PGN gandeng ASG manfaatkan gas bumi untuk rumah tangga

PGN gandeng ASG manfaatkan gas bumi untuk rumah tangga

Nusantara7.com,  Surabaya – Sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bekerja sama dengan PT Karunia Indo Sejahtera (KIS) sebagai bagian dari Agung Sedayu Group (ASG) untuk memanfaatkan gas bumi di kawasan rumah tangga dan komersial Pantai Indah Kapuk.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz dalam siaran persnya di Surabaya, Kamis mengatakan kerja sama ini meliputi Kawasan Bukit Golf Mediterania (PIK), Kawasan Pantai Maju (Golf Island), Kawasan Pantai Kita (River Walk), Kawasan PIK 2 dan PIK 2 Extenstion.

Faris menyebut, kebutuhan gas di kawasan itu yang akan dilayani secara bertahap mulai tahun 2022, sekitar 3 juta M³/bulan.

Ia menjelaskan penyaluran gas bumi di kawasan perumahan KIS menjadi bagian dari target memperluas pengembangan jaringan gas (jargas) yang mencapai target 4 juta SRT.

Faris menjelaskan, dalam menjalankan penugasan membangun jargas, PGN tidak sendiri dan berinisiatif bekerja sama dengan developer, yang diharapkan menjadi gaya hidup baru yang bisa dihadirkan di kawasan perumahan dan dapat menjadi role model bagi provinsi lain terkait jargas.

Direktur Restu Mahesa mengatakan, pemanfaatan gas bumi dapat meningkatkan nilai tambah produk ASG dan tentunya mendukung program langit biru pemerintah untuk meningkatkan akses gas bumi.

Selain itu, PGN dan KIS juga melaksanakan pengembangan pembangkit tenaga listrik dan konversi kendaraan operasional milik KIS dari berbahan bakar minyak menjadi berbahan bakar gas bumi (BBG) serta pengembangan layanan operasi dan pemeliharaan infrastruktur di Kawasan tersebut.

“Kami berharap agar kerja sama ini dapat terus berlanjut dan juga kami sampaikan ke depan, PGN akan terus menyalurkan gas bumi dengan pemanfaatan moda gas bumi non pipa (beyond pipeline), dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) dan/atau Liquified Natural Gas (LNG) untuk memenuhi kebutuhan gas bumi nasional,” katanya.(ant)

Eri Cahyadi dukung pengembangan ekosistem startup Jepang-Surabaya

Eri Cahyadi dukung pengembangan ekosistem startup Jepang-Surabaya

Nusantara7.com,  Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendukung pengembangan ekosistem startup melalui workshop daring yang digelar Japan International Co-operation Agency (JICA) bekerja sama dengan Pemkot Surabaya dan Fukoha, Jepang.

“Kami berharap melalui workshop daring selama dua hari ini (6-7 Oktober 2021) ini, para peserta dapat saling belajar dan saling bertukar pikiran terkait bagaimana mengembangkan ekosistem startup,” kata Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis.

Adapun workshop daring tersebut difokuskan membahas perkenalan ekosistem startup di Kota Fukuoka dan Surabaya, serta strategi pengembangan startup melalui pendanaan maupun peningkatan kualitas.

Peserta yang ikut dalam workshop tersebut meliputi unsur Pemkot Surabaya, Pemkot Fukuoka, para pengelola inkubasi startup di Surabaya dan Fukuoka, universitas dan komunitas.

Acara tersebut juga diisi oleh pitching empat startup perwakilan dari Surabaya yakni, ReBlood, TernakNesia, Jahitin dan Riliv. Mereka akan memaparkan startupnya di hadapan para investor potensial asal negeri Sakura.

Wali Kota Eri menambahkan, bahwa dalam mewujudkan ekosistem startup yang baik, pemkot tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor. Untuk itu, lanjut dia, pemkot secara intensif melibatkan universitas, sektor swasta dan juga komunitas dalam upaya pengembangan startup.

“Kami berharap koneksi ekosistem startup di Surabaya dan Fukuoka dapat terjalin, karena salah satu faktor penting untuk pertumbuhan startup adalah networking,” katanya.

Sementara itu, Deputi Direktur Jenderal Departemen Pengembangan Ekonomi dan Direktur untuk Pengembangan Sektor Swasta, JICA, Hironobu Murakami sebelumnya mengatakan, workshop daring ini adalah bagian dari pilot program JICA di bidang pengembangan startup.

