Bintang Pos, Surabaya – Jumlah pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di Jawa Timur menduduki peringkat 3 nasional setelah Jakarta dan Bandung. Jumlah ini didominasi pelajar setingkat SMP dan SMA.
Hal ini diakui oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi Jatim Brigadir Jenderal (Pol) Iwan A Ibrahim di Polda Jatim. Menurut Iwan, aktivitas penyalahgunaan dan pengedaran gelap sabu-sabu di Jatim cukup tinggi.
“Jawa Timur nomer 3 setelah Jakarta dan Bandung,” kata Iwan, Selasa (25/6/2013).
Yang mengejutkan, lanjut Iwan, dari sekitar perkiraan 500 ribu konsumen dan pengedar sabu-sabu di Jatim, jumlah ini didominasi oleh kalangan pelajar.
“Jumlahnya sekitar 500 ribuan pengguna sabu-sabu di Jatim, didominasi pelajar, SMP sampai SMA,” tambah dia.
Iwan menaksir, segmen pelaku penyalahgunaan narkoba di Jatim berkisar di umur 15 tahun sampai 59 tahun. Sementara para pelajar diduga membeli secara eceran kepada para tersangka narkoba yang kini telah banyak ditangkap oleh polisi.
“Segmennya 15-59 tahun. Pelajar mendominasi, mereka katanya terbiasa mengonsumsi sabu meski di dalam mobil,” pungkas Iwan.(dts)
