https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati KH Salwa Arifin Melesatkan Desa Sukosari Kidul Sebagai Desa Budaya – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati KH Salwa Arifin Melesatkan Desa Sukosari Kidul Sebagai Desa Budaya

Bupati KH Salwa Arifin Melesatkan Desa Sukosari Kidul Sebagai Desa Budaya

Nusantara7.com, Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin  kembali melesatkan Desa Budaya Desa ke lima dari empat desa sebelumnya, Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin kini resmi menjadi Desa budaya di Kabupaten Bondowoso.

Secara langsung Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin meresmikan desa tersebut di Wisata Tirta Agung, Selasa Malam, (21/6/2022).

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Mulyadi saat menyampaikan laporan mengatakan, pencanangan desa budaya merupakan salah satu penyelarasan undang-undang dengan tujuan untuk memajukan budaya di masing-masing daerah.

“Sebagaimana undang-undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2017 tentang kebudayaan yang telah mengamanatkan bahwa pemerintah daerah sesuai dengan wilayah administratifnya diantaranya memajukan kebudayaan serta mendorong peran aktif masyarakat dalam pemajuan kebudayaan,” ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Disparbudpora Bondowoso pada tahun ini mencanangkan desa budaya di Sukosari Kidul Kecamatan Sumber Wringin sebagai desa budaya.

Selaras dengan hal tersebut, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin membenarkan jika pencanangan desa budaya sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah pemerintah daerah setempat, yakni menjadikan bondowoso Melesat.

“Pencanangan desa budaya merupakan upaya pemerintah dalam pemajuan kebudayaan dimana desa merupakan akar budaya Indonesia dan paradigma pembangunan maka dari itu kebudayaan harus di mulai dari unit kebudayaan terdepan, yaitu desa,” paparnya.

Disampaikan bupati, pada momen penting seperti inilah saatnya desa memberikan kontribusi untuk kemajuan di suatu daerah, agar tujuan pemerintah bisa benar-benar terwujud sesuai dengan harapan.

“Saat inilah waktunya masyarakat desa untuk bergerak dan berkembang sesuai dengan keinginan desa tentang masa depan desanya,” pungkasnya. Bond

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *