https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kusnul Khotimah – Page 38 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PPP Jatim Silaturahmi ke PWNU, Ketua Rois: PPP Harus Tampung Putra/I Dzuriyah, Pengasuh Ponpes dan Kader NU

PPP Jatim Silaturahmi ke PWNU, Ketua Rois: PPP Harus Tampung Putra/I Dzuriyah, Pengasuh Ponpes dan Kader NU

Nusantara.com, Surabaya  – Pengurus DPW PPP Jatim melakukan audiensi dengan pengurus PWNU Jatim. Para pengurus DPW PPP Jatim yang dipimpin oleh Mundjidah Wahab disambut baik oleh pengurus PWNU Jatim.

Saat silaturahmi dan audiensi, pengurus PWNU memberi sejumlah masukan kepada DPW PPP Jatim. Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengungkapkan, PPP harus menyiapkan kader yang memiliki potensi yang bagus. Kader itu juga harus dekat dengan kalangan NU dan ponpes.

“Kader ini dipersiapkan untuk pemilihan legislatif, serta meminta untuk melakukan mapping daerah yang memiliki peluang suara yang bagus untuk PPP,” kata Marzuki saat audiensi dengan pengurus PPP Jatim di Kantor PWNU Jatim, Selasa (2/11/2021).

Senada, Wakil Ketua Rois Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Iskandar menyampaikan, PPP harus melakukan terus melakukan komunikasi dengan pengurus NU serta pondok pesantren (ponpes) di daerah. Hal itu harus dilakukan, agar PPP memiliki kesamaan persepsi politik dengan pengurus NU, termasuk para pengasuh ponpes.

“PPP harus menampung para putra-putri dan dzuriyah, pengasuh ponpes dan kader-kader NU yang memiliki potensi dalam merealisasikan kepentingan politik. Tentu PPP harus siap memfasilitasi,” kata KH Anwar Iskandar

Ketua DPW PPP Jatim Hj Mundjidah Wahab menerima masukan dari pengurus PWNU Jatim. Mundjidah menyampaikan, PPP membuka peluang bagi para kader NU dan putra-putri pengasuh ponpes untuk bergabung bersama partai berlambang ka’bah tersebut.

“Kami membuka pintu selebarnya untuk putra-putri pengasuh ponpes asparagus dan nawaning untuk mengambil bagian dari kepengurusan PPP di semua tingkatan baik ranting, kecamatan, kota, kabupaten maupun provinsi,” ungkapnya.

Mundjidah mengungkapkan, di era kepengurusan DPW PPP Jatim yang ia pimpin saat ini mengambil tagline ‘PPP Back To Pesantren, Back To NU’. “Karena dalam sejarah PPP tidak bisa lepas dari NU dan kepengurusan saat banyak diisi Kader NU,” tegasnya.

Dalam acara audiensi tersebut, hadir jajaran pengurus DPW PPP, Ketua DPW PPP Jatim Hj Mundjidah Wahab, Sekretaris DPW PPP Jatim Salim Qurays, Ketua OKK PPP Jatim Mujahid Ansori, Ansori Baidowi, Noerman Zain Nahdi, Wakil Sekretaris DPW PPP Jatim Syaiful Amin, Ahmad Zazuli, Bendahara DPW PPP Jatim Agus Mashuri.

Sementara, jajaran pengurus PWNU Jatim yang hadir antara lain, Rois Syuriah PWNU KH Anwar Mansur, Wakil Rois Syuriah KH Anwar Iskandar Wakil Katib PWNU Jatim KH Atho’ilah, Sekretaris PWNU Prof Akh Muzaki, Bendahara PWNU Jatim H Mathorurrozak. [brj]

Militer AS dan Militer Indonesia latihan bersama di Surabaya

Militer AS dan Militer Indonesia latihan bersama di Surabaya

Nusantara7.com, Surabaya – Personel militer Amerika Serikat dan Indonesia memulai latihan militer bersama atau Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

CARAT Indonesia adalah wadah sempurna bagi AS dan Indonesia untuk mengatasi masalah keamanan maritim bersama sekaligus memperluas kerja sama di Asia Tenggara.

“Hubungan kuat dibangun atas dasar kepercayaan, dan dikembangkan melalui tindakan yang diwujudkan, serta diskursus konsisten dan bijaksana. Hubungan yang kuat ini adalah fondasi tempat keamanan, stabilitas, dan kemakmuran berkembang,” ujar Komodor AL Destroyer Squadron (DESRON) 7 Captain Tom Ogden.

Latihan militer bersama selama 11 hari tersebut memusatkan pada spektrum penuh kemampuan angkatan laut dan menampilkan evolusi kooperatif yang menyoroti kemampuan AS dan Indonesia.

Selain itu, juga kerja sama dalam mencapai tujuan bersama guna memastikan keamanan kawasan maritim Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Rangkaian latihan dilaksanakan di Laut Jawa, dan aset-aset Angkatan Laut AS akan bergabung dengan kapal dan pesawat milik TNI AL untuk pelatihan kemitraan yang berfokus pada pembangunan interoperabilitas dan penguatan hubungan.

Kapal dan pesawat Angkatan Laut AS mencakup kapal perang litoral varian Independence USS Jackson (LCS 18) dan helikopter MH-60S Seahawk dari Skuadron 23 Helicopter Sea Combat (HSC).

Selain itu, kapal angkut cepat ekspedisi kelas Spearhead USNS Millinocket (T-EPF 3) dan pesawat P-8A Poseidon yang ditugaskan kepada Komandan Gugus Tugas (CTF) 72.

Latihan ini, kata dia, juga penampilan di laut yang kompleks menunjukkan kemampuan pasukan bilateral untuk bekerja sama melalui berbagai aktivitas, termasuk taktik-taktik divisi sebagai upaya peningkatan komunikasi saat kapal berlayar bersama dalam manuver kompleks.

Di samping itu juga mencakup pelacakan yang bertujuan meningkatkan kemampuan kedua angkatan laut melacak dan mengejar target melalui penyebaran kapal permukaan dan pesawat patroli maritim yang terkoordinasi.

Area fokus lainnya, termasuk perang permukaan, lalu latihan penyergapan, pemeriksaan, penggeledahan, dan penguasaan kapal (VBSS).

Berikutnya, latihan menyelam dan penyelamatan bergerak, latihan menembak, operasi patroli maritim, dan pertukaran personel teknisi Penjinak Alat Peledak (EOD).

Sementara itu, Kepala Staf Komando Armada II Laksamana Pertama TNI AL Rachmad Jayadi menjelaskan bahwa CARAT 2021 merupakan wadah kerja sama antarmiliter, khususnya program bilateral TNI AL dan Armada Ketujuh Amerika Serikat.

“Latihan bersama ini untuk meningkatkan kemampuan personel AL dalam bidang peperangan dan wadah berbagi ilmu serta meningkatkan keterampilan perang AL serta interoperabilitas, lalu menghadapi tantangan keamanan maritim di kedua negara,” katanya. (ant)

Hari Jadi ke 752 Sumenep, Pemkab Gelar Upacara Bahasa Madura

Hari Jadi ke 752 Sumenep, Pemkab Gelar Upacara Bahasa Madura

Nusantara7.com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar upacara hari jadi ke-752, Minggu (31/10/2021l di halaman Pemkab Sumenep.

Upacara kali ini berbeda dengan upacara biasa, karena dilakukan dengan Bahasa Madura halus. Selain itu, seluruh peserta upacara juga mengenakan baju adat bangsawan Sumenep, yakni mengenakan baju beskap warna hitam untuk atasan, dan jarik atau kain panjang. Dalam bahasa Madura disebut ‘Samper’. Selain itu, peserta upacara juga mengenakan blangkon bangsawan Sumenep, dan beralas kaki selop.

Bahasa Madura dalam upacara hari jadi Kabupaten Sumenep ini digunakan mulai komandan upacara untuk menyiapkan barisan, pembawa acara, inspektur upacara, semua menggunakan bahasa Madura.

Dalam upacara hari jadi tersebut, juga dilakukan kirap bendera lambang kabupaten Sumenep yang dilakukan oleh pasukan khusus. Selain itu, juga dibacakan sejarah Kabupaten Sumenep mulai dipimpin adipati pertama, Arya wiraraja.

“Ini merupakan tradisi yang kami lakukan setiap tahun. Ini merupakan upaya kami untuk melestarikan budaya dan bahasa Madura,” kata Bupati Sumenep, Ach. Fauzi.

Ia berharap, dengan bertambahnya usia Kabupaten Sumenep, akan membawa perubahan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Sumenep. “Semoga membawa kemajuan bagi masyarakat Sumenep,” harapnya.

Usai upacara hari jadi, akan dilanjutkan dengan Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Sumenep di DPRD setempat. Rapat paripurna tersebut juga akan dilakukan dengan bahasa Madura. [brj]

PPPI Khoirul Umam: Khofifah masuk 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, Inspirasi Perempuan Indonesia

PPPI Khoirul Umam: Khofifah masuk 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, Inspirasi Perempuan Indonesia

Nusantara7.com, Surabaya  – Nama Khofifah Indar Parawansa masuk dalam jajaran 500 tokoh muslim paling berpengaruh dunia. Hal tersebut berdasarkan rilis terbaru The Royal Islamic Strategic Studies Centreyang mengeluarkan daftar 500 muslim paling berpengaruh dunia tahun 2022.

Nama Khofifah masuk dalam kategori politikus muslim berpengaruh. Namanya berjajar dengan nama sejumlah tokoh muslim dunia yang lain. Seperti, Presiden Ebrahim Raisi dari Iran, Presiden Samia Suluhu Hassan dari Tanzania dan lain-lain.

Hal tersebut menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi Indonesia secara umum dan tentu saja bagi Jawa Timur, dimana saat ini Khofifah Indar Parawansa menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

Direktur Eksekutif IndoStrategic yang juga sekaligus Managing Director Paramadina Public Policy Institute (PPPI) Dr A. Khoirul Umam mengatakan bahwa masuknya nama Khofifah dalam The Muslim 500 ini wujud pengakuan terhadap prestasi Khofifah Indar Parawansa dalam peran publiknya di ruang politik dan kebijakan publik.

“Capaian Khofifah ini juga bisa menjadi inspirasi bagi para perempuan Indonesia lainnya, khususnya kalangan Nahdliyyin dan Muslimah Indonesia pada umumnya, untuk bisa ikut tampil membuktikan prestasinya dalam kapasitas dan bidang masing-masing,” tegasnya, Minggu (31/10/2021).

Umam menyebut, di saat yang sama, prestasi Khofifah ini bisa jadi catatan bekalnya untuk masuk dalam bursa kepemimpinan nasional Indonesia ke depan. “Tentu ini menjadi catatan bekal bagi Khofifah, untuk karir ke depannya. Termasuk nanti jika Khofifah ingin masuk dalam kancah kepemimpinan nasional Indonesia,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, The Royal Islamic Strategic Studies Centre memiliki ajang penghargaan dan nominasi tahunan bagi tokoh muslim berpengaruh di seluruh dunia. Lebih lanjut, Umam yang juga Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina ini mengatakan capaian Khofifah ini sekaligus mempromosikan karakter Islam moderat Indonesia.

“Yang mana ini sekaligus memberi ruang bagi kaum Muslimah untuk mengembangkan kapasitasnya di ruang publik. Semoga negara-negara Arab yang terus melalukan reformasi paradigma keislaman di internalnya bisa belajar dari Indonesia,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Surokim Abdussalam, peneliti Surabaya Survey Center mengatakan sebagai negara dengan penduduk muslim moderat terbesar di dunia munculnya para pemimpin muslim berpengaruh dari Indonesia layak disyukuri.

Sekaligus, menurutnya, dunia sebenarnya akan diuntungkan karena potret dan kehidupan muslim moderat di Indonesia bisa menjadi role model dunia. Khofifah mampu menciptakan ruang hidup yang adil dan aman bagi komunitas lintas agama. Baik pada skala nasional, maupun regional. Salah satu bukti yang ditunjukkan adalah saat mengikuti konstelasi politik pada 2019, dia memerankan sebagai pendukung kuat persatuan lintas agama di Indonesia.

Khofifah selalu mengingatkan bahwa Jawa Timur dan Indonesia sendiri terdiri atas banyak ragam ras, dan kepercayaan. Dia mengajak masyarakat saling bersatu padu, bukan tercerai-berai. Menurut dia, peran tersebut merupakan Amanah yang dia emban selaku pelaksana roda pemerintahan.

Pada sektor kemandirian ekonomi, perempuan yang juga Ketua PP Muslimat NU itu menggagas program One Pesantren One Product (OPOP) Jatim. Program ini memberdayakan santri untuk menciptakan kemandirian umat melalui produk khas pesantren. OPOP Jatim diharapkan akan bersaing pada kancah internasional dan dikenal oleh umat muslim dunia.

