https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati KH Salwa Arifin Salurkan 6100 Vaksinasi PMK di Bondowoso

Bupati KH Salwa Arifin Salurkan 6100 Vaksinasi PMK di Bondowoso

Nusantara7.com, Bondowoso – Menjelang hari raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menerima dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sebanyak 6100 Dosis dari pemerintah pusat. 6.100 dosis vaksin diberikan pada hewan ternak yang sehat. 

Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin memaparkan pencanangan vaksinasi PMK telah di lakukan sejak beberapa hari yang lalu.

Kh Salwa, menjelaskan jika pihak Pemkab dalam tinjauannya adalah untuk memotivasi pusat Kesehatan Hewan (Keswan) agar lebih semangat lagi didalam penyaluran dosis vaksin. 

Selain itu para Keswan diminta untuk lebih teliti didalam penyaluran vaksin, harus memahami kriteria pemberian dosis vaksin PMK terhadap ternak. “Harus paham betul, dimana kriteria hewan yang harus di vaksin adalah yang pertama Sehat,” jelas KH Salwa. 

Dijelaskan KH Salwa ditengah wabah PMK ini, Pemerintah Desa sangat penting dalam memberikan edukasi – edukasi kepada para peternak agar bersedia untuk mengikuti program pemerintah dalam hal pemberian vaksin.

 “Peran perangkat desa kepada masyarakat adalah harus memberi pemahaman agar tidak takut jika hewan ternaknya di vaksin,” tuturnya.

Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan), Mohammad Halil mengungkapkan, sebelumnya pemerintah daerah setempat mendapatkan bantuan dosis vaksin sebanyak 5.100 dosis, dan di berikan tambahan sebanyak 1.000 dosis. 

“Sebelumnya kita mendapatkan bantuan sebanyak 5.100 dosis, dan setelahnya kita mendapatkan tambahan sebanyak 1.000 dosis,” ungkapnya saat menyampaikan laporan pada kegiatan vaksinasi di Desa Karang Mellok, Kecamatan Tamanan, Senin (4/7/2022). 

Dikatakan Halil, dari jumlah dosis vaksin ya g diterima pertama, pihaknya telah menyalurkan kepada 3.700 ekor hewan ternak yang tersebar di wilayah kecamatan  setempat. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi kepada pihak – pihak terkait untuk penyaluran dosis vaksin. “Telah kita salurkan kepada hewan ternak sebanyak 3.700 ekor dan sisanya akan segera di berikan kepada hewan yang masih belum menerima vaksin,” pungkasnya. bond

Bupati KH Salwa Arifin : Fokuskan kembali PKK sebagai Benteng Keluarga

Bupati KH Salwa Arifin : Fokuskan kembali PKK sebagai Benteng Keluarga

Nusantara7.com, Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin menghadiri acara Kesatuan Gerak PKK ke -50 yang di selenggarakan oleh Tim penggerak PKK Kabupaten setempat, di pendopo bupati, Rabu (29/6/2022). Selain itu, dalam acara hari peringatan gerak PKK juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada 30 anak yatim.

Sebagai ketua pembina penggerak PKK, bupati mengungkapkan, selama 50 tahun perjalanan gerakan PKK, telah banyak hal yang dilakukan, maka dalam momentum seperti ini bupati berharap agar PKK kembali kepada ruhnya dimana PKK sebagai benteng keluarga. 
“Saya harapkan PKK kembali kepada ruhnya, yaitu sebagai gerakan Masyarakat untuk pemberdayaan keluarga, dimana keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita,” ungkapnya. 
Dijelaskan KH Salwa, pergerakan PKK bisa dijadikan pembelanjaran,  terlebih peringatan hari Ke 50 PKK itu bisa menjadi tolak ukur untuk memompa semangat guna mengembangkan kreasi dan kreativitas didalam sebuah keluarga. 
PKK, lanjut KH Salwa Arifin merupakan salah satu mitra kerja pemerintah daerah, oleh karena itu, gerakan PKK  sebuah potensi pembangunan bagi bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Bondowoso. 
“Karena PKK mempunyai pola pendekatan yang bisa menggerakkan masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan,” pungkasnya. bond

