https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

bang su’ud – Page 4 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Abdul Latif Sambut 1000 Juleha

Bupati Abdul Latif Sambut 1000 Juleha

Nusantara7.com, Bangkalan – Menjelang  Hari Raya Idul Adha, jaminan kesehatan hewan kurban perlu diperhatikan. Terlebih lagi saat ini marak kasus PMK (penyakit Mulut dan kuku) tengah melanda Indonesia termasuk di Kabupaten Bangkalan. Sehingga dalam pelaksanaan kurban nanti, tidak hanya dibutuhkan kuantitas hewan kurban, namun faktor kesehatan hewan serta jaminan produk yang sehat dan bebas penyakit juga sangat dibutuhkan. 

Bentuk penekanan ini disampaikan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat menghadiri Apel Akbar Nasional 1000 Juru Sembelih Halal Indonesia (Juleha) di Alun-alun Kota Bangkalan, Kamis (30/6/2022).

Apel Akbar ini dihadiri oleh Asisten III Pemprov Jatim, DPP Juleha Indonesia, Pengurus DPW Juleha Indonesia Jatim, Pengurus DPD Juleha Indonesia 38 Kabupaten, Alumni Juleha Bersertifikasi BNSP, Alumni Pelatihan Juleha Masjid, Para Juleha di RPH/RPU se Jatim, dan seluruh anggota Juleha Muda dari pesantren, kampus, sekolah dan lembaga Islam se Jatim. Selain itu, pada apel ini juga dilaksanakan launching aplikasi Juleha.

Ra Latif  mengatakan, kegiatan apel akbar ini merupakan bentuk komitmen bersama antara pemerintah Kabupaten Bangkalan, Bersama Provinsi Jawa Timur dan Juleha Indonesia untuk memberikan Jaminan produk Daging Halal dan Sehat bagi mayarakat. 

“Hal ini penting kita lakukan mengingat beberapa hari lagi, umat muslim akan merayakan Idul Adha dan melaksanakan kurban sehingga perlu jaminan halal pada proses pelaksanaannya,” kata Ra Latif .

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, kata Ra Latif , sangat menyambut baik terselenggaranya acara kunjungan dan pelaksanaan apel akbar Juru Sembelih halal Indonesia tersebut.

Ra Latif  menyampaikan, penyiapan juru sembelih halal yang terlatih dan tersertifikasi serta dibekali dengan penanganan terkait PMK menjadi sangat penting untuk disebar ke berbagai RPH yang ada di Bangkalan. Sehingga pemotongan di RPH pada pelaksanaan kurban di masa PMK ini dapat tetap terlaksana dengan baik dan memberikan jaminan produk yang halal serta sehat bagi masyarakat.

“Karena itu kami berharap melalui upaya yang kita lakukan ini, masyarakat tidak lagi cemas terhadap pelaksanaan kurban pada masa PMK ini. Kami juga mengimbau agar baik dinas terakit, para juru sembelih halal Indonesia yang telah disebar di RPH dapat bekerja sebaik mungkin dan benar-benar menjalankan management kurban pada masa PMK ini,” ujarnya.

Bupati KH Salwa Arifin : Fokuskan kembali PKK sebagai Benteng Keluarga

Bupati KH Salwa Arifin : Fokuskan kembali PKK sebagai Benteng Keluarga

Nusantara7.com, Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin menghadiri acara Kesatuan Gerak PKK ke -50 yang di selenggarakan oleh Tim penggerak PKK Kabupaten setempat, di pendopo bupati, Rabu (29/6/2022). Selain itu, dalam acara hari peringatan gerak PKK juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada 30 anak yatim.

Sebagai ketua pembina penggerak PKK, bupati mengungkapkan, selama 50 tahun perjalanan gerakan PKK, telah banyak hal yang dilakukan, maka dalam momentum seperti ini bupati berharap agar PKK kembali kepada ruhnya dimana PKK sebagai benteng keluarga. 
“Saya harapkan PKK kembali kepada ruhnya, yaitu sebagai gerakan Masyarakat untuk pemberdayaan keluarga, dimana keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita,” ungkapnya. 
Dijelaskan KH Salwa, pergerakan PKK bisa dijadikan pembelanjaran,  terlebih peringatan hari Ke 50 PKK itu bisa menjadi tolak ukur untuk memompa semangat guna mengembangkan kreasi dan kreativitas didalam sebuah keluarga. 
PKK, lanjut KH Salwa Arifin merupakan salah satu mitra kerja pemerintah daerah, oleh karena itu, gerakan PKK  sebuah potensi pembangunan bagi bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Bondowoso. 
“Karena PKK mempunyai pola pendekatan yang bisa menggerakkan masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan,” pungkasnya. bond

Bupati Abdul Latif sambut Ketua PN Bangkalan Baru

Bupati Abdul Latif sambut Ketua PN Bangkalan Baru

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron didampingi Ketua TP PKK Zaenab Zuraidah Latif hadiri acara pisah kenal Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan. Acara pisah kenal ketua PN yang baru yakni, Ernila Widikartikawati menggantikan Oki Basuki Rahmat selaku ketua PN sebelumnya digelar di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (28/6/2022) malam.

Acara pisah kenal tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan Ketua DPRD, Forkompinda, beberapa kepala OPD serta beberapa tamu undangan.

Dalam kesempatan itu Ra Latif  mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Bangkalan kepada Ernila Widikartikawati sebagai Ketua PN Bangkalan yang baru, juga ucapan terimakasih atas pengabdian ketua PN yang sebelumnya, kepada OKI Basuki Rahmat.

“Semoga dengan kehadiran ketua PN yang baru, dapat meningkatkan lagi prestasi dan kinerja Pengadilan Negeri Bangkalan,” ucap Ra Latif Bupati.

Ra Latif  juga menjelaskan, bahwa pergantian pimpinan suatu lembaga adalah hal yang lumrah dan merupakan realita kebijakan dari lembaga tersebut seiring dengan kebutuhan organisasi sekaligus menciptakan suasana baru serta peningkatan pengabdian di masyarakat.

Selain itu, Ra Latif  memaparkan bahwa selama kepemimpinan Ketua PN lama yang akan ditugaskan di PN Sumbawa Besar Kelas 1B, menurut Bupati OKI Basuki Rahmat sudah dianggap menjadi bagian dari keluarga Pemkab Bangkalan.

“Kita berterima kasih karena sudah banyak mendukung Pemerintah Kabupaten Bangkalan selama ini,” ungkapnya.

Bupati Abdul Latif Lepas Atlet Pencak Silat ke FORNAS VI Palembang

Bupati Abdul Latif Lepas Atlet Pencak Silat ke FORNAS VI Palembang

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron melepas atlet pencak silat yang tergabung dalam APPSBI untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI di Palembang pada 1-7 Juli 2022.

“Saya ucapkan selamat bertanding kepada atlet pencak silat Bangkalan di FORNAS Palembang,” ujar Ra Latif Bupati saat pelepasan di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (28/6/2022).

Bupati Abdul Latif menjelaskan bahwa tujuan FORNAS ini adalah untuk mengajak masyarakat supaya gemar berolahraga dan membudayakan gaya hidup sehat. Selain itu, semua kegiatan olahraga sudah sepatutnya didukung oleh semua pihak, tidak hanya tanggung jawab Pemerintah, melainkan ada peran aktif di semua lini.

“Dan saya bersyukur karena dengan kegiatan ini olahraga kian diminati oleh masyarakat dan banyak dilombakan,” ujarnya.

Untuk itu Bupati berharap, atlet pencak silat asal Bangkalan dapat mengharumkan nama daerah di event tersebut.

“Kedepankan sportivitas dan percaya diri. Urusan menang dan kalah adalah hal biasa. Yang penting tetap semangat dan berjuang,” pesan Ra Latif Bupati.

Berikut Jadwal lengkap pertandingan dan lokasi cabor FORNAS 2022 di Jakabaring Sport City (JSC) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 1-7 Juli 2022

Gelaran FORNAS 2022 di Sumsel akan diikuti 55 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) dan 10 eksibisi seperti pencak silat, panjat tebing, berkuda dan lain-lain.

Inilah daftar jadwal pertandingan dan lokasi pertandingan FORNAS VI di Palembang dan Ogan Ilir Sumsel :

Continue reading →

KH Salwa Arifin Apresiasi Enam Desa Di Bondowoso Masuk IDM

KH Salwa Arifin Apresiasi Enam Desa Di Bondowoso Masuk IDM

Nusantara7.com, Bondowoso – Enam desa di Kabupaten Bondowoso masuk dalam kategori Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022. Enam desa itu diantaranya adalah, Desa Mas kuning Kulon Kecamatan Pujer, Desa Maesan Kecamatan Maesan, Desa Prajegan Kidul Kecamatan Prajegan, Desa Karanganyar Tegalampel, Desa Tamanan kecamatan Tamanan Dan Desa Mengok. 
Enam desa itu mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso yang diberikan secara langsung oleh Bupati Bondowoso , KH. Salwa Arifin, Di peringgitan pendopo, Selasa (27/6/2022). 
Menurut KH Salwa , desa mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan visi misi untuk membentuk sumberdaya manusia yang lebih baik di masa depan. 
Upaya tersebut dapat diawali dengan menggerakkan pembangunan, meningkatkan kualitas hidup serta mensejahterakan masyarakat desa. 
Aspek yang penting untuk mencapai visi misi ialah dengan membangun dari bawah, yakni dimulai dari desa. Instrumen yang perlu diketahui, kata KH Salwa , adalah bagaimana permasalahan yang dialami oleh desa. 
“Ada enam Desa yang masuk IDM, dan saya sangat mengapresiasi karena hal ini sangat menunjang kemajuan Kabupaten Bondowoso,” ungkapnya. 
Diungkapkan KH Salwa , enam desa tersebut menjadi motivasi bagi desa -desa lain yang ada di wilayah kabupaten bondowoso, untuk masuk dalam kategori IDM.

KH Salwa memaparkan ada beberapa indikator yang telah ditetapkan oleh Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT) melalui Permendes Nomor 2 tahun 2016 yang telah menetapkan beberapa indikator yang memberi kemudahan kepada desa untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemandirian desa. 

“Indeksnya adalah Komposit yang di bentuk dari 3 jenis Indeks, yang meliputi, ketahanan Sosial, Ekonomi dan ketahanan Ekologi/sosial,” jelasnya. 
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Desa (DPMD) Haeriah Yuliati mengatakan selain enam desa yang masuk dalam IDM, pihaknya akan terus memberikan motivasi bagi desa – desa yang lain, saat telah ada 11 desa yang Mandiri yang diajukan, sehingga total IDM yang ada di kabupaten Bondowoso saat ini berjumlah 17 desa. 
“Saat ini 11 desa itu telah diajukan kepada Kementrian untuk masuk dalam IDM, kalau keinginan kita Tahun depan 25 desa akan di ajukan untuk menjadi desa Mandiri,” Pungkasnya. bond

Bupati Abdul Latif Sambut Baik Pembuatan Film Jokotole

Bupati Abdul Latif Sambut Baik Pembuatan Film Jokotole

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan film merupakan salah satu upaya penyadaran kepada masyarakat dalam membangun dan mempertahankan nilai sosial budaya suatu daerah. Untuk itu diharapkan kreator film bisa turut mempromosikan nilai sosial budaya sebagai kekayaan sebuah daerah.

“Dengan upaya ini, setidaknya turut mempromosikan sosial budaya Madura,” ujar Ra Latif  saat menerima kunjungan Artis Pendukung Film Jokotole dan Penyerahan Hibah Buku Sejarah di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (27/6/2022).

Pembuatan Film “Jokotole” merupakan inisiasi beberapa kelompok yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Madura (IKAMA). Jokotole adalah salah satu tokoh penguasa di Madura. Ia merupakan putra dari pasangan Potre Koneng dan Adi Poday. Menurut salah satu tim produksi, penggarapan film Jokotole telah melalui proses panjang. Salah satunya melakukan napak tilas dan pendalaman sejarah Jokotole selama tiga tahun.

Untuk itu, Ra Latif  berharap pembuatan film ini nantinya menjadi salah satu instrumen yang efektif untuk promosi daerah. 

“Yang paling penting adalah bisa menyajikan data yang sesuai dengan faktanya. Intinya kami akan mendukung produksi pembuatan film Jokotole,” ungkap Ra Latif .

Tahap produksi ini ditandai dengan pemotongan dan penyerahan tumpeng oleh Bupati Bangkalan kepada produser film PT Mapan Global Film H Faizal Nawawi. Selain pemotongan tumpeng pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga menerima hibah buku tentang sejarah Madura.

Abdul Latif Terus Pantau Vaksinasi PMK di Bangkalan

Abdul Latif Terus Pantau Vaksinasi PMK di Bangkalan

Nusantara7.com, Bangkalan – Jelang  pelaksanaan Idul Adha berbagai upaya memutus rantai penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan secara simultan di Kabupaten Bangkalan. Kali ini Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron turun langsung mengawal dan memantau proses penyuntikan vaksinasi perdana PMK di Madura ke hewan ternak.

Dengan didampingi Forkopimda, titik yang ditinjau Bupati Abdul Latif yakni di Kampung Gendut, Desa Dakiring, Kecamatan Socah, Bangkalan.

Berdasarkan informasi, dari total vaksin PMK yang diimpor oleh Kementerian Pertanian sebanyak 3 juta dosis, Jawa Timur mendapat kuota sebanyak 1,5 juta dosis. Dari jumlah tersebut sebanyak 10.000 dosis telah masuk ke Indonesia dan 1.000 dosis telah masuk di Jawa Timur. Selanjutnya, didistribusikan ke daerah.

Bupati Ra Latif  mengatakan, pemberian vaksinasi ini sebagai bentuk proteksi terhadap penularan PMK. Vaksinasi akan terus dilakukan dengan target 100 sapi setiap hari.

“Ini adalah ikhtiar kami dalam membendung penyebaran wabah PMK. Ini akan dikhususkan bagi sapi yang non suspect,” katanya.

Bupati KH Salwa Arifin Lantik 139 Pejabat Fungsional

Bupati KH Salwa Arifin Lantik 139 Pejabat Fungsional

Nusantara7.com, Bondowoso – Bupati Bondowoso  KH. Salwa Arifin mengangkat dan memindahkan Pejabat fungsional tertentu di lingkungan kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso di Pendopo bupati, Kamis (23/6/2022).

Pelantikan terdiri dari berbagai unsur, sebanyak 139 pejabat fungsional dilantik dan dikukuhkan untuk menempati tempat kerja yang baru.

Bupati KH. Salwa Arifin dalam sambutannya mengungkapkan pelantikan yang dilakukan adalah merupakan implementasi dari peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, dimana dalam Peraturan Pemerintah tersebut setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik dan diambil sumpah jabatannya.

“Hari ini adalah hari bersejarah bagi saudara-saudara yang dilantik sebagai pejabat fungsional,” ungkapnya.

Dikatakan KH. Salwa , pejabat fungsional merupakan pejabat yang mempunyai tugas dan kewenangan tertentu, pengangkatan jabatan fungsional dapat dilakukan dalam pengangkatan pertama atau pemindahan jabatan ditempat lain.

Lebih jauh bupati menyampaikan, pada setiap jabatan apapun tugas tanggungjawab dan wewenang diperlukan fokus dan seusai dalam pelaksanaannya.

“Hari ini 139 peserta pelantikan terdiri dari 123 guru dan 16 CPNS dimana mereka telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan sehingga mereka bisa melaksanakan tugas di perangkat daerah sesuai keilmuannya,” paparnya.

Lebih jauh, KH. Salwa berharap kepada seluruh ASN yang telah dilantik dan dikukuhkan agar supaya bisa menjalankan dan mampu menjalankan cita – cita yang dimiliki oleh pemerintah daerah bondowoso, yaitu menjadikan bondowoso Mandiri Lestari Ekonomi dalam Bingkai Iman dan Taqwa (Melesat).

“Saya berharap dengan di angkatnya saudara dapat meningkatkan motivasi dan semangat dalam memajukan kualitas pendidikan dan pelayanan di Kabupaten Bondowoso, ” Pungkasnya. bond

Bupati Abdul Latif Berikan 943 Subsidi Siswa,412 Beasiswa Serta Bantuan 45.720 Guru Madin Untuk Kesejahteraan Pendidikan

Bupati Abdul Latif Berikan 943 Subsidi Siswa,412 Beasiswa Serta Bantuan 45.720 Guru Madin Untuk Kesejahteraan Pendidikan

Nusantara7.com, Bangkalan – Bidang Pendidikan menjadi salah satu prioritas Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Mulai dari bersekolah tanpa pungutan dari SD hingga SMP hingga memberikan subsidi kepada siswa SMA/SMK kurang mampu senilai Rp. 1.000.000,- per tahun menjadi salah satu ikhtiar Bupati Ra Latif dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota Dzikir dan Shalawat. Total, melalui Dinas Pendidikan setempat, Pemkab telah menyalurkan subsidi kepada 691 siswa Sekolah Dasar dan 252 untuk siswa SMP.

Drs Bambang Budi Mustika Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan  mengatakan, selain kedua jenjang itu, Bupati Ra Latif juga kerap memberikan reward kepada siswa-siswi kurang mampu yang mengukir prestasi di berbagai bidang. Total Dinas Pendidikan telah memberikan reward kepada 146 murid di jenjang SD/MI/Madin. Sementara untuk jenjang SMP/MTs sebanyak 36 siswa dan 14 siswa untuk jenjang SMA. Sedangkan untuk mahasiswa sudah 216 orang yang menerima beasiswa dari Bupati Bangkalan.

Dijelaskanya, selain siswa, kualitas para tenaga pengajar di Kabupaten Bangkalan juga tak luput dari perhatian Bupati. Pemkab kerap memberikan pelatihan kepada guru formal maupun informal. Total sebanyak 125 guru telah mendapatkan pelatihan peningkatan kompetensi dari Dinas Pendidikan.

Menurutnya, prioritas Bupati Abdul Latif  menjamin kesejahteraan Guru Ngaji dan Guru Madrasah (Madin). Selama kepemimpinan Ra Latif, sebanyak 45.720 Guru Madin dan Guru Ngaji tersentuh program pemberian insentif sebanyak Rp. 200 ribu per-orang. 

Bambang Budi Mustika mengungkapkan, semua program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan di bidang pendidikan tidak lepas dari keinginan semua pihak untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bangkalan.

“Indikator IPM itu ada beberapa faktor mulai dari bidang kesehatan ekonomi dan pendidikan, nah ini semua ikhtiar Bapak Bupati selama periode kepemimpinannya,” kata Bambang.pemk

Bupati KH Salwa Arifin Melesatkan Desa Sukosari Kidul Sebagai Desa Budaya

Bupati KH Salwa Arifin Melesatkan Desa Sukosari Kidul Sebagai Desa Budaya

Nusantara7.com, Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin  kembali melesatkan Desa Budaya Desa ke lima dari empat desa sebelumnya, Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin kini resmi menjadi Desa budaya di Kabupaten Bondowoso.

Secara langsung Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin meresmikan desa tersebut di Wisata Tirta Agung, Selasa Malam, (21/6/2022).

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Mulyadi saat menyampaikan laporan mengatakan, pencanangan desa budaya merupakan salah satu penyelarasan undang-undang dengan tujuan untuk memajukan budaya di masing-masing daerah.

“Sebagaimana undang-undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2017 tentang kebudayaan yang telah mengamanatkan bahwa pemerintah daerah sesuai dengan wilayah administratifnya diantaranya memajukan kebudayaan serta mendorong peran aktif masyarakat dalam pemajuan kebudayaan,” ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Disparbudpora Bondowoso pada tahun ini mencanangkan desa budaya di Sukosari Kidul Kecamatan Sumber Wringin sebagai desa budaya.

Selaras dengan hal tersebut, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin membenarkan jika pencanangan desa budaya sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah pemerintah daerah setempat, yakni menjadikan bondowoso Melesat.

“Pencanangan desa budaya merupakan upaya pemerintah dalam pemajuan kebudayaan dimana desa merupakan akar budaya Indonesia dan paradigma pembangunan maka dari itu kebudayaan harus di mulai dari unit kebudayaan terdepan, yaitu desa,” paparnya.

Disampaikan bupati, pada momen penting seperti inilah saatnya desa memberikan kontribusi untuk kemajuan di suatu daerah, agar tujuan pemerintah bisa benar-benar terwujud sesuai dengan harapan.

“Saat inilah waktunya masyarakat desa untuk bergerak dan berkembang sesuai dengan keinginan desa tentang masa depan desanya,” pungkasnya. Bond