Bintang Pos, Surabaya – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf menanggapi proses gugatan Khofifah di PTUN dan DKPP. Gus Ipul berharap, proses peradilan tidak diwarnai oponi yang menyudutkan calon atau pihak lainnya.
“Kita hormati dan kita hargai proses ini. Dan kita ingin proses peradilan ini tidak diwarnai dengan opini-opini yang menyudutkan pihak lain,” ujarnya kepada wartawan usai acara launching revolusi pembelajaran Al Quran, di hall Safa komplek Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu (27/7/2013).
Cawagub yang akan berpasangan dengan Soekarwo di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2013 ini mengatakan, pada prinsipnya dirinya bersama Pakde Karwo menghormati siapa pun calonnya. Serta tidak ingin menghalangi atau menjegal calon lain.
“Yang jelas Pakde sama saya siap mengikuti proses pencalonan ini dengan cara yang sehat. Tidak dengan cara yang black campaign, membikin opini dan menyerang calon lain,” tuturnya.
“Tidak ada usaha-usaha kami untuk menghadang atau meloloskan. Ya kita mengalir saja. Itu masalah intern partai. Bukan masalah KarSa, bukan masalah calon lain. Kalau intern partai tidak bisa diatur orang lain, termasuk orang kami. Jadi mari kita hargai bersama proses hukum,” terangnya.
Apabila Khofifah lolos, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) mengaku tidak takut bertarung dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (Berkah) di Pilgub Jatim 2013.
“Apapun hasilnya di sidang DKPP maupun PTUN, akan kita hormati bersama-sama. Kalau pun toh Bu Khofifah lolos, ya kita ucapkan selamat dan mari bersaing secara sehat. Kalau pun nanti keputusannya lain, ya harus lah kita hormati,” jelasnya.(dts)