KH Salwa Arifin Apresiasi Enam Desa Di Bondowoso Masuk IDM

KH Salwa Arifin Apresiasi Enam Desa Di Bondowoso Masuk IDM

Nusantara7.com, Bondowoso – Enam desa di Kabupaten Bondowoso masuk dalam kategori Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022. Enam desa itu diantaranya adalah, Desa Mas kuning Kulon Kecamatan Pujer, Desa Maesan Kecamatan Maesan, Desa Prajegan Kidul Kecamatan Prajegan, Desa Karanganyar Tegalampel, Desa Tamanan kecamatan Tamanan Dan Desa Mengok. 
Enam desa itu mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso yang diberikan secara langsung oleh Bupati Bondowoso , KH. Salwa Arifin, Di peringgitan pendopo, Selasa (27/6/2022). 
Menurut KH Salwa , desa mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan visi misi untuk membentuk sumberdaya manusia yang lebih baik di masa depan. 
Upaya tersebut dapat diawali dengan menggerakkan pembangunan, meningkatkan kualitas hidup serta mensejahterakan masyarakat desa. 
Aspek yang penting untuk mencapai visi misi ialah dengan membangun dari bawah, yakni dimulai dari desa. Instrumen yang perlu diketahui, kata KH Salwa , adalah bagaimana permasalahan yang dialami oleh desa. 
“Ada enam Desa yang masuk IDM, dan saya sangat mengapresiasi karena hal ini sangat menunjang kemajuan Kabupaten Bondowoso,” ungkapnya. 
Diungkapkan KH Salwa , enam desa tersebut menjadi motivasi bagi desa -desa lain yang ada di wilayah kabupaten bondowoso, untuk masuk dalam kategori IDM.

KH Salwa memaparkan ada beberapa indikator yang telah ditetapkan oleh Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT) melalui Permendes Nomor 2 tahun 2016 yang telah menetapkan beberapa indikator yang memberi kemudahan kepada desa untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemandirian desa. 

“Indeksnya adalah Komposit yang di bentuk dari 3 jenis Indeks, yang meliputi, ketahanan Sosial, Ekonomi dan ketahanan Ekologi/sosial,” jelasnya. 
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Desa (DPMD) Haeriah Yuliati mengatakan selain enam desa yang masuk dalam IDM, pihaknya akan terus memberikan motivasi bagi desa – desa yang lain, saat telah ada 11 desa yang Mandiri yang diajukan, sehingga total IDM yang ada di kabupaten Bondowoso saat ini berjumlah 17 desa. 
“Saat ini 11 desa itu telah diajukan kepada Kementrian untuk masuk dalam IDM, kalau keinginan kita Tahun depan 25 desa akan di ajukan untuk menjadi desa Mandiri,” Pungkasnya. bond

Bupati KH Salwa Arifin Lantik 139 Pejabat Fungsional

Bupati KH Salwa Arifin Lantik 139 Pejabat Fungsional

Nusantara7.com, Bondowoso – Bupati Bondowoso  KH. Salwa Arifin mengangkat dan memindahkan Pejabat fungsional tertentu di lingkungan kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso di Pendopo bupati, Kamis (23/6/2022).

Pelantikan terdiri dari berbagai unsur, sebanyak 139 pejabat fungsional dilantik dan dikukuhkan untuk menempati tempat kerja yang baru.

Bupati KH. Salwa Arifin dalam sambutannya mengungkapkan pelantikan yang dilakukan adalah merupakan implementasi dari peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, dimana dalam Peraturan Pemerintah tersebut setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik dan diambil sumpah jabatannya.

“Hari ini adalah hari bersejarah bagi saudara-saudara yang dilantik sebagai pejabat fungsional,” ungkapnya.

Dikatakan KH. Salwa , pejabat fungsional merupakan pejabat yang mempunyai tugas dan kewenangan tertentu, pengangkatan jabatan fungsional dapat dilakukan dalam pengangkatan pertama atau pemindahan jabatan ditempat lain.

Lebih jauh bupati menyampaikan, pada setiap jabatan apapun tugas tanggungjawab dan wewenang diperlukan fokus dan seusai dalam pelaksanaannya.

“Hari ini 139 peserta pelantikan terdiri dari 123 guru dan 16 CPNS dimana mereka telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan sehingga mereka bisa melaksanakan tugas di perangkat daerah sesuai keilmuannya,” paparnya.

Lebih jauh, KH. Salwa berharap kepada seluruh ASN yang telah dilantik dan dikukuhkan agar supaya bisa menjalankan dan mampu menjalankan cita – cita yang dimiliki oleh pemerintah daerah bondowoso, yaitu menjadikan bondowoso Mandiri Lestari Ekonomi dalam Bingkai Iman dan Taqwa (Melesat).

“Saya berharap dengan di angkatnya saudara dapat meningkatkan motivasi dan semangat dalam memajukan kualitas pendidikan dan pelayanan di Kabupaten Bondowoso, ” Pungkasnya. bond

Bupati KH Salwa Arifin Melesatkan Desa Sukosari Kidul Sebagai Desa Budaya

Bupati KH Salwa Arifin Melesatkan Desa Sukosari Kidul Sebagai Desa Budaya

Nusantara7.com, Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin  kembali melesatkan Desa Budaya Desa ke lima dari empat desa sebelumnya, Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin kini resmi menjadi Desa budaya di Kabupaten Bondowoso.

Secara langsung Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin meresmikan desa tersebut di Wisata Tirta Agung, Selasa Malam, (21/6/2022).

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Mulyadi saat menyampaikan laporan mengatakan, pencanangan desa budaya merupakan salah satu penyelarasan undang-undang dengan tujuan untuk memajukan budaya di masing-masing daerah.

“Sebagaimana undang-undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2017 tentang kebudayaan yang telah mengamanatkan bahwa pemerintah daerah sesuai dengan wilayah administratifnya diantaranya memajukan kebudayaan serta mendorong peran aktif masyarakat dalam pemajuan kebudayaan,” ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Disparbudpora Bondowoso pada tahun ini mencanangkan desa budaya di Sukosari Kidul Kecamatan Sumber Wringin sebagai desa budaya.

Selaras dengan hal tersebut, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin membenarkan jika pencanangan desa budaya sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah pemerintah daerah setempat, yakni menjadikan bondowoso Melesat.

“Pencanangan desa budaya merupakan upaya pemerintah dalam pemajuan kebudayaan dimana desa merupakan akar budaya Indonesia dan paradigma pembangunan maka dari itu kebudayaan harus di mulai dari unit kebudayaan terdepan, yaitu desa,” paparnya.

Disampaikan bupati, pada momen penting seperti inilah saatnya desa memberikan kontribusi untuk kemajuan di suatu daerah, agar tujuan pemerintah bisa benar-benar terwujud sesuai dengan harapan.

“Saat inilah waktunya masyarakat desa untuk bergerak dan berkembang sesuai dengan keinginan desa tentang masa depan desanya,” pungkasnya. Bond

Bupati KH Salwa Arifin Terima Api Obor Porprov Jatim ke VII

Bupati KH Salwa Arifin Terima Api Obor Porprov Jatim ke VII

Nusantara7.com, Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin menerima api obor Porprov VII yang di arak mulai dari Paltuding Ijen, di depan pendopo bupati, Senin (20/6/2022).

Api obor Porprov VII diarak oleh 416 atlet yang terdiri dari berbagai macam cabang olahraga (Cabor) di bondowoso.

Menurut KH Salwa Bupati, kirab api obor tersebut merupakan rangkaian kegiatan Porprov VII,  Bondowoso menjadi tuan rumah selain Lumajang, Situbondo dan Jember.

“Kirab api obor ini merupakan bagian dari kegiatan Porprov,” ungkapnya.

Orang Nomor satu di Bondowoso ini berpesan kepada seluruh atlet yang mengikuti berbagai macam perlombaan agar terus meningkatkan semangat dan terus mengasah kemampuan untuk meraih kesuksesan.

“Terus kobarkan semangat kalian agar cita – cita bisa tercapai,” tegasnya.

Wakil ketua umum KONI Provinsi Jawa Timur, Dedy Suhayadi mengatakan, api abadi yang di ambil di kawah Ijen ini sengaja di arak mulai dari kawasan Bondowoso lantaran kabupaten setempat menjadi bagian dari tuan rumah Porprov Jatim ke VII.

“Api ini sengaja di ambil di bondowoso karena Bondowoso menjadi bagian dari tuan rumah,” papar KH Salwa .

Dirinya memaparkan dengan di ambilnya api abadi dari Bondowoso akan memberikan dampak positif bagi Pemerintah terlebih masyarakat Bondowoso.

“Semoga ini akan membawa dampak baik bagi masyarakat Bondowoso, bagaimana tidak Bondowoso akan lebih dikenal baik dari view wisata bahkan kulinernya, karena kita membawa YouTubers untuk membumikan bondowoso,” katanya. bond

Ini Pesannya, Bupati KH Salwa Arifin Lepas Santri Bondowoso Menuju Sukorejo

Ini Pesannya, Bupati KH Salwa Arifin Lepas Santri Bondowoso Menuju Sukorejo

Nusantara7.com, Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin melepas 502 santri untuk menimba ilmu di pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo.

Secara langsung bupati melepas belasan armada yang mengangkut ratusan santri tersebut di Halaman Pendopo bupati, Senin (20/6/2022).

Disela-sela pelepasan, Bupati KH Salwa berpesan kepada seluruh santri agar terus mengasah kemampuan di dalam menimba ilmu pada saat atau di luar pondok.

Sejatinya, ungkap orang nomor satu di Bondowoso ini, seorang santri harus benar-benar maksimal didalam mencari ilmu.

“Tujuan mondok ini untuk  menimba ilmu, harus benar-benar semangat,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati KH Salwa yang juga sebagai pengasuh pondok pesantren Mambaul Ulum itu meminta kepada seluruh wali santri agar tidak memberatkan santri setelah berada di lingkungan pesantren.

“Harus iklhas, karena anak – anak mereka tujuannya mulia, yakni menimba ilmu,” tegasnya.

Seperti diketahui, pemberangkatan tahap pertama telah di lakukan oleh Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi’iyah (Iksas) beberapa waktu lalu, dan pada saat ini secara resmi sisa diberangkatkan oleh Bupati KH. Salwa Arifin.

Hadir dalam pelepasan Santri, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan beberapa jajaran terkait lainnya. bond

Bupati KH Salwa Arifin Bekali Ratusan Jama’ah Calon Haji dari Bondowoso

Bupati KH Salwa Arifin Bekali Ratusan Jama’ah Calon Haji dari Bondowoso

Nusantara7.com, Bondowoso – Sebanyak 315 Jama’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bondowoso menerima pembekalan dari pemerintah daerah Bondowoso. Pembekalan tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, di Pendopo Bupati, Kamis (16/6/2022).

Menurut Bupati KH Salwa, Ibadah haji merupakan rukun Islam ke Lima bagi muslim yang mampu untuk melaksanakan serangkaian ibadah haji di Baitullah, dengan waktu dan syarat tertentu.

“Untuk memberikan rasa aman dan kepastian Pemerintah hadir sebagai penyelenggara ibadah haji dengan maksud memberi pembekalan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah haji sehingga dapat melakukan ibadah haji sesuai dengan ketentuan syariat,” ungkapnya.

Bupati KH Salwa menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia saat ini telah mendapatkan izin dari pemerintah Arab Saudi untuk kembali memberangkatkan Jama’ah Calon haji pada tahun 2022 pasca Pandemi Covid -19 selama dua tahun terakhir.

“Mudah- mudahan dengan di berinya izin dan diberangkatkannya  jamaah calon haji imemberikan motivasi dan spirit bagi kita semua untuk berangkat haji,” paparnya.

Lebih jauh KH Salwa menambahkan, pembekalan tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemerintah dalam memberikan bimbingan kepada jamaah calon haji dengan tujuan pada saat melakukan ritual-ritual haji bisa lebih maksimal dan terarah.

KH Salwa berharap, dengan di lakukannya pembekalan bagi  jamaah calon haji bisa benar-benar memahami tentang tata cara didalam melakukan ibadah haji.

“Ikuti pembekalan ini dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga para jamaah dapat memahami secara detail rukun syarat maupun tatacara pelaksanaan ibadah haji,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Jamaah calon haji akan di berangkatkan dari Bondowoso tanggal 24 Juni dan harus masuk asrama haji tanggal 25 dan berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 26 Juni.

Kabupaten Bondowoso masuk dalam kloter 30 dimana hal itu bersamaan dengan jamaah calon haji dari Sidoarjo.

