Kunker DPRD Lamongan ke Kediri, Satpol PP Kediri Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19

Kunker DPRD Lamongan ke Kediri, Satpol PP Kediri Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19

Nusantara7.com, Kediri – Saat ini Kota Kediri menjadi salah satu dari 12 kota/kabupaten di Jawa Timur yang berstatus PPKM level 2. Capaian ini tak lepas dari kerja keras dan sinergi antar OPD Pemerintah Kota Kediri, salah satunya Satuan Pamong Praja Kota Kediri.

Tak ayal keberhasilan ini membuat Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan melirik Kota Kediri, untuk melakukan koordinasi melalui kunjungan kerja.

Langkah cepat dan tegas Satpol PP Kota Kediri dalam melakukan penertiban protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 menjadi bahasan pada kunjungan kerja yang dilakukan di ruang rapat Barenlintbang Balai Kota Kediri, Selasa (12/10/2021).

Kepala Satpol PP Kota Kediri, Eko Lukmono menyampaikan bahwa Satpol PP Kota Kediri telah menerima 4 kunjungan kerja dari kota/kabupaten lain di Jawa Timur. “Alhamdulillah, ini merupakan suatu kebanggaan bahwa Satpol PP Kota Kediri dijadikan rujukan untuk bahan berdiskusi dan saling berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas-tugas satpol PP, khususnya satpol PP di Jawa Timur,”terangnya.

Menurut Eko penting adanya koordinasi dengan daerah lain dalam penanganan covid-19 secara menyeluruh. “Dalam penegakan protokol kesehatan selama covid, kita tidak dapat melakukan pekerjaan yang sifatnya parsial. Secara keseluruhan harus kita komunikasikan dengan cara diskusi,”ujarnya.

 Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa pada kunker kali ini, Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan ingin melakukan koordinasi sejauh mana implementasi ketertiban umum dan penegakan Perda selama masa pandemi covid-19 di Kota Kediri. “Alhamdulillah dalam pengimplementasian pelaksanakan kegiatan penertiban protokol kesehatan dan perda telah berjalan dengan baik, sesuai fakta di lapangan,”terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan, Ali Makhfudl menuturkan bahwa pada kunjungan ini, mereka telah mendapatkan banyak informasi serta cara-cara Satpol PP Kota dalam menerapkan prokes dan Perda. “Kami banyak menyerap ilmu dan kelebihan Satpol PP Kota Kediri untuk kami sampaikan kepada Satpol PP di Kabupaten Lamongan,”ujarnya.

Menurutnya penerapan prokes dan Perda Kota Kediri yang dimuat di media sosial telah sesuai dengan fakta di lapangan. “Tadi malam kami jalan-jalan di Kota Kediri dan kami melihat bahwa di Kota Kediri masyarakatnya serta aktifitasnya sudah tertib sesuai prokes. Ini membuktikan bahwa apa yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Kediri sudah berjalan dengan baik,”jelasnya.

Dengan adanya kunker ini, Ali berharap Kabupaten Lamongan dapat lebih maju lagi, seperti Kota Kediri serta dapat meningkatkan kinerja Satpol PP Kabupaten Lamongan kedepannya.

Selain Ketua Komisi A, kunjungan kerja ini juga diikuti oleh Wakil Ketua Komisi A, Sekertaris dan 9 anggota Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan. (brj).

Ra Latif Bupati dan Forkopimda Ikuti Upacara HarJad Jawa Timur

Ra Latif Bupati dan Forkopimda Ikuti Upacara HarJad Jawa Timur

Nusantara7.com, Bangkalan – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan mengikuti Upacara Hari Jadi (Harjad) Provinsi Jawa Timur secara virtual di Pendapa Agung Rabu (13/10). Acara tersebut berlangsung khidmat. Tema peringatan harjad ke-76 itu Jatim Bangkit.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan selamat Harjad ke-76 untuk Provinsi Jatim. Pihaknya berharap Provinsi Jatim semakin baik dan terus berjaya. ”Semoga Jawa Timur makin sukses dan jaya,” harapnya.

Ra Latif menilai, tema harjad dipilih karena sangat relevan dengan situasi saat ini. Di mana semua aspek harus bangkit karena terpaan pandemi Covid-19. Terutama masalah kesehatan dan peningkatan ekonomi. ”Di tengah-tengah pandemi, harapan ke depan sektor ekonomi, budaya, pariwisata, dan lainnya bisa terus menggeliat,” katanya.

Tema harjad yang dipilih pemprov menjadi motivasi tersendiri bagi 38 kabupaten/kota di Jatim. Untuk itu, Pemkab Bangkalan akan terus konsentrasi dalam mewujudkan herd immunity agar ekonomi masyarakat kembali bangkit. ”Kami ingin ekonomi di Bangkalan terus meningkat seperti sebelum adanya pandemi,” ucap Ra Latif.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, semua daerah termasuk 38 kabupaten/kota di Jatim menghadapi situasi sulit karena pandemi Covid-19. Namun dengan sinergisitas antara pemkab dan Pemprov Jatim, Covid-19 dapat dikendalikan dan diminimalkan.

”Ada kemajuan yang sangat positif dalam penanganan pandemi di Jatim berkat kerja keras dan ikhtiar yang selama ini dilakukan. Tentu itu semua atas dukungan dan doa masyarakat Jatim,” paparnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika Bangkalan Agus Zein menyampaikan, hampir semua daerah menghadapi tahun pandemi.  Dengan demikian, tema yang dianggap Jatim Bangkit motivasi bagi semua daerah untuk melakukan percepatan dan pemulihan. ”Utamanya, pemulihan ekonomi maupun pemulihan sektor lain,” katanya. ram

Bupati Bangkalan Ra Latif Sapa Warga Naik Motor ke Berbagai Lokasi

Bupati Bangkalan Ra Latif Sapa Warga Naik Motor ke Berbagai Lokasi

Nusantara9.com, Bangkalan – Sudah seharusnya seorang pimpinan daerah dekat dengan rakyatnya. Menyapa langsung masyarakat dengan berkeliling dari satu lokasi ke lokasi lainnya sejatinya menjadi suatu yang biasa dilakukan oleh seorang kepala daerah.

Seperti yang dilakukan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron kali ini, Rabu (13/10/2021). Orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan itu tak segan mengendarai sepeda motor ditengah teriknya matahari berkeliling demi bertemu dan menyapa langsung masyarakat.

Tak tanggung-tanggung, pria berkacamata itu berkeliling Ke -7 Kelurahan di Kecamatan Kota Bangkalan. Rombongannya pun dipaksa untuk berpanas-panasan mengendarai sepeda motor.

Lokasi pertama yang didatangi Ra Latif adalah Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang berada di Wisma Pangeran Asri.

TPS3R tersebut akan dikelola langsung oleh Pengelola KPP (Kelompok Pemanfaat dan Pemberdayaan) dengan target mengurangi limbah rumah tangga diperkotaan.

Setelah melihat pemilahan dan pengelolaan limbah rumah tangga, Ra Latif menyapa warga, mulai dari Kelurahan Pangeranan, Kelurahan Pejagan, Kelurahan Kraton, Bancaran, Kemayoran, Mlajah dan terakhir Kelurahan Demangan.

Selama menyapa warga, Bupati juga menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan terop (tenda hajatan) yang dapat digunakan untuk kegiatan rukun tetangga ataupun musholla.

“Saya hanya ingin bersilaturahmi dengan warga. Menyerahkan 10 terop dan sembako,” kata Bupati disela-sela kegiatan.

Selain itu Ra Latif juga memberikan imbauan agar masyarakat tidak melonggarkan protokol kesehatan meskipun tren Covid-19 di Kabupaten Bangkalan terus menurun.

“Boleh berkegiatan tetapi protokol kesehatan tidak boleh dilonggarkan,” tutupnya. pemk

Hari Listrik Nasional 6.957 pelanggan listrik Jatim ikuti program pasang murah

Hari Listrik Nasional 6.957 pelanggan listrik Jatim ikuti program pasang murah

Nusantara7.com, Surabaya – Sebanyak 6.957 pelanggan listrik di Jatim mengikuti program pasang murah dan tambah daya, dalam rangkaian menyambut Hari Listrik Nasional yang diluncurkan PLN pada 1 Oktober 2021 lalu.

Senior Manager Komunikasi & Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, A Rasyid Naja di Surabaya, Senin mengapresiasi antusiasme pelanggan terhadap program ini sejak diluncurkan pada awal bulan.

Ia mencatat, dalam jangka waktu hanya 10 hari, lebih dari 6 ribu pelanggan di Jatim tercatat melakukan pendaftaran, dan promo itu hanya bisa diakses melalui platform PLN Mobile dengan memasukkan kode promo HLN76.

“Memang, kami membuka promo tambah daya listrik ini dengan harga hanya Rp201.000 dan berlaku hanya sampai dengan 31 Oktober 2021,” katanya.

Harga itu, kata dia, termasuk spesial dan berlaku untuk biaya penyambungan pada layanan tambah daya bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA sampai dengan 4.400 VA untuk semua golongan tarif yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir sampai dengan daya 5.500 VA.

“Oleh karena itu, PLN memberikan kemudahan dalam bentuk kecepatan dan harga, yang biasanya dapat mencapai Rp4,9 juta, kini menjadi hanya Rp201 ribu saja,” katanya.

Ia merinci, sebanyak 6.957 pelanggan yang memanfaatkan program itu berasal dari tiga daerah di Jawa Timur, masing-masing Surabaya, Madiun dan Malang.

Ia mencatat, untuk pelanggan dengan daya awal 1.300 VA adalah paling banyak mengikuti program ini yaitu sebanyak 2.361 pelanggan. Sedangkan daya akhir yang paling banyak diminati adalah daya 5.500 VA yaitu sejumlah 2.252 pelanggan.

Rasyid menyebut layanan yang mudah diakses dari genggaman berkat kehadiran PLN Mobile ini dinilai akan terus disambut hangat.

“Terlebih program ini penting dalam mendorong kebangkitan ekonomi dimana energi listrik menjadi kebutuhan utama pelanggan,” katanya.

Rasyid mengajak pelanggan untuk memanfaatkan program istimewa ini, karena adanya keringanan biaya tambah daya bagi pelanggan yang mengunduh dan menggunakan aplikasi PLN Mobile dari fitur PlayStore atau AppStore di ponsel pelanggan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk mengikuti dan manfaatkan program ini yang didedikasikan oleh PLN untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di Indonesia. Pogram Super Dahsyat ini berlaku hingga akhir Oktober 2021 bagi pelanggan yang ingin menikmati promo, jangan lupa unduh segera aplikasi PLN Mobile dan nikmati efisiensi biaya listrik bulanan anda,” katanya, menjelaskan.(ant)

Bupati Sampang: Percepat pemulihan ekonomi melalui pembangunan Jalur Lingkar Selatan

Bupati Sampang: Percepat pemulihan ekonomi melalui pembangunan Jalur Lingkar Selatan

Nusantara7.com, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur berupaya mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19, melalui percepatan pembangunan akses jalur lingkar selatan (JLS) sebagai jalur alternatif untuk angkutan material bangunan, penghubung antarkabupaten di Pulau Madura.

“Kami berkepentingan jalur lingkar selatan ini cepat selesai, karena dengan demikian akses angkutan bahan bangunan yang dari arah Surabaya melalui Kota Sampang dan dari arah Pamekasan bisa cepat beroperasi,” kata Bupati Sampang Slamet Junaidi di Sampang, Senin.

Ia menargetkan, pembangunan jalur lintas selatan itu selesai maksimal 2022 dan pada awal 2023 diharapkan bisa segera dioperasikan.

Mantan anggota DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menjelaskan, selain dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19, dasar pembangunan JLS pada beberapa hal.

Pertama, untuk memperluas wilayah perkotaan, sehingga pengembangan kota melebar ke wilayah selatan. Kedua, untuk membantu program membantu perekonomian masyarakat di sekitar kota, sehingga dengan perluasan jalan itu, maka secara otomatis, ekonomi masyarakat di jalur selatan juga akan meningkat.

Sebelumnya, pada Kamis (7/10/2021) Bupati Sampang Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat sempat meninjau langsung proses pembangunan JLS didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Moh Zis.

Kala itu, peninjauannya dimulai dari Kampung Kesinih, Kelurahan Karang Dalam, hingga tembus ke Kampung Kaseran, Desa Pangongsean dengan mengendarai mobil Offroad menyisir jalanan yang terjal dan menantang.

Jalur lingkar selatan yang akan menjadi jalur alternatif untuk kendaraan pengangkut barang itu sepanjang 7,4 kilometer membentang ke arah barat laut.

Sedangkan lebar jalan 12 meter dan akan dibangun jembatan serta jembatan layang yang berada di sisi Patarongan.

“Jadi nanti di depan itu ada jalan menanjak yang langsung tembus ke jalur poros nasional,” tuturnya.

Pembangun JLS melintasi tiga desa dan satu kelurahan, meliputi Desa Aeng Sareh, Kampung Kesenih Kelurahan Karang Dalam Kota Sampang, Desa Patarongan, Kampung Kaseran Desa Pangongsean Kecamatan Torjun dengan nilai total anggaran Rp204,5 miliar yang bersumber dari dana pinjaman modal pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dan dana tersebut dicairkan secara multi years contract (MYC).

Bupati menjelaskan, pembangunan JLS dicanangkan sejak tahun 2007 dan mulai menyusun Detail Engineering Design (DED) di tahun 2012. Kemudian, berlanjut pada tahun 2020 dengan menyelesaikan pembebasan lahan.

“Tentu ini merupakan bagian dari komitmen kami, membangun program pengembangan wilayah perkotaan, sehingga diharapkan membawa dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya, menjelaskan.

(ant)

Dampingi UKM : Ra Latif Amin Saksikan Mou UTM Untuk Berdayakan UKM

Dampingi UKM : Ra Latif Amin Saksikan Mou UTM Untuk Berdayakan UKM

Nusantara7.com, Bangkalan – Tiap daerah kini berpacu untuk memajukan UMKMnya. Tak terkecuali Kabupaten Bangkalan. Kabupaten yang dekat dengan Suramadu ini kini tengah gencar mendampingi UKMnya. Bahkan kalangan kampus pun diterjunkan untuk mengawal program pendekatan ke UKM ini.

 

Seperti yang saat ini terjadi, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Antara Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dengan MPC (Majelis Pembina Cabang) Pemuda Pancasila (PP) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bangkalan, Selasa (12/10/2021).

 

Salah satu poin besar dalam MoU tersebut ialah dalam hal pembangunan sumber daya manusia untuk membantu Pemerintah Desa (Pemdes) di masing-masing Kecamatan. Membantu yang dimaksud dititikberatkan pada persoalan advokasi hukum, pendampingan administrasi dan pengembangan UMKM.

 

Ketua Kadin Bangkalan, Saleh Farhat yang juga sebagai Ketua Pemuda Pancasila mengatakan, MoU ini bertujuan agar kampus bisa berkolaborasi dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) dalam pengembangan sumber daya manusia.

 

“Utamanya dalam bidang advokasi pendampingan banyak hal. Seperti pendampingan ke Pemerintah Desa,” ungkapnya. Sementara itu Rektor UTM Muh Syarif mengungkapkan MoU yang dilakukan bersama MPC PP dan Kadin Bangkalan dalam rangka pengembangan SDM dan pendampingan advokasi. “Saya pikir ini luar biasa ya. Nanti kita tinggal tindaklanjuti. Kami sangat berharap bisa segera ditindaklanjuti agar MoU yang kita lakukan ini bisa efektif,” ungkapnya.

 

Sedangkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron berharap pendampingan yang dimaksudkan oleh Kadin dan Pemuda Pancasila dapat diaplikasikan pada kegiatan yang bermuara untuk kesejahteraan masyarakat.