Ia menambahkan, Fukuoka adalah kota terdepan dalam pengembangan startup di Jepang dan Surabaya punya banyak kesamaan dengan Fukuoka.

“Kami melihat komitmen semua pihak di Surabaya, mulai dari pemerintah kotanya, universitas, komunitas hingga masyarakatnya sangat kuat terhadap pengembangan startup,” ujarnya.

Oleh karen itu, kata dia, pihaknya memilih Surabaya sebagai kota pelaksanaan pilot program ini, dan harapannya selanjutnya akan tercipta koneksi ekosistem startup di Surabaya dan Fukuoka. (ant)

PT RNI ajak generasi milenial jadi petani tebu bantu transformasi industri gula nasional

PT RNI ajak generasi milenial jadi petani tebu bantu transformasi industri gula nasional

Nusantara7.com,  Jakarta  – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai calon induk Holding BUMN Pangan mengajak generasi milenial untuk menjadi petani tebu dalam rangka membantu transformasi industri gula nasional.

“Sesuai komitmen kami dalam peningkatan kemitraan dengan Mitra Petani tebu, kami mengajak milenial untuk ikut berperan sebagai petani dan berkontribusi untuk transformasi industri gula nasional,” kata Direktur Utama PT RNI, Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa ekosistem pangan harus terus dilakukan transformasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional, salah satunya sektor Pertanian. Hal ini pun sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang berharap generasi milenial dapat berkontribusi sebagai motor penggerak sektor pertanian.

PT RNI terus meningkatkan kemitraan dengan petani tebu. Saat ini terdapat 23.559 petani tebu rakyat yang tersebar di Pulau Jawa, di antaranya 4.136 petani di wilayah Jawa Barat, sebanyak 653 petani di Jawa Tengah dan 18.770 petani tebu di Jawa timur.

“Mitra petani berperan dalam produksi tebu dan bahan baku di pabrik gula, oleh karenanya peningkatan kemitraan dengan petani tebu terus dilakukan bersinergi dengan BUMDes setempat,” kata Arief.

Dia menyebut, profil sebaran data petani tebu saat ini terbanyak di wilayah Jawa Barat dengan jumlah 4.136 petani, sebaran data di antaranya Kabupaten Cirebon 1.262 petani, Kabupaten Indramayu 719 petani, Kabupaten Kuningan 38 petani, Kabupaten Majalengka 1.601 petani, Subang 515 dan Sumedang 1 petani.

Sementara data sebaran mitra petani tebu di Jawa Timur tercatat sebanyak 18.770 petani dengan sebaran di sntaranya Kabupaten Bojonegoro 89 petani, Gresik 77 petani, Jombang 38 petani, Kediri 25 petani, Lamongan 2 petani, Madiun 326 petani.

Kemudian Magetan 696 petani, Malang 16.786 petani, Mojokerto 44 letani, Nganjuk 73 petani, Ngawi 396 petani, Pasuruan 67 petani, Ponorogo 51 petani, Sidoarjo 98 petani dan Tuban 2 letani. Untuk sebaran data Jawa Tengah tercatat sebanyak 653 petani tebu.

“Kami berharap dengan peningkatan kemitraan petani ini dapat terus meningkatkan juga minat masyarakat lokal di daerah untuk bergabung menjadi petani modern, bahkan diharapkan ke depan profesi petani tebu turut dapat didominasi oleh generasi milenial, sinergi dengan Kementerian Pertanian,” katanya. (ant)

Komisi D: Tahun 2021 Beasiswa untuk Siswa SMP Naik 300 Persen

Komisi D: Tahun 2021 Beasiswa untuk Siswa SMP Naik 300 Persen

Nusantara7.com –Beasiswa bagi siswa SMP yang disiapkan Pemkot Surabaya naik 300 persen pada 2021. Pada 2020, pemkot menyalurkan beasiswa CSR perusahaan atau lembaga sebanyak Rp 4,057 miliar.

”Sedangkan pada 2021 meningkat menjadi Rp 12,513 miliar,” tutur Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah, Kamis (7/10).

Dari jumlah itu, total pelajar yang diberi beasiswa mencapai 4.188 siswa. ”Jumlah ini juga meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.116 siswa,” ujar Khusnul Khotimah.

Beasiswa bagi pelajar SMP itu makin lengkap dengan pemberian beasiswa bagi pelajar SMA/SMK yang diproyeksikan mulai 2022. Rencananya, Pemkot Surabaya akan mengucurkan dana sebesar Rp 47 M.

Dana tersebut akan disalurkan untuk pembelian seragam dan SPP. Total Rp 47.780.339.650 itu ke dalam anggaran belanja untuk beasiswa siswa SMA/SMK yang keluarganya masuk kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

”Selain beasiswa untuk pelajar SMP, SMA/SMK, Pemkot juga telah memiliki program beasiswa bagi anak-anak Surabaya yang kuliah di berbagai perguruan tinggi,” papar Khusnul Khotimah.

Dengan adanya beasiswa itu, menurut alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu, juga bakal menghapus siswa putus sekolah. Sehingga Surabaya ke depan menjadi daerah yang berkembang kualitas SDM-nya.

”Salah satu langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan kualitas SDM yang baik. Untuk itu, kami sangat senang, karena sudah tidak ada lagi alasan siswa putus sekolah karena tidak mampu bayar biaya pendidikan,” ucap Khusnul.

(jwp)

Finalis Adiwiyata Jatim 12 Sekolah di Surabaya Lolos Tahap Awal

Finalis Adiwiyata Jatim 12 Sekolah di Surabaya Lolos Tahap Awal

Nusantara7.com –Sebanyak 12 sekolah di Kota Surabaya dinyatakan lolos pada tahap awal atau tahap administrasi dan dokumentasi oleh tim penilai Adiwiyata Provinsi Jawa Timur 2021. Sejak beberapa waktu lalu, 12 sekolah itu dilakukan verifikasi lapangan tim penilai Adiwiyata dari Pemprov Jatim.

Hari ini (7/10), tim penilai itu melakukan verifikasi lapangan di SDN Ngagel 1 Jalan Ngagel Mulyo Nomor 35, Surabaya, Kamis (7/10). Bahkan, dalam verifikasi lapangan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Suharto Wardoyo ikut hadir mendampingi tim penilaian itu. Mereka juga tampak akrab ketika meninjau beberapa sisi sekolah yang terlihat hijau.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan, Sekolah Adiwiyata itu adalah sekolah yang telah melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Sekolah (GPBLHS). Keduabelas sekolah itu telah menerapkan Perilaku Ramah Lingkungan (PRLH) yang menyangkut enam aspek, yaitu kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman, konservasi air, konservasi energi dan inovasi terkait PRLH lain.

”Nah, tahun ini Pemkot Surabaya mengusulkan 15 Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP), dan yang dinyatakan lolos administrasi dan dokumentasi tim penilai Adiwiyata Jatim ada 12 sekolah. Jadi, alhamdulillah mereka sudah lolos tahap awal,” kata Suharto Wardoyo di sela-sela mendampingi tim penilai dari provinsi itu.

Ke-12 sekolah itu adalah SDN Asemrowo, SDN Banjarsugihan II, SDN Banjarsugihan V, SDN Ngagelrejo I, SDN Pagesangan, SDN Wonokusumo V, SMPN 2, SMPN 22, SMPN 40, SMPN 49, dan SMPN 54.

”Verifikasi lapangan dari tim penilai Adiwiyata Jatim sudah turun ke beberapa sekolah itu dan kali ini jadwalnya di SDN Ngagelrejo I,” ujar Suharto Wardoyo.

Menurut dia, sejak 2007 hingga saat ini, di Surabaya sudah ada sebanyak 288 sekolah Adiwiyata, yang terdiri atas 20 sekolah Adiwiyata Mandiri, 22 sekolah Adiwiyata Nasional, 24 sekolah Adiwiyata provinsi, dan 222 sekolah Adiwiyata Kota Surabaya. ”Tentu ini capaian yang luar biasa, semoga ke depan terus nambah,” harap Suharto Wardoyo.

Sementara itu, Tim Verifikator dari Pemprov Jatim Dyah Larasayu mengakui, Kota Surabaya itu termasuk yang luar biasa dalam Adiwiyata selama ini. Terbukti, ketika mengusulkan 15 sekolah, hanya 3 sekolah yang tidak lolos administrasi dan dokumentasi dan 12 sekolah lainnya dinyatakan lolos.

”Padahal, biasanya kabupaten/kota hanya lolos 40–50 persen, dan Surabaya terpantau jauh dari 50 persen itu, karena hanya 3 sekolah yang tidak lolos. Kalau dilihat dari dokumen yang disetorkan, memang dokumennya memenuhi persyaratan, sehingga tinggal kita cek lagi kondisi sesungguhnya di sekolah, apakah benar seperti yang digambarkan di dalam dokumen,” kata Dyah.

Dia menjelaskan, sejak sebulan lalu sudah keliling bersama tim lain mengunjungi 169 sekolah yang lolos administrasi dan dokumentasi. Sekolah-sekolah itu tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.

”Di tim itu ada berbagai profesi, sehingga saling melengkapi. Kita sepakat November sudah ada keputusan Gubernur Jatim tentang penghargaan Adiwiyata ini, sehingga bisa langsung diserahkan penghargaannya kepada pihak sekolah yang juara,” tutur Dyah.

(jwp)

Said Aqil tidak keberatan dicalonkan lagi ketiga kalinya jadi Ketua Umum PBNU

Said Aqil tidak keberatan dicalonkan lagi ketiga kalinya jadi Ketua Umum PBNU

Nusantara7.com,  Kediri – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Said Aqil Siradj mengaku tidak keberatan jika dirinya dicalonkan lagi menjadi ketua umum untuk ketiga kalinya menjelang pelaksanaan Muktamar NU, Desember 2021.

“Kalau diminta siap. Tidak ada batasan (AD/ART). Tidak ada masalah, Gus Dur juga tiga kali,” kata Kiai Said saat berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis.

Ia mengatakan untuk pelaksanaan Muktamar NU sudah siap. Ia juga berharap doa dari para sesepuh agar pelaksanaan muktamar berjalan dengan sukses.

“Sudah siap, insya Allah. Kiai, para sesepuh doakan muktamar sukses, keren, bermartabat, berkualitas,” ucapnya.

Ia juga mengatakan sengaja berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri. Sebenarnya, dirinya sudah lama ingin ke Pesantren Lirboyo, namun karena pandemi COVID-19, baru bisa saat ini.

Kiai Said juga mengenang saat dulu masih menjadi santri di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri ini sekitar 1968 hingga 1971. Saat itu, santrinya sekitar 2.500 orang.

“Alhamdulillah saya di sini (Pesantren Lirboyo, Kota Kediri) 1968 sampai 1971 lalu pindah ke Krapyak, Yogyakarta, lalu Makkah al-Mukarramah tahun 1980 sampai 1994, pulang membawa anak empat,” papar Kiai Said yang juga ikut serta dalam pengajian Kamis Legi di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri tersebut.

Sebelumnya, Kiai Said dan rombongan ziarah ke makam para pengasuh Pesantren Lirboyo, Kediri yang berada di dalam kawasan pesantren. Setelah itu, rombongan baru ke lokasi pengajian di aula muktamar tersebut.

Setelah dari Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pondok Pesantren Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri untuk sowan.

Kiai Said Aqil Siradj juga sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/10). Beberapa yang dibicarakan antara Kiai Said dengan Presiden Jokowi adalah hasil Munas-Konbes NU 2021 dan rencana pelaksanaan Muktamar NU yang akan digelar pada 23-25 Desember 2021.

Rencananya lokasi Muktamar NU digelar di Lampung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena masih pandemi COVID-19. Rencananya, kegiatan juga akan berlangsung dengan daring dan luring.

Rencana pemilihan ketua tanfidziyah atau ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Muktamar 2021 tersebut akan dilakukan dengan metode one man one vote oleh para pemilik suara.

Pada Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, yang berlangsung pada 2015, K.H. Said Aqil Siradj kembali terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah PBNU secara aklamasi setelah calon lainnya yakni K.H. As’ad Ali Said mengundurkan diri pada pemilihan putaran kedua.

(ant)

Dinas Pariwisata Bangkalan Gelar Vaksin di Tempat Wisata

Dinas Pariwisata Bangkalan Gelar Vaksin di Tempat Wisata

Nusantara7.com, Bangkalan – Untuk mencapai target vaksin, pemkab Bangkalan kembali mengelar vaksinasi. Kali ini dilakukan di tempat-tempat wiasta. Pasalnya, pengunjung yang akan masuk ke tempat wisata diharapkan telah divaksin. Uji coba pembukaan tempat wisata di Bangkalan pun mulai dilakukan.

Seiring dengan itu, Pemkab Bangkalan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menempatkan pos vaksinasi di beberapa titik lokasi wisata. Hal ini untuk memastikan wisatawan sudah melakukan vaksin. Kegiatan vaksinasi ini dimulai dari Dermaga Rindu dan pantai Tlango, Tanjung Bumi.

Kepala Disbudpar Bangkalan Mohammad Hasan Faisol menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari hasil kesepakatan bahwa pariwisata dibuka asal menggunakan protokol kesehatan (Protkes) dan semua yang masuk harus sudah tervaksin. Terbukti, antusias vaksinasi di lokasi wisata sangat tinggi.

“Dari vaksinasi pertama di wisata Dermaga Rindu itu target terpenuhi bahkan kemarin melebihi. Kegiatan ini nanti bergilir di sembilan tempat wisata,” ujar Faisol, Jumat (8/10/2021). Faisol menuturkan, pelaksanaan vaksinasi mulai pagi hingga sore. Vaksinasi di lokasi wisata tersebut tidak hanya dikhususkan untuk wisatawan tetapi bagi warga lokal yang mau melakukan vaksin.

“Di Dermaga Rindu kami targetkan 500 wisatawan bisa vaksin, ternyata yang datang sekitar 800. Kalau di Pantai Tlangoh ini kami targetkan maksimal sekitar 700 orang,” ungkapnya. Pos vaksinasi di tempat wisata ini, kata Faisol, tidak dilakukan setiap hari. Melainkan hanya saat pembukaan uji coba pertama. Selepas itu wisatawan yang tidak bisa menunjukkan dilarang masuk ke lokasi wisata. Dia juga telah mewanti-wanti petugas untuk menerapkan prokes ketat.

“Harus ada petugas yang berjaga setelah ini, untuk memastikan wisatawan sudah vaksin minimal dosis satu,” tegasnya. Sementara itu, perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Bangkalan masih bertahan di level 3.

Hal itu disebabkan oleh capaian vaksinasi yang masih rendah. Maka, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan memaksimalkan vaksinasi di lokasi wisata agar bisa menambah antusiasme masyarakat. “Vaksin yang kami sediakan tidak terbatas. Asal ada sasaran berapapun kami siapkan. Sebab Bangkalan masih di level 3 sampai sekarang,” tandasnya. (bkl/her)

Koordinator P2G tegaskan Pengumuman Seleksi PPPK, Khususnya Guru Honorer K2 akan Lolos Semua

Koordinator P2G tegaskan Pengumuman Seleksi PPPK, Khususnya Guru Honorer K2 akan Lolos Semua

Nusantara7.com – Setelah mengalami penundaan, dipastikan pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru honorer berlangsung pada Jumat (8/10) besok. Hal ini pun tentunya akan menjadi hadiah bagi para guru honorer di tengah pandemi.

“Kami menunggu hasil pengumuman seleksi PPPK yang sudah beberapa kali diundur. Kabarnya akan diumumkan guru-guru yang lulus pada Jumat,” jelas Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim kepada wartawan dikutip, Kamis (7/10).

Untuk diketahui, penundaan ini juga didasari oleh pertimbangan dalam mengakomodir aspirasi berbagai pihak untuk memberikan keadilan kepada para guru honorer, seperti afirmasi nila. Khususnya guru honorer yang mengabdi lama.

“Pemerintah betul-betul memperlihatkan keberpihakannya kepada para guru khususnya guru honorer yang tengah mengikuti seleksi PPPK. Kami harapkan afirmasi tambahan terhadap guru-guru honorer berdasarkan lama mengabdi mereka,” tutur dia.

Adapun, diperkirakan angka guru yang lolos PPPK pun akan bertambah, di mana sebelumnya diumumkan ada 97 ribu yang dipastikan lolos. Pasalnya, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) PPPK juga menurunkan passing grade, sehingga jumlah guru honorer yang lulus PPPK ini tentu meningkat.

“Khususnya guru-guru honorer K2 yang sudah mengabdi sejak 2005 diluluskan semua toh mereka sudah seleksi, jumlahnya sebenarnya tidak terlalu banyak. Dari BKN jumlahnya 121.954,” tutur Satriwan.

“Kami meminta negara memberi kado hadiah istimewa kepada guru honorer khususnya guru honorer K2, peserta seleksi K2 diloloskan semuanya,” tandasnya.

