Bintang Pos, Jakarta – Indonesia memang patut berbangga. Pasalnya wakil negara kita berhasil membawa pulang 4 gelar dalam ajang Miss Southeast Asian 2013 yang digelar di Bangkok, Thailand, tanggal 20-25 Juli 2013 lalu.
“Ajang beauty pageant yang pertama kali digelar ini bukan hanya sekedar mencari sosok wanita asia yang cantik, tapi juga punya karakter yang baik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi,” kata Agustin Ramli, National Director Miss Southeast Asian Indonesia di Jakarta, Jumat (30/8) petang.
Miss Southeast Asian Indonesia 2013 sendiri merupakan program volunteer development hasil kerjasama antara Ant Charity Indonesia Foundation dengan Miss Southeast Asian Indonesia Organization.
Kerjasama ini didasari karena sebagian volunteer Ant Charity yang setia melayani anak-anak kurang beruntung di daerah kumuh dan desa tertinggal di pedalaman Indonesia adalah gadis muda yang cantik, pintar dan berpotensi besar untuk menjadi wakil Indonesia di ajang international untuk mempromosikan budaya, pariwisata dan karakter yang baik dari orang-orang Indonesia serta membangun persahabatan antar negara Asia Tenggara.
“Dari sekitar 130 volunteer yang diseleksi, kami mengirim Christy Anggeline Jawiraka dan Ni Nyoman Ayu Sri Rejeki untuk mewakili Indonesia,” tambah Agustin.
Christy Anggeline Jawiraka (24) adalah gadis asal Merauke yang sudah terlibat mengajar pendidikan kesehatan kepada anak-anak daerah kumuh di Kampung Kandang Jakarta. Finalis Putri Indonesia 2007 itu adalah mahasiswi ilmu kedokteran dan juga seorang pramugari.
Wakil kedua adalah Ni Nyoman Ayu Sri Rejeki (19) asal Denpasar, Bali. Mahasiswi ilmu hukum ini juga aktif sebagai model dan telah terlibat membantu anak-anak pra sejahtera di desa Tojan, Bali dengan mengajar Bahasa Inggris setiap minggu.
Dalam ajang yang diikuti 12 kontestan dari 7 negara di Asean ini, Angie meraih posisi ke-3. Peraih gelar Miss Southeast Asian 2013 adalah wakil tuan rumah bernama Butsaban Rueangphairot, sementara juara kedua diraih Claize Angelica Barrameda dari Filipina. Angie juga meraih Miss Friendship karena keramahannya dan ketulusannya pada kontestan lain.
Selain Angie, Ayu juga meraih gelar Best Heritage Costume dan Best Culture Showcase.
“Senang sekali bisa mempersembahkan gelar ini untuk Indonesia, apalagi ini pertama kalinya Indonesia mengirim wakilnya dari Papua. Saya berharap kemenangan saya ini juga bisa memotivasi teman-teman di Papua agar lebih percaya diri untuk berkompetisi di ajang internasional,” kata Angie.
Di malam final penobatan, Angie juga membawakan tarian Kiram kolaborasi tarian asmat dan baju adat Merauke dengan topi cendrawasih. Sementara Ayu membawakan tarian Sekar Jagat dan baju adat “Balinese Princess”.(bst)