 

“Dan ada langkah-langkah konkrit dari hasil MoU ini. Karena semakin banyak masyarakat yang ingin membantu pemerintah maka semakin cepat pula program pemerintah sampai ke masyarakat,” paparnya. (bkl/ian)

Bupati Ra Latif  dorong percepatan Vaksinasi ke Pondok Pesantren

Bupati Ra Latif dorong percepatan Vaksinasi ke Pondok Pesantren

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron sering turun ke bawah (turba) demi mendorong percepatan vaksinasi. Bupati yang disapa Ra Latif itu mendatangi Pesantren Taman Sari di Desa Pakaan Dajah, Kecamatan Galis, Selasa (12/10).

Di lembaga itu, Ra Latif memantau pelaksanaan vaksinasi terhadap santri-santriwati dan menandatangani prasasti gedung baru SMK Taman Sari. Vaskinasi dilakukan kepada santri dan santriwati yang berusia 12 tahun ke atas.

Mereka berasal dari pesantren setempat dan Ponpes Darul Adab. Bupati Ra Latif mengaku bangga karena ratusan santri tersebut bersedia menjalani vaksinasi. ”Kami berharap santri yang sudah divaksin dapat menginformasikan kepada teman dan keluarganya bahwa vaksin itu halal dan aman,” imbau mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Jangkauan vaksinasi terus diperluas dan semakin dimasifkan. Harapannya, bisa mempercepat capaian vaksinasi dan terbentuknya kekebalan komunal di masyarakat. ”Kami memang menyasar lembaga ponpes agar segera memenuhi target vaksinasi,” katanya.

Menurut Ra Latif, capaian vaksinasi di empat kabupaten di Madura menjadi perhatian Pemprov Jatim. Untuk itu, satgas Covid-19 Bangkalan terus berupaya mempercepat capaian vaksinasi agar segera mencapai target.

Sebenarnya, persentase capaian vaksinasi di Bangkalan jauh lebih baik dibandingkan tiga kabupaten lainnya di Madura. ”Setiap hari di Bangkalan dilaksanakan vaksinasi. Mudah-mudahan masyarakat sesegera mungkin memanfaatkan vaksin yang disediakan agar capaian kita bisa lebih baik lagi,” harap Ra Latif.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menambahkan, capaian vaksinasi di Kota Salak terus meningkat. Tidak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi. Kesadaran itu muncul berkat kerja keras seluruh elemen satgas di tingkat kabupaten.

Mulai dari satgas Covid-19 Bangkalan, kecamatan, dan desa. Juga diperkuat dengan komunikasi dan koordinasi dengan para tokoh masyarakat, khususnya kiai. ”Dampak dari keberhasilan komunikasi dengan berbagai tokoh, vaksinasi dapat dilaksanakan di lingkungan terkecil secara masif,” terangnya. ram

Ibas: Perlu Audit Proyek Kereta Cepat, Biayanya Membengkak Hingga Rp 113,9 Triliun

Ibas: Perlu Audit Proyek Kereta Cepat, Biayanya Membengkak Hingga Rp 113,9 Triliun

Nusantara7.com – Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikabarkan mengalami pembengkakan biaya. Jumlahnya sangat fantastis, dari Rp 27,17 triliun menjadi Rp 113,9 triliun. Terkait masalah ini, muncul usulan aliran dana tambahan sebesar Rp 4,1 triliun yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) 2022.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan, bahwa sebaiknya dilakukan audit dan review yang menyeluruh. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada penyalahgunaan investasi hingga bengkak.

“Sebaiknya diaudit dan dilakukan review menyeluruh. Jangan sampai ada penyalahgunaan investasi hingga membengkak triliunan rupiah,” ujar Ibas dalam keterangannya, Senin (11/10).

Ibas juga menuturkan, fiskal negara tidak bisa terlalu banyak hanya untuk Penyertaan Modal Negara terus-menerus. Sehingga mengingatkan akan pentingnya perhitungan cost dan benefit bagi BUMN.

“Fiskal negara tidak bisa terlalu banyak hanya untuk PMN terus menerus. Juga dihitung cost and benefitnya untuk BUMN,” katanya.

Lebih lanjut Ibas berharap agar program ini tidak berakhir lebih dalam pembiayaannya, yang akhirnya bisa menjadi mangkrak.

“Semoga tidak makin dalam dan mangkrak,” yngkapnya.

Adapun, permasalahan kereta cepat dan berbagai proyek lainnya sudah lebih dulu dibahas Ibas dalam Rapat Panja (Panitia Kerja) di DPR RI (13/9) lalu. Dalam rapat ini, Ibas membahas keberlangsungan program ‘gunting pita’ atau yang mengacu pada program-program yang sudah dicanangkan sebelum masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)

Karena itu, putra bungsu SBY ini Ibas berharap program-program yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, yang sudah ada sejak era ayahnya menjadi presiden, bisa dikebut dan segera selesai. Pasalnya, banyak sekali program yang tengah berjalan tapi tidak kunjung jelas akhirnya.

“Jujur, kita ini ingin proyek ‘gunting pita presiden’ ini terus berlanjut. Apalagi kalau pita-pita yang digunting itu merupakan program prioritas. Ya, tidak hanya Jembatan Merah Putih di Ambon. Kalau bisa itu kereta cepat juga selesai,” katanya.

“Saya pernah menengok langsung bersama Komisi VI. Meski proyek kereta cepat ini menuai pro dan kontra, saya yakin rakyat akan senang jika selesai. Atau Trans Sumatra misalkan yang sudah banyak dibahas. Saya juga bermimpi, mewakili Dapil VII Jatim, proyek Jalan Lintas Selatan (JLS) Jawa Timur itu bisa selesai. Hingga saat ini pembiayaan untuk JLS saja belum jelas,” tambahnya.

Dalam rapat yang sama, Ibas juga mengingatkan pemerintah untuk tidak melupakan proyeksi jangka panjang yang berkesinambungan. Menurut Ibas, ekspansi fiskal memang diperlukan dalam pemulihan ekonomi saat ini. Namun, proyeksi jangka panjang yang berkesinambungan juga harus diperhitungkan.

“Di satu sisi, ekspansi fiskal diperlukan untuk penanggulangan Covid-19. Supaya pemulihan ekonomi dan pelaksanaan jaminan sosial dapat dilakukan secara cepat dan efektif. Tapi terkadang apa kita ini harus agresif dengan tidak memperlihatkan beberapa hal lain? Agresif boleh, tapi harus masuk akal. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Ingat, kita perlu kesinambungan fiskal antargenerasi,” tegasnya.

Sesuai Keppres No.120 Mendagri Tito Umumkan 11 Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu

Sesuai Keppres No.120 Mendagri Tito Umumkan 11 Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu

Nusantara7.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk masa periode 2022-2027. Hal ini sebagaimana tertuang dalam surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 120/P Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu Masa Jabatan 2022-2027.

“Ini Keppres diterbitkan 8 Oktober 2021. Keppres ini terbit karena memang ada dasar hukum. Dasar hukumnya yaitu masa jabatan anggota KPU 2017-2022 dan anggota Bawaslu masa jabatan 2017-2022 berakhir 11 April 2022,” kata Tito dalam konferensi pers daring, Senin (11/10).

Tito menyampaikan, aturan itu terkait pembentukan tim seleksi Anggota KPU dan Bawaslu yang masa baktinya akan berakhir pada 2022 mendatang. Karena dalam aturannya, tim seleksi dibentuk sebelum enam bulan masa jabatan berakhir pada April 2022.

“Masa jabatannya 11 April 2022, sehingga paling lambat sebelum 11 Oktober ini harus ada keputusan pembentukan tim seleksi. Maka terpilih tanggal 8 Oktober 2021 Keppres ini,” papar Tito.

Mantan Kapolri ini menuturkan, dalam Keppres tersebut juga sudah termuat tim pansel. Mereka berjumlah 11 orang, yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Pansel.

Lebih jauh, Tito mengungkapkan dalam Keppres Nomor 120/P Tahun 2021 juga telah tercantum kerja-kerja tim seleksi calon Anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Dia akan menyerahkan Keppres ini kepada para anggota tim seleksi.

Sudah sah ada Keppres ini tim seleksi KPU-Bawaslu ini untuk masa jabatan 2022 sampai dengan 2027, dan nanti akan bekerja seperti apa pekerjaanya, yang penting Keppresnya sudah kita terima, nanti kita serahkan kepada seluruh yang ditunjuk tadi,” pungkas Tito.

Adapun daftar lengkap Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu yakni:

  1. Ketua merangkap anggota, Juri Ardiantoro
    Wakil Ketua merangkap anggota, Chandra M Hamzah
    3. Sekretaris merangkap anggota, Bahtiar (pihak Kemendagri)
    4. Edward Omar Sharif Hiariej (Wamenkumham)
    5. Airlangga Pribadi Kusuma
    6. Hamdi Muluk
    7. Endang Sulastri
    8. I Dewa Gede Palguna
    9. Abdul Ghaffar Rozin
    10. Betti Alisjahbana
    11. Poengky Indarty

(jwp)

 

Komisi III DPR Apresiasi Terobosan Polda Jatim Luncurkan INCAR

Komisi III DPR Apresiasi Terobosan Polda Jatim Luncurkan INCAR

Nusantara7.com – Polda Jawa Timur memperkenalkan mobil patroli dengan teknologi baru, yakni Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR). Melalui teknologi ini, polisi bisa memantau berbagai jenis pelanggaran lalu lintas secara mobile.

Berbeda dengan teknologi ETLE di mana kamera pemantau hanya terpasang di titik-titik tertentu saja. Hal ini karena teknologi INCAR tertanam langsung di mobil patroli polisi, dan telah menggunakan sistem artificial intelligence (AI) yang juga diperkaya dengan berbagai fitur canggih, seperti facial recognition, number plate recognition, hingga speed gun.

Terkait inovasi ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, teknologi INCAR ini sangat canggih dan sama persis dengan teknologi yang digunakan di negara-negara maju, salah satunya Amerika Serikat.

“Saya ketika melihat mobil INCAR ini rasanya seperti melihat mobil patroli polisi di luar negeri ya, salah satunya di Amerika Serikat, di mana pengawasan lalu lintas itu salah satunya dilaksanakan secara mobile,” ujar Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/10).

Jadi, lanjutnya, polisi yang patroli memastikan tidak ada pelanggaran lalu lintas, seperti menerobos lampu merah, speeding, tidak memakai kelengkapan mengemudi, dan pelanggaran lalu lintas lainnya.

“Ini merupakan inovasi yang baik sekali, yang menyejajarkan teknologi keamanan polisi kita dengan di negara maju. Tentunya ini sangat membanggakan,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Senin (11/10).

Legislator Partai Nasdem menyebut bahwa teknologi INCAR ini merupakan pengembangan yang cocok dan memang dibutuhkan dari teknologi ETLE, yang juga telah digunakan di banyak titik oleh Polri. Sahroni menilai, terobosan yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Jatim ini sesuai dengan semangat Polri Presisi yang didengungkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

“Terobosan ini sangat mengedepankan nilai Presisi Polri ya. Karena penegakan hukumnya yang tidak membutuhkan kehadiran petugas secara langsung, sehingga mengurangi adanya kegiatan pungli atau tindakan penyelewengan lainnya di lapangan, karena semua sudah terintegrasi dan dipantaunya oleh sistem. Jadi saya menilai ini terbosan yang sangat baik,” katanya.

Lebih lanjut, Sahroni juga berharap agar teknologi INCAR ini bisa lebih banyak digunakan oleh polda-polda lain di seluruh Indonesia demi mewujudkan lalu lintas di tanah air yang tertib dan taat hukum. Dengan fiturnya yang canggih dan biayanya yang terjangkau, Sahroni yakin teknologi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Sistem INCAR ini tentunya akan mampu memaksimalkan jangkauan pemantauan, hingga membuat kinerja Direktorat Lalu Lintas di Polda-Polda di tanah air semakin efektif dan maksimal. Karenanya, saya juga berharap agar teknologi seperti ini bisa dikembangkan juga oleh Polda-Polda lainnya di Indonesia,” pungkasnya.

(jwp)