Surabaya – Kegiatan “car free night” atau malam bebas kedaraan bermotor, akan meramaikan peringatan malam tahun baru 2014 di sejumlah jalan protokol Kota Surabaya sejak Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) dini hari.“Semua acara ini diperuntukkan bagi warga Kota Surabaya. Kita ingin memberikan hiburan kepada warga kota supaya memanfaatkan pergantian tahun dengan situasi menarik,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Yayuk Eko Agustin dalam jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Senin.
Menurut dia, kegiatan dengan beragam cara ini digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya yang dipusatkan di empat lokasi seperti di Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Gubernur Suryo dimulai dari sore hingga malam pergantian tahun 2013 menuju tahun 2014.
Ia mengatakan di sepanjang empat jalan tersebut bakal digelar berbagai acara mulai dari tari-tarian tradisional khas Surabaya, festival band, lomba cheerleader, streetball performance dan parkour, juga pameran produk dari 70 Usaha Kecil Menengah (UKM) di bawah naungan Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya. Termasuk juga aksi berbagai komunitas di Kota Pahlawan.
Dijelaskan Yayuk, dari empat ruas jalan yang akan menjadi pusat kegiatan “car free night”, sudah diklasifikasikan bentuk acaranya. Dia mencontohkan untuk Jalan Darmo, akan dipusatkan untuk aksi budaya, lalu Jalan Tunjungan diperuntukkan bagi aktivitas anak muda (youth) seperti festival band dan yel-yel eco school.
“Nantinya ada beberapa panggung. Seperti di Jalan Darmo ada tiga panggung, salah satunya di Taman Bungkul. Tentunya juga kita siapkan lampu dan mobil toilet,” kata Yayuk.
Demi menunjang kelancaran dan keamanan acara ini, Pemkot Surabaya menerjukan sebanyak 1.520 personel, di antaranya dari Satpol PP sebanyak 300 personel, dari Linmas sebanyak 200 personel, Dinas Perhubungan (Dishub) 200 personel, lalu Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan personel Pemadam Kebakaran (PMK), Dinas Pariwisata (Disparta), Dinkop UKM, Bapemas KB dan Badan Lingkungan Hidup (BLH).
Yayuk mengatakan lokasi “Car Free Night” akan disterilkan alias ditutup mulai pukul 15.00 WIB. Namun, sebelum penutupan, persiapan sudah akan dilakukan sejak pagi. “Ini sebenarnya yang punya hajat Polrestabes Surabaya dan bekerja sama dengan Pemkot Surabaya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati menambahkan, untuk perayaan pergantian tahun kali ini, nyaris tidak ada artis ibu kota yang tampil di Surabaya. Beberapa rumah rekreasi dan hiburan (RHU) di Kota Surabaya lebih banyak menggelar acara gala dinner ketimbang panggung music.
“Khusus tahun ini, sesuai peraturan yang baru, Disparta tidak memberikan izin showbiz dan hanya izin keramaian dari Polrestabes. Tapi kami masih melakukan pengawasan jam operasional RHU yakni mulai dari jam 20.00 WIB hingga jam 03.00 WIB dini hari,” katanya.atr