(jwp)

Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Salurkan 3,6 Juta Bantuan Paket Data Internet untuk PJJ

Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Salurkan 3,6 Juta Bantuan Paket Data Internet untuk PJJ

Nusantara7.com – Pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih diberlakukan meski pemerintah sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM). Kementerian Agama (Kemenag) pun kembali menyalurkan bantuan paket data internet untuk mendukung PJJ.

Bantuan paket data internet tersebut berasal dari Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. Karena itu, penerimanya khusus yang ada di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag saja. Total ada 3,6 juta nomor atau penerima yang mendapatkan suntikan bantuan kuota internet pada penyaluran gelombang ketiga ini.

Merujuk penyaluran di gelombang kedua, setiap jenjang pendidikan mendapatkan besaran kuota berbeda-beda. Jenjang raudhatul athfal (RA/PAUD) menerima sebesar 7 GB. Kemudian, siswa MI, MTs, dan MA sebesar 10 GB. Sedangkan bagi guru ditetapkan 12 GB. Untuk mahasiswa dan dosen ditetapkan sebesar 15 GB. Kuota itu aktif 30 hari sejak diinjeksikan ke nomor sasaran.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, bantuan paket data internet itu bagian dari upaya pemerintah mendukung pelaksanaan PJJ selama pandemi. ’’Alhamdulillah, untuk tahap ketiga ini telah disalurkan 3,6 juta bantuan paket data internet ke lembaga pendidikan binaan Kemenag,’’ katanya kemarin.

Pemberian paket data internet, terang Yaqut, juga bertujuan untuk memastikan pemenuhan hak peserta didik mendapatkan pelayanan pendidikan selama pandemi Covid-19. Jumlah penerima bantuan paket data internet Kemenag untuk tahap ketiga ini lebih sedikit daripada tahap kedua yang mencapai 4,6 juta sasaran. Sebelumnya penerima bantuan kuota internet Kemenag tahap pertama ditetapkan sebanyak 3,8 juta penerima.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, pandemi Covid-19 membuat pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran makin besar. ’’Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran pendidik atau guru,’’ tuturnya.

(jwp)

Direktur Pembinaan SMA Kemendikbudristek Sebut Pendidikan Karakter Tak Hanya di Sekolah

Direktur Pembinaan SMA Kemendikbudristek Sebut Pendidikan Karakter Tak Hanya di Sekolah

Nusantara7.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menekankan pendidikan karakter masih terus digencarkan saat ini. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kemendikbudristek Suhartono Arham mengatakan, pembentukan karakter peserta didik tidak hanya di sekolah.

Suhartono mengatakan, perwujudan pendidikan karakter tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) 20/2018. ’’Di mana pembentukan karakter dapat dibentuk tidak hanya berasal dari lingkungan sekolah saja,’’ katanya dalam lomba menggambar bertajuk Colour4Life yang digelar Faber-Castell pada Kamis (7/10).

Dia mengatakan, perlombaan menggambar seperti ini merupakan salah satu upaya membentuk karakter siswa di luar lingkungan sekolah. Suhartono mengatakan, seni juga menjadi salah satu cara untuk membentuk pendidikan karakter seseorang.

’’Karena seni adalah perwujudan dari cipta, rasa, karya, dan semangat kreatifitas dari nilai-nilai humanistik,’’ jelasnya. Selain itu seni juga menjadi jembatan penghubung keragaman suku bangsa, ras, agama, budaya, serta bahasa. Dia berharap ajang perlombaan seni menggambar seperti ini menjadi bagian dari pelestarian budaya bangsa Indonesia.

Sementara itu pegiat sosial dan pendidikan Jovial Da Lopez menilai seni gambar harus memiliki tujuan. Sama seperti yang dilakukan pada seni peran. Menurut dia melalui karya seni, seseorang bisa menggambarkan dan menyatakan pesan dan semangat positif. ’’Kecintaan atas Indonesia juga dapat disampaikan dalam banyak bentuk. Dan anak muda harus menjadi pembawa pesan itu,’’ tuturnya.

Dua pelajar dari Jawa Timur menjadi pemenang tingkat nasional lomba menggambar itu. keduanya adalah Sagita Effendi dari Tuban. Dia membawakan karya berjudul Bumi Ronggolawe. Kemudian M. Rusyid Afandi dari Madura dengan karya berjudul Madura Costume Creation. Product Manager Faber-Castell International Indonesia Vincentia Novianty mengatakan tidak kurang ada 1.216 peserta mengikuti lomba itu.

(jwp)