https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Sri Mulyani : Penyerapan Program PEN di Daerah Lambat – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Sri Mulyani : Penyerapan Program PEN di Daerah Lambat

Sri Mulyani : Penyerapan Program PEN di Daerah Lambat

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani  menyoroti, rendahnya penyerapan anggaran program PEN ( Pemulihan Ekonomi Nasional) di tingkat pemerintah daerah. Terang dia penyaluran PEN di daerah masih harus terus ditingkatkan sebagai upaya meredam dampak pandemi Covid-19.

“Saya ingin menggaris bawahi bahwa pada saat pemerintah pusat melakukan dan terus menerus melihat alokasi maupun distribusi serta penyerapan dari program-program PEN, kita melihat di tingkat daerah masih perlu untuk ditingkatkan,” ujar Menkeu Sri Mulyani , Kamis (22/10/2020).

Beberapa belanja pemerintah daerah yang berhubungan dengan pemulihan ekonomi menurutnya, masih sangat minimal. Kata mantan Direktur Bank Dunia itu, terlihat dari penyerapan anggaran kesehatan yang masih rendah.

“Saya melihat dari sisi kesehatan dari Rp30,4 Triliun, belanja kesehatan di tingkat daerah yang seharusnya bisa membantu masyarakat hingga akhir September baru Rp13,3 triliun yang dibelanjakan,” katanya.

Terang menkeu, hal ini menandakan bahwa banyak sekali halangan atau kendala di sisi non anggaran yang perlu untuk diatasi bersama. Sehingga dunia usaha dan masyarakat bisa segera mendapatkan manfaat dari desain APBN dan APBD.
“Ini yang memang juga mengalami sok sangat besar pada tahun 2020 ini akibat Covid-19, namun sudah kita masukkan di dalam struktur yang baru dan seharusnya bisa segera di akselerasi untuk pelaksanaannya,” tandasnya. sinews

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *