https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pemkab Banyuwangi Gelar Musrenbangcam di Destinasi Wisata, Ini Maksudnya – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pemkab Banyuwangi Gelar Musrenbangcam di Destinasi Wisata, Ini Maksudnya

Pemkab Banyuwangi Gelar Musrenbangcam di Destinasi Wisata, Ini Maksudnya

Nusantara7.com, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi punya cara sendiri untuk menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). Bahkan, secara khusus pelaksanaan agenda tahunan ini digelar di tempat berbeda salah satunya di destinasi wisata.

Seperti yang dilakukan Kecamatan Muncar yang menggelar Musrenbangcam 2023 di Kawasan Pantai Cemara, Desa Wringin Putih. Pantai Cemara ini merupakan salah satu areal di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang.

Ada maksud tersendiri, Banyuwangi menggelar Musrenbangcam di tempat ini. Salah satunya memberikan stimulus upaya pemulihan ekonomi, bahkan melibatkan langsung para pelaku UMKM.

KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan wisata konservasi mangrove dan cemara. Luasan KEE Teluk Pangpang mencapai 1.663,71 hektare yang terletak di dua kecamatan, yakni Muncar dan Tegaldlimo. Di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati berupa 12 jenis pohon mangrove, 43 jenis burung, dan 18 jenis Bivalvia yang sebagian besar merupakan burung migran.

Pantai Cemara sendiri dikenal dengan ekowisata hutan bakaunya. Disebut Pantai Cemara karena di pesisir pantainya banyak ditumbuhi pohon cemara udang yang lebat. Hutan bakau tersebut bisa dilewati pengunjung dengan meniti jembatan bambu hingga menuju Teluk Pangpang.

“Destinasi ini dulu ramai dikunjungi warga Muncar dan sekitarnya. Namun selama pandemi jadi sepi. Inilah alasan kami menggelar Musrenbang di sini untuk menggeliatkan kembali Pantai Cemara. Sekaligus cara kami untuk menggelar pertemuan di situasi pandemi ini. Kami menggelar pertemuan di outdoor,” kata Tri Setya, Camat Muncar.

Sebenarnya, Musrenbangcam ini dilakukan serentak di 25 kecamatan dan diikuti sekitar 200 partisipan. Tapi, acara digelar melalui sammbungan online dan offline untuk mengurangi kerumunan. Termasuk juga diikuti secara virtual dari desa, OPD, perguruan tinggi, hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dorongan pemulihan ekonomi juga terlihat pada pelaksanaan Musrenbang di kecamatan yang lain. Di Kantor Camat Bangorejo yang menjadi lokasi pembukaan Musrenbangcam 2023, banyak UMKM yang dilibatkan. Tampak sejumlah stan memamerkan berbagai produk UMKM lokal, mulai dari aneka keripik, tas belanja, dan masih banyak lainnya.

“Kami pamerkan produk-produk olahan potensi Bangorejo. Ada permen, kripik, bagiak dari buah naga. Potensi kecamatan Bangorejo adalah buah naga dan jeruj,” kata Camat Bangorejo, Laini.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi inisiatif pemerintah kecamatan untuk mendorong pemulihan ekonomi warganya. “Saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi, problem dan tantangan ke depan semakin kompleks. Ekonomi harus berjalan sementara protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat,” kata Ipuk.

“Saya mengajak semuanya untuk melihat ke depan, menyikapi semua tantangan menjadi peluang. Potensi-potensi lokal harus digarap dan dipromosikan untuk menggerakkan ekonomi warga desa,” sambungnya.  [rin]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *