https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

KH Salwa Arifin Apresiasi Enam Desa Di Bondowoso Masuk IDM – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

KH Salwa Arifin Apresiasi Enam Desa Di Bondowoso Masuk IDM

KH Salwa Arifin Apresiasi Enam Desa Di Bondowoso Masuk IDM

Nusantara7.com, Bondowoso – Enam desa di Kabupaten Bondowoso masuk dalam kategori Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022. Enam desa itu diantaranya adalah, Desa Mas kuning Kulon Kecamatan Pujer, Desa Maesan Kecamatan Maesan, Desa Prajegan Kidul Kecamatan Prajegan, Desa Karanganyar Tegalampel, Desa Tamanan kecamatan Tamanan Dan Desa Mengok. 
Enam desa itu mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso yang diberikan secara langsung oleh Bupati Bondowoso , KH. Salwa Arifin, Di peringgitan pendopo, Selasa (27/6/2022). 
Menurut KH Salwa , desa mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan visi misi untuk membentuk sumberdaya manusia yang lebih baik di masa depan. 
Upaya tersebut dapat diawali dengan menggerakkan pembangunan, meningkatkan kualitas hidup serta mensejahterakan masyarakat desa. 
Aspek yang penting untuk mencapai visi misi ialah dengan membangun dari bawah, yakni dimulai dari desa. Instrumen yang perlu diketahui, kata KH Salwa , adalah bagaimana permasalahan yang dialami oleh desa. 
“Ada enam Desa yang masuk IDM, dan saya sangat mengapresiasi karena hal ini sangat menunjang kemajuan Kabupaten Bondowoso,” ungkapnya. 
Diungkapkan KH Salwa , enam desa tersebut menjadi motivasi bagi desa -desa lain yang ada di wilayah kabupaten bondowoso, untuk masuk dalam kategori IDM.

KH Salwa memaparkan ada beberapa indikator yang telah ditetapkan oleh Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT) melalui Permendes Nomor 2 tahun 2016 yang telah menetapkan beberapa indikator yang memberi kemudahan kepada desa untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemandirian desa. 

“Indeksnya adalah Komposit yang di bentuk dari 3 jenis Indeks, yang meliputi, ketahanan Sosial, Ekonomi dan ketahanan Ekologi/sosial,” jelasnya. 
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Desa (DPMD) Haeriah Yuliati mengatakan selain enam desa yang masuk dalam IDM, pihaknya akan terus memberikan motivasi bagi desa – desa yang lain, saat telah ada 11 desa yang Mandiri yang diajukan, sehingga total IDM yang ada di kabupaten Bondowoso saat ini berjumlah 17 desa. 
“Saat ini 11 desa itu telah diajukan kepada Kementrian untuk masuk dalam IDM, kalau keinginan kita Tahun depan 25 desa akan di ajukan untuk menjadi desa Mandiri,” Pungkasnya. bond

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *