran melalui medsos. Baik itu terkait kondisi di negara tempat mereka bekerja maupun kondisi di dalam negeri Indonesia.

“Saksi akibat pelanggaran bermedsos bisa kurungan sampai denda. Karena itu, bermedsos harus membawa dampak baik kepada kita,” katanya

Ahnas juga berpesan beberapa hal untuk menjaga etika bermedsos. Karena itu sebaiknya para pekerja migran jangan terlalu mudah percaya dengan info yang beredar. Kemudian harus bisa menyaring mana informasi yang benar dan salah.

Tidak kalah pentingnya, Ahnas mengingatkan para pekerja migran jangan sampai menyebar informasi data pribadi di medsos.

“Mari bermedsos sebaik-baiknya. Supaya tidak merugikan diri sendiri atau orang lain,” pungkasnya.

Kepala PPMLN Universitas Terbuka Pardamean Daulay juga mengingatkan agar para PMI, khususnya yang juga mahasiswa Universitas Terbuka harus menjaga etika digital. Dia mengingatkan bahwa sering kali jejak digital sulit dihapus.

“Bahkan adanya jejak digital bisa jadi penghalang atau bahkan menghancurkan karir kita,” tuturnya.

Dia mencontohkan beberapa waktu lalu ada PMI di Singapura yang berurusan dengan hukum, akibat kurang bijak dalam bermedsos. Dia tidak ingin kasus seperti ini kembali terulang. Baik di Singapura, maupun negara lainnya.

Untuk itu Pardamean, mengatakan pembekalan etika bermedsos tersebut sangat penting. Dia menjelaskan saat ini ada sekitar 2.200 orang PMI yang juga mahasiswa Universitas Terbuka di sejumlah negara. Mulai dari kawasan Asia, Eropa, dan lainnya.

(jwp)