https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Spanduk Sindir Khofifah Bertebaran di Jalan – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Spanduk Sindir Khofifah Bertebaran di Jalan

Spanduk Sindir Khofifah Bertebaran di Jalan

Bintang Pos, Surabaya – Spanduk bergambar Khofifah Indar Parawansa yang bernada provokasi mulai bertebaran di Surabaya. Spanduk itu bertuliskan ‘Selamat Jalan Ibu, Sampai Jumpa Lima Tahun Lagi’. Tidak jelas elemen masyarakat mana yang memasangnya.

Di sisi lain, pasangan Khofifah-Herman (Berkah) saat ini masih berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan melayangkan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) kepala daerah dan wakil kepala daerah Jatim tahun 2013.
Khofifah ngotot minta pilgub Jatim diulang tanpa pasangan KarSa yang dituntut agar didiskualifikasi.

Spanduk bernada ejekan tersebut terpasang di sejumlah titik, salah satunya di Jalan Gubernur Suryo Surabaya. Anehnya, gambar pasangan Khofifah, Herman S Sumawiredja tidak terpampang pada spanduk itu.

Pakar Komunikasi Politik dari Unair Surabaya Suko Widodo, berpendapat dengan beredarnya spanduk itu ada tiga pesan moral yang ingin disampaikan oleh si pemasang. Yakni, menginginkan tidak ada konflik berkepanjangan pascapelaksanaan pilgub, tidak ada gugatan dari pasangan calon yang kalah dan merupakan sebuah peristiwa politik biasa.

“Menurut saya, ini ada pesan moral bahwa apa yang sudah, ya sudah atau tidak perlu diperuncing, khususnya hasil pemilukada Jatim 2013 yang sudah diputuskan KPU Jatim dengan kemenangan incumbent KarSa,” katanya.

Meski beredar tanpa nama dan identitas, kata dia, hal itu tidak akan berpengaruh dan menganggu keamanan serta ketertiban masyarakat di Jatim. “Mungkin itu spanduk dari orang yang iseng, karena terpasang tanpa identitas. Masyarakat juga akan mengabaikan dan tidak akan diperhatikan secara serius,” kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) ini.

Salah satu Tim Pemenangan Khofifah-Herman dari Partai NasDem Jatim Mufti Mubarok menyoal bahwa pemasangan spanduk tersebut kurang tepat karena sampai saat ini pihaknya masih mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan meminta semua pihak menghormatinya. “Proses pemilukada Jatim itu ada tahapan-tahapannya, dan sekarang masih dalam proses laporan gugatan. Kami minta semua pihak menghormatinya,” pungkasnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara terakhir KPU Jatim Sabtu (7/9/2013), pasangan nomor urut 4, Khofifah Indar Parawansa-Herman Surjadi Sumawiredja mendapatkan 6.525.015 suara (37,62 persen). Pasangan ini diungguli pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf dengan perolehan suara 8.195.816 suara (47,25 persen).

Sementara pasangan jalur independen dengan nomor urut 2, Eggi Sudjana-M Sihat mendapatkan 422.932 suara (2,44 persen), dan pasangan nomor urut 3, Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah memperoleh 2.200.069 suara (12,69 persen). Pasangan Berkah menggugat ke MK atas hasil ini. [bjt]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *