Surabaya – PPP Jawa Timur sangat berduka cita atas meninggalnya KH Sahal Mahfudz. Mbah Sahal meninggal dunia di kediamannya setelah selama sepekan kemarin dirawat di rumah sakit. Selain menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) tiga periode dan juga sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat. Ketua DPW PPP Jawa Timur Drs.HM.Musyaffa Noer Msi,MM
Ketua DPW PPP Jatim H Musyafak Noer meminta warga PPP Jatim baik DPC, PAC dan Ranting PPP se Jawa Timur dan seluruh umat Islam di Jawatimur untuk tahlil dan sholat ghaib bagi Mbah Sahal yang meninggal dunia pada Jumat (24/1/2014) sekitar pukul 01.05 WIB pada usia 77 tahun.
“Sholat Ghaip dan Tahlil bisa dilakukan pengurus DPC, PAC dan Ranting PPP dan warga PPP Jatim di setiap suro, musholla dan Masjid di seluruh Jawatimur,” katanya.
Menurutnya, wafatnya salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Maslakhul Huda meninggalkan duka mendalam bagi PPP sebagai partai yang berbasis NU. Karena NU dan PPP tidak bisa dipisahkan, NU dan PPP ibarat ayah dan anak . Sehingga PPP sebagai anak siap dibimbing kapan saja dan mendengarkan nasehat NU sebagai Ayah.
Kegiatan politik PPP dijiwai semangat dari NU seperti mendorong penyelenggaraan politik yang sehat dan santun berakhlakul karimah serta dijiwai semangat tasamuh, tawasut, taawun dan I’tidal.
”Sehingga secara otomatis Warga PPP sangat kehilangan dengan wafatnya Mbah Sahal yang moderat dan mengayomi semua ummat ,” katanya. “Semoga almarhum sebagai teladan umat mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.