Nilai religius juga dia terapkan pada berbagai aktivitas pemerintahan. Hal itu merupakan bentuk penggabungan keimanan dan pemerintahan. Salah satunya, tradisi salawat yang dibacakan pada setiap memulai pelaksanaan event pemerintahan.

“Harus juga disadari bahwa kepemimpinan wanita muslim di level dunia masih langka hingga sekarang. Jadi menurut saya masukknya Bu Khofifah sebagai pemimpin berpengaruh dunia sudah tepat dan akan punya banyak multieffect bagi perkembangan organisasi perempuan di Indonesia,” tegas Surokim.

Dikatakannya, sosok Khofifah sebagai gubernur berada pada momentum yang tepat saat ini untuk mempromosikan nurturent politic dan potensial menjadi asset dunia. “Karena Ibu Khofifah sudah terbukti oleh sejarah mampu memimpin organisasi perempuan terbesar di Indonesia. Apalagi Indonesia secara geopolitik saat ini penting dimata dunia,” tandasnya.

Pengakuan The Royal Islamic Strategic Studies Centre ini menurut Surokim akan punya efek kuat terhadap perkembangan organisasi perempuan di Indonesia untuk bisa berkiprah lebih luas diluar wilayah domestik. “Apalagi era ke depan kekuatan politik perempuan akan kian signifikan. Selamat untuk Ibu Khofifah, selamat juga untuk masyarakat Jawa Timur,” pungkas Surokim. [brj]

Hari Jadi ke 752, Sumenep Luncurkan Pesawat Tanpa Awak untuk Angkut Vaksin dan Obat-obatan

Hari Jadi ke 752, Sumenep Luncurkan Pesawat Tanpa Awak untuk Angkut Vaksin dan Obat-obatan

Nusantara7.com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tepat di Hari Jadi ke-752, meluncurkan pesawat tanpa awak atau ‘drone’, khusus untuk pengantaran suplai medis ke wilayah kepulauan.

“Kami bekerja sama dengan ITS Surabaya. Drone ini khusus untuk pengiriman obat-obatan dan vaksin ke wilayah kepulauan,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Minggu (31/10/2021).

Sementara Manager of Maritime Innovation Center ITS Surabaya, Tri Achmadi menjelaskan, ‘drone’ itu mampu terbang dengan jarak tempuh 50 km dengan ketinggian 80-120 meter. Pesawat tanpa awak itu mampu membawa barang maksimal 25 kg.

“Tapi untuk sementara di tahap awal ini, barang yang diangkut beratnya di bawah 10 kg. Ini merupakan model hantaran logistik yang cocok untuk wilayah dengan banyak pulau terpencil,” ujarnya.

Ia menjelaskan sistem ‘drone’ tersebut merupakan proyek percontohan. Dan Sumenep menjadi yang pertama di Indonesia untuk peluncuran pesawat tanpa awak khusus memuat logistik medis di kepulauan. “Kabupaten Sumenep ini kan punya banyak pulau. Karena itu, peluncuran pertamanya kami lakukan di Sumenep,” terangnya.

Ia menjelaskan, nanti untuk launching resmi ‘drone’ khusus ini, akan dilakukan dari kapal bergerak. Pengendalian ‘drone’ ini tidak lagi melalui ‘remote control’. “Jadi di ‘drone’ ini nanti akan dimasukkan koordinat yang dituju. Pesawat tanpa awak langsung terbang menuju koordinat tersebut, tanpa remote control,” paparnya. [brj]

Tolak Sebut Partai Orang Tua, PPP Lakukan Revolusi Internal, Jadi Partai Modern

Tolak Sebut Partai Orang Tua, PPP Lakukan Revolusi Internal, Jadi Partai Modern

Nusantara7.com, Jember – Partai Persatuan Pembangunan menolak disebut partai orang tua. Partai berlambang ka’bah ini melakukan revolusi internal untuk menjadi partai modern.

Hal ini diungkapkan secara daring oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan I Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Timur Mujahid Ansori, dalam Rapat Pimpinan Cabang PPP Kabupaten Jember, di Hotel Bintang Mulia Jember, Minggu (31/1/2021).

Mujahid menyebut PPP akan melakukan revolusi data. Ia ingin semua kader dan pengurus PPP meninggalkan kebiasaan menyampaikan sesuatu berdasarkan pernyataan lisan dan bukan data akurat. Tanpa data akurat, PPP tidak bisa melakukan perencanaan strategis.

“Tolong by data agar terukur. Ke depan PPP Jatim akan melakukan pengolahan data hingga tingkat ranting bahkan berbasis tempat pemungutan suara untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan partai di suatu daerah. Kita harus paham betul data itu, sehingga ongkos politik yang dikeluarkan tidak sia-sia,” kata Mujahid.

Revolusi berikutnya adalah revolusi manajemen. “Pemimpin harus jadi leader bukan penguasa otoriter. Seorang pemimpin harus mampu berlari bersama dengan orang yang dipimpin dari garis start hingga finish,” kata Mujahid.

PPP juga akan melakukan revolusi kaderisasi melalui sekolah-sekolah partai untuk membentuk kader-kader yang mumpuni dan berintegritas. “Saat ini masyarakat mengalami krisis kepercayaan kepada partai politik, karena tidak mampu melahirkan pemimpin berintegritas. Yang dicalonkan dalam momentum pemilu dan pemilihan kepala daerah bukan kader partai, melainkan orang luar,” kata Mujahid.

Revolusi berikutnya adalah revolusi orientasi. Mujahid mengingatkan agar semua kader dan pengurus harus berorientasi membesarkan institusi PPP dan bukan membesarkan kepentingan perorangan. “Mulai hari ini tinggalkan konflik internal dan intrik internal. Tolong prinsip musyawarah mufakat didahulukan. Mari bekerja sama, jangan rebut jabatan. Jangan sampai konflik partai berdampak tidak baik. Jangan sampai dalam musyawarah cabang, orang-orang berpotensi malah ngambek lalu pindah ke partai lain,” katanya.

PPP juga tengah membangun infrastruktur partai modern berupa bank data, cyber center, media center, issue center, dan command center. Partai akan bergerak di media sosial dan jagat digital. “Kita tak hanya memaksimalkan peperangan (politik) di darat tapi juga di udara. Kita tak hanya melakukan konsolidasi struktural, tapi juga konsolidasi digital. Tolong perbanyak pengurus dan kader dari generasi milenial agar tak terkesan PPP ini partai orang tua. Kita butuh energi baru untuk memenangkan dan membesarkan partai ini,” kata Mujahid.

“Partai harus diselamatkan. Posisinya sudah ada di pinggir jurang. Jangan sampai PPP yang berasaskan Islam malah hancur di negara yang mayoritad penduduknya beragama Islam,” kata Mujahid. [brj]

DPC Jember PPP: Ada Tiga Alasan PPP Layak Optimistis Raih 10 Kursi DPRD Jember

DPC Jember PPP: Ada Tiga Alasan PPP Layak Optimistis Raih 10 Kursi DPRD Jember

Nusantara7.com, Jember – Partai Persatuan Pembangunan percaya diri bakal bisa menguasai 10 kursi DPRD Jember, Jawa Timur, pada Pemilihan Umum 2024. Saat ini, PPP memiliki lima kursi di parlemen.

“Target itu logis dan rasional. Ini tentu membutuhkan kerja keras dari semua kader PPP,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Jember Madini Farouq, di sela-sela acara Rapat Pimpinan Cabang, di Kabupaten Jember, Minggu (31/10/2021).

Madini mengatakan, setidaknya ada tiga alasan yang melandasi optimismenya. “Pertama, sekarang PPP punya bupati. Dulu saja saat Pemilu 2019, kami belum punya bupati, perolehan kursi kami bisa naik hampir 100 persen dari tiga kursi menjadi lima kursi. Apalagi sekarang, harapannya bisa naik seratus persen,” katanya.

PPP adalah salah satu partai pengusung pasangan Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Firjaun Barlaman pada Pemilihan Kepala Daerah Jember 2020. Dengan dukungan koalisi lima partai politik, Hendy berhasil mengalahkan calon bupati petahana Faida.

Alasan kedua adalah soliditas kepengurusan. Rapat pimpinan cabang yang merupakan kegiatan pra musyawarah cabang menjadi salah satu momentum strategis konsolidasi pengurus. “Ditarget pada November ini musyawarah cabang seluruh Jatim selesai dilaksanakan, dan musyawah anak cabang pada Desember 2021,” kata Madini.

Menurut Madini, dari rapat pimpinan cabang dan musyawah cabang akan lahir program dan kepengurusan baru partai. “Diharapkan nanti mewujudkan PPP sebagai partai modern. Tidak hanya oral habit party, tapi digital party, dan kami memang harus siap menyiapkan bank data dan sekolah politik uneuk kaderisasi sehingga mereka siap menghadapi pemilu,” katanya.

Alasan ketiga adalah PPP mempersiapkan program-program kerja yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. “Termasuk kami akan adakan pelatihan untuk generasi muda milenial tentang bagaimana berinternet sehat,” kata Madini. [brj]

Pelaksanaan Umroh Masih Tunggu Sinyal dari Arab Saudi

Pelaksanaan Umroh Masih Tunggu Sinyal dari Arab Saudi

Nusantara7.com, Sampang – Kerajaan Arab Saudi belum memberikan sinyal penerimaan calon jamaah umrah dari negara Indonesia.

“Belum ada surat edaran tentang pelaksanaan atau menerima calon jamaah umrah,” ujar Fathorrahman, Kasi Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sampang, Sabtu (30/10/2021)

Hal serupa juga terjadi di Kementerian Agama (Kemenag) RI yang belum menerima surat resmi tentang regulasi, mekanisme dan syarat untuk jamaah umrah yang bisa berangkat ke Arab Saudi.

Fathorrahman mengakui, pemerintah tetap menunggu kabar secara resmi terkait regulasi dan teknis dari Arab Saudi untuk calon jamaah umrah dari Indonesia. Termasuk penerapan protokol kesehatan (Prokes) guna mencegah penyebaran Coronavirus Diesase 2019. “Misal, syarat calon jamaah umrah divaksin dan menjalani karantina,” tegasnya.

Data calon jamaah umrah di Kabupaten Sampang, pihaknya menyebut berada pada tanggung jawab dan menjadi kewenangan setiap travel sebagai penyedia jasa perjalanan. “Data untuk calon jamaah umrah, ada pada kewenangan treval yang menerima pendaftaran. Bukan hak kewenangan kami, karena mereka bukan mendaftar di Kemenag,” tandasnya. [brj]

Pemimpin Daerah se-Jatim Perkuat Kolaborasi, Tukar Pikiran di Banyuwangi

Pemimpin Daerah se-Jatim Perkuat Kolaborasi, Tukar Pikiran di Banyuwangi

Nusantara7.com, Banyuwangi  – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Dardak, Bupati dan Walikota se-Jatim berkumpul di Banyuwangi selama dua hari, Jumat-Sabtu (29-30/10/2021). Hadir pimpinan DPRD Jatim, yaitu Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak

Selain menghadiri penyerahan penghargaan dari Kementerian Keuangan kepada sejumlah daerah di Jatim, momen tersebut dimanfaatkan para kepala daerah untuk saling memperkuat kolaborasi.

Mereka juga mengikuti beragam agenda, mulai penanaman mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial Teluk Pangpang hingga peringatan Hari Aksara Internasional.

Di sela-sela kegiatan, rombongan kepala daerah ini mengunjungi Pendopo Banyuwangi, Jumat malam (29/10). Mereka bertemu di halaman belakang pendopo yang asri dan nyaman dalam suasana santai sembari menikmati beragam kuliner khas Bumi Blambangan. Semuanya tampak akrab berbaur hingga saling melontarkan candaan. Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan pun sangat terasa.

Gubernur Khofifah menjelaskan, kegiatan ini merupakan ajang saling tukar pikiran dan tukar ide antar-kepala daerah. Saat ini, kata dia, adalah era kolaborasi agar semua bisa saling maju.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan, untuk temu pikiran, temu program. Kan ada program yang bisa dijadikan role model bagi kabupaten/kota lain. Misal percepatan layanan, transparansi, transformasi digital lalu ada mal pelayanan publiknya. Di sini sudah banyak, enggak usah studi banding keluar negeri, di sini ada best practice yang sudah dimiliki daerah saudara kita di Jatim,” kata Khofifah.

Silaturahim informal semua kepala daerah semacam ini, menurut sejumlah bupati dan wali kota, merupakan pertama kali digelar. Banyuwangi merupakan kabupaten pertama yang didaulat sebagai tuan rumah. Khofifah sendiri dalam dua pekan terakhir sudah berkunjung tiga kali ke Banyuwangi.

“Yang pertama mendampingi Pak Wakil Presiden, lalu peresmian dermaga long distance ferry, dan sekarang pertemuan para kepala deerah ini. Kata Ibu Bupati Banyuwangi, kalau Banyuwangi itu memang ngangeni,” ujar Khofifah.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut pertemuan ini membuat para bupati dan wali kota semakin kompak dan kolaboratif.

“Terima kasih Ibu Gubernur yang telah mengundang para bupati dan wali kota se-Jatim berkunjung ke Banyuwangi. Ini perhatian yang luar biasa dari Ibu Khofifah kepada kami, para bupati dan wali kota, agar terus kompak dan makin kolaboratif dalam memajukan daerahnya dan Jawa Timur,” kata

“Arahan-arahan Ibu Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur memotivasi kami semua untuk terus berbenah,” jelas Ipuk.

Hal yang sama juga diungkapkan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Menurutnya, pertemuan tersebut bisa memperkuat sinergi antar daerah. “Sekarang bukan zamannya bersaing, daerah harus berkolaborasi saling melengkapi. Maka kedekatan antar kepala daerah harus dibangun, salah satunya lewat silaturahmi yang intens seperti di Banyuwangi hari ini,” ujar Eri.

Kesempatan ini pun dimanfaatkan para kepala daerah untuk saling mempelajari inovasi dan prestasi masing-masing daerah. Seperti Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang mengatakan bahwa pertemuan kali ini menjadi kesempatan untuk saling menularkan rasa ‘iri’.

“Seperti saya yang ‘iri’ pada kemajuan Banyuwangi. Lima kali beruntun Banyuwangi nilai sakip-nya A, sementara Pasuruan masih B. Untuk pengelolaan keuangan juga demikian, Banyuwangi 9 kali mendapat predikat WTP, Pasuruan baru satu kali. Makanya saya ‘iri’ sama Banyuwangi. Berbekal rasa ‘iri’ inilah saya akan bekerja lebih baik lagi untuk memajukan Kota Pasuruan,” ujar Gus Ipul.

Untuk saling memperkuat ikatan antara daerah, di pendopo juga di-display beragam produk unggulan pertanian dan perkebunan dari seluruh daerah di Jatim. Mulai durian Banyuwangi, nanas Madu Jumbo Jember, golden melon Sidoarjo, pisang cavendish Blitar, mangga podang kediri, salak pronojiwo Lumajang, apel rome beauty Malang, pisang tandung Lumajang, alpukat pameling Malang, dan masih banyak lainnya. [brj]

Pemkab Pamekasan Kembali Raih Penghargaan Laporan Keuangan dengan Status WTP

Pemkab Pamekasan Kembali Raih Penghargaan Laporan Keuangan dengan Status WTP

Bintangpos.com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, kembali mendapat penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2020 dengan capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Penghargaan dari Pemerintah Indonesia atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Pamekasan, Badrut Tamam di hotel Kokoon, Banyuwangi, Jumat (29/10/2021).

Berkat penghargaan tersebut, Bupati Badrut Tamam menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pamekasan, khususnya para ulama, tokoh masyarakat, Ormas, serta jajaran ASN di lingkungan pemerintah daerah yang dipimpinnya.

“Penghargaan ini tentunya tidak lepas dari kerja keras seluruh ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan, termasuk dukungan dan doa dari para alim ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat Pamekasan secara umum,” kata Bupati Badrut Tamam, Sabtu (30/11/2021).

Tidak hanya itu, bupati muda yang akrab disapa Mas Tamam juga menyampaikan jika penghargaan tersebut sebagai bagian dari sejarah pengabdian. “Penghargaan ini untuk kita semua untuk terus bekerja lebih baik lagi, karena penghargaan bukan tujuan, penghargaan hanya bonus ligitimasi atas kerja hebat kita,” ungkapnya.

“Tidak kalah penting, rasa terima kasih dan ucapan syukur tanpa henti juga kami panjatkan (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala) atas diraihnya kembali penghargaan ini. Dan penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Pamekasan,” sambung Mas Tamam.

Prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi tersendiri untuk terus meningkatkan proses pengabdian bagi masyarakat, sehingga pihaknya terus bekerja maksimal guna memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang dipimpinnya.

“Semoga dengan kembali diraihnya penghargaan ini, nantinya dapat meningkatkan kinerja kita kedepan. Sesuai dengan cita-cita bersama mewujudkan Pamekasan Bhajra, Rajjha tor Parjhuga melalui Spirit Pamekasan Hebat. Karena Desaku Makmur Pamekasan Hebat,” pungkasnya. [brj]