Cegah PMK, Bupati KH Salwa Arifin Tinjau Ternak di Desa Jetis Curahdami

Cegah PMK, Bupati KH Salwa Arifin Tinjau Ternak di Desa Jetis Curahdami

Nusantara7.com, Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau Hewan ternak yang terpapar Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di Desa Jetis, Kecamatan Curahdami, Rabu (15/6/2022).

Penduduk Desa Jetis mayoritas pekerjaannya  adalah peternak Sapi.Dengan mewabahnya PMK, otomatis pendapatan atau penghasilan masyarakat setempat mandek atau tidak maksimal.

Menurut  Kepala Desa setempat, Saibudin Hakim mayoritas pekerjaan masyarakat desa Jetis adalah peternak sapi, selain itu juga ada peternakan hewan lainnya.

“Di desa Jetis ada 153 hewan ternak yang terpapar, ” ungkapnya.

Disampaikannya, untuk saat ini Sapi yang terpapar merupakan hewan peliharaan dari berbagai macam ketegori, ada yang milik pribadi dan ada yang bukan.

Meski tidak menular kepada manusia, PMK merupakan salah satu faktor penyebab berkurangnya populasi ternak yag ada di bondowoso, bahkan di luar daerah, sehingga wabah tersebut harus secepat  mungkin di atasi agar sebaran PMK tidak meluas.

Selaras dengan hal itu, Bupati KH Salwa berpesan kepada seluruh masyarakat dan Jajaran Instansi yang membidangi agar terus melakukan konsolidasi dan pemantauan secara maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah bondowoso.

“Ini merupakan tanggung jawab pemerintah dalam penuntasan PMK,” paparnya.

Selain itu, KH Salwa meminta kepada masyarakat agar terus melakukan koordinasi dengan pihak – pihak yang menangani apabila menemukan gejala – gejala PMK pada hewan ternak mereka.

“Saya himbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada petugas ternak apabila menemukan gejala PMK pada hewan ternak,” tutup KH Salwa . Bond

Bupati KH Salwa Arifin Berharap Pegawai PPPK Berikan Pelayanan Terbaik

Bupati KH Salwa Arifin Berharap Pegawai PPPK Berikan Pelayanan Terbaik

Nusantara7.com, Bondowoso – Sebanyak 565 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) daerah Kabupaten Bondowoso menerima SK Tahap I dari Pemerintah Kabupaten setempat di Aula Ballroom Hotel Ijen View, Selasa (14/6/2022).

Secara simbolis SK tersebut diserahkan oleh Bupati kepada pegawai yang lolos verifikasi.

Hadir dalam acara, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Inspektur, Ahmad, Kepala BKPSDM, Asnawi Sabil dan ratusan Pegawai PPPK.

Menurut KH Salwa , pegawai yang telah lolos verifikasi adalah pegawai yang terpilih untuk memberikan layanan publik yang bermutu, maka dari hal itu pegawai diminta untuk menunjukkan dedikasi dan loyalitas dalam bekerja.

“Teruslah memperbaiki diri dan mengembangkan potensi karena tugas dan tanggung jawab yang diemban kedepan akan semakin berat,” ungkap KH Salwa dihadapan ratusan Pegawai.

Dikatakannya, penjaringan PPPK itu telah dilakukan secara transparan dan terbuka melalui System Computer Asissted Test (CAT) UNBK sehingga bisa dipastikan telah bebas dari praktik yang tidak baik.

Terlebih ungkap KH Salwa Bupati, para peserta telah mengikuti seleksi secara ketat melalui sistem.

Oleh karena itu, KH Salwa berharap kepada seluruh Pegawai yang telah menerima SK agar menjalankan amanah yang diberikan.

“Jalankan amanah dan tanggung jawab saudara secara profesional, baik dalam pengabdian secara profesi maupun nelayani masyarakat,” paparnya.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Asnawi Sabil memaparkan, penyerahan SK kepada PPPK tersebut merupakan tahap I, dimana nantinya setelah tahap I selesai akan dimulai lagi proses penyerapan SK tahap II.

“Ini penyerahan SK PPPK tahap I, kita melalui tahapan – tahapan, tidak akan lama lagi tahap ke II segera terealisasi,” tutupnya. bond