Jakarta – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla memberikan cincin simbolis kepada 21 orang pendonor yang telah mendonorkan darah mereka secara sukarela sebanyak 100 kali.“Yang termuda 37 tahun dan yang tertua berusia 74 tahun,” kata Jusuf Kalla dalam acara Temu Asih PMI, di Jakarta, Senin malam.
Menurut dia, terobosan ini dilakukan dalam rangka untuk mencari pendonor darah yang sehat agar mendapatkan kualitas darah yang aman dari berbagai penyakit.
Menurut dia, 21 orang tersebut nantinya akan dianugerahi penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial yang akan disematkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa (17/12).
Mereka berasal dari beberapa daerah diantaranya DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jogjakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Banten.
Menurut dia, dalam empat tahun terakhir, jumlah pendonor darah mengalami kenaikan rata-rata 15 persen per tahun. “Saya bersyukur tiap tahun rata-rata kenaikan donor darah 15 persen. Ini menggembirakan, artinya makin banyak orang yang ikhlas membantu sesamanya,” kata JK.
Sementara untuk memenuhi target kebutuhan darah secara nasional sebesar 4,8 juta kantong, PMI terus meningkatkan pelayanan donor darah, terutama dalam menjaring pendonor darah sekaligus menjaga keberadaan donor darah sukarela (DDS).
PMI menggandeng PT Indosat dan agensi periklanan Leo Burnett untuk membuat sistem informasi Ayo Donor dan bloodbook.”Informasi yang diberikan dalam Ayo Donor dan bloodbook diharapkan bisa membantu PMI meningkatkan jumlah pendonor melalui sarana online,” katanya. atn