Bintang Pos, Surabaya – Unit Reskrim Polsek Kenjeran Surabaya menggrebek judi sabung ayam di Kawawan Tambak Wedi Surabaya. Hasilnya, polisi berhasil mengamankan dua pelaku. Di antaranya Muhamad Irvan, warga Sidodadi dan Halim, warga Sidotopo Surabaya. Irvan ditangkap karena menjadi wasit dalam perjudian, sementara Halim pemasang judi.
Judi sabung ayam ini memang terkenal sadis. Maklum, setiap ayam yang diadu, pada kakinya selalu dipasang pisau kecil. Ayam siapa yang mati, dialah yang kalah.
Kanit reskrim Polsek Kenjeran, AKP Yudo mengatakan, judi sabung ayam ini berhasil digrebek karena polisi sudah melakukan pengintaian beberapa hari. “Jadi, pada kaki ayam dipasang pisau untuk membunuh lawannya. Siapa yang kalah, dialah yang mati,” terang Yudo, Selasa (3/8/2013).
Selain mengamankan dua tersangka, polisi juga menyita dua ayam jago dan puluhan pisau sebagai barang bukti. Saat melakukan penggrebekan, polisi sempat kesulitan untuk mengendus. Sebab, lokasi judi sering kali berpindah tempat. Saat dilakukan penggrebekan pun tidak sedikit yang berhasil kabur.
“Pengrebekan ini atas kerapnya laporan masyarakat, tentang mulai maraknya praktik perjudian sabung ayam,” terang Kapolsek Kenjeran Kompol Syukur.
Sementara itu dua tersangka, atas perjudian tersebut, polisi menjerat mereka dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian yang ancaman hukumannya kurang lebih 5 tahun penjara.(bjt)
